Mengenal Pariwisata Palembang di Malam Hari

:

Seperti apa pariwisata Palembang? Pariwisata Palembang tidak pernah lepas dari latar belakang Kota Palembang. Palembang ialah nama sebuah kota nan terletak di Provinsi Sumatera selatan. Kota nan sarat akan sejarah kerajaan Sriwijaya ini memiliki banyak loka wisata dan nan niscaya sangat popular dengan makanan khasnya, yaitu pempek.

Selain itu, Palembang juga terkenal dengan salah satu jembatannya nan bernama Jembatan Ampera. Kota nan sering diberi julukan Bumi Sriwijaya ini terletak di antara koordinat 2⁰59’27, 32’LU 104⁰45’23, 68⁰BT/2,98 333⁰LS 104,75⁰BT. Kota nan selalu diperingati hari jadinya pada tanggal 17 Juni ini dipimpin oleh seorang walikota.

Palembang merupakan loka berdiri sebuah kerajaan nan sangat terkenal di tanah Nusantara bahkan sampai dengan semenanjung Malaya, yaitu kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya ialah sebuah kerajaan Budha terbesar di Asia Tenggara. Palembang nan ternyata sudah sangat terkenal dari zaman dahulu itu semakin berkembang saja. Bukan hanya mewarisi banyak cerita dan bangunan bersejarah nan sangat berharga, tetapi dapat membangun semua peninggalan itu dengan sangat baik sehingga bisa menjadikan Kota Palembang sebagai loka pariwisata nan patut buat dikunjungi.

Ada beberapa loka pariwisata di Palembang nan dapat dikunjungi jika berkunjung ke kota pempek ini. Berikut ialah beberapa nama loka wisata di Palembang.

Jembatan nan menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini melintasi Sungai Musi sepanjang 750km. Jembatan ini begitu popular bukan hanya di Palembang atau di Pulau Sumatera, melainkan di luar Sumatera pun orang banyak nan mengenal jembatan ini.

Ikon Kota Palembang nan satu ini terkenal bukan hanya sebab panjangnya, tetapi dilihat dari struktur jembatannya pun memang cukup menarik. Belum lagi sejarah dari pembuatan jembatan ini nan juga tak kalah menariknya. Jembatan nan dibangun pada 1962 ini syahdan dirancang oleh tenaga pakar dari Jepang. Biaya nan dipakai buat pembangunannya pun menurut cerita sejarah hasil harta rampasan dari Jepang.

Air Mancur di Kambang Iwak merupakan loka wisata nan paling banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga, sebab menyediakan arena bermain buat keluarga. Loka ini selalu tampak ramai, terutama pada saat liburan. Loka wisata ini merupakan sebuah danau nan letaknya di tengah kota dekat dengan loka tinggal Walikota Palembang.

Orang Palembang menyebut loka ini dengan sebutan Kambang Iwak Familly Park. Loka ini akan lebih tampak cantik lagi jika dinikmati pada malam hari, karena di sini Anda bisa melihat sebuah air mancur nan memancar dilengkapi dengan penerangan cahaya lampu berwarna. Hal tersebut semakin menambah semarak loka ini dan tentu saja menjadi sebuah tontonan nan menarik bagi para pengunjung.

Masjid ini ialah salah satu loka wisata nan juga banyak menarik para wisatawan. Masjid terbesar di Sumatera Selatan ini tak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga para wisata nan berasal dari luar Palembang. Bentuk bangunannya nan khas dengan segala kemegahan arsitektur dan besarnya masjid ini, seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Tempatnya nan juga mudah buat dijangkau sebab terletak di pusat perkotaan Palembang.

Sungai Musi, sungai terpanjang di Pulau Sumatera ini membelah Palembang menjadi dua bagian, yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Sungai ini bisa dibilang sebagai urat nadi perekonomian di Kota Palembang. Bagaimana tidak? Semua objek wisata terpusat di sini. Sepanjang tepian Sungai Musi dapat dijumpai banyak objek wisata.

