Air Terjun Pengantin - Wisata Off Road Potensial Dikembangkan
Apa nan ada di benak Anda ketika mendengar nama air terjun Pengantin disebut? Niscaya ingatan Anda akan langsung mengingat sosok seniman cantik Tamara Bleszynski kan ? Tak heran, nama air terjun Pengantin memang dikenal sebagai judul sebuah film horor nan dibintangi oleh seniman cantik Tamara Bleszynski.
Tapi kali ini kita tak akan membahas film nan sempat bikin heboh tersebut. Kita akan berkenalan dengan air terjun Pengantin, nan merupakan objek wisata alam nan terdapat di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Lokasi Air Terjun Pengantin
Air terjun Pengantin berlokasi di Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Disebut air terjun Pengantin sebab terdapat dua air terjun nan bersebelahan seperti sepasang pengantin.
Awalnya, masyarakat setempat menamai air terjun ini dengan nama Grojokan Ndungji/Jumog. Namun, dikarenakan sekarang air terjun tersebut terbagi jadi dua (air terjun kembar), masyarakat setempat kemudian menamai air terjun itu sebagai air terjun Pengantin.
Kedua air terjun itu berada di daerah nan tinggi dan dikelilingi bukit-bukit. Estetika pemandangan nan memesona menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata air terjun Pengantin. Letak air terjun Pengantin nan berada di Desa Hargomulyo merupakan kawasan nan masih perawan. Potensi wisata nan masih perawan bila dikembangkan dengan serius, tentunya Desa Hargomulyo akan berkembang seiring banyaknya wisatawan nan datang.
Selain menikmati estetika pemandangan air terjun Pengantin, pengunjung juga bisa menikmati asrinya suasana pedesaan nan masih perawan. Lokasi air terjun nan dikelilingi kawasan perbukitan sangat cocok buat kegiatan camping ground , outbond, dan wisata adventure ( off road ).
Air Terjun Pengantin - Warga Siap Menyambut Wisatawan
Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, nan semula dikenal sebagai kawasan pertanian, kini berubah menjadi daerah wisata. Perlahan namun pasti, kawasan ini mulai bersolek. Warga setempat secara gotong royong rajin melakukan pembenahan dan pemugaran di sekiktar lokasi wisata air terjun Pengantin.
Keberadaan air terjun Penganting diharapkan bisa membantu warga setempat memperbaiki tingkat ekonomi mereka. Warga setempat sebagian mencari penghidupan dengan bercocok tanam. Desa Hargomulyo nan menjadi lokasi keberadaan air terjun Pengantin memiliki luas wilayah 200 hektare. Sekitar 30 persen persen dari luas wilayah tersebut ialah area persawahan.
Desa nan memiliki jumlah penduduk 601 orang atau 164 KK ini pun memiliki potensi lain, yaitu pada bidang perikanan, pertanian, serta bidang perkebunan rakyat. Kawasan perkebunan dan area persawahan nan berada di sekitaran air terjun Pengantin memiliki potensi besar buat dikembangkan sebagai kawasan camping ground , outbond, dan wisata adventure ( off road ).
Air Terjun Pengantin - Wisata Off Road Potensial Dikembangkan
Lokasi air terjun Pengantin nan berada di atas perbukitan dan dikelilingi areal persawahan potensial dikembangkan sebagai kawasan wisata alam dan wisata off road . Ini cukup beralasan sebab buat mencapai kawasan air terjun Pengantin, kita harus kuat berjalan kaki naik turun bukit. Jalannya juga masih jalan setapak.
Sembari berjalan menuju lokasi air terjun Pengantin, kita bisa cuci mata melihat indahnya alam pedesaan. Jeda tempuh air terjun Pengantin dari kantor Desa Hargomulyo berjarak sekitar 1 kilometer. Jeda ini dapat ditempuh dalam 30 menit jika jalan kaki. Memang belum ada jalan permanen. Warga setempat juga biasa menggunakan jalan setapak ini.
Jalanan setapak ini justru dapat menjadi aset bagi objek wisata off road nan siap dikembangkan di kawasan ini. Pengembangan objek wisata air terjun Pengantin diharapkan dapat menjadi aset wisata nan bisa meningkatkan tingkat ekonomi bagi warga.
