Music dan Genrenya nan Mendunia

Music dan Genrenya nan Mendunia

Music atau musik dalam bahasa Indonesia merupakan salah satu hal nan paling menyenangkan. Music telah menjadi kegemaran bagi banyak orang. Bermain-main dengan music, seperti menciptakan lagu, mendengarkan lagu, atau membawakan lagu ialah hal-hal nan cukup menyenangkan bagi sebagian orang.

Music juga ialah bahasa nan universal. Alunan musik dapat dinikmati siapapun tanpa batasan wilayah. Sebuah musik nan lengkap hadir bersama lirik nan berbeda dengan bahasa Indonesia nyatanya akan tetap dapat dinikmati.

Music atau lagu dari musisi Eropa, atau dari kawasan Asia sendiri misalnya. Music-music tersebut memiliki banyak penggemar di Indonesia. Alunan music mereka dapat dinikmati dan takjarang justru mengilhami para musisi Indonesia buat berkarya.

Music ialah salah satu benda takkasat mata nan banyak digemari dan banyak menginspirasi. Konon, menurut mereka nan sangat mencintai alunan nada, music hanya dapat dirasakan dengan hati. Kualitas sebuah musik hanya dapat dinilai oleh hati dan telinga tentu saja.



Music dan Lirik nan Bagus

"Menarilah dan terus tertawa, walau global tidak seindah surga, bersyukurlah pada nan Kuasa, cinta kita di dunia, selamanya ...."

Untaian kata tersebut merupakan lyric atau syair sebuah lagu nan populer beberapa saat lalu, mungkin lagu tersebut akan menjadi lagu klasik nan tidak akan lekang oleh waktu. Sampai kapan pun sebab melodi lagu tersebut sangat ringan dan riang, mudah dicerna oleh siapapun. Demikian pula syairnya, mudah dipahami, menggiring pendengarnya buat mengingat erat untaian skenario film nan digambarkan oleh lagu tersebut.

Ya, syair tersebut berasal dari lagu tema buat sebuah film nan hangat menjadi bahan pembicaraan di sekitar akhir tahun 2009. Laskar Pelangi, judul film tersebut. Setelah penjualan novelnya laku keras di pasaran pembaca Indonesia, pemutaran filmnya pun memaksa penontonnya berada dalam antrean panjang buat mendapatkan tiket.

Hingga tidak pelak lagi, lagu tema film ini juga banyak diminati oleh para penikmat musik Indonesia. Bahkan mungkin oleh mereka nan tak pernah tahu novel ataupun filmnya. Nidji, sebuah kelompok band papan atas Indonesia, membawakan lagu tema tersebut. Lagu nan indah, menarik, dan abadi.

Musik dengan lirik-lirik bagus serta masuk akal menjadi salah satu kebanggan tersendiri bagi penciptanya. Music dengan lirik demikian, kenyataannya lebih mendapatkan perhatian nan lebih dibanding dengan musik dengan lirik nan asal nyambung.



Music - Bagian dari Kehidupan

Disadari atau tidak, musik (dalam bahasa inggris : music ) selalu menjadi bagian kecil dari kehidupan kita. Sebagian dari kita secara serius sebagai penikmat music ; dengan mengoleksi berbagai jenis album music favorit, sampai mengikuti pertunjukan-pertunjukannya.

Sebagian dari kita secara tak sadar selalu bersenandung atau sekadar bergumam sebuah lagu hanya sebab sering mendengar lagu tersebut. Untuk itu, music telah membuat kita semakin rileks, minimal memberi semangat dan gairah baru dalam mengerjakan rutinitas harian.

Secara teoretis, music atau musik ialah salah satu bentuk seni nan menggunakan medium suara sebagai perwujudannya. Selanjutnya dikenal beberapa elemen music , yaitu nada, ritme, dan dinamika.

Nada biasanya berkaitan dengan melodi dan harmonisasi musik tersebut. Sedangkan ritme salah satunya berkaitan dengan keras atau lembutnya musik tersebut dibawakan atau lebih dikenal dengan istilah tempo. Variasi perwujudan suara nan ditimbulkan mengakibatkan terjadinya rona suara (timbre). Teori-teori music atau musik ini tentunya secara akademis biasa dipelajari di sekolah-sekolah musik.



