Jenis-Jenis Ikan Kakap

Cara memancing Ikan Kakap memang gampang-gampang susah. Pasalnya ikan kakap ialah salah satu jenis ikan nan bahagia hayati secara berkelompok. Ikan ini biasanya memakan ikan kecil ataupun udang. Alhasil apabila seseorang berniat memancing ikan kakap, maka umpan-umpan tersebutlah nan biasanya digunakan.

Lantas apakah Anda sudah pernah mengetahui bagaimanakah bentuk ikan kakap itu? Bagi Anda nan belum mengetahuinya, maka tak ada salahnya jika Anda menyisihkan waktu luang buat membaca artikel berikut ini. Secara struktur, umunya ikan kakap memiliki bentuk tubuhnya bulat pipih memanjang.

Selain itu juga ditandai dengan sirip di bagian punggung dan di bawah perut. Sirip juga terdapat di bagian dekat analnya. Ikan Kakap juga dikenal sebagai penguasa karang . Dengan dilengkapi gigi nan kuat, ikan kakap memanfaatkan kelebihan itu buat menaklukan mangsanya.

Bagi para pemancing, ikan kakap memang menjadi sasaran primer buat diburu. Tidak hanya bobotnya nan menjanjikan, namun ikan ini enak buat di konsumsi. Ikan kakap nan menjadi primadona buat dikonsumsi ialah kakap merah atau nan dalam istilah asing dikenal dengan nama r ed snapper .

Namun jenis ikan kakap tak hanya kakap merah, masih ada beberapa jenis lagi nan tercatat. Hanya saja para pemancing terkadang merasa bingung, ketika harus membedakan jenis kakap nan didapatkan. Berikut ini beberapa informasi mengenai jenis-jenis ikan kakap.

Nama lain dari ikan kakap merah antara lain red snapper, genuine red, north american atau pargo colorado . Namun di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kakap merah juga dikenal dengan nama darongan, kellet, atau bambangan. Sementara di Jawa Barat dan Jakarta, kakap merah lebih dikenal dengan nama bambangan.

Umumnya ukuran ikan kakap merah rata-rata sekitar 4 sampai10 Kg. Namun di bahari bebas, ukurannya dapat mencapai 20 Kg lebih. Bahkan buat rekor dunia, pernah tercatat ukuran berat ikan ini. hingga mencapai 50 pounds. Posisi ikan kakap merah, pada umumnya terletak di lepas pantai hingga kedalaman 50 meter.

Ikan ini memiliki nama lain yakni muttonfish, mutton snapper, pargo, atau reef king . Ikan ini memiliki ukuran rata-rata sekitar 2,5 hingga 7,5 Kg. Namun bisa mencapai 15 Kg lebih, jika hayati di bahari bebas. Rekor global buat ikan ini nan pernah tercatat ialah 28 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain cuban snapper, cubera snapper, snapper, atau cuban dog . Ukuran ikan ini rata-rata ialah 15 hingga 25 Kg, namun di bahari bebas ukurannya bisa mencapai lebih dari 50 Kg. Untuk rekor global jenis ini, pernah tercatat hingga 121 pounds.

Nama ikan ini memang sedikit aneh. Kakap anjing memiliki nama lain yakni dog snapper, jocu, atau yellow napper . Ukuran rata-rata ikan ini antara 1 hingga 7,5 Kg. Namun bisa melebihi 15 Kg, ketika hayati di bahari bebas. Rekor global buat ikan ini nan pernah tercatat ialah 24 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain mangrove snapper, gray snapper, mango, black snapper, atau caballerote . Ikan ini memiliki ukuran rata-rata sekitar 1 hingga 3 Kg. Namun bisa melebihi 10 Kg, ketika hayati di perairan bebas. Berat ikan ini nan tercatat sebagai rekor dunia, mencapai 17 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain queen snapper. Ukuran ikan ini rata-rata mencapai 1,5 hingga 2,5 Kg. Ikan ini memiliki rekor global seberat 11 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain blackspot, black snapper atau bahamas red snapper . Ikan ini memiliki ukuran rata-rata sekitar 1,5 hingga 2 Kg. Namun bisa mencapai lebih dari 5 Kg, ketika hayati di perairan bebas. Untuk rekor global ikan ini nan pernah tercatat, yakni 7 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain yellow eye atau silk snapper . Ukuran rata-rata ikan ini antara 1,5 hingga 2,5 Kg. Rekor global buat jenis ini nan pernah tercatat mencapai 18 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain flag, yellow tail snapper, tail, atau rabirubia . Ukuran ikan ini rata-rata sekitar 0,5 hingga 1,5 Kg. Namun ukurannya dapat mencapai 4 Kg, ketika hayati di perairan bebas. Ikan ini mempunyai rekor global seberat 8 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain Caji atau Barred Snapper . Ikan ini memiliki ukuran di bawah 0,5 Kg. Namun dapat mencapai 3 hingga 3,5 Kg, ketika hayati di perairan bebas. Rekor global buat ikan ini nan pernah tercatat ialah 4 pounds.

