Ukuran Kandang

Ukuran Kandang

Kandang kelinci nan baik merupakan hal primer nan harus diperhatikan oleh peternak kelinci. Memang, jika pemeliharaan kelinci dimaksudkan buat tujuan usaha sambilan, pemelihara bisa membiarkan kelinci tersebut hayati dan berkeliaran di pekarangan. Namun, buat mengusahakan peternakan, nan baik dan buat menjaga kualitas ternak, maka kandang kelinci nan baik buat pemeliharaan absolut diperlukan.

Untuk membuat kandang nan memenuhi syarat kesehatan, kebersihan, dan keamanan, maka perlu dipikirkan tentang bahan-bahan nan digunakan, konstruksi kandang, ukuran nan sesuai, bentuk kandang, dan perlengkapan kandang. Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan mengajak Anda, khusunya calon peterna kelinci buat mengetahui bagaimana cara membuat kandang kelinci nan baik. Berikut uraiannya.



Bahan buat Kandang

Dalam membuat kandang kelinci tak usah menggunakan bahan nan mahal. Hal ini krusial buat menghemat aturan biaya. Kandang kelinci dapat dibuat dengan bahan nan sederhana. Adapun hal-hal nan harus diperhatikan dalam membuat kandang kelinci ialah sebagai berikut.

  1. Kandang nan lantainya jauh dari atas tanah bisa kita untuk dari bahan bambu, kayu, ataupun kawat. Sedangkan kandang nan lantainya rapay dengan tanah, bisa dibuat dari dari bata beta merah agar lantai tetap kering. Dinding bisa dibuat dari anyaman bambu, kayu, kawat, dan lain sebagainya, nan krusial kelinci tak dapat menerobos keluar.
  2. Untuk atap, jangan sekali-kali membuatnya dari bahan seng. Sebab, saat siang hari nan panas, bahan seng ini bisa menyebabkan temperatur tinggi dalam kandang. Selain itu, penggunaan seng buat bahan atap kandang juga bisa menyebabkan udara panas secara mendadak dalam kandang. Untuk pembuatan atap kandang, sebaiknya menggunakan genteng atau bahan lain nan tak menimbulkan udara kandang menjadi panas, misalnya bambu nan dilapisi plastik di bagian atasnya.


Konstruksi Kandang

Dalam membuat kandang buat kelinci, konstruksi kandang nan harus diperhatikan ialah sebagai berikut.

  1. Konstruksi kandang bisa dikatakan baik jika kelinci nan tinggal di dalamnya bisa hayati dengan aman, nyaman, bersih, serta tak merasa sesak. Oleh sebab itu, cara pembuatannya harus diperhiringkan sedemikian rupa sehingga tak mudah rusak atau tak memungkinkan buat diganggu binatang buas seperti anjing dan ular.
  2. Kandang jangan sampai terkena hembusan angin secara langsung, tetapi sirkulasi udaranya tetap berjalan dengan lancar. Jika dinding terbuat dari anyaman bambu atau kawat, mak sebagian didndingnya harus dilapisi oleh plastik atau karung.
  3. Untuk menjaga kesehatan kelinci, sebaiknya lantai dibuat dari bahan bambu, kayu, atau kawat. Ini dilakukan agar kotoran dan air kencing kelinci dapat langsung jatuh ke rongga di bawah rumah sehingga kandang tetap dalam kondidi nan higienis dan kering.
  4. Jika kandang menggunakan lantai tanah, sebaiknya diberi halaman nan agak luas nan bisa ditumbuhi oleh sayuran atau rumput-rumputan. Pagarnya dapat dibuat dari tembik atau dapat juga dari bambu. Dengan begitu kelinci bisa berkeliaran di halaman tersebut dan jika hujan kelinci dapat berteduh di dalam kandang nan sudah disiapkan.
  5. Kandang kelinci bisa pula dibuat bertingkat seperti kandang ayam. Loka kotoran bisa dibuat dari bahan seng nan harus dibersihkan setiap hari. Ini dikarenakan kotoran dan air kencing nan menumpuk bisa mengganggu pernapasan kelinci.
  6. Dalam membuat kandang perlu diperhitungkan agar sisa-sisa makanan dan kotoran mudah buat dibersihkan.


Ukuran Kandang

Dalam membuat kandang, perlu disesuaikan antara ukuran kandang dengan jumlah kelinci nan akan ditampung dalam kandang tersebut. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal nan harus diperhatikan, di antaranya sebagai berikut.

