Potensi Laba Berjualan Pernak Pernik Perhiasan dan Aksesori

Potensi Laba Berjualan Pernak Pernik Perhiasan dan Aksesori

Pernak pernik . Barangnya berukuran sangat kecil. Variasinya sangat banyak. Penggunanya dari semua kalangan. Anak-anak, remaja, mahasiswa, pekerja, profesional muda, ibu-ibu, bapak-bapak, semua menggunakan produk ini. Warnanya mencolok, menarik perhatian buat dilihat. Modelnya tak terhitung.

Apalagi kalau bukan pernak pernik perhiasan dan aksesori. Pernak pernik perhiasan itu dapat berupa aneka gelang, aneka cincin, aneka kalung, aneka liontin, aneka jepit rambut, aneka bando, aneka bross, aneka jarum peniti dan masih banyak perhiasan lainnya. Bahannya rata-rata terbuat dari plastik, karet dan logam stainless steel.

Pernak pernik aksesoris dapat berupa aneka dompet, aneka sarung tangan, aneka kaos kaki lucu, aneka hiasan handphone , aneka tas, aneka sandal jepit, aneka jam tangan, aneka buku, aneka pulpen, aneka pensil dan banyak aksesori lucu lainnya.

Peluang bisnisnya sangat menjanjikan. Bayangkan jika dalam satu rumah rata-rata terdapat 5 anggota keluarga, dalam satu Rukun Tetangga terdapat 30 keluarga, dalam satu Rukun Warga terdapat 5 Rukun Tetangga, dalam satu kelurahan atau desa terdapat 5 Rukun Warga, dalam satu kecamatan terdapat 5 kelurahan dan dalam satu kabupaten atau kota terdapat 5 kecamatan saja. Maka potensi pengguna produk pernak pernik perhiasan dan aksesori itu ialah sejumlah 5 x 5 RT x 5 RW x 5 kelurahan x 5 kecamatan = 3.215 orang setiap hari.

Jika kita hanya mengambil kemungkinan 10% saja orang nan berbelanja pernak pernik perhiasan dan askesori setiap hari, maka terdapat 321 orang nan akan membelanjakan uangnya buat memenuhi kebutuhan pernak pernik ini.



Pusat Perkulakan Pernak Pernik Perhiasan dan Aksesori

Tidak sulit menemukan pusat perkulakan pernak pernik perhiasan dan askesori ini. Hampir di setiap pasar induk di kabupaten atau kota terdapat toko nan merupakan agen pernak pernik ini. Atau kalau mau nan lebih murah lagi, dapat langsung datang ke distributor nan biasanya terdapat di kota-kota provinsi.

Berikut ini beberapa pasar di kota provinsi nan merupakan loka perkulakan pernak pernik perhiasan dan aksesoris lucu :



1. Surabaya

Pusat perkulakan pernak pernik ini ialah Pasar Turi (Pastur), Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Dupak Grosir Surabaya (DGS). Ketiga loka ini merupakan pusat perkulakan primer buat semua produk di kota Surabaya, termasuk produk pernak pernik perhiasan dan aksesori.

Ketiga pasar ini berposisi saling berhadapan. Letaknya ialah 500 meter di sebelah barat Tugu Pahlawan, atau 1 km di sebelah utara Stasiun Kereta Barah Pasar Turi, atau 3 km di sebelah timur pintu tol Dupak. Pedagang dari luar daerah Surabaya banyak nan datang ke pasar induk ini sebab jangkauan nan sangat mudah.

Pasar Atum merupakan pasar khas komunitas warga keturunan Tiong Hoa di Surabaya. Pernak pernik perhiasan dan aksesori nan dijual di Pasar Atum nisbi memiliki harga nan sedkit mahal daripada harga di pasar nan lain. Kualitas pernak pernik nan dijual di Pasar Atu, memang selalu nan terbaik dari segi bahan dan bentuknya.

Pasar Atum terletak sekitar 1 km di sebelah timur Tugu Pahlawan, atau tepat di jalan Kembang Jepun nan merupakan kawasan “pecinan” di kota Surabaya.- Pasar Kapas Krampung, merupakan pasar tradisional nan terletak di tengah kota Surabaya.Disini, pedagang pengecer lebih banyak jumlahnya daripada agen atau distributor loka perkulakan pernak pernik perhiasan dan aksesori.

Pasar Wonokromo atau sekarang disebut sebagai Darmo Trade Center (DTC) merupakan pasar tradisional nan telah diubah dengan konsep modern nan terletak di pusat kota Surabaya juga. Letaknya persis di seberang stasiun kereta barah Wonokromo dan di seberang terminal kota Wonokromo atau Joyoboyo.

Pasar Wonokromo atau DTC juga banyak dikunjungi pedagang dari luar kota Surabaya atau dari luar pulau Jawa sebab letaknya nan mudah dijangkau meskipun berada di tengah kota Surabaya.Di pasar ini, pernak pernik perhiasan dan aksesori banyak dijual dengan harga kulakan.



2. Semarang

Ibu kota provinsi Jawa Tengah ini memiliki pasar nan juga merupakan pusat perkulakan pernak pernik perhiasan dan aksesori, tepatnya ialah pasar Johar. Di pasar Johar, hampir semua toko menawarkan harga produknya dengan harga nan sangat murah.

Pasar Johar terletak di tengah kota Semarang, mudah dijangkau dari Stasiun Kereta Barah Tawang dan terminal Purabaya.Meskipun jeda dari terminal Purabaya sangat jauh, namun pasar Johar cukup mudah dijangkau dengan menggunakan bis kota ataupun mikrolet.



