Memahami Fungsi Tool pada Pelaksanaan Adobe Photoshop

Memahami Fungsi Tool pada Pelaksanaan Adobe Photoshop

Kini mengedit foto bukan perkara sulit. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai pelaksanaan komputer buat mengedit foto bermunculan; salah satunya ialah pelaksanaan Adobe Photoshop . Pelaksanaan ini memiliki ragam fungsi terkait pengeditan foto.



Mengenal Sejarah dan Perkembangan Pelaksanaan Adobe Photoshop

Aplikasi Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak spesifik gambar dan foto protesis Adobe Systems. Fungsi primer pelaksanaan ini ialah buat mengedit gambar dan foto serta membuat efek. Karena fungsinya, Photoshop banyak dimanfaatkan oleh perusahaan iklan dan fotografer digital. Dibandingkan pelaksanaan perangkat lunak nan fungsinya sama, Photoshop memang nan paling banyak digunakan.

Aplikasi Adobe Photoshop diciptakan pertama kali pada tahun 1987. Adalah Thomas Knoll, seorang mahasiswa PhD di Amerika Perkumpulan nan mencetuskannya. Awalnya ia membuat sebuah program komputer buat menampilkan gambar pada layar monokrom. Program tersebut dinamainya Display.

Dalam perkembangannya, Thomas Knoll dibantu oleh saudaranya nan bernama John Knoll buat menyempurnakan Display. Hasilnya, pelaksanaan ImagePro lahir pada tahun 1988. Selepas itu, barulah nama “Photoshop” dipergunakan oleh Thomas Knoll.

Lisensi dan ide pelaksanaan Adobe Photoshop dibeli oleh Adobe pada akhir tahun 1988. Setelah melakukan penyempurnaan di sana-sini, pelaksanaan Photoshop pertama, yakni Photoshop 1.0, disebarluaskan di tahun 1990. Saat itu Adobe Photoshop hanya bisa digunakan oleh Macintosh.

Kini, Photoshop dapat digunakan dengan sistem operasi apa pun, termasuk Windows, Mac OS X, dan Linux (dengan donasi pelaksanaan lainnya, seperti CrossOver). Dalam perkembangannya, Photoshop dibuat versi-versi baru bersamaan dengan berkembangnya pelaksanaan Adobe nan lain. Saat ini, pelaksanaan Photoshop telah memiliki 12 versi. Versi terbaru dan tercanggih ialah Adobe Photoshop CS5.



Ragam Fitur Pelaksanaan Adobe Photoshop

Adobe Photoshop memiliki majemuk fitur nan tersusun dalam pallete nan tersedia. Mari kita pahami fungsinya satu per satu. Pertama-tama, silakan buka pelaksanaan Adobe Photoshop. Kemudian perhatikan fungsi-fungsi nan ada dalam pelaksanaan ini.

  1. Menu Bar; Menu Bar terletak di baris paling atas pelaksanaan ini. Menu Bar terdiri dari pilihan File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help. Kesembilan pilihan ini memiliki fungsi masing-masing.

  2. Option; di bawah Menu Bar, terdapat Option nan berisi serangkaian opsi Tool nan Anda pilih. Misalnya, jika Anda memilih fungsi Crop Tool pad Toolbox opsi nan terdapat pada Option akan berubah menyesuaikan. Isinya menjadi pilihan Width, Height, Resolution, dan sebagainya.

  3. Pallete Well; Pallet Well terletak di sisi kanan atas aplikasi. Pilihan seperti Color, Swatches, dan Styles muncul di sana. Pallete Well berfungsi buat mengakses berbagai pilihan fungsi dengan cepat.

  4. Toolbox; terletak di sisi kiri aplikasi, memanjang vertikal. Toolbox berisi serangkaian tool nan digunakan buat memodifikasi gambar atau foto.

