Semua Aspek Kehidupan Digarap Iwan Fals

Semua Aspek Kehidupan Digarap Iwan Fals



Awal Kemunculan Iwan Fals

Iwan Fals nan bernama orisinil Virgiawan Listyanto H ini memulai debut menyanyinya dari album PERJALANAN nan menceritakan penderitaan seseorang nan naik kendaraan generik dan mendapati teman sebangku mengalami mabuk, muntah-muntah. Seorang nenek-nenek nan bawel dan cerewet buat ukuran lelaki muda nan berada dalam perjalanan selama hampir sembilan jam, di bis tua sialan. Sungguh ini merupakan syair nan sangat unik pada zamannya.

Pada saat itu lagu-lagu banyak nan mendayu merayu, tetapi Iwan Fals memilih syair nan begitu sederhana tetapi menggigit dan menohok. Meskipun demikian, dia tetap dianggap sebagai Iwan Fals orang nan agak gila. Ia dengan gamblangnya menggunakan kata-kata nan cukup vulgar sehingga rasanya lirik lagunya itu tak pantas didengar oleh anak-anak. Lirik lagu Iwan Fals mungkin sama dengan lirik lagu Dul Tidak sinkron nan ketika itu juga membuat lirik tentang apa nan terjadi di hamparan mata memandang.

Tidak hanya soal politik, kehidupan nan cukup susah dengan berbagai ketimpangan, membuat mata hati seorang Iwan Fals tergerak membuat lagu nan menggelitik. Iwan Fals terlihat begitu sangar dengan segala hal nan membuatnya unik. Kepiawaian Iwan Fals dalam bermusik ternyata menarik minat pembuat film sehingga ia pun main film nan kurang lebih berkisah tentag hidupnya. Musiknya masih juga disenangi oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Iwan Fals pun berkolaborasi dengan musisi lain. Ia membentuk Kantata Takwa nan juga mengkritik pemerintahan Suharto pada saat itu. Namun, ketika ia kehilangan anaknya nan dinyatakan meninggal sebab narkoba, lirik lagu Iwan Fals sedikit berubah. Ia tak terlihat garang lagi. Penyandang sabuk hitam ini seolah menjadi goyah dan berusaha merenungi apa nan telah ia alami dalam hidupnya. Ia nan mengkritik banyak orang ternyata gagal menjadi seorang ayah nan tidak mampu menjaga anaknya dari bahaya narkoba.

Kesedihan Iwan Fals ini ternyata diimbangi oleh perubahan arah politik di tanah air. Masa reformasi datang dan menggerus hampir semua orang-orang nan pernah berada di pemerintahan zaman Suharto. Kini lagu Iwan Fals lebih romantis dan tak garang sama sekali. Pengganti anaknya nan meninggal pun telah datang. Seorang anak laki-laki nan benar-benar ia jaga agar tak menjadi seperti Galang Rambu Anarki, sang putra nan meninggal diusia nan sangat muda.

Iwan Fals pun telah menjadi seorang model iklan kopi. Iwan Fals sudah tampak sangat dewasa dengan rambutnya nan memutih. Ia terlihat seperti seorang laki-laki nan merasa bahwa tidak perlu sangar dalam menghadapi dunia. Santai saja dan mengubah kehidupan itu dari diri sendiri saja. Ketika semua orang berusaha mengubah diri sendiri ke arah nan lebih baik, maka kehidupan ini akan menjadi jauh lebih baik. Tanatang hayati setiap generasi memang berbeda.

Kalau kini orang dihadang dengan kritik pedas dan tanpa alternatif solusi, orang akan mengira bahwa sang pengkritik hanya dapat membuat kritik tanpa mampu memberikan solusi nan terbaik. Bukan sesuatu nan baik ketika hanya dapat bicara tanpa dapat menghasilkan apa-apa. Iwan Fals sangat sadar itu. Ia lebih menunjukkan sikap nan rendah hati. Ia pun berkolaborasi dengan para penyanyi muda dalam berbagai kesempatan. Ia memberikan konser perdeo kepada orang-orang nan ada di dekat rumahnya.

Intinya ialah di hari tuanya Iwan Fals tidak garang lagi dan tidak menunjukkan kritik pedas nan begitu memerahkan telinga. Walau begitu kesan bahwa ia pernah dianggap sebagai orang gila memang ada. Ketika ia menyanyikan lagu-lagu lamanya, ia masih terlihat bersemangat dan energik sekali. Penggemarnya pun masih merasakan bara barah Iwan nan mungkin tidak akan padam walaupun usia telah menggerogotinya.



