Penggalan Kisah dalam Lagu Punk Rock Jalanan

Penggalan Kisah dalam Lagu Punk Rock Jalanan

Bagi Anda nan biasa bepergian dan sering didatangi musisi jalanan, tentunya sudah tidak asing lagi dengan lagu Punk Rock Jalanan . Lagu nan kian meroket di tahun 2010 ini seolah lagu wajib bagi para musisi jalanan dalam mencuri perhatian dermawan buat menyumbangkan sedikit “recehannya”.

Lagu sederhana namun mengurai makna ini cukup enak didengar, dengan lirik nan mdah dihapal. Meski berjudul Punk Rock Jalanan , lagu ini tidak hanya dibawakan oleh segorombol anak metal nan biasa mengais rezeki di jalanan saja. Mereka nan berpenampilan jauh dari kata “Punk Rock” pun turut menyanyikannya demi meraup pundi-pundi rupiah.



Meroketnya Pendengar Lagu Punk Rock Jalanan

Lagu Punk Rock Jalanan pun seolah memiliki daya tarik tersendiri dalam setiap baitnya, dengan irama nan enak buat dicerna. Para pendengar radio pun kian me-request -nya dan sempat nge- hits dengan melambungnya lonjakan permintaan buat terus diputar. Untuk beberapa daerah saja, lagu ini mampu menjadi top request .

Lagu nan syahdan belum diketahui penciptanya ini mampu menyaingi lagu Gaby, dalam mencuri perhatian para penikmat musik tanah air. Dari anak jalanan hingga pengamen berkelas pun begitu bersemangat dalam membawakan lirik demi liriknya dan seolah hapalan wajib mereka.



Menjamah Lirik Lagu Punk Rock Jalanan

Apalagi jika dibawakan dengan penghayatan mendalam, jangan heran jika para pengguna kendaraan tidak sayang buat mengeluarkan lembaran rupiahnya sebab terhanyut dalam setiap penggalan katanya. Berikut liriknya

Sungguh ku menyesal telah mengenal dia
Dan saya kecewa pernah menyayanginya
Dan saya tidak akan mengulang kedua kalinya
Ku simpan rindu di hati, gelisah tidak menentu
Berawal dari kita bertemu, kau akan ku jaga (sampai mati)
Ku ingin engkau mengerti betapa kau ku cinta
Hanya padamu saya bersumpah kau akan ku jaga sampai mati
Ku ingin tahu siapa namamu dan ku ingin tahu di mana rumahmu
Walau sampai akhir hayat ini
Jalan hayati kita berbeda, saya hanyalah punk rock jalanan
Yang tidak punya harta berlimpah buat dirimu sayang
Ku tunggu kau ku tunggu, ku nanti kau ku nanti
Walau sampai akhir hayat ini

Ku kira kau setia padaku
Ternyata kau menduakanku
Sungguh hatiku tidak menduga
Menyesal ini ku alami
Perjalanan cinta selama dulu
Ku kira kau bosan padaku
Ternyata kau menduakanku
Dulu kau berjanji akan sehidup semati (itu gombal)

Dan saya kecewa telah menyayanginya
Dan saya tidak akan mengulang kedua kalinya
Ku ingin tahu siapa nan menyayangimu dan ku ingin tahu ku menyayangimu
Walau sampai akhir hayat ini
Jalan hayati kita berbeda, saya hanyalah punk rock jalanan
Yang tidak punya mobil mewah buat dirimu sayang



Penggalan Kisah dalam Lagu Punk Rock Jalanan

Jika kita amati, lagu ini bertemakan cerita kasih tidak sampai antara dua kalangan nan berbeda. Sang wanita pujaan hati berasal dari keluarga mapan, sedangkan ia nan mencinta jauh berbeda dan kerap dikecewakan.

Dengan bermodal cinta luar biasa, si Punk Rock Jalanan mempersembahkan hatinya buat sang pujaan hati dan berakhir dengan rasa sakit hati. Keunikan cerita nan tertuang dalam lagu ini menjadi kekhasannya tersendiri dan terbilang enak buat “dikonsumsi”. Ketika lagu ini booming, hampir si setiap lampu merah, kala macet di beberapa titik jalan, tidak salah jika para musisi jalanan pun membawakannya.

Lagu nan terbilang mellow ini di bait pertamanya belum begitu menguras emosi, namun terdengar menggugah hati sebab tergambarnya rasa rindu yang syahdu nan kerap dirundungi gelisah tidak menentu. Bait berikutnya beranjak pada cerita kekaguman pada seorang wanita nan luar biasa menyita perhatiannya dan di akhir lagu disimpulkan dengan cerita kekecewaan sebab diduakan.

