Cerita Pepe dalam Detik Sport Sepak Bola
Cerita ini hasil bagi cerita dengan seorang wanita nan baru saja dipersunting oleh seorang laki-laki nan tak mengakui gila sepakbola, padahal sang suami selalu membaca detik sport sepakbola , dan program televisi nan ditontonnya tak pernah bukan acara sepak bola. Bila diskusi apapun niscaya dikaitkan dengan sepak bola, nan didapatnya dari detik sport sepakbola.
Minggu pertama si istri nan setia berusaha mengerti keterangan suaminya mengenai istilah sepak bola termasuk disparitas antara IPL dan ISL dan apa hubungannya dengan global politik dan uang. Merasa otaknya tak cukup cerdas memahami cerita sang suami, si istri mencoba mencari warta dan cerita tentang sepak bola. Setelah berselancar beberapa lama di global maya, hatinya berlabuh di detik sport sepakbola.
Si istri nan sangat sabar itu membaca artikel tentang bola di detik sport sepakbola. Dengan hati lapang dan demi memahami suami nan dicintainya, si istri membaca satu persatu artikel nan ada di laman detik sport sepakbola tersebut. Awalnya si istri agak tercengang-cengang juga memahami warta sepak bola nan hadir setiap hari. Dia menemukan banyak hal nan dianggapnya lucu.
Misalnya, apa Jupe ada interaksi dengan Juve? Mengapa orang begitu ribut sewaktu ada pertandingan antara Manchester United dan Arsenal? Siapa itu setan merah dan The gunners ? Perserikatan Afrika, perserikatan Inggris, perserikatan Eropa, perserikatan Amerika, Coppa Italia, Fergie, dan semua nama serta istilah aneh banyak sekali ditemuinya di laman detik sport sepakbola tersebut.
Untuk lebih memahami semua istilah dan nama-nama asing tersebut, si istri juga meminta donasi Google. Jadi selama berhari-hari nan dilakukannya di waktu senggang ialah membaca warta sepak bola di detik sport sepakbola sambil berkali-kali mencari keterangan nan lebih khusus di mesin pencari Google. Terkadang dia agak sebal sebab jaringan internet lemah atau listrik tak mau bersahabat.
Malam harinya kalau sang suami mulai menonton sepak bola, si istri ikut juga menonton pertandingan tersebut. Mata, hati, dan perasaannya tak lagi terlalu ditujukan kepada tampang dan rupawannya bentuk tubuh para pemain sepak bola. Tapi si istri mencoba memusatkan perhatian kepada jalannya pertandingan. Kalau ada hal nan sudah mulai dipahaminya, dia pun ikut berkomentar. “ Off side itu! Off side! ” Itulah salah satu teriakannya. Tentu saja suaminya bahagia sebab sang istri mulai mengerti apa nan dimaksud dengan off side . Itu semua berkat detik sport sepakbola
Detik Sport Sepak Bola - Warta Sepak Bola dari Detik Sport Sepak Bola
Kisah tentang wanita nan berusaha memahami sepak bola melalui detik sport sepakbola tersebut dapat menjadi citra bahwa ketika sepak bola mulai dipahami, maka bisa dimengerti mengapa begitu banyak orang tergila-gila dengan sepak bola dan mengapa sepak bola dapat menjadi suatu industri nan menghasilkan uang cukup menggiurkan.
Tidak sporadis orang menonton sepak bola bukan sebab ingin mendukung salah satu tim. Tapi dia menonton sebab ingin menikmati estetika dan keuletan para pemain buat meraih kemenangan. Seolah perubahan taktik dan perubahan gaya bermain menjadi cerminan cara manusia melewati hari-harinya mencari butir-butir benih dan tetes-tetes kehidupan. Namun, tak sporadis juga bahwa orang menonton sebuah pertandingan sepak bola sebab memang dia mendukung suatu tim sebab tim itu ialah tim kesayangannya. Oleh sebab itu, ketika dia tak sempat menonton pertandingan tersebut, pagi harinya satu hal primer nan ingin dilakukannya ialah mencari warta apakah tim favoritnya kalah atau menang.
Salah satu sumber warta nan cukup cepat menyiarkan warta ialah detik.com dan warta sepakbola ada di detik sport sepakbola.
Beragam warta sepak bola diberitakan melalui detik sport sepakbola. Pembahasan nan cukup menarik dan kadang ada warta nan sama ditulis dari berbagai sudut pandang sehingga orang awam pun akhirnya mengerti apa nan diberitakan. Ulasan nan berulang dan dan ditulis lagi di artikel lainnya dengan gaya penulisan nan berbeda, membuat orang nan kurang mengerti sepak bola, akhirnya jadi benar-benar jatuh cinta dengan sepak bola. Sahih sekali apa kata pepatah, ‘Tak kenal, maka tidak sayang’, dan detik sport sepakbola mengenalkannya.
