Tokoh Matematika Global 3: Rene Descartes
Ada banyak nama tokoh matematika dunia nan dikenal luas. Mereka dikenal sebab sukses meramu aneka rumus nan kemudian digunakan manusia selama berabad-abad. Ribuan tahun ini, matematika sudah berkembang sedemikian rupa seiring perkembangan manusia itu sendiri.
Bukti bahwa manusia sudah mengenal matematika ditemukan di pegunungan Lebombo. Di sana, ditemukan benda matematika tertua nan berisi 29 buah torehan pada tulang. Benda itu diberi nama sinkron nama loka ditemukannya, tulang lelombo. Diperkirakan umurnya sudah lebih dari 35000 tahun.
Kaum wanita juga diperkirakan sudah biasa menghitung siklus haid mereka. Di Afrika dan Prancis pun ditemukan bukti bahwa manusia menunjukkan upaya buat menghitung waktu.
Tulang Ishango menunjukkan pengetahuan tentang sapta prima atau kalender enam bulanan. Tulang ini ditemukan di sekitar Kongo. Bangunan megalit nan ditemukan di Inggris dan Skotlandia pun diyakini sudah menggabungkan gagasan geometri seperti lingkaran dan bentuk elips. Dan itu membutuhkan perhitungan tersendiri.
Sumeria merupakan bangsa nan pertama kali menemukan tulisan. Kala itu, mereka menggunakan tulisan paku pada banyak benda. Bangsa ini tergolong maju dalam hal pembuatan dokumen. Bangsa ini juga sudah mengembangkan sistem metrologi nan rumit dan belum dikenal luas kala itu.
Peristiwa itu terjadi terjadi sekitar 5000 tahun silam. Bukti-bukti nan muncul belakangan menunjukkan bahwa bangsa Sumeria sudah membuat tabel perkalian pada lempengan nan terbuat dari tanah liat. Mereka juga sudah mengerjakan latihan soal berbau pembagian dan geometri sederhana.
Perlahan tapi pasti, matematika mengisi kehidupan berbagai bangsa di dunia, sebab memang kehidupan tak dapat lepas dari matematika sama sekali. Bangsa nan paling awal melahirkan para matematikawan besar ialah bangsa Yunani Kuno.
Salah satu nama nan sangat terkenal ialah Pythagoras. Konon, matematikawan ini pergi ke Mesir buat belajar banyak tentang matematika di sana. Sebagai hasilnya, dikenal "Mahzab Pythagoras" dengan keyakinan bahwa semua ialah bilangan.
Bangsa-bangsa besar di global memberi sumbangsih luar biasa pada global matematika. Mereka memberi dasar nan kokoh buat ilmu pengetahuan ini meski menemukan berbagai rumus dalam waktu nan berbeda di loka nan berbeda pula. Namun, semuanya menjadi saling melengkapi dan memperkaya global matematika. Berikut beberapa nama matematikan besar nan dikenang dunia.
Tokoh Matematika Global 1: Euclid
Latar belakang Euclid tak diketahui pasti. Dimana dan kapan dia lahir dan mati tak pernah diketahui dengan jelas. Diperkirakan Euclid hayati sekitar tahun 300 sebelum masehi. Dia merupakan seorang pakar ukur dari Yunani Kuno.
Euclid menulis buku The Elements nan merupakan kumpulan teori nan sudah pernah ditulis orang sebelumnya. Euclid menyusunnya dan menyempurnakan semua rumus itu dengan gemilang sehingga bukunya menjadi pegangan selama ribuan tahun.
Buku Euclid sendiri baru diterbitkan pada tahun 1482 dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa nan ada di dunia.
Buku The Elements dianggap sebagai buku nan paling banyak berpengaruh bagi manusia. Bahkan, Sir Isaac Newton pun menulis bukunya dengan gaya penjabaran nan mirip dengan nan dipakai oleh Euclid.
Euclid dianggap sebagai tokoh nan memegang faktor krusial bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan modern. Hasil pemikirannya memengaruhi banyak pakar nan lahir kemudian meski terentang jeda berabad-abad di antara mereka. Euclid bisa dikatakan sebagai sosok krusial nan berhasil meletakkan dasar-dasar bagi global matematika. Kelak, bukunya tak hanya dijadikan acuan oleh para matematikawan saja.
Tokoh Matematika Global 2: John Napier
Napier bukanlah seorang matematikawan profesional seperti nan lain. Dia merupakan seorang baron nan memiliki banyak tanah. Napier sangat suka menulis berbagai tema nan menarik hatinya. Dia sangat tertarik pada perhitungan trigonometri dan sukses menciptakan semacam alat bantu nan kemudian dikenal dengan istilah "Kerangka Napier".
John Napier menjadi orang nan berjasa menemukan logaritma dan dia membutuhkan waktu selama belasan tahun buat melakukan penelitian. Kelak, anak John Napier menjadi penerjemah bagi buah karya sang ayah. Di luar logaritma, Napier juga dikenal sebagai orang nan berusaha keras meningkatkan hasil pertanian di tanah nan dikuasainya. Ketaatannya di bidang agama pun dikenal luas.
