Catatan Krusial pada Awal Kelahiran
Rasa sakit melahirkan itu biasa. Yang luar biasa ialah rasa sakit melahirkan itu sirna ketika melihat bayi lucu keluar dari rahim, lalu langsung diletakkan ke perut ibu. Bayi nan belum dimandikan itu berusaha mendapatkan puting susu ibunya sebagai saluran nan akan memberikan makanan pertama dan primer baginya.
Rasa Sakit Melahirkan
Setiap wanita mempunyai taraf toleransi rasa sakit nan berbeda-beda. Ada nan merasa bahwa melahirkan itu sakitnya seperti mau merenggang nyawa. Sehingga ketika anaknya nanti nakal sedikit saja, sang ibu akan membawa-bawa rasa sakit itu dalam omelannya. Tidak ada salahnya memang, tapi bukankah ada cara lain nan lebih elegan agar anak masih dapat diajak kompromi.
Saking sakitnya ada wanita nan mau melahirkan ngomel-ngomel dan marah kepada semua orang termasuk suami dan paramedis. Seolah-olah hanya dia nan merasakan sakit. Dia tidak berpikir bahwa teriakannya bisa mempengaruhi keadaan mental wanita lain nan juga akan melahirkan.
Tapi tak sedikit wanita nan hanya mengelus perut dan mengajak bayi nan masih di dalam rahimnya buat berkomunikasi. Wanita seperti ini sangat sabar dalam menahan sakit nan tidak terkirakan. Perasaan ingin buang air besar cukup menyiksa. Apalagi bila harus diinduksi sebab bukaan tak lancar.
Reaksi obat nan begitu keras akan menyebabkan sang ibu merasakan sakit di bagian organ-organ melahirkan nan sangat menyiksa. Sekali lagi bahwa ada wanita nan kurang mampu menahan rasa sakit ini, tapi ada juga nan cukup memejamkan mata sambil berdoa sehingga rasa sakit tersebut masih dapat tertahankan.
Rasa sakit nan dirasakan oleh seorang wanita hamil nan akan melahirkan anak ialah dampak dari terbukanya sedikit demi sedikit jalan lahir bagi si bayi. Si bayi di dalam rahim akan sedikit demi sedikit menyundulkan kepalanya di bagian ujung rahim ibu buat mencari jalan keluar.
Hal inilah nan disebut dengan istilah kontraksi. Kontraksi ini ialah tegangnya perut ibu hamil dengan disertai rasa sakit nan dari waktu ke waktu taraf sakit nan dirasakan akan semakin bertambah.
Saat awal terjadinya kontraksi, mungkin nan dirasakan tidaklah terlalu sakit. Kontraksi pun terjadi pada renggang waktu nan cukup lama. Namun, semakin lama, kontraksi ini akan semakin memberikan imbas nan lebih sakit bagi si ibu. Rentan waktunya pun akan semakin cepat.
Kontraksi ini akan terjadi memang jika waktu melahirkan sudah dekat. Melahirkan nan terjadi ialah secara normal bukan secara operasi bedah cesar. Karena memang rasa sakit nan terjadi saat kontraksi ini dinilai kebanyakan orang ialah sanhat sakit, maka ada sebagian ibu nan justru memilih buat melahirkan secara cesar.
Jarak waktu adanya kontrasi pertama nan dirasakan oleh ibu hamil dengan tibanya waktu melahirkan sangatlah bhineka antara kebanyakan wanita. Namun tentunya seorang wwwanita selalu mengharapkan renggang waktu itu akan berlangsung secepat mungkin. Hal ini sangatlah dimaklumi sebab memang rasa sakit nan ada pada saat kontraksi sangatlah menimbulkan ketidaknyamanan pada diri ibu hamil.
Kontraksi ini ialah pertanda bahwa jalan lahr akan semakin terbuka. Mungkin kita mengenal dengan istilah pembukaan. Inilah nan memang nemunjukkan telah terbukanya jalan lahir bagi kelahiran si bayi dari rahim ibunya. Pembukaan ini ialah terjadi mulai dari pembukaan satu sampai pembukaan sepuluh.
Pada pembukaan satu, rasa sakit nan dirasakan mungkin tak akan terlalu. Namun semakin tinggi pembukaan nan terjadi maka semakin bertambahlah rasa sakit nan dirasakan oleh ibu hamil tersebut. Semakin dekat dengan waktu melahirkan maka rasa akit akan semakin cepat terjadi dan ini menunjukkan semakin naiknya pembukaan mencapai pada pembukaan sepuluh.
Pada masa akan melahirkan, tanda nan normal terjadi secara berurutan ialah adanya kontraksi ini. Setelah itu, ketika kontraksi semakin bertambah taraf kesakitannya nan dirasakan oleh ibu, maka akan keluarlah darah dari jalan lahir. Hal ini pun juga menunjukkan bahwa semakin dekatlah dengan waktu melahirkan.
