Struktur Tumbuhan - Akar

Struktur Tumbuhan - Akar

Struktur tumbuhan, secara garis besar berupa susunan beberapa sub-sub jaringan nan membentuk holistik atau disebut organ tumbuhan. Struktur ini bersifat mendasar dan dasar. Adannya struktur seperti ini akan memudahkan seseorang buat mempelajari, mengenali, maupun memahami bagian secara keseluruhan.

Organ tumbuhan ini kemudian dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian itu berupa daun, akar, dan batang. Sementara kembang dan buah termasuk modifikasi tumbuhan. Berikut pembahasannya.



Struktur Tumbuhan - Daun

Daun dibagi menjadi struktur luar dan struktur dalam.



1. Struktur luar

Struktur luar pada daun bisa berupa tangkai daun dan helaian daun. Di dalam helaian daun terdapat kloroplas. Di dalam kloroplas terdapat klorofil (zat hijau) nan berfungsi sebagai fotosintesis. Fotosintesis ialah proses alamiah nan hanya dilakukan oleh tumbuhan berwarna hijau. Fotosintesis ialah proses pemasakan nan dilakukan oleh tumbuhan buat menghasilkan makanan. Hasil makanan tersebut diedarkan ke seluruh tumbuhan sebagai makanan mereka.



2. Struktur dalam

Di bangku SMP, biasanya ada praktik biologi nan mempelajari struktur tumbuhan. Salah satunya mengamati struktur dalam daun menggunakan mikroskop. Dalam praktik, biasanya lapisan daun dikupas tipis, kemudian ditaruh pada kaca pada mikroskop. Berikut struktur tumbuhan nan ada di dalam daun tersebut.



a. Kultikula

Kutikula merupakan suatu lapisan nan melindungi permukaan tumbuhan. Tumbuhan nan tak dilapisi kutikula bisa menyebabkan tumbuhan akan cepat mati. Meskipun tak terlihat bentuk kutikula secara jelas, kutikula berfungsi sebagai pelindung beberapa hama penyakit berupa kutu tanaman nan mematikan.



b. Epidermis atas

Di bawah lapisan kutikula terdapat lapisan epidermis atas. Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian sel nan ada di bawahnya. Ciri-ciri spesifik epidermis hanya memiliki satu sel, tak berklorofil, dan bentuknya sangat tipis.



c. Mesofil palisade

Mesofil palisade jaringan nan letaknya berada di bagian bawah klorofil nan tersusun dari sel parenkim dan sel klorenkim. Mesofil palisade mempunyai bentuk kolumner pada bagian atas dan mempunyai kloropas.



d. Mesofil spons

Mesofil spons, akrab disebut sebagai jaringan kembang karang. Hampir sama dengan mesofil palisade, letak perbedaannya berada pada bentuknya nan lebih bulat. Pada mesofil palisade dan mesofil spons ini disebut sebagai daun Isobilateral.



e. Epidermis bawah

Epidermis bawah mempuyai peran fungsi nan sama dengan epidermis atas. Hanya saja, letak epidermis ini berada di bawah, dengan tujuan sebagai pelindung lapisan daun nan paling bawah.



f. Berkas vaskuler

Struktur tumbuhan berkas vaskuler merupakan jaringan nan berfungsi sebagai alat pengangkut. Berkas vaskuler ini berada di tulang daun. Berkas vaskuler terdiri atas xilem dan floem

  1. Xilem

Jaringan xilem berfungsi sebagai alat angkut sekaligus sebagai pengedar makanan nan didapatkan dari hasil fotosintesis maupun dari penyerapan nan dilakukan oleh akar. Di dalam xilem ini tersusun menjadi beberapa bagian unsur lagi, seperti unsur trakeal, parenkim xilem, serabut xilem.

  1. Floem

Floem bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh jaringan pada tumbuhan. Di dalam jaringan floem tersusun buluh tapis, unsur tapis, serabut floem, sel pengiring, dan parenkim floem.

  1. Stoma

Stoma biasa dikenal sebagai stomata. Secara struktur tumbuhan, letak stomata berada di bagian epidermis bawah. Fungsi stomata sebagai alat pernapasan tumbuhan. Stomata ini mengambil karbondioksida (CO2) buat diproses dalam fotosintesis. Kemudian, hasilnya akan mengeluarkan oksigen (O2). Itulah mengapa tumbuhan sangat krusial sekali bagi kehidupan manusia. Di mana manusia menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2).

  1. Sel Penjaga

Sel penjaga sebagai pelindung bagian sel-sel. Struktur tumbuhan sel penjaga mudah rusak, sehingga akan menganggu proses fotosintesis.

Dari poin-poin inilah mengapa daun begitu mempunyai kegunaan nan besar bagi keberlangsungan hayati tumbuhan. Selain sebagai loka berfotosintesis, daun berfungsi sebagai loka transmirasi, respirasi, dan perkembangbiakan vegetatif.

