Agama Bukan Pelesetan

Agama Bukan Pelesetan

Cerita lucu dewasa mungkin sering sekali Anda dengar atau Anda baca. Baik di media televisi, radio, koran, ataupun majalah. Bahkan dewasa ini, ada juga buku nan spesifik menyajikan cerita lucu dewasa buat menghibur para pembaca dewasa.

Jika Anda termasuk salah satu orang nan suka mendengar atau membaca cerita lucu dewasa, maka di dalam artikel kali ini, Anda tak hanya menemukan cerita lucu tersebut.

Anda juga akan menemukan makna dari cerita lucu dewasa, serta tujuan orang menciptakan dan menyebarkan cerita tersebut. sebab seperti nan kita tahu, hampir semua hal di global ini memiliki kecenderungan eksklusif nan mengarah pada kepentingan suatu kelompok masyarakat.

Sebelum kita berlanjut ke cerita lucu dewasa dalam artikel ini, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu cerita lucu dewasa dan bagaimana cerita tersebut dapat menyebar secara lisan dan tulisan.




Apa Itu Cerita Lucu Dewasa?

Mungkin tak ada kalimat nan tepat dan mutlak buat mendefinisikan cerita lucu dewasa sebab tiap orang memiliki anggapan dan apresiasi nan berbeda terhadap hal tersebut.

Ada nan berpikir bahwa cerita lucu dewasa ialah hal-hal nan bersifat dewasa dan membuat kita tertawa mendengar atau membacanya. Ada juga nan beranggapan bahwa cerita tersebut merupakan cerita hiburan nan penuh dengan ambiguitas.

Beberapa golongan masyarakat mungkin menganggap bahwa hal-hal berbau vulgar dapat membuat kita terbahak-bahak. Akan tetapi, bagi masyarakat lain nan memiliki nilai pendidikan nan tinggi, cerita lucu dewasa bukanlah hal nan berbau vulgar.

Cerita lucu dewasa justru merupakan cerita satir nan bertujuan mengubah paradigm masyarakat dewasa agar lebih peka terhadap kehidupan sosial masyarakat. Dengan cerita tersebut, orang dewasa diharapkan mampu mengasah kedewasaannya sebab telah mendapatkan pelajaran dari cerita itu.

Oleh sebab itu, kita juga harus pandai-pandai memilih mana cerita lucu dewasa nan patut buat didengar, dibaca, dan disebarluaskan dengan cerita mana nan tak pantas buat dipublikasikan.




Cerita Lucu Dewasa – Satir Pemuka Agama

Di bawah ini ada sebuah cerita nan dianggap sebagai cerita lucu dewasa buat beberapa kalangan. Akan tetapi, cerita ini dapat saja menjadi cerita nan sangat tak lucu bagi kalangan lain.

Cerita lucu dewasa ini terjadi di sebuah kota nan penduduknya mayoritas menganut agama Kristen nan taat. Seorang mahasiswi duduk di dalam angkot berhadapan dengan seorang pastur. Setelah hampir penuh, angkot berangkat menembus keramaian kota dengan kecepatan tinggi seperti Norma angkot di mana pun.

Ya, namanya juga, angkot..

Baru beberapa menit melaju, tiba-tiba angkot direm mendadak. Ciiiitttt! Terdengar bunyi rem dan bau hangus menyeruak. Anda bayangkan sendiri. Penumpang nan sebagian sedang terkantuk-kantuk, kemudian angkot direm mendadak, semua tidak dapat menahan diri, saling tindih sesama penumpang, termasuk mahasiswi.

Dibanding penumpang lain, si mahasiswi malah lebih parah. Bayangkan aja, sebab kaget angkot direm mendadak, ia terjatuh dan tidak sengaja memegang selangkangan pastur. Namanya memegang barang misteri milik pastur, tak cuma malu tapi jelas sudah termasuk perbuatan dosa. Si mahasiswi langsung minta maaf, ”Maaf, Pastur, aku sudah bikin dosa. Terus-terang aku tak sengaja..”

Pastur menjawab dengan bijaksana, ”Oh, tak apa-apa, Nak! Saya sudah memaafkan sebelum kau meminta maaf.”

”Tapi bagaimana dengan tangan aku nan sudah bikin dosa?” tanya si mahasiswi. Menyesal sekali ia kelihatannya.

”Baiklah supaya kau tak terus dihantui dosa, kau datang saja ke gereja, cuci tangan di baskom nan disediakan di belakang gereja.”

Tanpa pikir panjang lagi, malam harinya si mahasiswi datang mengendap-endap ke gereja. Tidak salah, pikirnya, di belakang gereja dekat pintu keluar memang ada baskom berisi air. Saat itu juga ia mencuci tangannya dengan air nan ada di dalam baskom. Tapi baru juga memasukkan tangannya ke dalam baskom, tiba-tiba seorang biarawati memergokinya. Kaget bukan kepalang, si mahasiswi tersebut. Apalagi ketika mendengar biarawati membentak penuh curiga.

Takut masalahnya akan semakin runyam, maka diceritakanlah dengan gamblang bahwa tadi di dalam angkot, dengan tak sengaja memegang barang milik pastur dan ia diharuskan cuci tangan di baskom agar dosanya terampuni. Giliran biarawati nan tercengang.

