Sejarah Komputer dan Perkembangannya

Bagi sebagian orang, komputer dalam berbagai bentuknya ialah segalanya. Ia ialah istri pertama, kekasih utama, teman setia, sumber penghidupan, bahkan candu dan dewa penolong. Betapa tidak, ia menghabiskan sebagai besar waktunya bersama komputer. Pokoknya, tiada hari tanpa komputer. Mengetahui sejarah komputer dan perkembangannya pun menjadi hal nan seharusnya menarik bagi mereka.

Ini ialah sebuah realita. Perlahan tapi pasti, mesin pintar ini mampu menyihir manusia modern, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Sebuah cerita mengenai sejarah komputer dan perkembangannya lah nan membawa benda itu sampai pada saat ini.

Seiring berlalunya waktu, seiring dengan berjalannya cerita sejarah komputer dan perkembangannya, benda ini pun menjadi semakin menarik, tak hanya dari tampilannya elegan, modern, portable, tetapi juga dari kegunaannya nan multifungsi, baik sebagai penyimpan dan pengolahan data, alat komunikasi, pembentuk dan penguat jejaring, alat produksi, maupun sebagai simbol status sosial.

Ketergantungan manusia terhadap komputer memang tak dapat diwakilkan oleh benda apapun. Bagaimanapun keadaannya, komputer sudah berubah peran menjadi sesuatu hal nan krusial dan utama dalam kehidupan manusia. Terlebih jika manusia tersebut hayati di zaman seperti sekarang ini. Cerita mengenai sejarah komputer dan perkembangannya pun menjadi hal nan menarik.

Jika membaca atau mengetahui cerita sejarah komputer dan perkembangannya, kecintaan serta kekaguman Anda pada para penemu komputer niscaya akan bertambah. Bagaimana tidak, berkat mereka kita semua dapat menggunakan komputer secara bebas dan mudah.

Dengan demikian, keberadaan komputer semakin klop dengan tuntutan global modern nan serba cepat dan tanpa batas.

Layaknya produk teknologi lainnya, sebelum seperti sekarang, komputer pun mengalami sejumlah termin perkembangan, yaitu: (1) cikal bakal lahirnya komputer; (2) komputer generasi pertama; (3) komputer generasi kedua; (4) komputer generasi ketiga; dan (5) komputer generasi keempat. Berikut ini selintas cerita mengenai sejarah komputer dan perkembangannya.

Pernahkah Anda mendengar nama Charles Babbage? (1791-1871) Dia ialah seorang pakar matematika Inggris nan dikenal sebagai ”Bapak Komputer”. Profesor Babage merupakan orang pertama nan memperkenalkan prinsip-prinsip awal dari komputer digital nan dapat diprogram. Dapat dikatakan bahwa dia lah tokoh dibalik cerita sejarah komputer dan perkembangannya.

Cerita sejarah komputer dan perkembangannya pun dimulai. Pada awalnya, Babbage membuat sebuah mesin penyimpan program nan mampu melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis. Mesin nan digerakkan oleh tenaga uap ini disebut difference engine atau mesin diferensial.

Beberapa tahun kemudian, Babbage sukses merancang mesin nan lebih canggih nan disebut mesin Analitik. Inilah rancangan komputer general-purpose pertama di dunia. Mesin ini memiliki sekitar 50.000 komponen. Adapun desain dasarnya menggunakan kartu-kartu berlubang (perforasi) nan berisi instruksi-instruksi operasional. Mesin inilah nan mengawali cerita sejarah komputer dan perkembangannya.

Berawal dari inovasi mesin nan digunakan hanya buat menghitung, sejarah komputer dan perkembangannya pun terus berkembang. Inovasi Babbage telah menginspirasi beberapa ilmuawan lain, salah satunya ialah Herman Hollerith.

Herman Hollerith (1860-1929) terinspirasi buat mengembangkan peralatan sejenis. Pada 1889, ia menerapkan prinsip kartu perlubangan buat melakukan penghitungan pada mesin analitik nan dibuatnya. Selain efektif dan cepat dalam melakukan perhitungan, kartu perlubangan ini bisa digunakan sebagai media penyimpanan data.

