Macam-Macam Es Campur
Es campur ialah salah satu jenis minuman nan banyak digemari masyarakat. Minuman ini sudah tersebar di setiap daerah, dari kota sampai ke pelosok desa. Apalagi dengan harga nan nisbi terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Maka keberadaan minuman ini semakin diminati masyarakat. Apalagi jika mengetahui isi campuran nan terdapat dalam es tersebut, dengan membayangkannya saja sudah menelan ludah.
Begitu segarnya es campur. Sehingga setiap siang hari, warung ataupun sejenisnya nan menyediakan masakan minuman es campur selalu kebanjiran pembeli. Bahkan, seringkali kita melihat antrian panjang di warung tersebut. Mereka rela menunggu giliran dilayani pesanannya buat mendapatkan segarnya rasa es di siang hari. Es memang sangat enak dan segar jika kita konsumsi pada siang hari.
Akan tetapi, kita harus selektif memilih es campur tersebut. Kita tak boleh asal beli saja. Pada kenyataannya, banyak penjual es campur nan kurang bertang gungjawab terhadap konsumennya. Mereka membuat es dengan berbagai campuran nan kurang bermanfaat, bahkan ada nan berbahaya bagi tubuh. Jika kita mendapati minum es jenis ini, kita memang mendapatkan segarnya minuman es. Tetapi tanpa kita sadari, kita telah memasukkan beberapa zat berbahaya ke dalam tubuh.
Memilih Es Campur nan Sehat
Es campur nan sehat? Duh, ternyata buat bisa menikmati segarnya es campur, kita tetap harus berhati-hati. Ketika rasa haus membakar tenggorokan kita, dan kita guyur dengan air es. Ehmmmm....rasanya benar-benar segar. Semua kehausan nan kita derita langsung hilang dan berganti dengan rasa segar nan begitu dahsyat.
Yang seringkali terjadi pada kita ialah saat haus menyerang, kita mencari penjual es sembarangan saja. Tanpa memperhatikan apakah es campur nan kita beli tersebut sehat atau tidak. Padahal, kita harus bisa memilih es campur nan benar-benar sehat. Lalu, bagaimana es campur nan sehat itu?
Berikut ini beberapa tips buat memilih es campur nan sehat.
1. Gula Pemanis
Untuk rasa manis pada es campur, kita bisa menggunakan air gula. Rasa manis ini merupakan salah satu bagian dari es nan menyebabkan rasa segar dan enak. Meskipun demikian, rasa manis nan kita temukan dalam es ini perlu kita perhatikan secara seksama.
Memang tak semua penjual es campur melakukan kecurangan pada gula pemanis. Tetapi pada kenyataannya, banyak es campur nan setelah dikonsumsi, menyebabkan kita sakit. Sakit nan sering dialami ialah sakit tenggorokan atau batuk. Hal ini bisa terjadi jika bahan pemanis nan digunakan ternyata tak murni menggunakan gula. Melainkan menggunakan pemanis protesis atau biang gula.
Biang gula inilah nan menyebabkan gangguan pada tenggorakan kita, apalagi jika dosis penggunaannya melebih batas maksimalnya. Memang, penjual mendapatkan laba karena dengan menggunakan biang gula, mereka tak membutuhkan banyak gula buat memaniskan es campur. Ini sebab taraf manis pada biang gula mencapai 350-500 kali lebih manis daripada gula alami.
Padahal, konsumen berhak buat mendapatkan makanan sehat. Penjual hendaknya menggunakan gula alami agar bisa ikut menjaga kesehatan konsumennya. Adapun cara membedakan es campur nan menggunakan gula alami atau protesis ialah dengan mencicipinya sedikit. Es nan menggunakan gula protesis akan terasa sedikit getir setelah ditelan.
Lalu bagaimana cara mengecek suatu produk kemasan apakah mengandung gula protesis atau tidak? Caranya ialah dengan mengecek bahan-bahannya nan ditulis pada kemasan. Carilah produk nan bertuliskan " no added sugar " atau "tanpa gula tambahan", artinya tak menggunakan gula buatan. Selain itu, produk " sugar free " atau "bebas gula" biasanya menggunakan pemanis protesis atau bahan pengganti nan bisa menimbulkan rasa manis, tetapi dalam jumlah nan kecil.
2. Pewarna Sintetis
Pewarna sintetis ialah pewarna nan terbuat dari bahan kimia. Biasanya dipakai buat industri, misalnya mewarnai baju. Banyak penjual nakal nan memanfaatkan pewarna sintetis ini. Padahal, seharusnya mereka menggunakan pewarna makanan agar kondusif dikonsumsi. Coba Anda bayangkan, bagaimana jadinya jika bahan industri seperti pewarna sintetis tersebut kita konsumsi terus-menerus. Kemudian, mengendap di dalam tubuh.