Karir Iwan Fals

Perjalanan karir Iwan Fals nan dianggap orang gila memang sangat fantastis sehingga begitu lagu-lagunya memasuki pasar, masyarakat langsung mengenalinya. Musik Iwan Fals memang mempunyai kekhasan tersendiri. Pada saat itu belum banyak nan berani bertaruh menceburkan karir dalam aliran musik nan satu ini. Bahkan, masyarakat mengatakan bahwa Iwan Fals ialah penyanyi nan paling berani di negeri ini. Syair-syairnya begitu ganas menyerang tatanan nan dianggap tak benar.

Syair Lagunya Adalah Penyadaran
Hampir semua album Iwan Fals merupakan upaya buat meluruskan ketimpangan-ketimpangan nan terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sebagaimana syair nan ditulisnya dalam album berjudul Orang Gila, Orang gila nan ditemuinya dalam perjalanan pulang jam dua malam. Bagaimana seorang orang gila masih menyadari bahwa buat menyeberang jalan, dia harus lewat di zebra cross, bahkan tepat di tengah-tengahnya. Langkahnya lurus ke depan.

Iwan Fals dianggap orang gila, memang merupakan ungkapan bahwa orang gila saja masih menyadari keharusan dalam kehidupan. Mengapa mereka nan waras justru lebih gila dari orang gila? Dan, jika kita telusuri dari sekian banyak album nan sukses ditelorkan oleh Iwan Fals si orang gila ini, maka seharusnya menyadarkan pendengar bahwa banyak tindakan dan kelakuan nan tak mencerminkan sebagai manusia waras.

Banyak manusia nan tak menyadari bahwa kehidupan mereka tak waras, alias gila. Banyak dari manusia nan lebih gila dari orang gila! Tetapi, sebab gayanya nan nyentrik dalam menuliskan syair lagu, banyak orang nan merasa tersindir dan menganggap bahwa Iwan Fals orang gila. Mereka tak bisa menerima apa nan disampaikan oleh Iwan Fals, terutama mereka nan melakukan kesalahan dalam kehidupan di masyarakat. Mereka merasa bahwa Iwan Fals telah mempermalukannya dengan mengangkat tema kelakuan mereka dalam lagu-lagu Iwan Fals.

Mereka tak menyadari apa nan telah dilakukan, justru semakin menenggelamkan kehidupannya dalam kenistaan karena mengabaikan ajakan positif dari seorang Iwan Fals si orang gila ini.



Semua Aspek Kehidupan Digarap Iwan Fals

Kalau Iwan Fals dikatakan sebagai pemusik country, memang begitulah adanya dan pada umumnya pemusik dan penyanyi country ialah juga penyanyi balada.Pada setiap karyanya Iwan Fals memang berusaha buat menyampaikan hal-hal krusial buat kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan golongan, apalagi kepentingan pribadi.

Sungguh hal tersebut tak pernah terpikirkan walaupun banyak orang mengatakan Iwan Fals orang gila tetapi dia justru lebih waras dari orang-orang waras. Ketika Iwan Fals menemukan satu atau beberapa kondisi kehidupan nan jauh dari kebenaran nan dianggapnya sebagai acuan hidup, maka pada saat itulah nuraninya mulai bekerja dan berusaha buat memperbaiki kondisi.

Memang, dia tak mungkin bisa memperbaiki mengikuti kapasitasnya. Tetapi dia konfiden bahwa melalui sentilan-sentilan ‘halus’ nan dituliskan dalam syair lagu, maka orang menyadari bahwa mereka tak pantas menyebut Iwan Fals orang gila karena justru Iwan Fals lebih waras dari mereka. Meskipun demikian, bukan berarti Iwan Fals tak bisa menuliskan syair cinta. Bahkan rasa cinta nan disampaikan lewat syair lagunya begitu halus dan bermakna. Ada satu lagu nan syairnya seperti ini …

Ingin kuludahi mukamu nan cantik// agar kau mengerti bahwa kau memang cantik// ingin kucongkel keluar latif matamu// agar engkau tahu memang latif matamu// harus kuakui bahwa saya pengecut// buat menciummu juga merabamu// tapi saya tidak takut buat ucapkan// segudang kata cinta padamu//……. dan seterusnya.

Ini merupakan pernyataan Iwan Fals si orang gila terhadap kekasihnya nan buat mengatakan mata kekasihnya indah, maka harus dicongkel dan meludahi muka kekasihnya agar kekasihnya tahu dia cantik. Sungguh sebuah ungkapan nan gila. Namun, itulah kenyataan. Iwan Fals si Orang gila nan selalu ingin mendobrak kegilaan nan terjadi dalam kehidupan karena dia menyadari bahwa kegilaan itu sangat membahayakan eksistensi sebagai manusia, makhluk dengan keistimewaan di depan Tuhan, bahkan atas malaikat-malaikat nan ada.

Iwan Fals ialah kenyataan tersendiri dalam kehidupan bermusik di tanah air. Ia tidak ada duanya. Iwan Fals ialah musisi nan unik.