Pra ILS
Seorang ibu nan membunuh anak dan suaminya? Ini bukan dalam kaitan tayangan kriminal ! Tetapi proses pembunuhan nan dilakukan di dalam tubuh seorang ibu terhadap janin nan sedang dikandung atau sperma suami nan masuk dampak sel autoimun .
Sel autoimun ialah sel dalam tubuh nan berfungsi buat melindungi dari agresi benda asing nan masuk dalam tubuh.
Pada kasus ibu dengan autoimun, menghasilkan antibodi nan tinggi. Janin dan sperma dari suami dianggap sebagai benda asing nan harus dibunuh sehingga menyebabkan kegagalan pada kehamilan. Wanita dengan antibodi nan selalu mematikan sel sperma suami bisa diketahui dengan pengukuran nilai ASA atau antisperm antibody .
Pasangan suami istri dengan kasus seperti ini harus melakukan terapi agar bisa memperoleh keturunan. Salah satu bentuk terapi terhadap kondisi autoimun ini ialah terapi imunisasi dengan Lekosit Suami atau disingkat ILS. Dalam istilah Inggris terapi ini dikenal dengan nama Paternal Leukocyte Immunization (PLI).
Apakah ILS itu ?
ILS ialah sebuah terapi buat menurunkan kekebalan antibodi dalam tubuh seorang wanita terhadap sel sperma suami atau terhadap janinnya. ILS dilakukan dengan menginjeksikan sel darah putih atau lekosit suami ke dalam tubuh istri. Prosesnya dilakukan beberapa kali sampai tercapai nilai ASA dari istri dalam keadaan normal.
Berikut tahapan proses ILS
Pra ILS
Sebelum melakukan ILS ada beberapa tahapan nan harus dilakukan yaitu :
- Melakukan tes kibrik buat mengetahui nilai ASA dari istri.
- Melakukan tes sperma terhadap suami. Dilakukan buat mengetahui kualitas dari sperma suami secara normal memungkinkan buat melakukan pembuahan atau tidak.
- Melakukan tes darah terhadapa suami agar dipastikan dalam keadaan bebas dari HIV-AIDS, hepatitis dan penyakit darah lainnya.
On Process ILS
Setelah dilakukan inspeksi sebelum ILS, pasangan nan dinyatakan memenuhi syarat buat melakukan ILS akan memulai terapi.
Darah suami akan diambil, kemudian dipisahkan antara sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit) dan plasma darah (trombosit). Bagian nan dipakai buat terapi ialah lekosit nan akan disuntikkan secara bertahap ke dalam tubuh istri.
Paling tak imunisasi dilakukan selama tiga kali. Imunisasi dilakukan sebelum terjadi kehamilan dan pada saat kehamilan kurang dari 12 minggu.
Pasca ILS
Ketika imunisasi selesai dilakukan maka akan dilakukan inspeksi kembali terhadap nilai ASA istri. Ketika kadarnya sudah dalam tingkat normal, maka akan diberikan jadwal buat berhubungan suami istri secara teratur.
Keberhasilan kehamilan akan meningkat bila dilakukan inseminasi atau pencucian terhadap sperma suami. Sperma unggulan hasil pencucian akan dimasukkan ke dalam rahim buat mencapai tuba falopi dan berjumpa dengan sel telur.
ILS terbukti efektif buat mengatasi permasalahan infertilitas pada pasangan nan sangat menginginkan buah hati dengan kasus autoimun.