Solusi

Solusi

Internet masuk desa. Demikian program pemerintah buat mempopulerkan era tanpa batas ini. Letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan cukup menyulitkan para stakeholder . Investor enggan menanamkan modalnya sebab risiko nan tinggi. Pemerintah tak punya anggaran. DPR malas membuat payung hukum. Lengkap. Infrastruktur teknologi informasi kita semakin jeblok. Ketinggalan oleh negara tetangga nan sudah maju.



Infrastruktur Teknologi Informasi

Mengapa infrastruktur teknologi informasi penting?

  1. Komunikasi. Di global ini, komunikasi sedang menghadapi babak baru. Sebuah era menembus ruang, waktu, dan tempat. Internet, telepon, dan alat informasi lainnya, ialah produk teknologi informasi nan mengubah dunia. Tanpa infrastuktur nan memadai, masyarakat Indonesia, terutama di desa, hanya gigit jari.
  2. Efisiensi. Bayangkan era ketika global online tidak ada. Kacau. Mahal. Susah. Bahkan, kini memesan produk Tanah Abang pun lewat online . Tidak perlu datang ke Jakarta. Cukup satu kali klik. Selesai. Tanpa infrastruktur nan andal, masyarakat Indonesia akan mengalami ekonomi biaya tinggi.
  3. Penggerak roda ekonomi. Jika infrastruktur dibangun di suatu wilayah, berapa dampak multiplier effect -nya. Berapa banyak pekerja nan tersedot, jaringan daerah lancar, dan sebagainya. Cina nan gemar membangun infrastruktur sudah menuai hasil positif. Cina bukan saja menjadi raksasa Asia, melainkan dunia.


Tantangan

Apa saja tantangan nan dihadapi dalam membangun infrastruktur teknologi informasi?

  1. Investasi. Menarik investor lokal dan asing buat menanam kapital di sini tak mudah. Jika pihak asing kerap jadi polemik, hal itu terjadi sebab sentimen asing nan cukup kuat. Investor lokal justru lebih giat menanamkan uang di luar negeri. Indonesia harus diakui berkategori risiko tinggi sebab sistem budaya, hukum, dan politik, nan tiba-tiba dapat melesat tak stabil.
  2. Birokrasi. Mengapa investor lokal atau asing malas ke Indonesia? Birokrasi. Birokrat kita malas luar biasa. Padahal, sistem reformasi birokrasi telah dimulai. Remunerasi telah disuntik buat meng upgrade kinerja. Birokrasi kita terkenal dengan anekdot, “Kalau dapat dipersulit, kenapa dipermudah?”
  3. Ekonomi biaya tinggi. Investor nan bermain di Indonesia tak mempunyai hitungan niscaya berapa dana nan harus dikeluarkan. Banyak meja nan harus dilewati. Banyak pihak nan mau turut campur. Suap, korupsi, gratifikasi membuat biaya ekonomi Indonesia kian membumbung tinggi.


Solusi

PR besar pemerintah ialah membangun infrastrukur teknologi informasi di daerah tertinggal. Pemerintah harus memiliki prioritas. Jika tak dapat mendapatkan segalanya, tak harus kehilangan semuanya. Pemerintah harus fokus membangun di peta daerah nan sangat membutuhkan teknologi informasi. Kacamata Jakarta sentris harus dikikis. Kini, daerah membangun dan membangun daerah.



Pengaruh Teknologi Informasi

1. Pengaruh Teknologi Informasi di Global Bisnis

Dalam global bisnis hal nan banyak dicari ialah sebuah informasi cepat dan akurat. Ketinggalan informasi sama dengan ketinggalan kereta. Tidak dapat naik kereta dan harus jalan kaki. Itu sebabnya pebisnis lebih mengutamakan peng- upgrade -an sistem informasi dalam perusahaan.

Hal ini juga akan mendatangkan laba dan akan makin dipercaya perusahaan tersebut di mata konsumen. Begitupun seorang konsumen dapat mengakses perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut dengan mudah.



2. Pengaruh Teknologi Informasi di Global Pendidikan

Tuntutan fasilitas nan berkembang dalam masyarakat menuju pada teknologi informasi. Itu sebabnya teknologi informasi butuh dikenalkan kepada peserta didik sejak dini. Ini bertujuan agar peserta didik seusai lulus sekolah, tak kaget dengan teknologi informasi nan berkembang dengan pesat.

Pengenalan teknologi informasi ini dapat dilakukan dengan pemakaian teknologi informasi di lingkungan sekolah. Lebih mengena jika dalam sebuah pembelajaran menggunakan teknologi informasi ini. Selain hasil pembelajaran nan diperkirakan baik, peserta didik dapat mengenal dan tak takut dengan teknologi informasi. Sampai peserta didik serasa menjadi manusia utuh sinkron dengan zamannya.



3. Percepatan

Alasan akselerasi sebagai pengaruh teknologi informasi ini menjadi hal nan utama. Seolah informasi menjadi secawan air di tengah gurun pasir nan panas. Siapa nan dapat, tentu nan akan beruntung. Apalagi, jika sebuah prinsip kita terapkan, makin cepat kita mendapat informasi, makin cepat global dapat dikuasai. Yang mendapatkan informasi, itulah nan akan menguasai dunia. Dari sini, makin jelas bahwa krusial sekali sebuah informasi pada zaman sekarang ini.



4. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Laju Aktivitas Manusia

Pengetahuan akan semakin meningkat. Taraf pendidikan makin berkualitas. Sistem dan taraf kemananan nan makin handal. Pembangunan nan diharapkan akan berjalan cepat dan merata. Persaingan bisnis nan sehat dan sebagainya. Jelas sekali kalau pengaruh teknologi informasi akan memberi akibat kemajuan luar biasa bagi kestabilan suatu negara.

