Musik Punk Rock ala Blink 182 - Kesusesan demi Kesuksesan pun Diraih
Musik memiliki banyak aliran. Salah satunya ialah genre musik punk rock . Di era 90-an musik punk rock memiliki beberapa band nan mampu membuat para pecinta musik maupun para pemerhati musik mulai menjagokan mereka sebagai salah satu band punk rock terbaik. Sum 41, Green Day, dan Blink 182 ialah di antaranya.
Mereka hadir dengan gaya khas musik punk rock. Menyuguhkan sesuatu nan pada akhirnya cukup banyak digemari oleh masyarakat. Penampilan mereka bahkan menjadi acuan dalam bergaya bagi para penggemarnya. Blink 182 ialah salah satu icon musik punk rock nan namanya besar.
Aliran musik punk rock sendiri mulai ada dan marak pada 1974 hingga 1975. Di tahun-tahun tersebut, masyarakat nan tinggal di Amerika Serikat, Australia dan Inggris menjadi saksi lahirnya sebuah genre musik baru. Musik punk rock pun dimuali dari tiga negara itu.
Sejarah Musik Punk Rock
Blink 182 dapat jadi menjadi salah satu grup band nan terkenal berkat genre musik punk rock. Tapi musik punk rock pada akhirnya memang tak dapat lepas dari nama-nama besar grup band seperti Ramones, Sex Pistols dan The Clash.
Akar dari musik punk rock sendiri sebenarnya telah ada sejak 1960-an. Musik punk rock bahkan disinyalir terinspirasi dari musik-musik sederhana. Musik tersebut biasa dikenal dengan istilah garage rock . Alat musik nan digunakan pun terbilang simple, terdiri dari satu buah drum, satu buah gitar elektrik, dan satu buah bass elektrik.
Musik punk rock muncul sebagai bentuk reaksi masyarakat terhadap melemahnya kehidupan ekonomi mereka. Kekecewaan anak-anak muda Inggris ini kemudian diekspresikan dalam lirik-lirik lagu nan cenderung bernada sinis terhadap lingkungan.
Musik punk rock juga cenderung lebih mementingkan bagaimana meluapkan emosi nan menyenangkan daripada menciptakan nada-nada nan harmonis. Itulah sebabnya mengapa hingga kini musik punk rock selalu identik dengan nada-nada nan cenderung "tidak bersahabat" dengan telinga.
Ciri khas nan dimiliki oleh musik punk rock seperti itulah nan lebih disukai oleh kaum muda. Kaum muda nan identik dengan kebebasan menjadi seolah merasa terwakilkan oleh musik punk rock ini. Dengan gayanya nan bebas dan tanpa aturan, musik punk rock hingga kini masih dinikmati.
Musik Punk Rock - Mengenal Blink 182
Band nan mengusung musik punk rock sebagai alirannya ini berasal dari California, dan sudah terbentuk sejak 1992. Uniknya band ini hanya berformasikan tiga orang saja. Formasi awal mereka ialah Tom De Longe sebagai gitaris dan vokalis, Mark Hoppus sebagai basis dan juga vokalist, serta Scott Raynor nan bermain drumer.
Album musik punk rock milik Blink 182 nan pertama diberi judul Cheshire Cat nan sebagian lagu-lagunya berasal dari saat mereka merilis single dan bergerak di jalur indie. Lagu hits nan dicoba diperdengarkan kepada para epcinta musik pada saat itu ialah Wasting Time dan M+M . Tapi sayangnya sambutan dari para pecinta musik pada lagu-lagu mereka tak begitu baik. Lagu mereka bahkan tak masuk ke dalam tangga lagu-lagu favorit pada waktu itu. Musik punk rock ala Blink 182 belum terlalu menarik minat masyarakat.
Setelah tak mendapatkan respon nan baik, mereka tak putus harapan dan mencoba kembali peruntungan mereka di global musik dengan memproses album kedua. Baru pada 1997, album kedua, Dude Ranch dirilis. Alhasil lagu hits nan berjudul Dammit pada album tersebut menjadi taaruf dari bagian kesuksesan Blink 182. Hal tersebut terbukti dengan penjualan album nan mencapai 1,5 juta kopi dan membawa Blink 182 menjadi salah satu band nan mengusung musik punk rock tersukses dan keluar dari musik pasaran Amerika.