Ikan ini memiliki nama lain yakni b eeliner, vermillion snapper, cajon, atau mingo . Ikan ini memiliki ukuran rata-rata di bawah 0,5 Kg. Namun dapat melebihi 2,5 Kg, ketika hayati di perairan bebas. Sementara itu buat rekor global ikan ini nan pernah tercatat, seberat 7 pounds.

Secara umum, ikan kakap sebetulnya sangat mudah buat dipancing. Beberapa umpan dapat digunakan, buat mancing ikan kakap ini. Umpan-umpan tersebut antara lain irisan cumi , udang hidup, ataupun irisan ikan. Namun dalam memanfaatkan irisan ikan atau cumi sebagai umpan, diusahakan menggunakan bahan nan belum layu.

Dalam cara memancing ikan kakap , para pemancing juga dapat memanfaatkan sabiki inchiku atau metal jig . Untuk t ackle nan dipakai mancing ikan kakap, cukuplah sederhana. Piranti joran kelas 10 hingga 20lb, dapat digunakan. Selain itu line pe 2, lider monofilament 20 hingga 30lb, dan reel ukuran 2500-3000.

Sementara itu rangkaian mata pancing sasaran ikan kakap, juga dapat dibilang sederhana. Pemancing dapat memanfaatkan 1 atau 2 mata kail, bahkan lebih jika memungkinkan. Pemanfaatan pemberat nan diletakan di bawah, menyesuaikan dengan kondisi arus laut.

Langkah selanjutnya buat memancing ikan kakap, ialah pemilihan lokasi spot mancing. Pemancing dapat menggunakan fish finder (FF) dan GPS, buat menentukan spot. Selain itu pemancing harus memiliki titik koordinat nan sudah ditentukan. Dalam koordinat tersebut, setidaknya terdapat spot nan menjadi sarang ikan kakap. Apabila pemancing tak memiliki spot tersebut, maka ikan kakap pun sulit buat didapatkan.

Menurut beberapa pengalaman para pemancing, ikan kakap biasanya menghuni di suatu rumpon bawah laut. Posisi itu dengan rata-rata kedalaman lebih dari 10 meter. Di awal sudah disinggung bahwa ikan kakap hayati bergerombol dengan kelompoknya. Karakter itu membuat ikan kakap mencari makan secara bergerombol.

Biasanya posisi pemimpin ikan kakap, berada di garda paling depan dalam suatu rombongan tersebut. Kecenderungannya pemimpin rombongan ikan kakap, ialah ikan nan berukuran lebih besar, dibanding dengan ikan kakap nan lain. Oleh sebab itu jika seseorang memancing ikan kakap, kemungkinan pertama kali nan akan memakan umpan tersebut ialah pemimpin rombongan nan ukurannya paling besar.

Oleh karenanya, apabila seorang pemancing mendapatkan first strike , maka nan didapatkan ialah ikan kakap nan memiliki ukuran paling besar. Namun buat strike selanjutnya, ikan kakap nan didapatkan berukuran lebih kecil dibandingikan nan pertama.

Alhasil, sangat disayangkan jika seorang pemancing mendapatkan first strike , namun ikan kakap tersebut harus kembali terlepas. Keadaan itu dapat menyebabkan pimpinan rombongan ikan kakap akan merasa sakit. Hal itu juga berdampak pada rombongan ikan kakap nan lainnya, menjadi bubar dan menjauh. Untuk mengembalikan kondisi rombongan ikan kakap agar berkumpul seperti semula lagi, cukup memakan waktu nan lama.

Cara memancing ikan kakap seperti nan dipaparkan di atas, secara generik berlaku buat semua jenis ikan kakap. Semoga informasi mengenai cara memancing ikan kakap ini bisa bermanfaat bagi pemancing, khususnya para pemula nan ingin mendapatkan kepuasan first strike ikan kakap di bahari bebas.