Kelebihan KFC

KFC ialah salah satu gerai makanan fastfood modern nan banyak terdapat di berbagai dunia. KFC atau Kentucky Fried Chicken menjual makanan nan berbahan standar ayam. Konsep nan ditawarkan ialah ayam digoreng dengan balutan tepung berbumbu nan menciptakan kerenyahan dan juga daging ayam nan lunak hingga tulangnya.

KFC merupakan gerai waralaba fastfood nan didirikan oleh seorang Harland D. Sanders. Perjuangan Sanders cukup panjang sebelum menikmati kesuksesan berbisnis ayam goreng dengan resep temuannya tersebut. Dirinya pernah berjualan ayam goreng, restoran dan motel nan semuanya berakhir dengan kebangkrutan. Baru pada tahun 1956, Sanders mulai memikirkan sebuah konsep penjualan ayam baru dengan resep rahasianya.

Dirinya meyakinkan para pengusaha restoran buat menjual ayam goreng resep dari Sanders. Setiap pangkas nan sukses dijual, maka restoran tersebut akan memperoleh royalti sebesar 4 sen. Taktik ini cukup berhasil, namun belum cukup memuaskan Sanders.

Dibuatlah konsep baru nan menawarkan sistem waralaba kepada para pengusaha rumah makan tersebut. Sanders bertugas sebagai pemasok bahan standar dan resep atas ayam gorengnya. Sementara rumah makan tersebut bertugas menjual ayam goreng tersebut. Dan hanya butuh empat tahun bagi Sanders buat mengenalkan produknya di hampir 400 rumah makan.

Dan sejak saat itulah, nama KFC dipilih Sanders buat memberi label pada produk fast food nya tersebut. Dengan nama tersebut, gerai waralaba ini masuk ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dan tak perlu waktu lama bagi KFC buat memperkenalkan namanya sebagai salah satu restoran nan menjadi pilihan primer masyarakat Indonesia.

Meskipun, istilah 'fast food' menjadi terkenal terlebih ketika istilah itu diakui di kamus populer Merriam-Webster, pada tahun 1951, istilah itu telah ada bahkan sebelum dan telah dikenal dengan nama-nama seperti Restoran Layanan Cepat atau QSR (quick service restaurant).

Ide restoran cepat saji berutang asal nya pada budaya Romawi Antik di mana konsep memasak makanan siap saji telah ada selama pertandingan dan kegiatan budaya zaman romawi.

Salah satu fakta sejarah makanan cepat saji nan akan membuat Anda kagum ialah bahwa industri bisnis makanan cepat saji dunia nan tumbuh sebesar 4,7% di tahun 2006 raja makanan dan cepat seperti McDonald telah hampir 31.000 outlet makanan berjalan di 126 negara dan 6 benua!

Selain itu, di negara-negara berkembang seperti India, bisnis makanan cepat saji tumbuh pada taraf nan luar biasa, dengan taraf pertumbuhan 41% per tahun!

Inti dari makanan cepat saji terletak pada pelayanan nan cepat dan ketersediaan nan serba siap – saat memasak makanan dan menyajikannya. Seperti pembangunan perkotaan menjadi kenyataan di abad ke-20, terutama di Amerika Serikat, orang-orang sibuk dalam berkerja dan akhirnya berefek pada budaya makan di luar di restoran dan gerai makanan nan lantas memperoleh popularitas besar, sebab cepat dan praktis.

Bahkan, sejarah industri makanan cepat saji nan sangat tua tapi mulai mengalami modernisasi dan pembangunan terjadi lebih lanjut adalah, selepas perang global II.

Ada banyak restoran kecil dan gerai makanan sejak perang global pra I nan berada dalam bisnis menjual hamburger dan ayam goreng, nan di untuk sedemikian rupa mensesuaikan dengan jadwal makanan orang kota alias cepat saji.

Beberapa orang lantas jadi pelopor nan mengubah bisnis makanan cepat saji dan mendirikan monopoli dalam bisnis ini , dimulai pada awal 1920-an dan 1940-an. Pertumbuhan mereka dan kisah berhasil sebenarnya, sebuah kisah nan sahih sejarah makanan cepat saji. Marilah kita tahu lebih banyak tentang bisnis ini, nan saling bersaing satu sama lain.

