Cara Penanggulangan

Cara Penanggulangan

Teknik reparasi tv (televisi) sebaiknya tidak hanya melulu dipelajari dan dikuasai oleh para teknisi televisi profesional saja. Mungkin dalam tingkat eksklusif Andapun dapat mempelajari teknik buat memperbaiki televisi Anda seandainya suatu waktu mengalami kerusakan. Prinsipnya, jika dapat dikejakan sendiri mengapa mesti menyuruh orang lain nan karenanya Anda dapat dikenakan biaya.

Layaknya orang nan sakit, televisi juga ternyata dapat sakit. "sakit" nya televisi tersebut sama halnya juga dengan sakitnya manusia nan memiliki karena dan jenis sakit nan bermacam-macam. Kerusakan televisi dapat sebab tabungnya nan rusak, layarnya nan mati, atau bahkan tombol on-nya nan sudah tidak berfungsi. Nah, ada banyak laba seandainya kerusakan tersebut diperbaiki oleh Anda sendiri. Caranya dengan mempelajari teknik reparasi tv nan salah satunya dapat dari artikel ringan ini.

Analisa Kerusakan
Melakukan analisa terhadap kerusakan televisi merupakan langkah pertama nan harus dilakukan dan diperhatikan. Jangan sampai Anda mau mengobati tapi tidak tahu penyakitnya apa. Analisa ini berguna buat mengetahui penyakit televisi atau kerusakan dari tv Anda tersebut sehingga jika sudah diketahui dapat dilakukan tindakan "pengobatan" lebih lanjut.

Pada kebanyakan kasus, kerusakan tv nan diindikasikan dengan hanya ada garis ditengah saja dapat disebabkan beberapa kemungkinan yakni:

  1. Kerusakan tersebut sangat mungkin terjadi di daerah osilator atau daerah vertikal
  2. Perlu diketahui bahwa IC vertikal ini biasanya terletak menempel pada pendingin, berkaki 7 atau 8.
  3. IC osilator memiliki ukuran nan paling besar degan jumlah kaki 64-68.
  4. Jika sudah dimengerti dan tahu posisinya, risi kendor kedua IC tersebut disolder ulang.


Cara Penanggulangan

Kerusakan lain juga biasanya terjadi. Dibawah ini beberapa kerusakan tersebut disertai dengan cara mengatasinya:

  1. Kadang ditemukan televisi nan wafat total atau tidak dapat dihidupkan sama sekali. Untuk kasus seperti tersebut dapat dicoba langkah dengan jalan melakukan penyolderan ulang (resoldering) dibagian power supply, dan disaat bersamaan periksalah elconya.
  2. Jika hanya lampu indikator (lamp indicator) saja nan menyala maka Anda harus mencoba buat memeriksa semua tegangan di output regulator. Jika tidak ada masalah kemungkinan besar permasalahannya ada pada bagian horizontal. Maka, tidak ada salahnya jika Anda memeriksa semua solderan di blok tersebut.
  3. Pada kasus televisi nan matinya hanya bergaris vertikal, maka langkah nan harus ditempuh ialah memeriksa solderan pada konektor yoke penyimpangan horizontal. Selain itu, periksa juga semua komponen di output horizontal risi mengalami kerusakan.
  4. Sebaliknya, jika dilayar televisi tiba-tiba hanya menjadi garis horizontal maka dapat diatasi dengan solderan ulang di blok vertikalnya. Jangan lupa juga buat memerika elco output vertikal dan elco filter tegangan. Kebiasaan nan terjadi biasanya pada televisi bermerk china kerusakan terjadi pada elco filter tegangan vertikalnya.

Itulah beberapa teknik reparasi tv nan sebaiknya Anda pelajari secara akurat buat selanjutnya diaplikasikan ketika televisi Anda mengalami kerusakan.