Musik Punk Rock ala Blink 182 - Kesusesan demi Kesuksesan pun Diraih
Kesuksesan musik punk rock dari Blink 182 tersebut ternyata tak hanya menyuguhkan hal-hal baik, tragedi seringkali terjadi saat mereka menggelar konser musik, korban jiwa banyak berjatuhan. Saat menjalani tur musik mereka drumer Scott Rayner mengalami kecanduan alkohol nan parah. Dua orang anggota band lainnya yaitu Mark Hoppus dan Tom De Longe sepakat buat mengeluarkan Scott Rayner dari band, dan memulihkan dirinya dari ketergantungan alkohol.
Pada saat itulah Blink 182 menemukan Travis Barker pada saat menjalani tur mereka. Travis nan pada saat itu masih menjadi drumer dari band The Aquabats ditawari bergabung bersama Blink 182. Sejak itu pulalah mereka kembali masuk ke studio buat mengerjakan materi album terbaru. Grup band beraliran musik punk rock itupun kembali ke percaturan musik internasional.
Pada tahun 1999 blink 182 membuat album Emma Of The State . Di album ini pula Blink 182 mulai menuai kesuksesan. Hits single mereka seperti All The Small Thing , Adam's Songs , menjadi lagu paling disenangi oleh para pendengar musik. Musik punk rock ala Blink 182 kembali sukses.
Kesuksesan nan mereka bisa di tahun pertama kemudian dilanjutkan pada tahun-tahun kemudian. Dua tahun kemudian, pada 2001, mereka kembali meluncurkan album nan diberi judul Take Off Your Pants and Jacket . Album ini juga mendapatkan penghargaan platinum berkat lagu-agu mereka seperti Rock Show, First Date, Anthem Part 2 dan lagu lainnya. Alhasil album ini terjual 4,5 juta kopi di seluruh dunia.
Tahun 2003, Blink kembali merilis album nan diberi judul sama dengan band mereka. Hits di album tersebut antara lain Feeling This dan I Miss You . Di album ini pun blink 182 kembali menuai kesuksesan mereka. Pada tahun 2004, mereka kembali menjalani tur panjang bersama beberapa band seperti No Doubt dan merilis beberapa single lagu dari album mereka seperti Down dan Always . Lagi-lagi musik punk rock nan dikemas dalam album mereka mendapat sambutan yanng cukup baik dari masyarakat.
Musik Punk Rock - Blink 182 Vakum
Selesai menjalani tur panjang di tahun 2004, Tom De longe mulai merasakan kejenuhan dan keletihan bersama Blink 182, dan pada saat itu ia pun memilih beristirahat sebentar. Tom lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarganya. Hal itu diperkuat oleh pernyataan Mark saat konfrensi pers, dan membuat Blink tak mengadakan tur sama sekali pada 2005. Kejenuhan itulah nan membuat blink 182 "berpisah". Musik punk rock ala Blink 182 pun beberapa waktu tak dapat dinikmati secara langsung.
Tom De Longe bergabung bersama band baru nan dibentuknya nan diberi nama Angel and Airwaves, sementara itu Mark dan Travis membentuk band +44. Sejak saat itu pula lah blink 182 vakum sampai sekarang. Meskipun begitu, musik punk rock ala Blink 182
Sukses dengan proyek mereka masing-masing seperti Angel and Irwaves serta +44, membuat mereka merindukan Blink nan dulu. Pada 2009, mereka merencanakan akan kembali. Tapi kecelakaan nan tiba-tiba pada sang drumer, membuat persiapan album mereka agak sedikit mundur.
Permainan musik punk rock dari Blink 182 memang unik dengan karakteristik khasnya sendiri. Gebukan drum dan nan funk menjadi karakteristik khas mereka sendiri. Belum lagi dentuman bass khas Mark. Dan suara unik dari Tom De Longe dan raungan gitar nan dimainkannya menjadikan Bink 182, sebagai band dengan musik punk rock modern.