Tips Membeli Mobil Bekas
Memiliki mobil merupakan idaman semua orang. Jika kemampuan kantong mencukupi, tentu tidak ada persoalan buat membeli mobil baru. Namun, jika kondisi kantong tidak mendukung, beli mobil bekas bukan sebuah pilihan nan keliru. Membeli atau beli mobil bekas memang semakin marak dilakukan akhir-akhir ini.
Membeli atau beli mobil bekas berbeda dengan membeli mobil baru. Banyak hal nan harus dicermati dan diperhatikan ketika kita berniat membeli mobil bekas. Hal ini sebab membeli mobil bekas dapat jadi juga berarti “membeli” persoalan orang lain.
Membeli atau beli mobil bekas sebaiknya pada sahabat, famili, atau orang nan kita kenal dan ketahui kesehariannya. Dengan mengetahui keseharian pemilik mobil, berarti kita juga mengetahui riwayat mobil nan akan kita beli. Dan seandainya suatu saat ada masalah dengan mobil nan kita beli, kita mudah menghubungi orang tersebut.
Namun, tak selalu ketika ingin membeli mobil bekas, kita dapat membelinya dari orang nan kita kenal, bahkan kemungkinan besar kita harus membeli dari orang nan belum kita kenal atau dari show room . Di sinilah ketelitian dan kejelian kita perlukan.
Beli Mobil Bekas - Mengetahui Harga Pasaran
Sebelum membeli mobil bekas, kita harus tahu apa kebutuhan kita. Jika kita akan menggunakan mobil tersebut buat kegiatan keluarga, tentu bukan sedan pilihannya, lebih tepat kita memilih MPV ( multipurpose vehicle ).
Sedan saloon tentu lebih pas buat ke kantor ketimbang hatchback nan lebih pas buat bergaya di malam Minggu bagi kalangan muda.
Kita harus mengukur kebutuhan dengan kemampuan kantong kita sebelum membeli mobil bekas. Jangan sampai memaksakan diri buat mendapatkan mobil nan kita inginkan. Setelah mengetahui kebutuhan dan kemampuan, kita harus tahu harga pasaran mobil tersebut. Ini krusial agar kita dapat menawar dengan harga nan tak menjebak dan kita mendapatkan harga nan ekonomis.
Salah satu nan mempengaruhi harga mobil bekas ialah keberterimaan mobil tersebut di masyarakat. Beberapa merk mobil nan dikeluarkan oleh negara eksklusif harga bekasnya jatuh sebab masyarakat belum begitu menerima dan percaya dengan merk-merk tersebut, kendati secara kualitas tidak perlu diragukan. Ini berarti kita dapat mendapatkan mobil bekas dengan harga nan hemat dan berkualitas baik.
Langkah Awal Sebelum Beli Mobil Bekas
- Kita harus tahu apa tujuan membeli atau beli mobil bekas. Beli mobil bekas janganlah sembarangan, tentukanlah jenis mobil nan akan dibeli sinkron dengan pemakaiannya. Contohnya, jika membutuhkan mobil buat menjemput anak sekolah, beli mobil bekas nan menawarkan uang cukup luas. Untuk keperluan gerak kerja, beli mobil bekas nan yaman serta berabahan bakar irit. Gaya hayati sangat berpengaruh ketika Anda akan membeli mobil bekas dan jenis mobil itu sendiri.
- Sebelum beli mobil bekas, tentukan terlebih dahulu fitur-fitur nan harus ada. Contohnya AC, aneka macam power , CD charger , dan lain sebagainya. Tulislah semua fitur-fitur tersebut dalam sebuah list., termasuk fitur keselamatan seperti rem ABS, air bag , child door lock , dan lain sebagainya. Fitur-fitur ini sangat layak dipertimbangkan sebelum membeli mobil bekas.
- Salah satu hal terpenting sebelum beli mobil bekas ialah masalah finansial atau keuangan. Hitunglah berasa besar kemampuan finansial Anda buat beli mobil bekas, termasuk di dalamnya masalah uang muka dan pembayaran tip bulannya jika dibeli secara kredit.