Selang beberapa lama, tanda berikutnya nan menunjukkan bahwa kelahiran akan terjadi ialah pecahnya air ketuban si bayi. Air ketuban ialah cairan nan berada di perut sib u. cairan ini sangatlah krusial bagi si bayi sebab dengan cairan ini maka bayi akan terlindung dari segala ancaman luar nan akan mengganggu keberadaannya di dalam perut ibu.
Dengan ketuban nan sudah pecah maka si bayi akan lebih cepat buat keluar. Rasa sakit nan dirasakan oleh si ibu ketika melahirkan dengan berbarengan pecahnya ketuban, akan membuat rasa sakit itu sedikit berkurang. Karena memang fungsi dari pecahnya ketuban ini ialah ibarat pelumas nan membuat bayi ;ebih cepat lahir pada saat ibu mengejan.
Setelah ketuban pecah maka ibu hamil akan dibantu oleh bidan atau dokter nan membantu proses kelahiran buat mengejan. Mengejan ini memang membutuhkan cara dan teknik eksklusif agar memang bayi bisa dikeluarkan dengan cepat, mudah dan benar.
Pada kasus KPD atau ketuban pecah dini dimana ketuban pecah sebelum proses kontraksi berlangsung, ini ialah kondisi nan patut buat dikhawatirkan. Karena jika bayi tak segera dilahirkan maka akan sangat berbahaya sebab bayi akan keluar cairan. Ketidakberadaan ketuban di dalam perut ibu juga akan membuat bayi berada di kondisi nan rawan.
Ibu hamil akan dibantu dalam melakukan proses mengejan ini. Karena proses mengejan nan baik akan menyebabkan ibu tidak mengalami kesulitan dalam melahirkan. Mengejan memang ibarat mendorong bayi agar segera keluar dari perut ibunya.setelah bayi bisa dilahirkan dengan selamat beserta ibu nan sehat dan selamat pula maka segala rasa sakit nan terasa akan benar-benar terbayarkan dengan melihat bayi beserta mendengarkan tangisannya. Telah lahirlah bayi nan selama ini diidam-idamkan kelahirannya.
Setetlah bayi lahir maka seharusnya segera dilakukan IMD yaitu inisiasi menyusui dini. Hal ini dilakukan dengan menaruh bayi di dada si ibu agar bayi bisa mencari putting ibunya sendiri.
Banyak sekali kegunaan nan ingin diperoleh dalam aplikasi IMD ini nan salah satunya ialah buat semakin mempererat tali ikatan kasih antara si bayi dan si ibu. Bayi akan bergerak dengan sendirinya sedikit demi sedikit ke putting ibunya. Inilah sebuah kejadian alam nan sungguh menakjubkan.
Elusan Kasih
Semua orang tahu bahwa melahirkan itu sakit. Tapi rasa sakit itu akan sedikit berkurang ketika ada orang-orang terkasih nan mau mengelus punggung ibu. Elusan kasih tersebut bisa membuat ibu lebih tenang sehingga proses melahirkan bisa dilalui dengan sukses. Genggaman tangan pun bisa membuat ibu merasa ada loka bergantung dari semua rasa sakit nan dialaminya.
Ketika bayi sudah keluar, rasa sakit itu masih ada saat organ intim ibu dijahit. Sekali lagi, ada ibu nan menjerit kesakitan saat hal ini dilakukan, tapi banyak juga nan hanya menahan rasa sakit tersebut. Sekali lagi, pendamping ibu melahirkan akan bisa mengurangi rasa sakit itu apalagi dengan melihat kondisi bayi nan sehat.
Catatan Krusial pada Awal Kelahiran
Untuk diketahui bahwa bayi baru lahir tak boleh langsung dimandikan sebab suhu air nan berbeda dengan suhu tubuh bayi bisa menyebabkan kerusakan jaringan otak bayi.
Minimal 6 jam, biarkan bayi tanpa tersentuh air atau pun suhu ruangan ber-AC nan terlalu dingin. Cukup bersihkan tubuh bayi dengan kain higienis yang lembut dan setelah itu langsung mulai proses pemberian ASI tertentu nan diawali pencarian puting susu nan dilakukan oleh bayi sendiri.
Proses ini bisa mengurangi rasa sakit nan dialami oleh ibu selama proses melahirkan. Kebahagiaan menyentuh kulit bayi nan lembut dan rengekan bayi nan berusaha meraih puting susu ibu akan membuat interaksi bayi dan ibu semakin kuat.
Rasa sakit saat melahirkan ialah memang sebuah keniscayaan. Semua ibu nan melahirkan baynya secara normal memang akan dipastikan merasakan rasa sakit ini. Namun sungguh, di balik rasa sakit nan mendera ini tersimpan begitu banyak estetika dan imbalan nan telah dijanjikan Alloh kepada seorang wanita.
Untuk itulah, dalam Islam, seorang wanita nan meninggal di kala ia melahirkan anaknya akan mendapatkan pahala nan setara dengan pahala nan didapat oleh seorang nan wafat syahid saat berperang di jalan Alloh.
Di balik rasa sakit melahirkan memang ialah sebuah kenikmatan. Nikmat menjadi wanita paripurna nan bisa melahirkan anak-anaknya. Selamat bagi para ibu!