Terbilang cukup greget memang ketika tengah mendengarnya, maka tidak salah jika lagu ini pun mencuri perhatian pengguna internet buat mengunduh video atau MP3-nya, bahkan sekadar meng-copy liriknya.



Lagu Punk Rock Jalanan - Mengintip Punk Rock di Jalanan

Dengan petikan sebuah gitar sederhana saja, para musisi jalanan terbukti mampu “memporak-porandakan” emosi pendengar, baik itu sebab penggalan lirik maupun suara khas dari si pembawa lagu. Meski dibawakan dengan suara nan biasa, namun lagu ini memiliki “kedalaman” nan luar biasa.

Untuk MP3-nya nan tersebar di internet saja, lagu ini dibawakan dengan kualitas vokal seadanya, namun begitu memandang decak kagum para pecinta musik tanah air. Lagu ini pun seolah memberikan penegasan akan sebuah perasaan. Bahwa rasa cinta tidak hanya dimiliki mereka nan berjiwa mellow, namun kaun punk rock pun tidak bisa memungkiri anugerah cinta nan Tuhan berikan walau kesehariannya terkesan urakan.

Seorang punk rock kerap menghabiskan waktunya di jalanan, baik itu hanya berdiam di pinggiran toko maupun mengoptimalkan kreativitasnya dalam bermusik, termasuk menyanyikan lagu kebangsaan mereka, Punk Rock Jalanan .

Umunya, alat musik nan mereka mainkan pun cenderung sederhana seperti gitar nan tak terlihat baru atau dengan gitar mini alias okulele. Tak kalah ketinggalan, mereka pun tidak kehabisan ide dalam melahirkan musik nan enak didengar, yaitu dengan memadukan beberapa alat musik sederhana lainnya sehingga melahirkan irama nan jempolan.

Suara kendang, kecrek, harmonika, pianika, atau mini drum mampu menyegarkan suasana di tengah kejenuhan perjalanan Anda. Dengan lagu andalannya ini, minimalnya mereka mengantongi Rp20.000 per hari dan kebutuhan mereka pun setidaknya mampu terpenuhi.

Bermusik di jalanan memang bukanlah perkara buruk, namun kemandirian dan kematangan mental pun kian terpupuk. Dibandingkan dengan konduite anarki, mengais rezeki dengan bermodal suara alias mengamen bisa dijadikan salah satu alternatif di tengah hayati nan kian terhimpit.

Selain buat kebutuhan perutnya, para musisi jalanan atau para punk rock ini menggunakan sebagian uangnya buat “menyentrikkan” penampilannya, seperti memangkas rambutnya, memperbaiki gayanya, atau menambah kesan “rock” pada penampilannya. Kreativitas mereka dalam bermusik pun tidak sekadar imbasan jempol belaka. Banyak dari mereka nan begitu piawai dalam memainkan alat musik dan memadukannya dengan beberapa lagu sehingga terdengar lebih syahdu.



Lagu Punk Rock Jalanan nan Tiada Matinya

Lagu Punk Rock Jalanan seolah momentum “diliriknya” para punk rock nan kerap berkeliaran di jalan dan menyadarkan kita akan pentingnya perhatian, baik itu perhatian keluarga, perhatian dari sesama, atau perhatian akan pentingnya memanfaatkan masa muda.

Lagu ini pun seolah memberikan penegasan bahwa “kehidupan jalanan” tidak sekadar buat diberi cibiran, namun kerap harus diperhatikan dengan segudang karyanya nan kerap dipamerkan. Selain itu, bagi nan tidak kehabisan ide buat mengaransemen lagu Punk i ni, sentuhan tangan ”ajaib” Anda kian menantinya.

Bagaimana tidak, dengan alunan sederhana saja, khalayak mampu terbius lantunannya. Apalagi jika dibawakan dengan “penanganan super”, apresiasi positif pun seolah harga wafat bagi lagu nan tiada matinya ini.

Lagu Punk Rock Jalanan seolah koleksi wajib bagi Anda nan tengah kecewa sebab cinta. Meski bukan seorang punk rock, tidak salah jika memutarkan MP3-nya dan telinga Anda pun akan dimanjakan dengan lirik-lirik yang menggelitik dan membuat hati “terusik” sebab keajaiban setiap liriknya.

Dalam beberapa kaset MP3 kompilasi, lagu Punk Rock Jalanan dapat didapatkan tanpa harus merogoh kocek lebih dalam. Lebih hemat lagi, Anda dapat men- download -nya secara perdeo di banyak situs dengan kualitas bunyi nan beragam. Jika MP3 tersebut hanya sebatas hasil rekaman, jangan heran jika sound nan terdengar terkesan rombeng. Namun jika itu merupakan MP3 “sungguhan”, kualitas bunyinya pun patut diperhitungkan.