Perlu diingat bahwa pengaruh teknologi informasi nan bersifat negatif akan terus membayang-bayangi. Oleh karena itu, kita harus saling menjaga diri dan memanfaatkan teknologi informasi ini. Untuk kepentingan pribadi dan membahayakan orang lain ataukah buat kebaikan bersama.

Untuk itu, dibutuhkan ketebalan pendidikan perilaku, baik formal maupun nonformal. Hal ini akan menjadi panduan kita di masa selanjutnya bahwa perkembangan teknologi harus diikuti semaksimal mungkin.



Inovasi Teknologi Informasi di Global Pendidikan

Kemajuan teknologi telah membuat global pendidikan ikut “berlari” mengikuti. Keberadaan teknologi informasi juga semakin memudahkan penyebaran informasi ilmu pengetahuan terbaru ke seluruh penjuru global dalam waktu singkat. Hal ini seakan “memaksa” para pengajar buat selalu meng- update kabar paling anyar di bidang pendidikan nan mereka tekuni secara berkala.

Selain informasi terbaru, keberadaan internet juga membawa penemuan di dalam global pendidikan. Penemuan nan dimaksud ialah sebuah perubahan dari situasi awal menuju ke situasi baru nan lebih baik daripada sebelumnya.

Seseorang nan berkecimpung di global pendidikan sudah seharusnya melakukan penemuan dan pembaruan. Penemuan diperlukan bukan hanya buat kepentingan siswa, sehingga mereka merasa senang dengan pelajaran nan mereka ikuti, namun penemuan juga krusial bagi seorang pendidik. Sebab, selain mematangkan pengalaman dan menambah pengetahuan, juga buat meringankan kejenuhan dalam pengajaran.



Macam-macam Penemuan Teknologi Informasi

Ada tiga macam penemuan teknologi informasi nan dapat Anda gunakan buat menambah kompetensi dalam proses belajar mengajar, sekaligus mengakrabkan siswa dengan global teknologi informasi, yaitu:



1. Penemuan ide atau gagasan

Anda dapat memasukkan setiap ide atau gagasan Anda tentang global pendidikan melalui blog atau web pribadi Anda. Bahkan bila Anda tak mampu hadir di dalam proses belajar mengajar semisal ada tugas dari atasan, Anda tetap dapat mengunggah tugas di blog Anda dan meminta siswa-siswi Anda buat mengunduhnya.

Ini ialah penemuan teknologi informasi nan cukup membantu Anda dalam transfer pembelajaran. Anda bisa memasukkan sebuah artikel misalnya “Bioteknologi” di dalam blog buat diunduh dan didiskusikan oleh siswa-siswi Anda. Hal ini selain meningkatkan kualitas dan keterampilan Anda di bidang teknologi informasi, juga demi mendekatkan siswa dengan global teknologi informasi.



2. Penemuan praktik atau metode pengajaran

Sebagai pengajar, Anda tentu tak ingin menjadikan siswa-siswi Anda merasa payah terhadap metode pedagogi nan Anda sampaikan. Kepenatan akan metode pedagogi nan Anda berikan, akan membuat siswa-siswi Anda antipati terhadap pelajaran Anda, sehingga penerimaan informasi nan mereka dapatkan tak optimal.

Anda bisa memodifikasi cara mengajar Anda dengan tipe-tipe pedagogi baru nan ada di internet. Metode Jigsaw, STAD, CIRC, P4QR, dan sebagainya, dapat membuat kondisi kelas Anda lebih hayati dan interaktif. Silakan Anda mencari kata kunci metode pedagogi tersebut melalui mesin pencari di global maya. Anda akan menemukan perbedaan makna baru di global pendidikan nan lebih menyenangkan.



3. Penemuan produk atau software pendidikan

Anda juga dapat berinovasi dengan menciptakan sebuah produk atau software pendidikan nan mempermudah pemahaman siswa dan siswi Anda. Sebagai contoh, Anda bisa membuat sebuah laboratorium virtual dengan keterampilan komputer nan Anda miliki.

Andaikata waktu pembelajaran tak cukup panjang, Anda masih dapat memanfaatkan laboratorium virtual online di global maya buat membantu proses belajar mengajar. Dari laboratorium online tersebut, Anda bersama siswa-siswi Anda masih mampu menghasilkan sebuah karya, yaitu dengan menyusun presentasi atau modul praktikum dari laboratorium virtual nan telah Anda pelajari bersama-sama.

4. Inovasi Media Pembelajaran

Dengan kehadiran teknologi informasi, sebagai tenaga pendidik Anda pun dapat membuat penemuan pembelajaran nan terkini. Anda dapat membuat komik online nan memang dinikmati oleh anak-anak. Tentu saja, penemuan pembelajaran seperti ini membuat anak-anak tak jenuh. Mereka pun merasakan adanya penemuan pembelajaran.

Tak hanya membuat komik online nan ada saat ini. Penemuan pembelajaran pembuatan TTS online pun juga ada. Jelas ini membuat siswa menjadi bahagia menikmati pembelajaran. Guru pun tidak perlu menghabiskan waktu mengajarnya dengan metode ceramah. Ia dapat menjadikan TTS sebagai penilaian terhadap apa nan telah diajarkan kepada siswa.

Inilah artikel sederhana ihwal membangun infrastruktur teknologi informasi , pengaruhnya dan aneka penemuan nan dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Semoga bermanfaat.