Setelah hal-hal di atas, langkah selanjutnya sebelum Anda benar-benar membeli mobil bekas, ialah menentukan tipe, model, dan merek mobil. Lalu, cari tahu kelebihan serta kekurangan dari masing-masing tipe mobil tersebut.
Caranya melalui informasi dari teman nan sudah berpengalaman dalam hal beli mobil bekas, dari situs otomotif atau dari komunitas-komunitas otomotif nan ada di sekitar. Setelah puas mendapatkan informasi dari berbagai sumber tersebut, barulah Anda bisa menentukan mobil tipe apa nan cocok sehingga tak akan salah dalam membeli mobil bekas.
Tips Membeli Mobil Bekas
Setelah hal-hal nonteknis di atas kita ketahui dan kita telah menjatuhkan pilihan pada mobil tertentu, tips berikut ini krusial diperhatikan kletika akan membeli mobil bekas. Tips nan dimaksud adalah:
1. Yang Menyangkut Dokumen Kendaraan
- Harus dipastikan BPKB, STNK, faktur, dan sebagainya ialah orisinil dan sah. Bila perlu, cek ke Direktorat Lalu Lintas (Samsat) Polda setempat. Cocokkan data-data teknis pada dokumen dengan kendaraan nan ada nan menyangkut nama pemilik, nomor rangka, nomor mesin, rona kendaraan, dan lain-lain.
2. Yang Menyangkut Fisik Kendaraan
- Buka kap mesin, cermati apakah ada belt nan aus, pipa nan bocor, atau oli nan berceceran.
- Hidupkan mesin, periksa apakah semua indikator bekerja dengan baik. Perhatikan asap knalpot, bila berwarna biru atau hitam berarti ada kelainan pada mesin.
- Periksa sistem safety , mulai dari air bag , seat belt , head restrain , child seat anchor , hingga struktur atap.
- Jangan tertipu dengan angka-angka nan tertera pada odometer. Perhatikan pada dashboard apakah ada bekas-bekas odometer pernah dibuka nan dapat saja dilakukan penjual buat “mempermuda” data-data pada odometer.
- Periksa body dan chassis . Caranya, naikkan salah satu roda ke loka nan lebih tinggi. Kemudian buka dan tutup semua pintu. Jika tak dapat menutup dengan sempurna, kemungkinan besar mobil pernah mengalami benturan keras atau tabrakan.
- Periksa bagian nan rawan karat, seperti atap dan talang air, jendela-jendela dan pintu, di balik kaca bagian dalam sebelah bawah, bagian dekat kaca spion dan antena radio, sekitar lampu depan dan belakang, bagian bawah spatbor, bagian bawah belakang, di balik karpet bagasi, dan knalpot.
- Amati apakah rona mobil masih asli. Cek bagian pinggir karet pintu dan kaca, jika mobil pernah dicat ulang akan terlihat bekas-bekasnya.
- Sebelum membeli mobil bekas, periksa suspensi dengan menekan masing-masing sisi mobil ke bawah secara bergantian. Bila suspensi masih bagus, sisi nan ditekan akan berbalik naik lebih tinggi dari posisi semula dan turun lagi ke posisi saat awal ditekan.
- Sebelum membeli mobil bekas, cek keausan ban. Permukaan ban nan tak rata menunjukkan pada bagian roda dan atau prosedur suspensi ada nan tak beres.
- Jika ada stiker nan dipasang pada body mobil, buka stiker tersebut buat mengetahui apakah stiker itu buat menutupi body nan zat oksidasi atau lecet sebab benturan.
- Lakukanlah test drive sebelum membeli mobil bekas nan diinginkan. Jalankan mobil pada kecepatan 60–80 km/ jam dan rasakan apakah perpindahan gigi halus, kemudi lurus, kondisi rem baik serta stabil saat pengereman, dan ketika menikung tak “membuang”.