Memulai Usaha Dengan Kapital Kecil
Alasan kapital sering menjadi kambing hitam malasnya seseorang memulai bisnis usaha. Kapital ibarat mesin penggerak sebuah usaha. Hayati dan matinya sebuah usaha seolah ditentukan oleh nan namanya modal. Kapital memang bukan segalanya dalam global usaha, tapi segalanya itu akan menjadi ada dengan adanya kapital nan kuat. Mencari kapital usaha menjadi hal krusial nan harus dipikirkan buat mengawali sebuah bisnis usaha, sebab dengan kapital nan didapat kita dapat memulai bisnis nan akan kita jalankan.
Apakah mencari kapital buat memulai usaha itu sulit? Dari mana aku dapat mendapatkan modal-modal tersebut? Kapital nan sedikit ini apakah dapat menopang usaha aku selanjutnya? Inilah pertanyaan-pertanyaan nan kerap muncul di benak kita saat akan memulai sebuah usaha. Tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran kapital ialah penyemangat primer seseorang buat memulai usahanya. Meskipun pada periode selanjutnya, kapital tak menentukan kelanggengan usaha bisnis nan dibangun seseorang. Namun ditentukan kepiawaian orang tersebut dalam mengelola kapital dan membuat strategi-strategi bisnis usaha, tanpa keahlian buat mengelola usaha sama saja seperti orang nan berjalan digelapnya malam tanpa tahu jalan nan harus ditempuh dihadapan mukanya.
Bagi para wirausahawan ulung, mencari kapital usaha bukanlah hal nan sulit bagi mereka. Orang-orang seperti ini biasanya telah memiliki pencitraan diri nan baik di mata masyarakat. Para investor mudah saja percaya akan kemampuan orang tersebut buat mengelola kapital mereka. Tapi tentunya tidak semua kita punya kemampuan bisnis nan ulung. Bagi para pemula akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagaimana mengumpulkan kapital sebanyak-banyaknya buat berwirausaha, dan sebagai pebisnis pemula kita harus dapat meyakinkan oarang lain buat mau berinvestasi dalam usaha nan kita buat.
Bagaimana Mencari Kapital Usaha?
Modal merupakan faktor pendukung dalam menjalankan usaha nan kita rintis, seperti ibarat dalam membangun jembatan kita membutuhkan pondasai pendukung nan kuat supaya jembatan itu tak runtuh oleh lemahnya pondasi nan di bangun, beitu juga dengan usaha tanpa kapital dan perencanaan nan baik akn sulit buat berdiri kokoh dan menghadapai persaingan kelak. Karena dengan posandsi atau kapital nan kuat maka semakin kuat pula jembatan juga usaha nan kita untuk nantinya. Selain kapital nan patut dimilki oleh pebisnis ialah pengalaman, pengetahuan, tekad nan kuat, keuletan, keberanian, interaksi bisnis atau rekanan bisnis, itulah beberapa point krusial nan patust di perhatikan.
Dalam bisnis walaupun kita memiliki kemampuan dalam menjalankan suatu usaha tak bisa dipungkiri pokok krusial nan menjadi penghambat ialah tak adanya kapital dan kesulitan mendapatkannya. Tetapi kalau kita mau berusaha kita dapat mendapatkan model melalui beberapa cara dan ada beberapa pintu celah nan dapat kita manfaatkan buat mencari berbagai kapital usaha, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut;
1. Kekayaan pribadi, orang tua maupun kerabat
Bagi Anda nan memiliki kekayaan pribadi nan cukup buat dijadikan kapital usaha tentu tidak menjadi soal menggunakan kapital usaha pribadi. Yaitu mengunakan dana simpanan nan ada dalam tabungan, atau dana simpanan lain nan sekiranya dapat digunakan. Bahakn kalau perlu kita bsia menjual beberapa aset nan kita miliki, sebab tak ada salahnya kalau kita berkorban sementara sampai usaha kita dapat berjalan. Anggap saja hal itu sebagai investasi buat masa depan demi mendapat hasil nan lebih besar.
Atau jika Anda kebetulan berasal dari keluarga kaya raya. Lalu orang tua Anda memberi Anda kapital buat berwirausaha. Tentu ini menjadi hal nan menguntungkan. Tak perlu bersusah payah kesana kemari mencari kapital buat usaha. Atau mungkin Anda memiliki saudara kalangan pejabat atau pengusaha nan kaya raya. Anda dapat saja meminta mereka menginvestasikan kapital nan mereka miliki buat Anda kelola. Tentunya Anda harus menunjukkan keseriusan sebagai seorang wirausahawan.
2. Membuka peluang investasi kepada orang lain
Mungkin Anda memiliki kapital pas-pasan, sementara planning bisnis Anda cukup besar. Tak ada salahnya Anda membuka peluang investasi kepada rekan-rekan Anda nan memiliki kapital cukup. Terlebih lagi jika rekan investor Anda tersebut memiliki minat nan sama terhadap jenis bisnis nan Anda tawarkan. Anda juga dapat berpartner dengannya dalam mengelola bisnis Anda tersebut. Jangan pernah lupa buat selalu berguru pada pengalaman, berguru pada orang-orang nan telah lebih dulu berhasil dari Anda.
