Dua Sisi Arti Empat Mata

Dua Sisi Arti Empat Mata

Istilah "empat mata" mungkin sering kita dengar. Kepentingan setiap orang selalu berbeda-beda, bergantung kepada kesibukan masing-masing. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya setiap aktivitas nan dilakukan, mulai dari pagi buta hingga malam gulita. Dari semua kesibukan itu, ada istilah nan sering terdengar. Biasanya istilah tersebut selalu didengungkan oleh dua manusia. Istilah tersebut bernama empat mata.

Istilah empat mata memang seringkali terdengar kala dua insan manusia ingin berbicara buat mengemukakan unek-uneknya. Hal itu memang sangat wajar terjadi. Penyebutan istilah tersebut semakin hari semakin kental saja dikenal oleh setiap orang. Namun, apakah makna dari istilah tersebut?

Ketika ada orang nan ingin mengbrolkan sesuatu nan sangat penting, maka salah satu dari mereka akan berucap, " Saya ingin bicara empat mata denganmu! " Begitulah nan sering terdengar.

Istilah tersebut mempunyai makna nan memang berhubungan dengan mata dalam arti nan sebenarnya. Mata manusia nan berjumlah dua dan digabung dengan dua mata lainnya maka akan berjumlah menjadi empat. Dengan demikian, maksud pemakaian istilah tersebut ialah buat membicarakan sesuatu nan bersifat penting, hanya ingin diketahui oleh dua orang.

Banyak orang nan memang sangat nyaman dengan mengucapkan kata-kata ini. Mereka dapat melakukan banyak hal ketika hal itu terucap dari bibirnya. Bagusnya, versus bicara pun menerima dengan penuh antusias tanpa ada rasa risih buat melakukan dialog hanya berdua. Kepentingan memang menjadi segalanya dan itu didukung dengan privasi nan ingin dijaga.

Dalam makna inilah, banyak perbedaan makna keakraban dan kepercayaan nan terkandung di dalamnya. Orang nan melakukan dialog ini tentu memiliki rasa atau sifat akrab nan cukup tinggi terhadap versus bicaranya. Akan tetapi, bisa juga memiliki sisi kepercayaan nan tinggi buat memulai pembicaraan dengan versus bicara. Ada kalanya memiliki makna sebagai sesuatu nan negatif, bisa juga mempunyai sisi positif, tentu hal itu berlaku bagi si versus bicara.

Orang nan diajak berbicara empat mata dapat mempunyai banyak sisi pikiran, salah satunya adalah sisi negatif. Ketika kata-kata tersebut terlontar dari si pemulai, banyak nan masuk ke pikiran si versus bicara, mulai dari rasa ingin tahu nan memuncak sampai rasa takut sebab merasa terlibat dengan kasus nan akan dibicarakan.

Namun, sisi positifnya ternyata ada. Kita nan merasa peduli dengan si pemulai pembicaraan akan sangat antusias dan siap membantu apa nan akan dibicarakannya, baik itu persoalan ringan ataupun persoalan nan sulit sekalipun. Kepedulian itu biasanya diiringi dengan rasa sayang sebab ingin membantu.

Hal itu didukung dengan rasa pertemanan nan sudah terjalin sangat lama. Itu pun dapat menjadi suatu contoh kenapa dialog dengan ajakan tersebut dikatakan memiliki sisi positif. Sejatinya, setiap niat nan ingin dibicarakan tersebut haruslah mengambil sisi kesabaran. Karena bagaimana pun, kesabaran memiliki peran nan sangat krusial dalam sesi dialog nan krusial ini.



Talk Show Empat Mata

Siapa nan saat ini tak mengetahui dengan keberadaan salah satu acara nan selalu mendapat perhatian di masyarakat, selalu menyajikan banyak tawa, dan dipandu oleh presenter kenamaan, Tukul Arwana? Jawabannya adalah acara talk show Empat Mata .

Penggunaan nama tersebut tentu sangat bertolak belakang dengan apa nan dimiliki oleh makna frasa tersebut. Acara tersebut sangat jauh dari keseriusan nan membuat penontonnya merasa jenuh, namun sangat menghibur.

Penampilan Tukul Arwana sebagai presenter nan memiliki sifat kocak tentu sangat membantu buat membuat acara tersebut semakin hidup. Bagaimana tidak, setiap perkataan dan tingkah laku dari sosok nan selalu membuat gaya rambut dengan persegi ini selalu menimbulkan gelak tawa.