Memang, pewarna buatan memiliki jens rona nan majemuk dan menarik. Akan tetapi, harga nan harus dibayar setelah mengkonsumsinya ialah bisa menyebabkan alergi. Yang lebih parahnya lagi ialah penumpukan racun di dalam hati sehingga menyebabkan kanker hati.
Akan tetapi, jangan takut dulu. Tidak semua penjual berlaku curang seperti itu. Lalu bagaimana cara membedakan makanan atau minuman nan menggunakan pewarna sintetis atau alami? Lihatlah rona makanan atau minuman tersebut. Pewarna sintetis berwarna lebih mencolok daripada pewarna makanan. Aroma pewarna sintetis sedikit apek. Berbeda dengan pewarna makanan, aromanya harum sebab terbuat dari bahan-bahan alami.
Selain itu, pewarna sintetis tak mudah hilang dicuci air ketika tangan memegangnya. Warnanya akan menempel di kulit. Sedangkan rona dari pewarna makanan akan mudah hilang ketika dicuci oleh air.
3. Susu Kental Manis
Beberapa es campur menggunakan susu kental buat menambah kenikmatan esnya. Susu kental bisa memberi tekstur nan dan rona nan sedikit pekat pada es campur. Sehingga es tak terlalu cair dan enak saat dinikmati.
Beberapa penjual es campur kadang menggunakan susu kental nan sudah lewat masa kadaluarsanya, baik itu disengaja atau tak disengaja. Ada baiknya, ketika Anda membeli es campur, perhatikan kemasan susu kental nan digunakan si penjual. Jika kesulitan melihat tanggal kadaluarsanya, perhatikan kaleng kemasan susu kental tersebut. Susu kental nan kemasan kalengnya sudah berkarat biasanya sudah tak layak buat konsumsi.
Dengan memperhatikan 3 hal tersebut, semoga Anda bisa menghindari membeli es campur nan "jahat". Walaupun sebenarnya, masih banyak faktor nan perlu diperhatikan. Seperti, bahan isian es nan digunakan, air atau es nan digunakan ialah air matang, dan lain-lain. Akan tetapi, jangan takut. Masih banyak kok, penjual nan jujur. Tapi, jika Anda masih saja waswas, alangkah baiknya jika Anda membuat sendiri es campur favorit Anda. Selain lebih sehat, juga dapat sinkron selera Anda.
Macam-Macam Es Campur
Dalam lingkup masakan makanan, khususnya minuman, kita bisa menjumpai berbagai macam es campur. Es campur ini pada dasarnya mempunyai kecenderungan dalam bahan-bahan nan digunakan, walaupun pada macam lainnya, buah ini bisa bertambah ragamnya. Di setiap daerah ada namanya masing-masing.
Ragam es campur tersebut selanjutnya menjadi ragam khas buat setiap daerah dan selanjutnya diklaim dengan memberikan nama daerah pada es tersebut, atau memberi nama orang, penjualnya. Tentunya hal tersebut menjadikan ragam es campur semakin banyak. Tetapi, sekali lagi semua ragam es campur tersebut pada dasarnya sama, yaitu minuman nan berisi berbagai buah, susu, es serut, dan isian lainnya.
1. Es Campur
Es campur ialah es nan mempergunakan berbagai ragam bahan sebagai tambahan sehingga kenikmatan es semakin terasa. Pada es ini, bahan nan digunakan meliputi biji kolang-kaling, pepaya, nanas, muntiara, janggelan, sirup, dan serutan es batu. Campuran bahan-bahan tersebut ditata sedemikian rupa di atas mangkuk.
2. Es Oyen
Es oyen ialah perkembangan dari es campur. Bahannya sama dengan es campur biasa, tetapi ditambah dengan buah-buah tertentu. Buah-buahan tersebut digunakan buat menambah nikmatnya es dan sekaligus menambah aroma pada es campur. Dengan adanya buah-buah tersebut, maka semakin terasa kenikmatan esnya. Buah nan biasanya ditambahkan dalam es ini ialah alpukat, pepaya, bahkan duren. Dengan demikian, aroma es oyen lebih menggoda dibandingkan es campur biasanya.
Es campur memang merupakan salah satu jenis es nan sangat banyak penggemarnya. Tidak heran jika di setiap warung atau loka tujuan kuliner, niscaya ada nan menyediakan es ini. Tetapi sekali lagi, kita harus selektif dalam memilih es campur nan sehat. Atau lebih baik lagi jika membuatnya sendiri.