Alasan Seniman Korea Operasi Plastik
Pernah mendengar istilah operasi plastik buat mempercantik paras dan penampilan? Ya, istilah itu niscaya tak asing bagi orang awam sekalipun. Terlebih buat mereka nan berpredikat sebagai artis. Salah satunya ialah seniman Korea. Seniman Korea operasi plastik ? Mungkin dan dapat jadi hal tersebut memang niscaya terjadi di kalangan seniman tersebut.
Anda getol menonton film Korea? Film atau drama Korea memang mampu membius banyak penonton. Banyak faktor nan membuat film Korea laris-manis di pasaran. Di antaranya, ceritanya nan bagus, akting para pemainnya nan dahsyat, dan tidak ketinggalan, tampang aktris dan aktornya nan tampan dan cantik-cantik. Namun, pernahkah terpikirkan oleh Anda bahwa artis Korea operasi plastik buat benar-benar terlihat paripurna secara fisik?
Tak dapat dipungkiri, aktor dan aktris nan "sedap dipandang" juga menjadi andil dalam sebuah film. Dapat dipastikan, wajah-wajah ganteng dan cantik bukan hanya memberi nilai tambah sebuah film, tetapi juga agunan bahwa film tersebut banyak diminati penonton. Bisa dikatakan bahwa buat menjadi aktor atau aktris, paras ganteng dan cantik itu absolut dimiliki. Itulah sepertinya nan menyebabkan banyak seniman Korea operasi plastik.
Benar, sebab asumsi inilah, tidak heran jika bintang film di mana pun, berlomba-lomba buat monoton mempercantik diri. Begitu pula di Korea. Aktor dan aktris Korea mana nan wajahnya tak enak dilihat? Hampir semua sangat sedap dipandang mata. Disinyalir hal tersebut sebab seniman Korea operasi plastik buat menunjang karirnya.
Ternyata, di balik wajah-wajah pemain film itu, tersimpan sebuah misteri besar. Sebuah misteri nan memang sudah menjadi konsumsi publik. Misteri kecantikan dan ketampanan mereka sudah tak orisinil lagi! Ya, hampir semua aktor dan aktris Korea sudah "mengubah" wajahnya dengan cara operasi plastik. Seniman Korea operasi plastik. Bukan warta nan cukup menghebohkan bukan?
Fenomena mengubah anggota badan bukan lagi hal nan asing. Merasa tak cantik atau selalu ingin lebih ialah hal nan mendasari mengapa operasi plastik cukup diminati oleh khalayak banyak, termasuk seniman salah satunya. Dan seniman Korea operasi plastik ialah salah satu bukti nyata.
Fenomena ini terjadi di banyak negara. Seperti di Amerika dan Indonesia. DI Amerika kebanyakan aktrisnya kurang percaya diri dengan bentuk payudara nan tak besar. Sehingga banyak seniman wanitanya nan melakukan implan payudara.
Berbeda di Amerika, berbeda juga di Indonesia. Kriteria paras orang Indonesia orisinil memang harus diakui tak terlalu bagus. Dahi nan agak menonjol, serta hidung nan tak mancung ialah penyebab operasi plastik juga sering dilakukan di kalngan seniman Indonesia.
Dua negara tersebut mungkin memiliki alasan nan cukup masuk akal berkenaan dengan operasi plastik. Tapi tak bagi Korea. Anehnya, di Korea, para artisnya menganggap seluruh bagian wajahnya sama sekali tak memenuhi kriteria cantik. Akhirnya, mereka sangat berusaha buat mengubah hidung, mata, bahkan bentuk wajah. Tak heran jika hampir semua pemain film Korea memiliki paras nan menggemaskan. Itu semua sebab artis Korea operasi plastik.
Artis Korea nan melakukan operasi plastik jumlahnya juga tak sedikit. Nama-nama seniman pria dan wanita nan meramaikan industri hiburan Korea ramai-ramai menjadi bagian dari daftar tunggu dokter bedah kecantikan. Mereka melakukan itu di antaranya yaitu Park Han Byul, Rain, Kim Tae Hee, Hun Young, dan Han Ji Min. Nama-nama mereka niscaya tak asing bukan?
Alasan Seniman Korea Operasi Plastik
Operasi plastik ternyata sangat digemari, begitupun oleh para seniman Korea. Pasien dokter-dokter spesialis bedah plastik selalu penuh. Menurut bagian promosi Korean Medicine Overseas, pada 2005 di Korea sendiri telah tercatat jumlah pasien bedah plastik sebanyak 760 orang. Di akhir tahun nan sama, jumlah pasien melonjak drastis menjadi 16 ribu orang. Di antara mereka, niscaya terdapat nama-nama artis Korea operasi plastik nan Anda kenal.
Data di bawah ini niscaya membuat Anda tercengang.
- 76% perempuan di Korea telah menjalani operasi plastik. Padahal, usia mereka masih 20-30 tahun.
- 25% orang tua (terutama ibu) di Korea meminta anaknya (yang baru berusia 12-16 tahun) buat menjalani operasi plastik.
- 27,4% para pencari kerja menjalani operasi plastik buat meningkatkan rasa percaya diri saat melakukan wawancara kerja.