  5. Palette; terletak di bawah Palette Well, yakni di sisi kanan aplikasi, memanjang vertikal. Palette berisi jendela-jendela nan berisi perintah dan ragam pilihan buat memodifikasi gambar atau foto.

Setelah memahami workspace pada pelaksanaan Adobe Photoshop, mari pahami fungsi-fungsi dasar:

1. Membuka arsip (gambar atau foto)

Pada Menu Bar, pilih Arsip lalu Open. Cari direktori gambar atau foto nan Anda kehendaki.

2. Mengubah ukuran foto dan kanvasnya

Fungsi ini bermanfaat buat memperbesar dan memperkecil gambar. Caranya, pilih Image pada Menu Bar lalu pilih Image Size. Maka ukuran gambar atau foto dapat diatur-atur. Sementara itu buat mengubah ukuran kanvas, pilih Image pada Menu Bar lalu pilih Canvas size. Jika ukuran kanvas diubah, ukuran gambar tak akan ikut berubah.

3. Mencerminkan serta memutar rotasi gambar

Pada Menu Bar, pilih Image lalu Image Rotation. Pilih opsi Flip Canvas Horizontal atau Flip Canvas Vertical. Opsi Flip Canvas Horizontal membuat gambar seperti terlihat pada cermin (kanan jadi kiri dan kiri jadi kanan). Sementara itu opsi Flip Canvas Vertikal berfungsi buat membuat gambar terlihat terbalik atas dan bawahnya.

4. Menjalankan fungsi Undo

Seperti pada pelaksanaan komputer lainnya, fungsi Undo digunakan buat membatalkan perintah terakhir. Untuk melakukannya, pilih Edit pada Menu Bar lalu pilih Undo. Anda juga dapat menggunakan shortcut dengan menekan tombol Alt+Ctrl+Z.



Memahami Fungsi Tool pada Pelaksanaan Adobe Photoshop

Ragam tool dalam Toolbox ialah ‘senjata’ primer mengedit gambar dalam Adobe Photoshop. Dari sekian banyak tool, ada beberapa nan dianggap sebagai tool dasar, yakni:

1. Move Tool

Fungsi dasar Move Tool ialah buat memindahkan gambar dari 1 layer ke layer lain.

2. Rectangular Marquee Tool

Berfungsi buat menyeleksi gambar dalam bentuk eksklusif (biasanya persegi alias rectangular). Jika tombol Rectangular Marquee Tool ditekan agak lama, akan muncul opsi lain yakni Elliptical Marquee Tool, Single Row Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.

3. Lasso Tool

Berfungsi buat menyeleksi gambar dalam bentuk sinkron keinginan. Jika tombol Lasso Tool ditekan agak lama, muncul 2 opsi lain yakni Polygonal Lasso Tool dan Magnetic Lasso Tool. Polygonal Lasso Tool berfungsi menyeleksi gambar nan memiliki tepian garis lurus, sedangkan Magnetic Lasso Tool berfungsi menyeleksi gambar dengan secara otomatis membuat garis seleksi pada warna-warna kontras.

4. Magic Wand Tool

Berfungsi buat menyeleksi bagian gambar dengan rona nan sama. Jika tombol Magic Wand Tool ditekan agak lama, muncul sebuah opsi lain yakni Quick Selection Tool.

5. Crop Tool

Berfungsi buat memotong gambar. Jika tombol Crop Tool ditekan agak lama, muncul 2 opsi lain yakni Slice Tool dan Slice Select Tool.

6. Healing Brush Tool

Berfungsi buat mengedit gambar pada bagian tertentu. Cara menggunakannya, aktifkan tool ini lalu tekan Alt sambil mengklik objek nan dianggap baik. Kemudian sapukan mouse pada objek nan hendak diperbaiki. Jika tombol Healing Brush Tool ditekan agak lama, muncul 3 opsi lain yaitu Spot Healing Brush Tool, Patch Tool, dan Red Eye Tool.