Cerita mengenai sejarah komputer dan perkembangannya terus berlanjut. Kali ini komputer modern generasi pertama mulai dikembangkan pada masa berlangsungnya Perang Global ke-2 (1939-45). Komputer ini dirancang dengan menggunakan tabung vakum (tabung hampa udara) nan biasa digunakan buat menguatkan frekuwensi listrik.

Tampilan fisik komputer generasi pertama ini sangat besar, ukurannya dapat sebesar rumah dan harganya dapat semahal kapal perang. Sebuah benda nan memiliki dan menjadi tokoh primer dalam perjalanan cerita sejarah komputer dan perkembangannya.

Walaupun demikian, sistem komputansi nan dijalankannya tak secepat dan seefektif komputer nan ada sekarang. Komputer dengan mainframe nan lebih kuat mulai dikembangkan pada 1950-an dan 1960-an. Akan tetapi, penggunaannya masih membutuhkan ruangan besar dan energi listrik nan besar.

Pada era ini, sejarah komputer dan perkembangannya mulai menemukan titik terang. Inovasi transistor—komponen elektronik nan berfungsi sebagai penguat, pemotong, dan pembagi arus listrik—pada 1948, telah membawa perubahan drastis pada perkembangan teknologi komputer. Ukuran transistor nan nisbi kecil, yaitu hanya sebesar biji kacang, telah menjadikan perangkat elektronik nan menggunakannya menjadi lebih kecil pula.

Itulah mengapa, komputer generasi kedua lebih kecil, lebih cepat, dan lebih ekonomis energi. Stretch dan IBM 1401 ialah contoh komputer generasi kedua nan telah menggunakan transistor.

Perjalanan cerita sejarah komputer dan perkembangannya terus berlanjut. Kali ini inovasi berlanjut pada tahun 1958. Jack Kilby, sukses mengatasi kelemahan sistem transistor dengan mengembangkan sirkuit terpadu (integrated circuit – IC). Sirkuit terpadu ini mampu mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah kepingan silikon kecil nan terbuat dari kuarsa. Penggunaan IC kemudian menjadi landasan bagi digunakannya sistem operasi (operating system).

Cara ini telah memungkinkan mesin buat menjalankan berbagai program secara serentak dengan sebuah program primer nan memonitor dan mengendalikan komputer. Komputer generasi ketiga pun memiliki kecepatan lebih tinggi, kapasitas memori lebih besar, lebih ekonomis listrik, dan harganya lebih murah dibandingkan komputer generasi kedua. Sejarah komputer dan perkembangannya serasa berjalan begitu cepat di tahun ini.

Komputer generasi keempat ukurannya menjadi semakin kecil. Hal ini disebabkan sebab seluruh komponen komputer dapat diletakkan dalam sebuah chip nan sangat kecil. Pada era ini, penggunaan komputer semakin marak. Bagaimanapun keadaannya, cerita mengenai sejarah komputer dan perkembangannya ikut serta dalam perjalanan komputer hingga sekarang ini.

Pada awal tahun 1970-an, terjadi dua peristiwa krusial bagi pengembangan sistem komputansi, yaitu penggunaan LSI (Large Scale Integration) berupa pemadatan beribu-ribu sirkuit terpadu (IC) menjadi satu chip.

LSI kemudian dikembangkan lagi menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) sehingga ratusan ribu IC bisa dipadatkan dalam satu chip. Setelah itu, digunakan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) nan mampu menggandakan jumlah sirkuit menjadi jutaan.

Sebagai contoh, Chip Intel 4004 protesis tahun 1971 mampu memuat seluruh komponen dari sebuah komputer (CPU, memori, dan kendali input/output).

Rangkaian inovasi nan ikut meramaikan cerita sejarah komputer dan perkembangannya ini telah mampu meningkatkan daya kerja, efisiensi, kehandalan, sekaligus menjadikan ukuran komputer semakin kecil. Kita pun dapat mengenal PC (personal computer), laptop, PDA, dan sejenisnya.

Seiring pengembangan riset-riset dalam teknologi komputer, bukan tak mungkin generasi kelima teknologi komputer akan segera datang. Komputer generasi ini diprediksi mampu menampilkan seluruh fungsi nan diinginkan dari sebuah komputer, termasuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Sejarah komputer dan perkembangannya merupakan cerita sejarah nan panjang dari inovasi sebuah media besar. Sebuah benda nan sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.