Lebih Dekat dengan Emma Watson
Penggemar film-film Harry Potter tentu mengenal sosok Emma Watson , aktris muda cantik berambut merah nan berperan sebagai Hermione Granger, salah satu sahabat terdekat Harry Potter di sekolah sihir Hogwarts.
Emma Charlotte Duerre Watson lahir di Kota Paris, Prancis. Orang tuanya bernama Jacqueline Luesby dan Chris Watson. Saat Emma berusia lima tahun, orang tuanya bercerai dan ia kemudian dibawa oleh sang ibu ke Oxfordshire, Inggris.
Sejak umur enam tahun, Emma sudah mengetahui cita-citanya, yaitu aktris. Selama beberapa tahun, ia berlatih di Stagecoach Theatre Arts cabang Oxford, sebuah sekolah teater nan menjadi loka Emma mempelajari cara menyanyi, menari, dan akting. Pada usia sepuluh tahun, ia telah memerankan berbagai tokoh primer dalam produksi Stagecoach dan drama-drama pertunjukan di sekolahnya.
Harry Potter
Pada 1999, sebuah casting untuk Harry Potter and The Sorcerer’s Stone (2001), film adaptasi dari novel populer karya J.K. Rowling, mulai dibuka. Seorang pencari talenta menemukan Emma melalui guru teaternya. Ia menarik perhatian para produser film tersebut melalui kepercayaan diri dan kemampuan akting nan natural.
Setelah melewati delapan rangkaian audisi, produser David Heyman akhirnya menetapkan Daniel Radcliffe (Harry Potter), Rupert Grint (Ron Weasley), dan Emma Watson (Hermione Granger) sebagai trio pemeran utama. Menurut kabar, J.K. Rowling sendiri telah memilih Emma sebagai Hermione Granger sejak tes pertama.
Peluncuran film Harry Potter and The Sorcerer’s Stone (2001) merupakan debut Emma Watson dalam global sinema. Film tersebut memecahkan rekor jumlah penonton dalam hari dan minggu pertama pemutaran perdana, serta meraih pendapatan terbesar di tahun 2001. Para kritikus memuji Harry Potter and The Sorcerer’s Stone dan penampilan tiga aktor utamanya.
Beberapa orang bahkan memberi komentar lebih buat Emma. Surat kabar terkemuka Inggris, The Daily Telegraph, menyebut akting Emma “mengagumkan”, dan situs web warta IGN menyatakan ia “mencuri perhatian” penonton dari aktor-aktor lain. Tak lama kemudian, Emma dinominasikan buat lima penghargaan, memenangkan anugerah Young Artist Award sebagai Leading Young Actress in a Feature Film.
Model
Setelah film pertama nan sukses, Emma Watson langsung menjadi aktris muda berbakat nan dikenal di seluruh dunia. Ia terus berperan dalam film-film Harry Potter selanjutnya, seperti Harry Potter and The Chamber of Secrets (2002), Harry Potter and The Prisoner of Azkaban (2004), Harry Potter and The Goblet of Fire (2005), Harry Potter and The Order of Phoenix (2007), Harry Potter and The Half Blood Prince (2009), Harry Potter and The Deathly Hallows: Bagian I (2010), dan Harry Potter and the Deathly Hallows: Bagian II (2011). Semua sekuel Harry Potter diperankannya dengan gemilng.
Selain dalam rangkaian film Harry Potter, akting Emma juga dapat dinikmati dalam film televisi Ballet Shoes (2007) dan The Tale of Despereaux (2008). Ia pun menjadi model buat rumah mode Burberry, sebuah merek baju kelas atas nan digemari fashionista seluruh dunia. Di usianya nan masih belia Emma Watson sudah menjadi aktris nan cukup populer dan berbakat. Hal ini tak mustahil sebab ia memang sudah malang melintang didunia hiburan sejak usia enam tahun.
Sebagai model pun Emma dapat diandalkan sebab memang orangnya nan juga sangat fashionabel. Bahkan tak sporadis penampilannya mendapat pujian di kalangan pemerhati model, khususnya fashion remaja. Kegemilangannya di global akting tak menyurutkan bakatnya di global model ini. Keduanya dapat dijalaninya dengan baik dan profesional. Hollywood seakan mendapatkan aktris berbakat lagi selain aktris pendahulunya nan lebih dulu berkecimpung di global akting. Prestasi nan patut diacungi jempol dan harus dipertahankan.
Lebih Dekat dengan Emma Watson
Hermione Granger kini telah dewasa. Dia tak mungil lagi. Rambutnya tergerai latif panjang. Hermione tak lagi berucap mantra “winggadium laviosa” . Mrs. Granger sekarang telah tumbuh melewati masa puber. Emma Watson kini seakan menyihir kita dengan kecantikan wajahnya. Tentu kita masih ingat bagaimana si mungil Hermione ketika muncul pertama kali di film Harry Potter . Wajahnya imut. Menggemaskan. Namun, kini ia layaknya pemudi nan telah meninggalkan global anak-anaknya.