Kerjasama nan dilakukan haruslah dapat menguntungkan kedua belah pihak, dengan kerjasama itu pula diharapkan beia menutupi biaya dalam memproduksi produk nan kita kerjakan. Walau tak dapat menutupi seluruh biaya produksi setidaknya bsia menguranginya sehungga tak menjadi beban bagi pabrik atau usaha kita nantinya. Kita juga harus dapat menjalin kerjasama nan potensial sinkron dengan prinsip bisnis nan kita kerjakan.
3. Pinjaman Bank
Cara ini juga dapat Anda tempuh buat mengelola bisnis usaha. Di Propinsi Riau banyak para petani sawit nan berhasil memperluas perkebunan kelapa sawit nan mereka miliki dengan donasi pinjaman dana bank. Tentunya jika dana pinjaman tersebut Anda gunakan buat melakukan bisnis usaha, tak akan merugikan bagi si peminjam. Tetapi sebelum melakukan pinjaman kita harus mengetahui seluk beluk cara meminjam di bank, sehingga kita tak terjebak dalam hutang nan tak dapat kita lunasi nantinya sebab ketidaktahuan system dalam kerjasama dengan bank. Dan lebih baik kita hindari meminjam bank kalau kita tak mengethaui hal itu atau konfiden apakah usaha nan kita rintis sukses sehingga tak merugikan kita.
4. Kerjasama orang-orang kaya di sekitar kita
Banyak orang kaya nan kesulitan menjalankan bisnis usaha. Anda dapat memanfaatkan ini buat keberhasilan bisnis Anda. Orang-orang seperti ini biasanya akan mudah memberi kepercayaan jika Anda menunjukkan potensi dan kesungguhan buat berwirausaha. Yang krusial bagaimana kita dapat menyakinkan mereka buat mempercayakan uangnya uangnya kita kelola, kita yakinkan pada merek prospek niscaya dari usaha nan akan kita buat. Kita juga dapat membuat pengajuan proposal bisnis buat meyakinkankan usaha nan akan kita rintis. Kita terangkan kepada calon investor tentang pembagaian hasil usaha secara jelas dan gamblang juga transparan, sehingga nantinya kedua belah tak ada nan merasa di curangi atau dirugikan. Dan buat kepastian secara hukum untuk perjanjian ditam diatas putih buat menjaga hal-hal nan tak diinginkan.
5. Proposal donasi pemerintah
Ada banyak dana donasi pemerintah nan diberikan bagi kalangan wirausahan usaha kecil menengah. Terlebih jika Anda masih berstatus sebagai mahasiswa, Anda dapat mencari banyak dana donasi dari pemerintah buat keberlangsungan usaha Anda. Dan buat wiraswasta kita dapat memandaatkan dana hibah nan sekarang ini banyak didengungkan pemerintah dalam membantu para pelaku UKM. Kita harus jeli melihat informasi diluaran terutama disitus-situs pemerintah, dengan melihat sesekali kesitus pemerintah kita dapat mendapatkan informasi tentang program nan berkaitan dengan dana hibah maupun donasi dana buat para pengusaha. Dan dari info itu kita bsai mengajukan proposal bisnis, baik itu pengusaha nan sudah mempunyai usaha ataupun pengusaha pemula.
6. Dana hibah dari perusahaan besar
Dana hibah dapat kita peroleh dari perusahaan-perusahaan besar selain dari pemerintah sendiri, pada dewasa ini banyak perusahaan besar nan mempunyai niat buat membantu para pelaku UKM nan potensial. Mereka berniat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat secara generik melalui aturan nan memeang mereka sediakan. Untuk mencari informasi itu kita dapat mengunjungi website atau situs dari perusahaan itu diinternet. Perusahan terkadang tak memberikan lansung atau menerima proposal langsung tetapi mereka mengadakan event-event tertentu, seperti kompetisi tentang bisnis nan akan dilakukan oleh pengusaha pemula.
Nah, ada banyak cara bukan mencari kapital usaha? Setelah mengetahui berbagai cara buat mencari kapital usaha diatas semoga memudahkan usaha Anda buat memulai usaha. Kata orang kalau kita mau berusaha selalu ada jalan buat buat menuju kesuksesan.
Memulai Usaha Dengan Kapital Kecil
Bila kita mempunyai potensi dalam usaha menjalankan suatu bisnis jangan sampai disia-siakan. Banyak pelaku bisnis konvensional nan selalu mempermasalahkan kapital dan bagaimana menajeman dana sebagai permasalahan utama. Namaun bagi kita nan mempunyai kapital sedikit harus mampu berfikir secara cerdas bagaimana mensiasati memulai usah walaupun dengan kapital nan kecil
- Kenali dulu bisnis nan akan Anda jalankan, dan kapital nan harus dikeluarkan sebelum memulai suatu usaha sebab dengan mengetahui hal itu kita bsia mencanangkan berapa kapital nan harsu kita keluarkan dan hasilnya nanti.
- Mampu memanfaatkan kapital nan kecil itu buat di aplikasikan dalam usaha nan kita jalankan, jangan lupa buat memantapkan diri dan tak pernah ragu buat melangkah kedepan.
- Pilih rekan bisnis nan benar-benar sinkron dengan kriteria bisnis nan akan dijalankan.
- Tidak takut dengan resiko nan ada, sebab bisnis dengan kapital kecil selalu mempunyai resiko nan bermacam-macam. Disini kita dilatih buat menghadapi kendala nan menhadang usaha kita.
- Selektif dan melakukan perencanaan dengan sahih dalam memulai bisnis.
Siap menghadapi perubahan nan ada dalam perjalanan bisnsi nan dilakukan buat sekarang dan dimasa depan nantinya.