Tokoh Matematika Dunia 3: Rene Descartes
Descartes merupakan seorang ilmuwan, matematikawan, serta filsuf nan tersohor. Ilmu nan dikuasainya cukup beragam. Descartes menggunakan otaknya nan cemerlang buat mempelajari banyak hal dalam hidupnya. Dia belajar tentang optik, meteorologi, hingga matematika.
Puncaknya, Descartes menerbitkan sebuah buku nan diberi judul Discourse yang ditulis dalam bahasa Prancis. Salah satu isinya memuat tentang geometri analitis nan merupakan sebuah tulisan nan sangat penting.
Karya dan pendapatnya di bidang filsuf pun dihargai banyak orang. Meski banyak pihak nan kemudian mengkritik pendapatnya, namun Descartes diakui memberi sumbangan nan luar biasa bagi para ilmuwan dan filsuf lainnya. Pendapatnya tentang geometri analitis dijadikan dasar oleh para ilmuwan dalam mengembangkan global matematika, termasuk oleh Sir Isaac Newton.
Toko Matematika Global 4: Leonhard Euler
Euler ialah seorang fisikawan sekaligus matematikawan. Zaman dahulu, sangat lazim bagi seseorang buat menguasai beberapa bidang ilmu sekaligus. Hukum-hukum mekanika nan sebelumnya sudah ditemukan oleh banyak pakar –salah satunya oleh Newton- disempurnakan oleh Euler. Sumbangsihnya dalam global fisika dianggap sangat besar.
Analisa matematikanya di bidang permasalahan astronomi belum sepenuhnya mampu dipecahkan hingga saat ini. Pemikiran Leonhard diperkirakan melampaui zamannya. Pandangannya nan jauh ke depan itu mungkin cenderung sulit diterima di zamannya. Namun secara perlahan, waktu membuktikan segalanya dapat dimengerti meski butuh waktu panjang.
Euler menulis sebuah buku teks tentang geometri analitis dan memberi sumbangsih luar biasa buat matematika. Euler juga menunjukkan interaksi antara fungsi trigonometri dan jumlah imajiner, termasuk logaritme tentang jumlah negatif. Euler juga mengembangkan sebuah cabang ilmu dalam global matematika nan dikenal dengan nama topologi.
Pernah mengerjakan rasio antara keliling lingkaran terhadap diameternya? Kita tentu tak asing dengan penggunaan huruf Yunani di situ. Itu merupakan salah satu bukti krusial hasil kerja keras Leonhard Euler nan dapat kita nikmati hingga saat ini. Demikian juga beberapa sistem lambang jumlah matematika. Semuanya masih tetap dipergunakan hingga detik ini di global matematika.
Sumbangsih Leonhard Euler dianggap sangat luar biasa bagi global fisika dan matematika. Dia membantu menyempurnakan banyak hasil penelitian dari para pendahulunya.
Tokoh Matematika Global 5: Sir Isaac Newton
Kebanyakan dari kita mungkin lebih mengenal Newton sebagai fisikawan sekaligus penemu gaya gravitasi bumi. Padahal sesungguhnya Newton juga menjadi tokoh nan brilian di global matematika. Kejeniusannya memberi sumbangsih luar biasa bagi dunia. Sehingga tak hiperbola jika Newton dianggap sebagai ilmuwan terbesar nan paling berpengaruh di dunia. Jadi, bukan Einstein nan meraih gelar itu, melainkan Newton.
Mungkin tak banyak nan tahu kalau Newton remaja sempat berhenti sekolah sebab sang ibu lebih menginginkan anaknya menjadi seorang petani nan baik. Apalagi Newton tak menarik perhatian dan tampak ogah-ogahan di sekolah. Baru ketika memasuki global pendidikan di Universitas Cambridge, Newton melesat tak terbendung. Kejeniusan dan kecerdasannya langsung menonjol.
Newton menemukan banyak hal di bidang fisika. Misalnya saja, cahaya putih nan ternyata merupakan campuran semua rona nan terkandung di dalam pelangi. Dia juga menciptakan teropong refleksi pertama nan digunakan buat menyelidiki global astronomi hingga saat ini. Hukum mobilitas nan kedua hasil pemikirannya nan sangat luar biasa. Semuanya membuat nama Newton menjadi sangat populer.
Sumbangsihnya buat global matematika ialah seputar penemuannya tentang kalkulus integral. Ini nan menjadi dasar munculnya sebuah cabang ilmu matematika nan sama sekali baru, yaitu kalkulus. Sumbangsih pemikiran Newton ini menjadi dasar dari ilmu eksakta nan sangat luar biasa.
Pemikirannya terus dipergunakan hingga saat ini. Sehingga tak hiperbola jika disebutkan bahwa dirinya merupakan ilmuwan terhebat sepanjang masa.
Masih ada banyak lagi tokoh matematika dunia nan memberi sumbangan besar bagi dunia. Namun setidaknya, lima nama di atas merupakan orang-orang nan hasil karyanya masih terus dipergunakan hingga detik ini.