Resensi Novel Laskar Pelangi dari Penokohan

Resensi novel Laskar Pelangi merupakan cerita singkat atau sinopsis dari seluruh rangkaian cerita nan ada dalam novel karya Andrea Hirata. Sejak novel Laskar Pelangi booming , banyak beredar resensi novel Laskar Pelangi .

Novel Laskar Pelangi merupakan sebuah novel nan mengisahkan perjuangan anak-anak daerah dari Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Novel nan bercerita tentang perjalanan anak-anak nan berjuang mendapatkan haknya dalam pendidikan ini mendapat apresiasi nan sangat dari masyarakat.

Resensi novel Laskar Pelangi merupakan kiat spesifik nan dibuat oleh penerbit buat menarik perhatian pembaca. Resensi novel Laskar Pelangi nan dibuat buat menarik perhatian pembaca tersebut tak disangka turut andil dalam penjualan novel fiksi nan diangkat dari kisah konkret tersebut. Jadi, lewat resensi novel Laskar Pelangi , dapat meningkatkan penjualan dari novel tersebut, sekaligus mengukur minat pembaca novel berbasis global pendidikan itu.

Mungkin sudah banyak nan sudah membaca isi novel Laskar Pelangi , namun ternyata resensi novel Laskar Pelangi masih banyak nan mencari, mengingat tak sedikit juga nan belum membaca novelnya.

Anda belum membaca novel Laskar Pelangi ? Rasanya sangat sayang jika novel menarik ini belum Anda baca. Mendengar cerita dari orang lain rasanya belum lengkap jika kita belum membaca resensi novel Laskar Pelangi ini.

Mungkin dapat saja Anda langsung membeli hanya berdasarkan cerita orang lain nan sudah membacanya. Namun, sebaiknya Anda cari tahu sendiri bagaimana cerita singkat dari novel tersebut, melalui resensi novel Laskar Pelangi .

Sekalipun banyak nan berpendapat jika novel karya Andrea Hirata tersebut sangat bagus, dan wajib menjadi koleksi novel Anda, bukan berarti semua orang memiliki pendapat nan sama. Oleh sebab itulah, resensi novel Laskar Pelangi diperlukan buat sekadar memberikan citra bagi kita apakah novel tersebut memang layak buat dibaca dan dimiliki.

Seperti nan kita ketahui, tak semua orang menyukai novel nan berbau humanis atau nan bercerita mengenai global pendidikan. Maka dari itu, resensi novel Laskar Pelangi dapat sedikit membujuk pembaca buat membacanya lebih jauh, meskipun kurang begitu suka.

Resensi novel Laskar Pelangi yang beredar sudah banyak, bahkan memiliki berbagai teknik penceritaan dalam setiap resensi novel Laskar Pelangi tersebut. Tetapi pada dasarnya mengacu pada jalan cerita nan sama. Namun, kemasan dalam resensi novel Laskar Pelangi nan bhineka sedikit membuat pembaca kebingungan. Jadi, daripada Anda juga ikut bingung, mungkin Anda dapat dapatkan resensi novel Laskar Pelangi di sini.

Mau tahu lebih lanjut apa saja nan ada dalam kisah perjuangan Ikal dan kawan-kawan dalam memperjuangkan hak mereka buat mendapatkan pendidikan nan layak? Kita dapat lihat dalam resensi novel Laskar Pelangi sebagai berikut.

Sebagai awal dari kisah resensi novel Laskar Pelangi , novel ini merupakan karya Andrea Hirata. Laskar Pelangi merupakan salah satu bagian dari Tetralogi Laskar Pelangi , tepatnya Laskar Pelangi bagian cerita pertama. Novel Laskar Pelangi ini merupakan aliran roman, nan diterbitkan pada tahun 2005, dengan 529 halaman. Novel Laskar Pelangi diterbitkan dalam bentuk soft cover dengan sampul gambar sekelompok anak-anak nan memandang ke salah seorang temannya di sebuah perbukitan.

Kisah sebuah novel rasanya kurang lengkap jika pembaca tak tahu nama-nama tokoh nan mendukungnya. Idealnya dalam sebuah resensi novel Laskar Pelangi tak semua tokoh dalam cerita novel diungkapkan. Hal ini buat menarik rasa penasaran pembaca dengan isi novel tersebut. Namun, bukan berarti semua tokoh dalam novel tak boleh dicantumkan dalam sebuah resensi, termasuk dengan resensi novel Laskar Pelangi ini.

Semakin detail siapa saja nan bermain dalam cerita dapat memengaruhi opini pembaca nan berpikir jika novel tersebut niscaya seru jalan ceritanya. Siapa sajakah para pendukung novel Laskar Pelangi ini?

1. Ikal. Ikal merupakan tokoh primer dalam serial Laskar Pelangi . Di panggil Ikal sebab dia memiliki rambut nan ikal. Ikal dikenal sebagai anak nan cerdas sebab dia selalu mendapatkan peringkat kedua di kelasnya. Di sekolah Ikal duduk sebangku dengan Lintang.

