Keindahan Alam Objek Wisata Pantai Jayanti
Tahukah Anda di mana letak Pantai Jayanti ? Sebelum menceritakan estetika alam Pantai Jayanti, penulis paparakan dulu mengenai pantai. Pantai. Satu loka nan selalu menjanjikan sejuta keindahan. Rasanya tak akan ada orang nan menolak jika diajak ke pantai. Banyak aktivitas nan dapat dilakukan di pantai. Berenang, berjemur, menyelam, berselancar dan bermain-main dengan ombak, serta menikmati santapan menu khas pantai.
Sunrise dan sunset ialah dua peristiwa alam -menandai pergantian waktu siang ke malam dan sebaliknya- nan selalu diburu para wisatawan.
Menyaksikan sunrise dan sunset di pantai ialah sesuatu nan sangat berharga dan tak tertawar keindahannya; Estetika ketika matahari berpaut dengan birunya air laut; Estetika nan mampu menciptakan suasana romantis bagi insan nan berpasangan.
Indonesia merupakan negara nan sangat kaya dengan panorama bahari dan pantainya. Yang paling terkenal, sebut saja Pantai Kuta di Bali. Siapa nan tak mengenal Bali? Bali ialah surga global nan menawarkan pesona tak terhingga bagi wisatawan lokal dan terutama asing.
Selain Bali, Wakatobi, Parang Teritis, Anyer, Pangandaran, dan Pelabuhan Ratu menjadi pilihan objek wisata pantai nan sangat diminati wisatawan. Namun, pernahkah Anda mengenal atau setidaknya mendengar Pantai Jayanti?
Pantai Jayanti
Pantai Jayanti ialah pantai nan berlokasi di Cidaun Selatan. Tepatnya di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 143 km arah selatan dari pusat kota Cianjur. Dari Cianjur ke Pantai Jayanti bisa di tempuh dalam waktu lebih kurang 4 jam.
Panorama Pantai Jayanti tak kalah memesona dengan pantai nan telah disebutkan. Pantai Jayanti ialah aset alam nan dimiliki masyarakat Cianjur.
Pantainya masih sangat higienis dari pencemaran air laut. Lokasinya nan masih sporadis dari hunian penduduk membuat pantai Jayanti terjaga keasrian alamnya. Pantainya masih sangat alami belum terkontaminasi oleh sentuhan ‘racun’ kota.
Berwisata ke pantai Jayanti merupakan pilihan nan tepat dan murah buat mengisi liburan Anda. Lokasinya nan jauh dari kota besar seperti Jakarta dan Bandung, membuat berwisata ke Pantai Jayanti bisa memberikan kesan tersendiri bagi Anda. Perjuangan menempuh jeda nan tak mudah dan jauh memberikan sensasi lain pada agenda liburan Anda.
Akses Menuju Pantai Jayanti
Untuk menuju Pantai Jayanti, akan lebih nyaman jika menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Hal itu sebab jauhnya jeda tempuh nan akan Anda lewati.
Akses dari Bandung ke Pantai Jayanti dapat ditempuh melalui beberapa jalur, di antaranya:
- Bandung-Ciwidey-Naringgul-Cidaun-Jayanti
- Bandung-Ciwidey-Cikadu-Sindang Barang-Cidaun-Jayanti
- Bandung-Cianjur-Sindang Barang-Cidaun-Jayanti
- Bandung-Garut-Pameungpeuk-Ranca Buaya-Cidaun-Jayanti
Jarak tempuh jalur ke-3 dan ke-4 memang lebih jauh dari nan pertama dan kedua. Namun, perjalanan menggunakan jalur 3 dan 4 lebih kondusif dibanding nan pertama dan kedua.
Jarak tempuh nan jauh kadang menimbulkan rasa kesal dan bete di perjalanan. Namun jangan khawatir, aku merekomendasikan Anda buat memilih jalur 4. Dengan menggunakan jalur 4, perjalanan Anda tak akan membosankan. Kenapa? Karena sepanjang perjalanan kita akan disuguhi panorama nan bisa menepis kejenuhan.
Dari Bandung ke Pamengpeuk lebih kurang bisa ditempuh dalam waktu 4-5 jam. Untuk mengistirahatkan badan, kita bisa berhenti di Pantai Pameungpeuk seraya menikmati estetika alamnya. Di pantai ini pun, banyak nan dapat dinikmati, baik hidangan khas pantai maupun pesona pantai Santolo. Jika ingin menginap, tersedia penginapan-penginapan dekat pantai.