1. White Castle Didirikan oleh Billy Ingram, pada kapital sederhana $ 700, pada tahun 1921, di Wichita, KS, White Castle menjadi salah satu restoran burger pertama nan paling populer di Amerika Serikat. Dan pada 2011 menjadi raksasa makanan cepat saji nan sudah menyelesaikan ulang tahun ke-90 nya. Perusahaan ini menawarkan menjadi nan pertama buat menjual satu miliar burger dan namanya menandakan kemurnian ("putih") dan kekuatan, stabilitas ("benteng").
2. 7 – Eleven Sebelumnya dikenal sebagai Perusahaan Ice Southland, 7 - Eleven berada di bisnis penjualan blok es buat mendinginkan makanan. Sekarang, dengan hampir 7100 toko di Amerika Perkumpulan dan Kanada, 7 - Eleven tentu pemimpin dalam bisnis makanan cepat saji.
3. Kentucky Fried Chicken KFC diperkenalkan kepada global oleh Harland Sanders pada tahun 1930. Ini dimulai di depan pompa bensin lokal di Corbin, Kentucky dan sekarang, ialah salah satu gerai makanan cepat saji nan memiliki kehadiran global. Melayani sajian ayam goreng dan berbagai item lainnya berkaitan dengan si ayam, KFC mengklaim memiliki resep misteri walau tetaplah isinya ayam goreng tepung.
4. McDonald McDonald ialah nama nan identik dengan makanan cepat saji. Pada tahun 1940, Dick dan Mac McDonalds, juga populer sebagai McDonald bersaudara memulai drive-in restoran nan menyajikan makanan barbekyu di San Bernardino, CA. Namun, delapan tahun setelah itu, McDonald didirikan secara resmi pada tahun 1948, dan memperkenalkan berbagai sajian termasuk hamburger, minuman ringan, susu, kopi, keripik kentang, kentang goreng dan milkshake. Lalu masuk Ray Kroc menggunakan keterampilan dan keahlian menjual nya membeli McDonald dari dua bersaudara dengan harga US $ 2,7 juta. Sisanya ialah sejarah dan sekarang McDonald ialah perusahaan legendaris dengan sekitar 13 miliar pendapatan nan dihasilkan per tahun.

Jadi ini ialah beberapa bab nan paling menarik dalam sejarah makanan cepat saji di benua asalnya Amerika dan kini telah sampai ke Indonesia. Raksasa makanan cepat saji memiliki kehadiran dunia primer dan mereka dikelola oleh beberapa tim manajemen nan paling efisien dan kuat. Semisal Carl Jr, Arby, Domino, Dairy Queen dan Pizza Hut ialah beberapa pusat makanan cepat saji lain nan telah dikenal di seluruh dunia.

Dalam sejarah makanan cepat saji, telah ada kritik nan luar biasa dari berbagai rantai restoran makanan cepat saji buat memproduksi makanan tinggi lemak. Tentu saja, ada laba dan kerugian dari makanan cepat tetapi tak peduli apa, itu ialah fakta bahwa makanan cepat ialah favorit jutaan orang nan tak mau repot menunggu hidangan, dan pingin nan serba jadi, seperti halnya warteg, atau rumah makan khas Indonesia. So mengapa rumah makan khas Indonesia itu tak dapat menjadi fast food nan populer? Entahlah...

Salah satu penyebab KFC cepat berkembang di Indonesia ialah sebab rumah makan ini memiliki beberapa kelebihan. Itulah mengapa pertumbuhan KFC di Indonesia sangat pesat, bahkan sudah masuk ke beberapa kota kecil di Indonesia.

Beberapa kelebihan KFC dibanding restauran lainnya ialah :

1. Cita rasa kuliner ayam gorengnya sangat khas dan sinkron dengan selera masyarakat Indonesia.
2. Adanya kontrol ketat dalam pelayanan khususnya masalah kebersihan. Sehingga hal ini menjadikan semua kuliner nan ada di KFC terjamin taraf higinenismenya.
3. Harga nan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
4. Adanya pilihan menu nasi sebagai bagian sajian kuliner ayam goreng. Ini nan menyebabkan KFC mudah diterima, sebab nasi ialah makanan pokok masyarakat Indonesia.
5. Beberapa gerai KFC memberikan pelayanan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati menu di KFC kapan saja mereka menginginkannya.
6. Adanya baku dalam pembuatan gerai nan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.