Acara ini memang hadir di saat nan tepat. Saat-saat masyarakat Indonesia sudah mulai terkikis dari segi kehumorannya. Indonesia berjaya pada masa periode ‘80 sampai 90-an nan saat itu sangat melegeda dengan kehadiran Warkop Dono, Kasino, Indro. Hadirnya acara ini memang membuat dahaga pecinta lawak terpuaskan.

Lawakan nan dibuat oleh selai Tukul, yakni dengan Vega, Peppy, dan kawan-kawan lainnya mampu menyegarkan acara tersebut. Sporadis sekali acara nan dipandu dengan grup band pengiring ini terlihat membosankan, hampir bisa dipastikan selalu mendapat rating tertinggi. Bagaimana tidak, kekocakan nan selalu diberikan mampu membut penonton nan melihatnya, baik itu hadir secara langsung maupun melihat di televisi selalu tertawa.

Namun, kelucuan nan dihadirkan dalam acara ini tak hanya oleh pemilik slogan "kembali ke laptop" saja, melainkan oleh semua pihak, khususnya tim kreatif dari stasiun acara nan menayangkannya tersebut.

Stasiun tersebut memang sangat lekat dengan tim kreatifnya nan sangat andal. Hampir semua acara selalu mendapat unggulan di mata pemirsanya. Spesifik buat acara talk show ini, tim kreatif mampu mengemas dengan sedemikian rupa sehingga menjadi tontotan nan sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia maupun luar Indonesia.

Banyak sekali bintang tamu nan pernah menghiasi acara nan segar tersebut, mulai dari kalangan selebritis, penyanyi nan masih baru, pejabat, hingga tokoh masyarakat nan sedang sering disorot. Kehadiran mereka mampu dibuat lebih akrab dengan sosok Tukul nan terlihat sangat jenaka.

Dalam setiap momen nan sedang terjadi di masyarakat, acara lawak tersebut sering buat menampilkan ragam sesuatu nan sedang hangat di masyarakat. Misalnya ketika sedang berlangsung peringatan hari besar nasional, maka tim kreatif program acara tersebut langsung menyiapkan serangkaian susunan acara buat memeriahkan hari besar nasional tersebut.

Dengan begitu, program acara nan selalu unggulan tersebut mampu menghadirkan update buat setiap gelaran nan sedang terjadi. Sang presenter acara tersebut pun sudah disiapkan berbagai susunan pertanyaan serta informasi tentang rangkaian acara nan sedang marak tersebut.

Maka dari itu, sangat tak salah memang jika kita sebagai masyarakat buat menyaksikan acara tersebut sebagai wahana hiburan. Banyak nan dapat dipetik dari sana, tak hanya ikut buat tertawa saja. Acara ini pun kerap menghadirkan sesuatu nan bernilai dan dianggap krusial oleh masyarakat seperti kejadian nan mengharukan contohnya.



Dua Sisi Arti Empat Mata

Seperti nan telah disebutkan di awal, frasa ini memiliki dua arti nan berlainan, nan pertama ialah memiliki arti keseriusan, sedangkan nan kedua memiliki arti jenaka, nan ditandai dengan sebuah program acara. Namun, di luar itu semuanya perlu disikapi dengan bijak. Maksudnya adalah menyikapi dengan pikiran nan terus berkembang, bagaimana menyikapi keseriusan dan jenaka.

Kita bisa menggabungkan keduanya secara bersama-sama dalam satu wadah nan dinamakan manfaat. Manfaat itulah nan nantinya akan mengarahkan kita ke alasan terbaik dalam menentukan suatu keputusan. Di saat memerlukan makna empat mata nan sesungguhnya, maka kita bisa menemukannya pada suatu kasus permasalahan.

Lain halnya, ketika menginginkan suatu hiburan semata tanpa harus meninggalkan beban, maka kita bisa memilih buat memaknai frasa tersebut sebagai guyonan semata, yakni dengan memilih tontonan program acara. Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat saat ini membutuhkan keduanya buat bisa menyelesaikan permasalahan.

Permasalahan nan pertama ialah dengan menyelesaikan dengan pihak nan bersangkutan, sedangkan permasalahan nan lain bisa diselesaikan suatu hiburan. Namun, itulah nan harus dijalani oleh manusia. Menghadapi semua persoalan dengan pikiran nan tenang, nan mampu memisahkan mana makna empat mata nan serius dan mana nan hanya hiburan belaka.