”Pulanglah kalau begitu!” katanya agak gugup. Si mahasiswi langsung pamit dan meninggalkan loka itu. Sementara itu, biarawati nan memergoki kelakuan si mahasiswi hanya berdiri mematung.

Terbayang kembali kelakuannya beberapa waktu berselang. Ia tak saja memegang kemaluan pastur, tapi lebih dari itu. "Aduh gimana ini.." gumamnya.

Biarawati tak sengaja memegang "barang" punya pastur saja sudah disuruh cuci tangan, "Jangan-jangan buat menebus dosa saya harus kumur-kumur.." pikirnya

Nah, Anda tebak sendiri apa nan telah dilakukan biarawati tersebut. Namanya juga cerita lucu buat dewasa, jadi harus disimpulkan sendiri.




Agama Bukan Pelesetan

Hikmah nan dapat didapatkan dari cerita di atas bermacam-macam. Bergantung cara kita menyikapinya.

Untuk orang nan humoris dan tak memandang agama sebagai sesuatu nan sacral, mungkin cerita tersebut hanyalah iklan lucu nan dapat membuat kita tertawa mendengarnya.

Akan tetapi, bagi orang nan serius, serta penganut agama Kristen nan taat, hal itu mungkin merupakan suatu pelecehan bagi kaum mereka. Bukanlah hal nan lucu apabila agama dijadikan suatu bahan lelucon dan pelesetan.

Meskipun mungkin banyak juga pemuka agama nan melakukan konduite nan tak baik, namun tak semua orang dapat menerima insinuasi lewat cerita lucu dewasa seperti nan dapat kita baca di atas.

Bagi sebagian orang nan religius, agama merupakan sesuatu nan mesti dijunjung tinggi sehingga tak ada satu orang pun nan berhak mencelanya meskipun dalam konteks bercanda.

Agama bukan hal nan tepat buat dijadikan objek candaan. Bahkan beberapa orang nan fanatic mungkin saja akan membuat usutan terhadap orang-orang nan menjadikan agama sebagai bahan guyonan.

Oleh karena itu, memilih cerita nan berkualitas ialah pilihan tepat nan dapat kita lakukan agar terhindar dari polemik antarsuku, antaragama, atau bahkan tetangga kita sendiri.




Tips Membuat Cerita Lucu Dewasa nan Berkualitas

Jika Anda seorang nan humoris, maka sudah tentu Anda harus punya berbagai kemampuan buat dapat membuat orang tertawa tanpa harus membuat orang lain menjadi tersinggung, bersedih, atau mendapatkan hal-hal nan tak seharusnya didapatkan.

Untuk mendapatkan cerita dewasa nan lucu namun tetap berkualitas, tentu saja kita harus mematuhi kode etik sebagai seorang pendongeng.

Bahkan banyak sekali comedian di Indonesia nan mengenyam pendidikan tinggi agar guyonan nan dilontarkan oleh mereka dapat membuat orang nan mendengarnya tertawa, namun tanpa membuat para pendengar menjadi tersinggung, marah, atau jijik.

Kemampuan seperti ini merupakan langkah cerdas buat dapat memberikan cerita lucu dewasa nan juga cerdas. Dengan begitu, masyarakat pun akan terbiasa mendengarkan guyonan nan berkualitas dibandingkan dengan guyonan esek-esek nan berpotensi tak baik bagi generasi penerus bangsa.

Sebagai contoh, beberapa waktu nan lalu ada seorang komedian nan dicekal sebab dianggap telah merendahkan prestise salah satu agama nan ada di Indonesia. Tidak hanya itu, comedian tersebut juga disebut-sebut sebagai orang nan sering menyinggung pihak lain dalam lawakannya.

Dari kasus di atas, kita dapat mengetahui bahwa ada kode-kode eksklusif nan mesti diperhatikan agar lawakan, humoran, dan guyonan nan kita lontarkan tak menyinggung pihak lain nan mendengarnya.

Berikut ialah beberapa tips nan dapat dijalankan apabila kita hendak memilih atau membuat sendiri cerita lucu dewasa nan berkualitas.

1. Buatlah judul nan menarik, berpendidikan, dan tak menyinggung pihak manapun.
2. Isi cerita nan baik ialah cerita nan tak vulgar, tak menyinggung SARA, dan tak berbau pornografi atau pornoaksi.
3. Cerita nan baik tak menggunakan kata-kata kasar dan tak senonoh.
4. Cerita tak menyinggung fisik seseorang atau mental seseorang.
5. Cerita dapat tetap didengar oleh anak-anak, namun dengan nilai dan simbol-simbol nan hanya dapat ditangkap oleh orang dewasa.

Tips tersebut juga dapat kita gunakan buat memilih cerita lucu dewasa nan mampu menghibur kita. Dengan kata lain, hiburan tidaklah menyinggung siapa pun. Hiburan justru harus mampu menghibur semua kalangan masyarakat, baik masyarakat kalangan menengah ke atas maupun menengah ke bawah, baik tua maupun muda, kaya maupun miskin, dan lain sebagainya.