Setelah puas beristirahat, perjalanan bisa dilanjutkan ke Ranca Buaya dengan jeda tempuh sekitar 2 jam. Kondisi jalan dari Pameungpeuk ke Ranca Buaya terbilang sangat bagus, lebar, dan lurus dengan melewati beberapa jembatan. Pantai Ranca Buaya bisa dijadikan loka peristirahatan kedua sebelum menuju Pantai Jayanti.
Di pantai ini, banyak estetika nan ditawarkan. Selain pantai nan indah, villa-villa terjejer sepanjang pantai, kios-kios makanan di depan pantai, serta loka pelelangan ikan (TPI) tersedia di sini. Pesona pantai Ranca Buaya, salah satunya ialah Karang Tepas.
Karang Tepas merupakan karang-karang di sisi pantai nan terbentuk seperti pahatan atau ukiran-ukiran -namun terjadi secara alami- nan menyerupai kubah mesjid, kursi, dan lain-lain. Perjalanan dari Ranca Buaya ke Pantai Jayanti bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Perjalanan dari Ranca Buaya lurus dan lebar menggunakan lajur lintas selatan.
Keindahan Alam Objek Wisata Pantai Jayanti
Selama ini, sebagian masyarakat kita mengenal Cianjur sebagai kota penghasil beras dan manisan khas cianjur. Banyak masyarakat nan belum mengetahui bahwa sebenarnya Cianjur mempunyai pantai nan latif bernama Pantai Jayanti. Pantai Jayanti terletak di bagian selatan Kabupaten Cianjur nan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Cianjur memiliki wilayah bibir pantai sepanjang 75km, terbentang dari Kecamatan Agrabinta nan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, kemudian Kecamatan Cidaun nan berbatasan dengan Kabupaten Garut. Pantai Jayanti merupakan salah satu pantai nan cukup terkenal di Cianjur Selatan, tepatnya di Kecamatan Cidaun.
Pantai Jayanti sebenarnya ialah sebuah dermaga loka berlabuhnya para nelayan Cidaun. Tapi, banyak juga para wisatawan nan berlibur ke Pantai Jayanti, terutama saat libur lebaran. Para wisatawan nan datang ke Pantai Jayanti didominasi wisatawan domestik dari Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Bandung, dan daerah di sekitarnya.
Di Pantai Jayanti, para pengunjung bisa menikmati sensasi ikan bakar layur secara langsung di pinggir pantai. Semua ikan segar hasil tangkapan nelayan Pantai Jayanti bisa langsung dibeli di pasar ikan Jayanti, sedangkan buat peralatan memasaknya bisa dibeli di Jayanti atau membawa sendiri dari rumah.
Ombak di Pantai Jayanti dapat dikatakan cukup besar. Oleh sebab itu, Pantai Jayanti tak dapat dipakai buat berenang. Hamparan pasirnya nan disapu ombak besar hanya bisa dinikmati buat berfoto. Pantai Jayanti sebenarnya terbagi menjadi dua kawasan. Pertama, kawasan nan terdiri atas pasir-pasir pantai. Kawasan ini kurang begitu enak buat dijadikan loka istirahat di siang hari sebab udaranya panas dan tak ada pohon buat berteduh.
Jika ingin menikmati pemandangan laut, kawasan Pantai Jayanti nan kedua ialah loka nan cocok. Kawasan ini terdiri atas batu-batu karang, banyak pohon, dan angin dari pantai terhalang oleh batuan karang nan menjulang. Di sini, para wisatawan bisa beristirahat di bawah batuan karang.
Menjelang Bulan Puasa, Pantai Jayanti Dipenuhi Wisatawan
Menjelang puasa, Pantai Jayanti biasanya dipenuhi oleh para wisatawan nan melaksanakan papajar (liburan sebelum bulan puasa). Para penjual ikan bahari di Pantai ini mengatakan memang menjelang bulan Ramadhan, jumlah pengunjung di Jayanti sangat banyak sampai ribuan orang.
Para wisatawan memang banyak nan sengaja datang ke Pantai Jayanti sebab ingin menikmati estetika pantai dan pasir putihnya nan masih alami. Pantai di Jayanti memang latif dan masih tertata rapi sehingga menjadi daya tarik para wisatawan nan berasal dari Cianjuar maupun dari luar Cianjur.
Bagaimana? Anda tertarik buat berlibur ke Pantai Jayanti? Perjalanan nan jauh akan terasa mengasyikan dengan banyaknya pantai sepanjang perjalanan nan bisa dijadikan loka beristirahat. Berwisata ke Pantai Jayanti bisa dijadikan pilihat tepat dan nan niscaya hemat. Selamat berlibur!