Jenis Cinta nan Manakah Anda ?
Agar Cinta tidak Berbuah Kecewa
Cinta merupakan rasa nan akan dialami oleh setiap makhluk Tuhan di muka bumi. Tuhan menghadirkan rasa cinta di hati para hamba-Nya sebagai salah satu bukti Tuhan nan Maha Penyayang, bukti kecintaan Tuhan terhadap makhluk-Nya. Dihadirkannya rasa cinta dalam kehidupan manusia tidak lain buat kebahagiaan hayati manusia itu sendiri. Dengan demikian kehadiran cinta pada diri seseorang semestinya menjadikan dirinya lebih dekat dan mencintai Tuhan, bukan sebaliknya dengan alasan cinta malah secara langsung atau tak langsung justru semakin menjauhkan diri dari Tuhan. Cinta diciptakan buat memberi rasa senang, rasa tenang, kebahagiaan dan perasaan sejenisnya bagi semua makhluk, tak hanya sebatas dengan sesama manusia.
Namun demikian tidak selamanya cinta berbuah bahagia, sebagian orang nan salah memaknai cinta serta menjalani proses cinta nan melenceng dari kaidah nan disyariatkan Tuhan, justru akan membawa si pelaku cinta itu kepada kesengsaraan hidup, penderitaan bahkan kecelakaan hayati baik di global maupun akhirat. Cinta ternyata ibarat api, jika digunakan tak pada tempatnya serta kadar nan tak proporsional, maka akan membakar si pelaku cinta itu sendiri. Tidak mengherankan bila dengan alasan cinta, justru menjerumuskan pelakunya pada jurang kehinaan nan sebenarnya dibuatnya sendiri. Sebaliknya bila menggunakan logika dan nalar nan sahih sinkron dengan tuntunan Tuhan, maka tak saja di global akan menemukan manisnya cinta tapi juga kelak di akhirat akan menemukan buah cinta nan benar-benar abadi dan adil.
Maka peliharalah cinta itu seperti juga memelihara api, sehingga dapat dimanfaatkan buat menghangatkan ruangan, menanak nasi, memasak dan keperluan-keperluan lainnya nan bermanfaat buat kegiatan-kegiatan positif. Jangan sampai salah mengelola api, sebab langsung atau tak langsung, kebakaran ialah buah nan dapat dituai.
Bagaimana agar cinta dalam hayati Anda berbuah kebahagiaan hidup? Tak lain ialah dengan cara memposisikan cinta secara proporsional, tepat pada tempatnya serta tak menodai kesucian cinta itu sendiri. Menjaga kadar cinta secara propoorsional merupakan salah satu cara buat menjaga agar cinta tidak berbuah kecewa.
Banyak orang kecewa dengan cinta hanya sebab terlalu hiperbola dalam mencintai sesuatu hal, misalnya cinta pada harta, kedudukan, manusia dan hal-hal lain dalam kehidupan ini nan cukup menggoda. Cinta nan over takaran akan membuat si pelakunya shock jika mengalami kekecewaan.
Kecintaan orang terhadap jabatan akan membuat ia stres jika dipecat dari jabatannya. Kecintaan seorang nan hiperbola terhadap mal juga akan membuat seseorang hampir gila saat mengalami kebangkrutan bisnis. Jika ingin rasa cinta Anda selalu berbuah bahagia, kuncinya ada pada pengaturan rasa cinta itu sendiri.
Jenis Cinta nan Manakah Anda ?
Jangan mudah silau, berbunga-bunga dan lupa jika ada seseorang mengungkapkan rasa cinta pada Anda, sebab Anda butuh mengenali jenis cinta apakah nan sedang dilontarkan oleh seseorang tersebut pada Anda. Kenali terlebih dahulu jenis cinta tersebut, selanjutnya Anda dapat simpulkan apakah cinta tersebut layak diapresiasi positif atau justru sebaliknya. Jangan sampai gelap mata, tutup mata dan telinga bahkan menutup logika dan nalar anda sendiri ketika menerima ucapan cinta, padahal anda samasekali tak mengetahui jenis cinta manakah nan sedang menyerang anda tersebut.
