Awal Karier Angelina Jolie

Angelina Jolie ialah aktris film Amerika nan sensasional. Selain memiliki kualitas akting nan prima, Jolie juga dikenal sebagai aktris wanita bertubuh seksi dan berwajah luar biasa cantik. Kehebatan aktingnya dibuktikan dengan sejumlah penghargaan nan pernah ia raih, di antaranya Golden Globe Awards, Screen Actors Guild Awards, dan Academy Awards.

Aktris nan selalu tampil menawan ini lahir di Los Angeles, California pada tanggal 4 Juni 1975. Ia ialah putri dari pasangan aktor dan aktris Jon Voight dan Marcheline Bertrand. Jolie mewarisi darah Slovakia dan Jerman dari garis ayah, dan mendapat darah Perancis Kanadia dari sang ibu.

Setelah orang tuanya berpisah di tahun 1976, Jolie dan adik laki-lakinya tinggal bersama sang ibu, nan mengabaikan keinginannya buat menjadi aktris dan fokus membesarkan dua orang anaknya. Sebagai anak kecil, Jolie kadang pergi menonton film bersama ibunya. Inilah nan membangkitkan keinginannya di global akting, sebelum ia dipengaruhi oleh ayahnya.

Saat usianya 6 tahun, Jolie dan keluarganya pindah ke New York; kemudian mereka kembali ke Loas Angeles 5 tahun kemudian. Jolie lantas memutuskan buat berakting dan terlibat di Institut Teater Lee Strasberg, di mana ia dilatih selama 2 tahun dan muncul pada beberapa produksi film.

Saat umurnya menginjak 14 tahun, Jolie meninggalkan kelas akting nya dan mengubah cita-citanya buat menjadi funeral director . Untuk itu ia mulai coba-coba bekerja sebagai model fashion di Los Angeles, New York, dan London. Selama itu, ia bahagia mengenakan baju berwarna gelap, mencoba-coba bermain dengan pisau di atas kulitnya, menggambari tubuhnya dengan tato dan menyenangi acara-acara musik keras bersama kekasihnya.

Ia tinggal sendirian dengan menyewa apartemen kecil, beberapa blok dari rumah ibunya. Setelah lulus sekolah, Jolie kembali menekuni bidang teater dan akting, sebagaimana mimpinya dahulu.

Masa-masa sulit baginya terjadi di usia belasan dan awal 20-an. Saat itu ia merasa sendirian di sekolahnya. Dibandingkan teman-temannya, ibunya Jolie ialah orang tua nan penghasilannya paling rendah. Ini menyebabkan ia sering diejek oleh teman-teman sekolahnya. Ia juga sering diejek sebab penampilannya nan culun: tubuh nan kerempeng, memakai kacamata dan dawai gigi. Baginya, menjalin komunikasi dengan orang lain menjadi sulit. Ia lari ke narkoba, menyakiti dirinya sendiri, dan menjadi remaja nan nakal.

Hubungan Jolie dan ayahnya tak sepenuhnya harmoni. Ketidaksetiaan sang ayah kepada ibunya nan berujung pada perceraian membuat Jolie tak terlalu mengenal ayahnya. Baru di tahun 2001 silam saat Jolie membintangi film “Lara Croft: Tomb Raider” interaksi mereka membaik.

Sayangnya interaksi baik itu hanya bertahan selama 1 tahun. Nama lengkap Jolie ialah Angelina Jolie Voight, di mana nama belakangnya ialah nama ayahnya. Di tahun 2002 ia memutuskan buat melepaskan nama belakangnya sebab ia merasa nyaman sebagai dirinya sendiri tanpa baying-bayang ayahnya.

Sebagai seorang ayah, tentunya ini bukan hal nan menyenangkan. Sang ayah berkata pada media bahwa anaknya memiliki masalah psikologi serius. Menanggapi hal itu, Jolie menceritakan kepada paparazzi bahwa keputusannya mengubah nama ialah buat memutuskan interaksi dengan ayahnya.

Bagaimanapun buruknya interaksi antara Jolie dan sang ayah, tidak bisa dipungkiri bahwa sang ayah ialah pembuka jalan Jolie ke global akting . Ayahnya ialah aktor besar di masanya. Ia membantu Jolie mengenalkannya kepada orang-orang di global perfilman.

Hasilnya, Jolie bisa memulai debut pada usia lima tahun bersama ayahnya dalam film lawak “Looking to Get Out”. Di usia 11 tahun ia kemudian mempelajari akting di Lee Strasberg Theatre Institute.

Namun ketika berumur 16, Jolie sempat menekuni global model profesional di London, New York, dan Los Angeles serta tampil dalam beberapa video klip musik buat artis-artis seperti Meatloaf, The Lemonheads, Lenny Kravitz, dan The Rolling Stones.

Bagaimanapun, kecintaan Jolie pada akting akhirnya membawa ia kembali mengikuti studi film di New York dan Los Angeles bersama aktor Ed Harris dan Holly Hunter. Film pertamanya ialah “Cyborg II: Glass Shadows” (1993), di mana ia mendapat peran pembantu sebagai makhluk campuran manusia dan mesin.