3. Yogyakarta

Yogyakarta terkenal dengan pasar Bering Harjo nan berada di tengah kota Yogyakarta. Pasar ini dari dahulu memang sudah terkenal sebagai pusat perkulakan pernak pernik perhiasan dan aksesori. Oleh para pedagang, pernak pernik pasar Bering Harjo banyak dijajakan di Malioboro, Parang Tritis dan sepanjang jalan di sekitar keraton.

Pasar ini terletak sekitar 500 m dari stasiun kereta barah Tugu dan Lempuyangan. Cukup dengan menggunakan jasa abang becak sebesar Rp 5.000,00 saja, dari stasiun Tugu pedagang akan diantar ke pusat perkulakan pernak pernik tersebut.



4. Solo

Solo Tterkenal dengan pasar Klewernya. Sebenarnya, pasar Klewer lebih banyak dikenal sebagai pusat perkulakan baju-baju batik. Namun, pernak pernik perhiasan dan aksesori tetap dijual dengan harga sangat murah di pasar ini. Pasar Klewer terletak di tengah kota Solo atau Surakarta, tepat bersebelahan dengan keraton Surakarta. Pasar Klewer Solo sangat mudah dijangkau baik dari terminal bis Tirtonadi maupun dari stasiun kereta barah Solo Balapan dan stasiun Jebres.



5. Bandung

Bandung terkenal dengan pusat grosir pakaian model mutakhir yaitu di Pasar Baru. Bandung nan merupakan kiblat fashion di Indonesia, selalu mengeluarkan berbagai ciptaan fasion terbaru. Produk fashion itu bukan hanya berupa baju, namun juga pernak pernik perhiasan dan aksesorinya. Tidak percaya? Coba saja dibuktikan, bahwa barang nan saat ini sedang laris manis di Bandung, akan menjadi tren di daerah Jakarta dan Surabaya setidaknya 3 bulan atau 6 bulan kemudian.

Jika di Surabaya dan Jakarta sudah banyak nan keranjingan produk tersebut, maka di daerah lain akan dengan serta merta mengikutinya. Model pernak pernik perhiasan dan aksesori di Pasar Baru Bandung selalu menjadi trend setter di kota-kota besar lainnya.

Harganya? Untuk model terbaru, Pasar Baru Bandung selalu menawarkan harga nan sangat murah.Pasar Baru Bandung nan terletak di Jl. Oto Iskandar Dinata sangat mudah dijangkau dengan menggunakan jasa abang becak dari stasiun kota Bandung.



6. Jakarta

Jakarta sangat terkenal dengan pasar Tanah Abang sebagai pusat perkulakan pernak pernik perhiasan dan aksesori. Tren nan ada di pasar Tanah Abang hampir sama dengan nan ada di Bandung. Namun sebab jangkauanJakarta nan jauh lebih mudah, maka pedagang dari penjuru kota di Jawa dan di seluruh Nusantara banyak nan memilih pasar Tanah Abang sebagai loka perkulakan.

Untuk harga, sebenarnya tak jauh berbeda dengan harga pernak pernik perhiasan dan askesori di Pasar baru Bandung. Namun bila dibandingkan dengan Pasar Turi, PGS, DGS, pasar Klewer Solo, pasar Bering Harjo Yogyakarta dan pasar Johar Semarang, maka pasar Tanah Abang menawarkan harga nan jauh lebih murah.



Potensi Laba Berjualan Pernak Pernik Perhiasan dan Aksesori

Pernak pernik perhiasan dan aksesori banyak dijual secara eceran di plasa-plasa, pameran atau expo, pasar desa, pasar kecamatan dan pasar kabupaten, serta dijual di pasar malam dan pasar kaget. Sebagai gambaran, harga eceran buat tiap item pernak pernik itu nan paling murah ialah Rp 2.000,00 buat barang berukuran kecil dan berbahan plastik seperti cincin, jepit rambut dan gelang plastik atau karet. Lalu berapa harga kulakannya? Sebaiknya, pembaca tak kaget mendengarnya.

Harga cincin plastik, jepit rambut dan gelang plastik atau karet tersebut ialah Rp 5.000,00 per lusin (12 biji). Jika habis terjual sejumlah 12 biji, maka uang nan didapat ialah = Rp 2.000,00 x 12 buah = Rp 24.000,00. Laba nan didapat ialah = Rp 24.000,00 - Rp 5.000,00 = Rp 19.000,00. Citra di atas ialah buat satu jenis pernak pernik dengan harga jual paling murah.

Padahal masih ada puluhan bahkan ratusan model pernak pernik nan lain. Misalnya, aksesori handphone nan dijual diatas Rp 10.000,00 padahal harga kulaknya hanya Rp 3.000,00. Atau sebuah bandana nan dijual dengan harga Rp 15.000,00 padahal harga kulaknya paling mahal ialah Rp 5.000,00 per biji.

Keuntungan besar biasanya akan didapatkan pedagangan pernak pernik perhiasan dan aksesori apabila mereka mengikuti banyak pameran atau expo perdagangan dan pembangunan. Pengunjung pameran atau expo pada umunya ialah orang nan memiliki banyak uang dan menginginkan terbentuknya bisnis baru setelah melihat-lihat banyak pertimbangan di dalam acara expo tersebut.

Transaksi dalam jumlah atau volume nan besar pun sering kali terjadi setelah mengikuti expo ini. Menjalankan bisnis berjualan pernak pernik ini pun dapat dilakukan oleh siapapun dan dimana pun, sebab barangnya tak memiliki volume nan terlalu besar dan mudah dibawa berpindah ke manapun hanya dengan sebuah motor.