Transmirasi ialah proses penguapan berupa air nan dikeluarkan lewat stomata. Proses penguapan ini berfungsi sebagai pengaturan suhu di dalam tumbuhan. Biasanya, proses transmirasi ini dikeluarkan oleh daun, tak menutup kemungkinan juga dikeluarkan lewat batang. Bentuk uap air ini disebut embun.

Nama lain embun, dalam bahasa ilmiah biologi disebut sebagai gutasi. Biasanya terjadinya gutasi ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengaruh kelembapan tanah, cuaca, keadaan air. Adapun terjadinya transmirasi ini disebabkan sebab permukaan daun nan lebar, kecil, dan tekstur daun nan berbeda-beda. Misalnya berjenis trikoma, jenis daun nan mempunyai bulu sedikit.



Struktur Tumbuhan - Batang

1. Struktur luar

Struktur tumbuhan secara morfologi (luar) pada batang terdiri atas epidermis, korteks, floem, xilem, empulur. Sering terjadi kesenjangan pertumbuhan pada tumbuhan. Jika dilihat dari jenis tumbuhannya sama, tetapi terkadang tinggi dan besar batangnya berbeda. Disparitas ini disebabkan oleh faktor genetis nan dipengaruhi oleh sinar matahari, keadaan tanah, lingkungan, dan suhu di sekitarnya.

Langsung atau tak langsung, hal ini akan memengaruhi asupan pada struktur morfologinya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang struktur tumbuhan secara morfologi, berikut penjelasannya.

  1. Epidermis

Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian sel nan ada dibawahnya. Ciri-ciri spesifik epidermis hanya memiliki satu sel, tak berklorofil, dan bentuknya sangat tipis

  1. Korteks

Korteks berada dibagian bawah epidermis. Jaringan korteks ini mempunyai dinding sel tipis. Korteks sebagai loka penyimpanan cadangan makanan sekaligus berfungsi sebagai pertukaran gas.

  1. Empulur

Empulur berada diantara berkas pembuluh angkut, dimana di dalam pembuluh angkut mengandung jaringan parenkim. Pernahkah Anda melihat pohon kayu nan ditebang?. Letak empulur berada di bagian tengah, sebagai pusat batang. Teksturnya sedikit lunak dan sedikit kering. Di dalam empulur terdapat sel parenkima.

  1. Floem
  2. Xilem


2. Struktur dalam

Sebelum lebih jauh mengulas lebih dalam, struktur tumbuhan di batang dibedakan menjadi dua, batang berkayu dan batang herba. Batang berkayu ialah batang nan keras dan mempunyai kambium, seperti pohon jati, pohon mangga. Pada batang herba tak mempunyai kambium. Batang herba biasanya masa hidupnya tak terlalu lama. Termasuk dalam kelas batang herba ialah kangkung, pohon pisang, kaktus, matahari.

Berikut struktur tumbuhan pada batang berkayu.

  1. Berkas varkuler

Berkas vaskuler merupakan jaringan nan berfungsi sebagai alat pengangkut. Berkas vaskuler terdiri dari xilem dan floem nan memiliki fungsi seperti nan telah diterangkan sebelumnya.

  1. Kambium

Kambium merupakan sel-sel nan bertanggung jawab buat melangsungkan hidupnya. Sel aktif tadi akan membelah diri dan menggantikan sel-sel nan sudah rusak. Didalam kambium terdapat dua jenis, yaitu kambium gabus dan kambium pembuluh (Vascular).

  1. Empulur

Empulur berada di antara berkas pembuluh angkut, di mana di dalam pembuluh angkut mengandung jaringan parenkim. Letak empulur berada di bagian tengah, sebagai pusat batang, biasa disebut sebagai jari-jari empelur. Teksturnya sedikit lunak dan sedikit kering. Di dalam empulur terdapat sel parenkima.



Struktur Tumbuhan - Akar

Akar sangat bermanfaat terhadap siklus proses fotosintesis. Tumbuhan juga mempunyai peranan nan tak kalah penting. Akar sebagai alat bantu pernapasan sekaligus berfungsi sebagai alat angkut, di mana akar menyerap air nan disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan. Manfaat lain, akar sebagai penyangga tumbuhan. Tanpa akar, tumbuhan itu akan wafat dan tumbang.

Secara umum, akar dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Meristem apikal dan Kaliptra. Meristem apikal berada diawal bagian ujung akar. Bagian ujung akan memanjang dan akan tumbuh akar-akar baru. Kaliptra sama dengan tudung akar. Fungsinya sebagai pelindung akar rawan agar tak rusak saat menembus tanah.



1. Struktur luar
  1. Rambut akar
  2. Batang akar
  3. Ujung akar
  4. Tudung akar


2. Struktur dalam
  1. Epidermis
  2. Korteks
  3. Endodermis
  4. Stele

Demikian klarifikasi mengenai struktur-struktur nan ada dalam tumbuhan. Semoga informasi mengenai struktur tumbuhan ini bisa bermanfaat.