1. Lintang. Lintang merupakan teman sebangku Ikal sekaligus sebagai saingannya sebab Lintang merupakan anak terpintar di kelas mereka. Lintang dibesarkan dalam keluarga nelayan nan miskin. Lintang dikenal sebagai anak nan sangat aktif dan bercita-cita ingin menjadi pakar matematika. Sayang semangatnya buat sekolah pupus sebab dia harus bekerja buat membantu orang tuanya membiayai kehidupan keluarganya.

1. Sahara. Sahara ini merupakan satu-satunya murid perempuan di sekolah Ikal SD Muhammadiyah. Sahara ini dikenal sebagai anak nan keras kepala, serta berpendirian kuat, tetapi sangat patuh pada agama. Meskipun keras kepala, Sahara ialah anak nan baik dan pandai.

1. Mahar. Mahar digambarkan sebagai pria bertubuh kurus tetapi memiliki talenta dan minat nan sangat besar pada seni.

1. A Kiong. A Kiong ialah anak keturunan Tionghoa, sangat dekat dengan Mahar sejak mereka duduk di kelas satu. A Kiong berperawakan kecil dengan paras nan pas-pasan, tetapi dia memiliki rasa persaudaraan nan tinggi, baik hati serta getol membantu.

1. Syahdan. Konon berasal dari keluarga nelayan, sama seperti Lintang. Konon tak menonjol seperti teman-temannya nan lain, tetapi dia bercita-cita ingin menjadi seorang aktor.

1. Kucai. Kucai berperan sebagai ketua kelas, tetapi memiliki stigma penglihatan rabun jauh sebab kurang gizi. Meski begitu, Kucai memiliki nasib nan baik sebab setelah dewasa dia menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.

1. Borek. Borek berperawakan besar nan berotot, dan selalu menampilkan citranya sebagai pria nan macho.

1. Trapani. Terkenal dengan ketampanan dan kepandaiannya nan sangat menyayangi ibunya. Apa pun nan akan dilakukannya harus selalu didampingi ibunya.

1. Harun. Harun memiliki kekurangan sebagai anak nan terbelakang mental. Memulai sekolah dasar saja baru menginjak usia 15 tahun. Meski terbelakang mental, Harun dikenal sebagai anak nan jenaka.

1. Bu Muslimah. Bu Muslimah merupakan gurunya Ikal dan kawan-kawan nan sangat berdedikasi tinggi. Bu Muslimah sangat disayangi murid-muridnya.

1. Pak Harfan. Berperan sebagai kepala sekolah SD Muhammadiyah. Pak Harfan dikenal sebagai guru nan baik hati dan penyabar.

1. Flo. Murid pindahan dari sekolah anak-anak kaya sebab dia berasal dari keluarga kaya. Flo merupakan tokoh nan terakhir muncul dalam novel Laskar Pelangi ini.

1. A Ling. Seorang anak perempuan dengan wajah cantik nan merupakan cinta pertama Ikal. A Ling memiliki interaksi saudara dengan A Kiong.

Novel Laskar Pelangi mengisahkan perjuangan anak-anak daerah Belitong nan ingin mendapatkan haknya buat belajar. Sebelas anak-anak di Belitong terancam putus sekolah jika sekolah mereka buat tahun ajaran baru tak memiliki jumlah murid lebih dari sepuluh orang. Namun, kekhawatiran tersebut hilang sebab semangat anak-anak nan ingin sekolah besar sehingga jumlah mereka dapat mencapai sepuluh orang.

Ikal dan kawan-kawan berjuang dengan keterbatasan wahana dan prasarana sekolah buat tetap belajar. Kondisi gedung sekolah nan hampir ambruk tersebut tak menggoyahkan semangat mereka buat tetap belajar di sekolah, tepatnya di SD Muhammadiyah.

Kisah cerita dimulai dengan upacara bendera, nan dilanjutkan dengan riuh rendah suasana dalam kelas pada saat mereka berebut bangku, rendezvous dengan kepala sekolah Pak Harfan, taaruf dengan teman-teman sekelas, sampai kejadian-kejadian bodoh dan lucu nan terjadi, nan mencerminkan keceriaan global anak-anak, meski mereka memiliki keterbatasan.

Anak-anak sekolah SD Muhammadiyah diberi nama Laskar Pelangi oleh guru kesayangan mereka Bu Muslimah. Bersama anak-anak Laskar Pelangi, Bu Muslimah berjuang buat memberikan nan terbaik buat mereka. Mereka sukses mengharumkan nama SD Muhammadiyah pada sebuah acara karnaval, perlombaan cerdas cermat dengan sekolah lainnya. Kisah perjuangan nan panjang dan sarat makna hayati nan ditampilkan oleh anak-anak Laskar Pelangi.

Kisah heroik perjuangan anak-anak Laskar Pelangi diakhiri dengan kisah nan menyedihkan, berupa kematian ayah Lintang nan berarti putusnya asa Lintang buat melanjutkan sekolah.

Itulah sedikit kompendium dari resensi novel Laskar Pelangi nan sangat fenomenal. Jika ingin tahu lebih jauh bagaimana selengkapnya resensi novel Laskar pelangi , lebih baik Anda baca saja novelnya. Novel Laskar Pelangi sangat layak buat Anda miliki, mengingat kisah di dalamnya mewakili global pendidikan di Indonesia beserta permasalahannya. Selamat membaca!