Jolie pertama kali mendapat peran primer pada film “Hackers” (1995), tetapi baru mencuri perhatian khalayak penikmat film berkat aksinya dalam “Lara Croft: Tomb Raider” (2001). Sejak peran Lara Croft digenggamnya, Jolie pun ditahbiskan sebagai salah satu aktris Hollywood nan paling terkenal dan paling mahal.

Pasca “Lara Croft: Tomb Raider”, Jolie terus melangkah dan membintangi film-film Box Office seperti “The Bone Collector”, “Mr. & Mrs. Smith”, dan banyak lagi. Film terbarunya, “Salt” dan “The Tourist” dirilis tahun 2010. Kelebihan nan dimiliki Jolie dibanding aktris-aktris Hollywood lain ialah keberaniannya melakukan aksi-aksi laga dan kepribadiannya nan karismatik, seperti ditunjukkan dalam peran-peran “Lara Croft: Tomb Raider” dan “Salt”.

Berbagai penghargaan bergengsi dengan mudah disabetnya. Ia pernah mendapatkan piala Oscar , 2 penghargaan Screen Actor Guild Award, dan 3 penghargaan Golden Globe Awards. Prestasinya menjadikan ia dinobatkan sebagai aktris papan atas Hollywood. Bahkan majalah “Forbes” menyebutkan bahwa Jolie ialah aktris nan bayarannya paling mahal di Hollywood pada tahun 2009 dan 2011 silam. Ia juga pernah dinobatkan sebagai wanita tercantik di dunia.

Tidak hanya berakting, ia juga kerap kali diminta buat mengisi suara film-film animasi kenamaan. Beberapa di antaranya ialah “Shark Tale” dan “Kung Fu Panda”. Film animasi lainnya bahkan tak hanya menggunakan suara Jolie, tetapi juga ‘meminjam’ kecantikan paras dan keseksian tubuhnya. Ia ‘berperan’ sebagai monster seksi nan menjerat para pahlawan pria dengan sensualitasnya di film animasi “Beowulf”.

Kehidupan Pribadi Jolie cukup berwarna. Setelah bercerai dari Jonny Lee Miller dan Billy Bob Thornton, kini Jolie berpasangan dengan aktor tampan Brad Pitt. Awal interaksi mereka ialah cinta lokasi pada syuting film “Mr. & Mrs. Smith” di tahun 2005. Saat itu, Brad Pitt masih terikat perkawinan dengan Jennifer Aniston. Mereka kemudian bercerai sebab skandal perselingkuhan Brad Pitt dan Angelina Jolie.

Meski tak menikah, keduanya terlihat sungguh-sungguh ingin membangun keluarga. Ini terbukti dengan banyaknya anak nan mereka ingin miliki.

Keduanya menjadi pasangan selebriti nomor satu di Hollywood dengan julukan “Brangelina” dan memiliki enam orang anak. Maddox, Pax, dan Zahara ialah anak-anak adopsi mereka, sementara anak-anak kandung ialah Shiloh, Knox, dan Viviene. Maddox diadopsi dari Kamboja, Pax diadopsi dari Vietnam, dan Zahara dari Ethiopia. Terbayangkan oleh Anda bagaimana multikultural dan menariknya keluarga Pitt - Jollie? Jolie dan Pitt juga tak segan-segan membawa anak-anak mereka ke lokasi syuting atau promosi film.

Jolie dapat dibilang menjalani perubahan drastis dari seorang aktris remaja nakal nan vulgar menjadi aktris karismatik papan atas nan berjiwa sosial tinggi. Ketertarikannya pada global sosial berawal pada tahun 2001 saat terjadi krisis humanisme global. Saat itu ia syuting film “Lara Croft: Tomb Raider” di Kamboja dan melihat betapa banyak orang nan hidupnya di bawah garis kemiskinan.

Ia pun lantas menghubungi UNHCR (Badan Pengungsi PBB) buat mendapatkan informasi seputar masyarakat pra-sejahtera dan pengungsi di dunia. Ia mulai berkeliling di negara-negara global ketiga, seperti Tanzania, Pakistan, dan sebagainya.

Untungnya, ia memiliki pasangan nan juga peka terhadap isu-isu kemanusiaan. Bersama Brad Pitt, Jolie tak hanya terlibat dalam aksi-aksi humanisme PBB tetapi juga mendirikan forum humanisme bernama Jolie - Pitt Foundation. Tujuannya ialah buat membantu krisis-krisis humanisme di dunia, terutama di negara-negara miskin dan berkembang.

Atas kepedulian dan partisipasinya di global sosial, Jolie mendapatkan berbagai penghargaan dari PBB dan lembaga-lembaga sosial internasional. Kepeduliannya membuat Angelina Jolie semakin dicintai penggemarnya dan semakin berkarisma.