  1. Sebelum membuat kandang, peternak harus pula memperhitungkan jumlah kelinci nan akan ditempatkan di kandang tersebut. Tujuannya agar kandang tak terlalu penuh sehingga keluar masuknya udara akan lancar.
  2. Sebagai perbandingan, sebuah kandang nan memiliki ukuran panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 60 cm, bisa ditempati oleh seekor induk dengan beberapa anaknya nan masih kecil. Setelah mencapai usia 8 minggu anak-anak tersebut harus segera dipisahkan dari kandang.


Bentuk Kandang

Dalam peternakan kelinci, setidaknya dikenal tiga macam bentuk kandang nan sering digunakan, yaitu sistem battery, postal, dan sistem ren.



1. Sistem Beterry

Sistem battery ialah sistem nan membagi kandang menjadi beberapa bagian atau petak. Setiap petak dalam kandng diisi oleh satu ekor kelinci. Kandang dengan menggunakan sistem ini memang memerlukan pemeliharaan nan agak berat dan memakan huma agak besar.

Namun, sistem kandang ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain mudahnya melakukan supervisi terhadap individu kelinci. Jadi jika ada satu kelinci nan sakit tak akan langsung menular ke kelinci lainnya. Selain itu, anak-anak kelinci dapat tak akan mengalami kematian dampak terinjak-injak oleh induknya.



2. Sistem Postal

Kandang nan menggunakan sistem postal biasanya digunakan buat membesarkan anak-anak kelinci. Dalam kandang ini, beberapa anak kelinci bisa tinggal bersama dalam satu kandang. Halaman ini cukup luas sehingga kelinci tak memerlukan halaman pengumbaran dan akan menghabiskan setiap waktunya di dalam kandang.



3. Sistem Ren

Sistem kandang ini biasanya sangat luas sehingga alas nan digunakanbiasanya dari bata merah. Kandang ini memiliki halaman pengumbaran sebagai loka berkeliarannya kelinci. Jika halaman kandang ini ialah tanah, sebaiknya ditanami homogen rumput-rumputan. Dalam kandang nan menggunakan sister en ini, kelinci akan mendapatkan sinar matahari pagi dengan sangat baik. Sedangkan saat siang hari, kelinci bisa berteduh di dalam kandang.

Uraian mengenai bentuk kandang di atas hanyalah semcam penggolongan buat memudahkan peternak dalam memilih bentuk dan sistem kandang nan akan digunakan. Jika peternak memiliki cara-cara sendiri nan lebih praktis, mudah, dan menggunakan bahan-bahan nan murah, peternak dapat saja mebuat bentuk kandang sinkron dengan kebutuhannya. Namun, nan paling krusial dalam membuat kandang ini harus selalu memerhatikan keselamatan dan kenyamanan kelinci nan tinggal di dalamnya.



Perlengkapan Kandang

Sebagaimana sebuah rumah nan haru selalu dilengkapi dengan berbagai peralatan buat memenuhi kebutuhan penghuninya, demikian halnya dengan kandang kelinci. Kandang kelinci nan baik harus dilengkapi dengan berbagai perlengkapan kandang, seperti loka makan, loka minum, dan lainnya. Sementara spesifik buat kandsang induk kelinci nan sedang bunting, harus dipersiapkan sebuah kotak atau lubang tiruan buat loka melahirkan anak-anaknya.

Untuk membuat loka makanan nan berupa sayuran dan daun-daunan, peternak dapat membuatnya dari bahan bambu nan mudah dicapai kelinci. Mengapa kandang memerlukan loka makan? Karena jika peternak menaruh makanan di atas lantai, kemungkinan taraf kesehatan makanan tersebut akan terganggu sebab ada kemungkinan akan bercampur dengan kotoran dan air kelinci. Makanan nan tak sehat akan membuat kelinci terserang berbagai jenis penyakit.

Sementara itu, loka makan nan digunakan buat menaruh makanan dari jagung, bekatul, dan lainnya, sebaiknya terbuat dari bahan plastik atau dapat juga dari bahan nan terbuat dari kaleng nan berbentuk kitak dan agak besar. Untuk loka minumnya sendiri, peternak dapat membuatnya dari kaleng palstik, jangan dari kaleng nan terbuat dari bahan nan mudah berkarat.

Keuntungan dari pemberianperlengkapan kandang ini, selain buat menjaga kebersihan kandang juga dilakukan buat menghemat pakan kelinci krena makana-makanan nan ditempatkan di loka makan nan baik tak akan tumpah ke sana kemari.

Nah, itulah sekilas klarifikasi mengenai cara membuat kandang kelinci nan baik. Sebagaimana manusia nan memerlukan loka tinggal nan baik, kelinci pun sangat memerlukannya, sebab di kandang itulah kelinci-kelinci nan Anda ternakan akan melakukan kegiatan produksinya. Semnoga bermanfaat.