Sepak bola bukan lagi tontonan nan hanya disiarkan malam hari, tapi juga sore dan pada jam primer penyiaran. Bukannya tanpa pertimbangan menyiarkan pertandingan pada jam siar primer ini. Tapi memang melihat antusias para penonton menyaksikan pertandingan demi pertandingan menjadi pemicu semangat pemilik saham stasiun televisi menyetujui peyiaran pertandingan sepak bola menggeser program unggulan lain seperti sinetron dan acara musik.
Detik sport sepakbola sebagai laman nan monoton membuat artikel tentang sepakbola pun akhirnya harus mampu memberitakan tentang banyaknya pertandingan sepak bola baik di tanah air maupun nan ada di luar negeri dengan segera dan dengan cara penulisan nan menarik tapi tetap mudah dipahami.
Pembahasan tentang transfer seorang pemain, pemain-pemain nan cedera, dan strategi-strategi nan mungkin diterapkan oleh para pelatih, diulas dengan cukup matang oleh para awak detik sport sepakbola . Para pembaca seolah benar-benar melihat, merasakan, dan mendengar apa-apa nan terjadi di lapangan dan di luar lapangan. Hal ini sebab gaya penulisan nan sangat deskriptif dan penggambaran bagai siaran pandangan mata nan sering dilakukan oleh para komentator radio.
Cerita Pepe dalam Detik Sport Sepak Bola
Sepak bola dapat dikatakan sebagai global mini. Sebuah tim besar seperti Real Madrid, MU, Arsenal, dapat berformasikan para pemain hebat dari berbagai negara di dunia. Para pemain tersebut tak hanya harus mampu menunjukkan keterampilan bermain bola tapi juga harus mampu berteman dengan serasi dengan seluruh pemain nan ada di tim tersebut. Disparitas budaya dan gaya hayati sebelum bergabung dengan suatu tim, dapat saja menjadi batu sandungan nan akan berujung pada pelecehan sosial dan rasialisme. Hal ini pernah terjadi pada Zidane. Warta tentang Zidane nan memukul pemain versus membuat pemberitaan di detik sport sepakbola pada waktu itu cukup heboh. Artikel nan membahas tentang apa nan dilakukan oleh Zidane ditampilkan detik sport sepakbola dalam beberapa sudut pandang.
Komentar para pemain teman Zidane dan siaran televisi nan menayangkan adegan pemukulan tersebut ditulis dengan sangat bagus oleh para wartawan detik sport sepak bola. Sekarang ketika orang sedang seru-serunya membicarakan apakah Pepe sengaja menginjak kaki Messy atau apakah Messy berpura-pura menjadikan dirinya bagai seorang korban dan membiarkan Pepe dihujat, telah menjadi warta nan cukup menghebohkan dan laman detik sport sepakbola cukup sering menampilkan artikel nan berkaitan dengan kasus tersebut. Tidak lupa pula komentar Zidane nan mengatakan kalau Pepe ialah pemain nan sopan dijadikan detik sport sepakbola sebagai sumber warta nan cukup menarik buat disimak.
Peristiwa nan melibatkan Messy dan Pepe tersebut dapat berakibat fatal bagi karir sepak bola keduanya. Saat penonton tak menyukai seorang pemain, dapat jadi satu pertandingan menjadi ajang saling ejek dan anarkis. Anarkisme ini dapat menimbulkan keributan. Kalau keributan terjadi, kerusakan dan kerugian baik dari korban manusia maupun korban harta di mana stadium menjadi rusak, pastilah bukan hal nan menyenangkan buat dihadapi. Oleh sebab itu, perseteruan Pepe dan Messy tersebut dibahas dengan panjnag lebar oleh banyak media termasuk detik sport sepakbola.
Bukan saja cerita tentang Pepe-Messy nan dapat membuat detik sport sepakbola mengulas suatu kisah nan tak berkaitan langsung dengan taktik pertandingan, ketika isu perselingkuhan Fergie terkuak pun, detik sport sepakbola memberitakannya dengan cukup antusias. Romansa Christian Ronaldo dengan banyak wanita cantik juga tak luput dari pemberitaan nan dapat dibaca di detik sport sepakbola. Apapun nan berkaitan dengan sepak bola dan intrik-intriknya, detik sport sepakbola akan memberitakannya dengan tulus ikhlas dan lapang dada.