Spot Healing Brush Tool berfungsi buat memperbaiki kerusakan gambar secara otomatis. Patch Tool berfungsi buat memperbaiki gambar dengan menimpanya dengan bagian gambar nan dianggap baik. Adapun Red Eye Tool berfungsi buat menghilangkan rona merah pada mata.

7. Clone Stamp Tool

Berfungsi buat menduplikasi sebuah area pada gambar. Caranya tekan Alt sembari mengklik objek gambar nan akan diduplikasi lalu simpan di lokasi baru nan diinginkan.

8. Eraser Tool

Seperti namanya, tool ini berfungsi buat menghapus bagian gambar nan tak diinginkan. Jika tombol Eraser Tool ditekan agak lama, akan muncul pilihan lain yakni Backgorund Eraser Tool dan Magic Eraser Tool.

9. Color Replacement Tool

Berfungsi buat mengubah rona gambar tanpa mengubah bentuknya.



Membuat Kolase Foto dengan Pelaksanaan Adobe Photoshop

Anda bisa membuat kolase foto menggunakan aplikasi Adobe Photoshop . Program editing foto ini mudah digunakan buat pemula, namun memberikan hasil akhir layaknya seorang profesional. Anda bisa membuat kolase foto buat dipajang, dikirim ke teman atau sekadar dijadikan koleksi bertema.

Siapkan bahan:

  1. Tentukan tema kolase lalu kumpulkan foto-foto nan akan digunakan. Misalnya Anda akan membuat kolase dengan tema camping, maka kumpulkan foto camping Anda bersama teman-teman atau keluarga.

  2. Buka pelaksanaan Adobe Photoshop, untuk dokumen baru dengan klik “File” – “New”.

  3. Tentukan ukuran kolase lalu masukkan pada layar Adobe Photoshop. Untuk mempermudah, lihat ukuran kertas nan akan digunakan buat mencetak.

  4. Buka semua foto nan akan digunakan dengan cara klik “File” – “Open”. Anda bisa membuka banyak foto sekaligus dengan menyeleksinya sebelum “Open”.

Langkah membuat kolase:

  1. Pilih lasso tool dengan menekan “L” pada keyboard. Tahan tombol kiri mouse lalu lingkari foto nan akan digunakan.

  2. Lepaskan tombol mouse. Lingkaran nan ada akan menjadi garis titik-titik. Jika lingkaran nan Anda untuk bisa melingkupi bagian foto lainnya, maka tekan “Ctrl+C” pada keyboard.

  3. Kembali ke posisi foto baru nan telah Anda siapkan, tekan “Ctrl+V”. Hal ini akan menduplikat bagian foto nan Anda pilih ke kanvas kosong.

  4. Ulangi langkah tersebut hingga semua foto Anda tercakup di kanvas. Abaikan dahulu tata letak dan komposisinya.

  5. Gunakan tool move dengan cara menekan “V” pada foto nan disiapkan. Anda bisa memindah masing-masing bagian foto di area kanvas. Anda bisa menyeleksi foto nan akan dipindah dengan memilih layer nan sinkron pada sisi kanan layar.

  6. Pilih layer nan memuat foto nan ingin dipindah. Lalu, drag ke posisi nan diinginkan di kanvas. Anda bisa menggunakan layer buat mengatur foto mana nan tampak di muka atau di belakang foto lainnya.

  7. Atur foto-foto nan ada di dalam kanvas sinkron dengan kreativitas Anda. Usahakan tak ada area kosong dalam kanvas tersebut.

  8. Setelah selesai, Anda bisa menyimpan hasil karya dengan klik “Save As”.

Menggunakan aplikasi Adobe Photoshop tak sulit, bukan? Kini Anda bisa berkreasi dan menjadikan koleksi foto tampil lebih menarik. Anda bisa memamerkan hasil karya Anda di blog pribadi atau dibagi di jaringan pertemanan. Selamat mencoba.