Beberapa objek wisata itu salah satunya ialah jembatannya nan sudah sangat terkenal seperti sudah disebutkan sebelumnya, yaitu Jembatan Ampera. Selain itu, ada juga Jembatan Musi, Rumah Rakit, Bagus Kuning, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pasar 16 Ilir, Pulau Kemaro, benteng Kuto besak, dan masih banyak lagi objek wisata lainnya nan bisa dikunjungi di sepanjang tepian Sungai Musi ini.

Gedung kantor walikota ini pada awalnya hanya berfungsi sebagai menara air, loka mengalirnya air ke seluruh kota atau nan sering kita sebut pada umumnya dengan sebutan ledeng. Kini, fungsinya menjadi ganda, yaitu bertambah dengan menjadi kantor walikota Palembang.

Kalau kita melihatnya pada malam hari, kantor ini akan menjadi lebih latif sebab ada sorot lampu nan menghiasi puncak gedung. Ditambah lagi dengan latar belakang Benteng Kuto Besak. Benteng satu-satunya di Indonesia nan berdinding batu ini merupakan salah satu peninggalan kesultanan Palembang Darussalam. Keberadaannya semakin menambah estetika Kota Palembang.

Beberapa loka wisata nan disebutkan di atas memperlihatkan bahwa Kota Palembang tak hanya latif dan ramai dinikmati pada siang hari, tetpai juga wajib dilihat pada malam harinya. Dari beberapa cerita di atas, ada beberapa pemandangan Kota Palembang nan tampak lebih menarik, seru, dan ramai ketika sudah malam hari. Jika Anda seorang nan suka melancong, tentunya tak akan meninggalkan momen latif beberapa loka nan sudah disebutkan sebelumnya.

Selain terkenal dengan kerajaan Sriwijayanya dan Jembatan Ampera nya, Palembang juga terkenal dengan makanan khasnya, yaitu pempek. Makanan masakan ini wajib buat dicicipi jika berkunjung ke Palembang. Walaupun pempek Palembang ini bisa ditemui di mana saja, namun tetap pempek Palembang orisinil nan ada di Kota Palembang dan dibuat langsung oleh orang Palembang lebih memberikan citarasa berbeda.

Pempek ialah makanan olahan nan terbuat dari daging ikan gabus dan sagu lalu dibentuk sedemikian rupa nan kemudian banyak dikenal dengan sebutan pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek pistel, pempek keriting, dan masih banyak lagi sebutan lainnya disesuaikan dengan bentuknya. Karena selalu menjadi makanan nan banyak menarik orang, pempek Palembang ini semakin berkembang.

Orang Palembang sendiri sering membuat kombinasinya nan sekiranya akan menambah nilai rasa bagi pempeknya. Mulai banyak pempek nan di dalamnya tak hanya berisi telur, ada juga nan berisi tahu dan kulit ikan. Pempek ini dihidangkan dengan saus nan juga tak kalah khasnya, yaitu saus cuka berwarna cokelat pekat, terbuat dari gula merah kemudian cabe, ditambah udang, dan cuka. Dihidangkan dan dinikmati pada saat masih hangat dan dengan hasil gorengan nan sempurna, akan sangat terasa lezatnya.

Makanan khas Palembang lainnya nan juga tak kalah enaknya ialah lakso, tekwan, celimpungan, ikan patin asam manis pedas, burgo, laksan, malbi, otak-otak, tempoyak, dan nan niscaya tak pernah ketinggalan ialah kemplang dan kerupuk Palembangnya itu.

Bahkan, sekarang ini, kita juga bisa membeli kerupuk Palembang tak harus datang ke Palembangnya dulu. Ada banyak sekali dijual bebas kerupuk Palembang. Bentuk dan rasanya nan tak kalah khasnya dengan pempeknya membuat kerupuk Palembang sekarang ini terkadang menjadi salah satu pelengkap di parasman sebuah syukuran atau hajatan besar.

Itulah tempat-tempat pariwisata Palembang di malam hari. Selamat berlibur!