- 95% orang-orang di Korea melakukan operasi plastik buat membentuk lipatan pada kelopak mata.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Banyaknya seniman Korea operasi plastik dan banyak warga Korea lainnya terobsesi menjadi lebih cantik, sebab beberapa alasan berikut :
1. Alasan Seniman Korea Operasi Plastik - Kemudahan dan Kesuksesan
Orang nan cantik atau tampan dipercaya akan lebih mudah menjalani hidup. Mulai dari mudah mencari teman, mudah mencari jodoh, hingga mudah mencari pekerjaan. Dan itu jugalah nan diamini oleh para seniman Korea. Maka dari itu takheran jika seniman Korea operasi plastik jumlahnya cukup banyak.
2. Alasan Seniman Korea Operasi Plastik - Tren budaya
Dahulu, kecantikan hati ( inner beauty ) sangat memegang peranan penting. Namun, kini nilai-nila tersebut telah bergeser. Di era nan serba canggih ini, di Korea, nan dianggap cantik ialah bila memiliki mata nan besar, bibir nan seksi, tulang pipi nan agak tinggi, rambut panjang tergerai, serta tubuh nan langsing. Akibatnya, orang-orang nan tak memiliki bentuk paras dan tubuh seperti itu merasa kecil hati. Akhirnya, terdengarlah warta bahwa seniman Korea operasi plastik.
3. Alasan Seniman Korea Operasi Plastik - Tidak ingin berbeda
Inilah budaya orang Korea nan homogen. Mereka tak ingin terlihat berbeda, karena berbeda dalam hal berpakaian dan berpenampilan akan dianggap aneh. Untuk mengatasi hal tersebut, mereka pun seolah menyamakan kriteria muka. Seniman Korea operasi plastik niscaya cenderung memiliki kriteria muka dan proporsi nan sama.
Artis Korea Gagal Operasi - Cerita Wanita Gagal Operasi
Berita seniman Korea operasi plastik ternyata juga berimbas pada wanita Korea lain nan tak berprofesi sebagai artis. Nama nya ialah Hang Mioku. Wanita Korea ini berusia 48 tahun. Ia ialah satu dari sekian banyak wanita nan terobsesi buat lebih cantik dengan cara bedah plastik. Pertama kali menjalani operasi plastik saat usia 28 tahun. Setelah itu, ia semakin ketagihan. Tak pernah puas, ia monoton melakukan permak di bagian wajahnya.
Beberapa kali operasi, paras Mioku semakin terlihat aneh. Paras itu semakin membesar. Anehnya, Mioku merasa bahwa wajahnya tetap terlihat cantik. Hingga akhirnya dokter bedahnya menyarankan agar Mioku memeriksakan diri ke psikiater. Interaksi dengan psikiater sepertinya juga menghampiri para seniman Korea nan melakukan operasi plastik tersebut.
Semakin lama, paras wanita itu berubah drastis. Melihat paras anaknya nan semakin membengkak, orang tua Mioku membawanya ke dokter bedah buat memperbaiki paras Mioku. Ternyata, pemugaran paras itu memerlukan biaya nan sangat besar. Terpaksalah Mioku kembali menjalani operasi plastik nan murah, meskipun tak aman. Hasil operasi plastik nan terinspirasi dari warta seniman Korea operasi plastik ternyata memburuk.
Akhirnya Mioku mendapatkan dokter nan mau menyuntikkan silikon. Bahkan, dokter tersebut mengizinkan Mioku menyuntikkan silikon ke wajahnya sendiri. Sayangnya, Mioku sembarangan. Saat kehabisan silikon, ia menyuntikkan minyak goreng ke wajahnya, sebagai pengganti silikon. Hal itu tentu saja sudah menjadi sebuah defleksi kejiwaan dari seorang wanita.
Wajah Mioku semakin rusak. Paras itu semakin membesar, dan tak berbentuk. Tahun 2009, Mioku diundang buat tampil di acara tv Korea. Ia menceritakan pengalamannya, sebagai pembelajaran bagi perempuan lain agar tak terobsesi mempercantik diri dengan cara operasi plastik. Pelajaran bahwa, konduite seniman Korea operasi plastik sebaiknya jangan diikuti jika biaya maupun mental belum begitu siap.
Semoga dengan pelajaran berharga atas apa nan telah dialami oleh para seniman korea operasi plastik nan sangat beresiko ini, semakin menyadarkan para wanita akan akibat nan tak dinginkan. Operasi plastik nan dilakukan buat mengubah penampilan semata sesungguhnya tidaklah tepat. Bukan hanya sebab hal ini bersifat kurang mensyukuri kreasi Tuhan, tetapi juga menjadi sangat fatal bila dilatarbelakangi oleh rasa ketidakpuasan. Rasa ketidakpuasan itu sesungguhnya musuh dalam selimut. Orang nan merasa tak puas terhadap dirinya akan berakibat lemahnya rasa percaya diri dan menimbulkan imbas nan kurang menguntungkan bagi keberuntungannya. Dengan kisah ini, cukuplah bagi kita merasa puas menjadi diri sendiri apa adanya.