Berikut ini jenis-jenis cinta nan dapat Anda temukan, baik nan dilontarkan pada Anda maupun nan Anda temui pada teman-teman Anda;
- Cinta Fisik
Cinta fisik lebih menekankan pada sebab-sebab fisik nan mengakibatkan rasa cinta itu muncul. Misalnya kekaguman seorang laki-laki pada wanita nan terlihat sangat cantik dan menarik di matanya. Demikian pula sebaliknya rasa cinta dari seorang perempuan kepada laki-laki nan wajahnya menarik buat ukuran dirinya. Cinta fisik biasanya hanya sementara, hanya sebatas pada waktu kecantikan fisik itu bertahan. Artinya setelah nan membuat kagum dan cinta itu rusak, berubah, maka rasa cinta pun dengan sendirinya akan rusak dan berubah. Dari sinilah kemudian muncul ketidak sukaan nan pada akhirnya akan menjadi petaka buat kedua pihak.
Cinta fisik biasanya muncul pada kesan pandangan pertama. Seseorang nan memiliki gaya bicara maupun gaya penampilan nan menarik, akan sangat mudah dijadikan objek cinta fisik. Terlebih jika memiliki postur tubuh fisik nan cukup menarik. Jadilah cinta nan lahir ialah cinta fisik. Bila hal ini terjadi, maka semestinya anda menjaga jeda agar tak cepat terjerembab pada cinta fisik. Pikir dan terus pikirkan ketika anda mengalami cinta fisik ini sebelum anda benar-benar terjerumus dan pada akhirnya akan menderita berkepanjangan. - Cinta Nama
Cinta nama ialah cinta nan dilandaskan pada nama dan popularitas seseorang. Jika Anda seorang nan cukup punya nama pada sebuah profesi atau karir tertentu, waspadailah kecintaan orang-orang di sekitar Anda terhadap diri Anda apakah termasuk dalam kategori cinta nama atau bukan.
Cinta nama biasanya sangat mengagumi kiprah profesi dan popularitas Anda. Seorang pemuda akan terkagum-kagum dan jatuh cinta saat menyaksikan seorang wanita dengan profesi eksklusif berbicara penuh wibawa di depan khalayak umum. Si pemuda akan merasa senang dengan ruang popularitas si wanita. Di sanalah cinta nama itu mulai muncul. Hampir senada dengan cinta fisik, maka ketika popularitas itu hancur, meredup bahkan hilang, kebanggaan itu pun dengan sendirinya akan ikut hancur, meredup bahkan hilang. Bahayanya bila tak ada rasa cinta lain selain cinta nama ini, maka petaka akan segera hadir - Cinta Harta Dan Otak
Jenis cinta ini banyak sekali dijadikan sebagai alasan seseorang memilih pasangan hidupnya. Banyak sekali orang nan memilih menikah dengan seseorang sebab faktor kekayaan dan intelektualitas dari pujaan hatinya. Demikian pula seorang wanita, wanita biasanya dipilih didasarkan pada beberapa hal seperti kecantikan, intelektualitas dan kekayaan nan dimilikinya.
Namun ketika harta dan kepintaran nan menjadi alasan buat menjatuhkan cinta itu hilang, hilang sudah perasaan cinta itu. Ini sering terjadi pada remaja awal nan mengagumi pada seseorang nan terlihat pintar, mapan dari segi ekonomi, memiliki jabatan dan sejenisnya. Maka mulailah ia jatuh cinta. Ketika cinta itu berlanjut ke pelaminan, membentuk sebuah rumah tangga dengan dasar mencinta jabatan, harta dan kepintaran, maka kekecewaan demi kekecewaan akan selalu muncul seiring dengan perubahan nan terjadi pada aspek-aspek nan menjadi alasannya buat jatuh cinta tadi.
- Cinta Akhlak Dan Pribadi
Jenis cinta ini ialah cinta nan diyakini mampu bertahan pada kurun masa nan cukup lama. Akhlak dan budi pekerti nan luhur biasanya akan muncul seiring dengan pemahaman agama seseorang nan baik. Cinta akhlak dan pribadi merupakan cinta nan lebih berpotensi berlangsung langgeng ketimbang jenis-jenis cinta nan lainnya.
Bila ini nan jadi alasan, beruntunglah sebab anda akan selalu menemukan rasa cinta nan terus menggelora pada hal-hal nan tidak terlihat secara kasat mata.