Adu aktingnya di serial Harry Potter seakan juga menyihir penonton di seluruh global buat memujinya. Sebagai aktris pendatang baru, Emma dapat dikatakan sebagai aktris nan berbakat dan cukup fenomenal. Hal ini ditunjukkan dengan tak pernah digantinya Emma dalam serial Harry Potter. Sejak debut pertama film ini sampai akhir Emma dipercaya tetap memerankan Hermione Granger nan cerdas dan gesit. Dapat dikatakan sejak kecil akting remaja belia ini sudah memukau, sehingga tak salah jika ia sukses memenangkan hati produser dan pencipta serial Harry Potter.
Mulai Dikenal
Emma Charlotte Duerre Watson atau lebih dikenal dengan nama Emma Watson mulai dikenal global ketika berperan sebagai Hermonie Granger dalam film Harry Potter . Di film pertamanya itu, Harry Potter dan Batu Bertuah , akting Watson sangat memukau bersama dua sahabatnya, Daniel Radcliffe (Harry Potter) dan Rupert Green (Roy Weasley).
Dara kelahiran Prancis ini, sebelum berperan di film Harry Potter, sejatinya memiliki pengalaman berakting nan sangat minim. Watson sangat menyukai global puisi dan global menulis. Bahkan, saat berumur tujuh tahun, Watson mampu keluar sebagai kampiun satu saat mengikuti perlombaan puisi.
Pemeran Hermione Granger ini dilahirkan di Paris, Prancis, 15 April 1990. Pertama kali muncul di layar kaca lewat serial TV berjudul Knowing Me , Knowing Yule . Orangtua Watson ialah seorang pengacara, Crish dan Jacqueline Watson. Sayangnya, mereka telah bercerai. Watson mempunyai seorang adik bernama Alex. Berdua ia dan adiknya tinggal dengan ibunya.
Banjir Pujian
Saat membintangi film Harry Potter and Sorcerer's Stone pada 2001, Watson kebanjiran pujian. Minimnya pengalaman akting tak membuatnya gugup di depan kamera. Imbasnya, Emma dipercaya memerankan Hermonie Granger diseri Harry Potter selanjutnya. Kini, Emma sedang mempersiapkan film terbarunya, yakni Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2, sedangkan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 telah tayang di bioskop beberapa waktu lalu.
Emma Watson tetap tampil luar biasa. Sosok dewasa telah muncul meninggalkan global anak-anaknya. Sempat muncul isu jika Emma tak akan berperan sebagai Hermione Grangrer lagi setelah film Harry Potter and the order of the Phoenix . Ternyata, kabar tersebut hanyalah sensasi murahan dari pihak-pihak nan tak menyukai Emma nan memerankan Hermione Granger.
Asmara
Di kehidupan asmara, Emma Watson sempat dikabarkan terlibat cinta dengan Robert Pattinson, versus mainnya di Harry Potter and the Goblet of Fire . Robert Pattinson berperan sebagai Cedric Diggory. Namun, lagi-lagi warta tersebut cuma gosip. Ternyata, kini Robert Pattinson malah terlibat asmara dengan Kristen Stewart, versus mainnya di film Twilight .
Karena kecantikan wajahnya, sejak populer menjadi bintang di serial film Harry Potter , Emma Watson sering diburu majalah-majalah wanita serta kecantikan buat dijadikan covergirl . Di antaranya, majalah Flare, Sunday Times Style, VS. Magazine, dan Italian Vogue .
Dengan hadirnya Emma berarti menambah koleksi aktris berbakat nan dapat meramaikan global akting perfilman baik hollywood dan negara asalnya. Global akting nan sudah tak asing lagi baginya sebab sudah dijalaninya sejak masih duduk di bangku sekolah. Perjuangan nan patut di contoh terutama bagi aktris pendatang baru nan tak hanya mengandalkan penampilan nan cantik saja.
Bukan misteri lagi jika para aktris nan sudah terkenal memulai debut aktingnya tanpa menyandang sekolah akting, dengan hanya bermodalkan tampang saja sudah dapat menjadi aktris karbitan. Hal itu tak berlaku bagi gadis nan masih belia dan masih panjang perjalanan aktingnya. Siapa pun tak meragukan kemampuannya di global akting. Bahkan global modelling pun sudah dirambahnya.
Kemampuannya itu tentu saja hasil dari gemblengan guru teaternya sejak masih duduk di bangku sekolah. Sebagai aktris pendatang baru nan pernah menyabet penghargaan sudah menjadi bukti jika Emma layak buat diperhitungkan di global perfilman. Usianya nan masih belia tentu saja masih memiliki jalan nan sangat panjang buat meniti karirnya di global akting.
Kita harapkan kemampuan aktingnya tak pernah memudar dengan silaunya godaan global selebriti. Sangat disayangkan kemampuan nan sudah dirintisnya sejak usia dini surut sebab larut dalam godaan global selebriti seperti pendahulunya. Kita tunggu saja akting memukau dari Emma Watson di masa mendatang.