Music dan Genrenya nan Mendunia

Music bisa dipilah menjadi beberapa jenis atau aliran berikut ini. Tentunya pembagian aliran musik ini tidaklah mutlak, mengingat semakin berkembang peradaban manusia, semakin tipis disparitas tiap aliran tersebut. Kita telah cerdas membaurkan berbagai aliran musik tersebut, mungkin tanpa disadari. Pada akhirnya, musik ialah urusan rasa sehingga karsa nan dihasilkan bergantung pada rasa dari manusia nan membudidayakannya.



a. Musik Klasik

Music classic atau musik klasik dianggap sebagai cikal bakal berbagai jenis genre musik nan ada sekarang ini. Seantero permukaan Bumi, mulai dari benua Asia hingga Amerika memiliki cikal bakal musik ini. Musik klasik dapat berupa alunan satu jenis alat musik eksklusif hingga berupa paduan (ansambel) berbagai alat musik. Nada-nadanya keras dan tajam menandakan luapan emosi dari para artis kala itu.

Pada perkembangannya, di global Barat, music classic merupakan musik pengiring buat kegiatan keagamaan. Ini berlangsung sekitar abad ke-6 sampai abad ke-16. Selanjutnya musik klasik berkembang lebih independen bergantung pada perkembangan zaman nan berlangsung di global barat saat itu. Hingga kita mengenal para artis besar musik seperti Bach, Handel, Mozart, Haydn, dan Beethoven.



b. Musik Jazz

Music jazz merupakan jenis musik nan tumbuh dari musik rakyat. Bangsa Afrika-Amerika dianggap sebagai pioner budi daya musik ini. Dikatakan sebagai musik rakyat sebab jenis musik ini tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan bangsa Afrika-Amerika di tanah Amerika.

Adapun jenis music jazz orisinil sinkron tanah leluhurnya dikenal dengan nama jazz-standard. New Orleans ialah tanah leluhur jenis musik ini. Jenis jazz-standard sangat klasik, kadang terasa tak mempunyai harmonisasi, hanya hentakan ritmenya saja nan mendominasi komposisinya.

Saat ini, musik jazz sendiri telah berkembang. Kita mengenal adanya fusion jazz, smooth jazz, atau acid jazz. Kesemua jenis music jazz tersebut dianggap membawakan harmonisasi musik jazz lebih sehingga dapat diterima oleh kebanyakan penikmat musik. Bahkan saat ini, kita mengenal banyak musisi jazz dari negara Amerika Latin. Mereka mengenalkan jenis musik jazz-latino, seperti nan dilakukan bossanova.



c. Musik Rock

Music rock ialah satu perwujudan dari jenis musik nan mengutamakan salah satu penguasaan alat musik eksklusif pada permainan ansambelnya. Biasanya berupa alat musik nan memiliki senar. Harmonisasi nada-nadanya cukup keras dan tajam buat hanya sekadar dinikmati sebagai pengantar minum teh atau kopi.

Sekarang ini tentunya seperti halnya musik jazz, musik rock telah berkembang pula sehingga banyak penikmat musik agak terhibur pula dengan adanya jenis musik pop-rock nan tak terlalu hingar bingar.



d. Pop

Music pop dianggap sebagai jenis musik nan paling ringan buat dinikmati. Jenis musik ini dapat menyentuh hampir setiap kalangan penikmat musik. Cukup dengan mendengarkan secara saksama, ia bisa membuat kita sedikit menggoyangkan kepala, menjentikkan jari, atau bahkan menggoyangkan badan kita. Saat ini, sudah berkembang pula jenis klasik-pop seperti nan diusung oleh Vanessa Mae atau Maksim Mrvica.



e. Musik Punk

Aliran musik punk berbeda dengan aliran musik lainnya. Genre musik ini tak melulu harus merdu atau mengikuti pakem bermusik. Genre musik ini sangat keras, sebagian menyebutnya sebagai musik heavy metal. Penyanyinya bebas berteriak semaunya, sedangkan penikmat musik ini akan berpogo ria dan tidak sporadis terlibat kontak fisik dengan penikmat lainnya. Genre musik ini sangat identik dengan hal-hal nan urakan, namun mengutamakan sisi persaudaraan.

Tak peduli, apakah aliran music Anda. Selama kita masih dapat menikmat alunan musik aliran apapun, kita masih bisa rileks menikmati detik-detik latif selama musik itu mengalun.