Bidang pariwisata lainnya di Desa Hargomulyo juga lumayan banyak nan dapat masih dapat dikembangkan. Wiisata masakan juga potensial berkembang di sini. Bagi Anda nan getol uji nyali, silakan buat menjajal ketahanan mental di loka ini.
Pemda setempat belum "peduli" meski air terjun Pengantin sudah banyak dikenal luas masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi belum serius memberikan kepedulian mereka. Hingga saat ini, Pemda Ngawi belum juga memerhatikan sama sekali objek wisata ini.
Sejujurnya, potensi alam di wilayah desa Hargomulyo potensial dikembangkan menjadi loka wisata alam nan tentu saja akan mendukung peningkatan Pendapatan Orisinil Daerah. Sejauh ini, Pemda Ngawi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) baru sampai termin survei. Survei itu baru dilakukan beberapa waktu nan lalu buat memastikan loka kedua air terjun Pengantin.
Pemda juga belum melakukan inventarisasi potensi apa saja nan dapat dikembangkan di wilayah ini. Warga berharap agar Pemda Ngawi segera mengulurkan tangan buat membantu warga setempat mengembangkan potensi wisata alam nan masih perawan tersebut.
Ini Bukan Air Terjun Pengantin nan Ada di Film
Jika Anda berpikir air terjun Pengantin di Desa Hargomulyo ini sama dengan air terjun Pengantin dalam film nan dibintangi Tamara Bleszynski maka Anda salah besar. Air terjun dalam film garapan pengarah adegan Rizal Mantovani tersebut hanyalah fitnah belaka. Cerita, setting , lokasi serta nama-nama pemerannya semua hanyalah fiksi.
Perbedaan fundamental juga bisa dilihat dari lokasi. Pembuatan film Air Terjun Pengantin tersebut dibuat di kawasan pantai, sedangkan air terjun Pengantin ini berada di daerah perbukitan. Nah , apakah nyali Anda juga tertantang buat mengunjungi air terjun Pengantin di Kabupaten Ngawi ini? Silakan datang saja ke sana sebab Anda akan memperoleh pengalaman trekking nan tidak terlupakan. Oleh-oleh cerita pastinya akan menarik minat wisatawan lain buat berkunjung ke sana.
Objek Wisata Lain di Kabupaten Ngawi Selain Air Terjun Pengantin
Selain air terjun Pengantin nan baru dikenal, di Kabupaten Ngawi telah banyak objek wisata lain nan sudah sangat dikenal masyarakat luas. Objek wisata alam nan menjadi tujuan wisata rekreasi air, antara lain Pemandian Tawun, Waduk Pondok, Air terjun Srambang, serta kebun Teh Jamus nan berhawa sejuk. Perkebunan Teh Jamus telah dikenal luas sebagai lokasi wisata perkebunan teh nan memiliki kolam pemandian di sekitarnya. Perkebunan Teh Jamus terletak di Kecamatan Sine.
Kawasan perkebunan lain nan menjadi objek wisata alam ialah perkebunan karet nan dikelola oleh PTP XXIII Tretes. Selain itu, juga ada Bendungan Ndorjo nan berlokasi di Dusun Gondorejo, Desa Hargosari. Di lokasi ini juga terdapat wisata sejarah purbakala, yakni situs purbakala Trinil. Di situs ini terdapat fosil pithecanthropus erectus (manusia kera nan berjalan tegak) pertama. Penemunya ialah seorang arkeolog Belanda bernama Eugene Dubois.
Ada pula objek wisata di Kabupaten Ngawi nan tersohor di antara masyarakat Jawa, yaitu Gunung Liliran. Terdapat gua di lokasi tersebut, nan biasa digunakan buat bersemedi sebab dipercaya disana memiliki energi nan kuat. Banyak orang datang berziarah dan melakukan semedi di Gunung Liliran terutama pada bulan Syura/Muharam.
Pemandangan dari puncak Gunung Liliran tidak kalah latif dengan areal persawahan nan berada di sekitar air terjun pengantin di Desa Hargomulyo. Bedanya, di sekitar air terjun Pengantin, terdapat kawasan perkebunan dan persawahan nan masih orisinil dan belum terjamah kerakusan manusia, sedangkan di Gunung Liliran sudah banyak pohon nan ditebangi. Sebagian huma bahkan terlihat gundul dan tak sedap dipandang mata.