Pasawat Tempur Tercanggih Versi DERA
Tahukah Anda pesawat tempur tercanggih nan dimiliki global saat ini? Yang jelas, posisi istimewa ini tak mungkin diraih oleh pesawat tempur Sukhoi milik Indonesia. Jika di Indonesia Sukhoi bolehlah kita sebut sebagai pesawat tempur tercanggih, namun di global rasanya posisi ini hanya akan ditempati oleh pesawat tempur F-22 Raptor milik Amerika Serikat.
Ya, F-22 Raptor ialah pesawat jet tempur protesis Amerika Perkumpulan nan dirancang pada 1980 buat melengkapi peralatan tempur tentara Amerika buat menghancurkan musuh saat berlangsungnya perang dingin. Bagi sebuah negara nan “doyan” peranG seperti Amerika, keberadaan pesawat tempur tercanggih di global ini tentulah sangat membantu.
Kemampuan Utama
Pesawat tempur F-22 Raptor ini mampu menyusup ke dalam garis pertahanan musuh (Uni Soviet) sebab kemampuan silumannya nan tak terdeteksi oleh radar. Karena kemampuan inilah pesawat tempur ini tak akan dapat ditembak, apalagi dihancurkan oleh musuh. Selain itu, F-22 Raptor ini pun dilengkapi dengan radar dan persenjataan termutakhir nan bisa dengan mudah menghancurkan pesawat musuh.
Ya, pesawat tempur F-22 Raptor ini dilengkapi dengan radar nan super canggih nan mamiliki jangkauan sangat jauh dibanding dengan pesawat-pesawat tempur lainnya. Dengan begitu, pesawat ini mampu melihat keberadaan musuh jauh sebelum si musuh mendeteksi keberadaannya.
Tugas awal pesawat tempur tercanggih di global ini sebenarnya hanyalah mengintai setiap konvoi Uni Soviet. Namun, sang pilot diberi kebebasan buat menghancurkan musuhnya itu jika sewaktu-waktu pasukan musuh berusaha meluncurkan senjata nuklir miliknya.
Manuverabilitas atau Konvoi Super
Pesawat tempur F-22 Raptor ini didesain dengan menggunakan mesin turbofan ganda, yakni Pratt dan Whitney F119-PW100 nan memiliki kemampuan pengarah daya dorong super canggih. Perputaran Axis Pitch sampai sejauh 20 derajat mampu dilakukan oleh pengarah ini. Besarnya daya dorong maksimun pesawat ini diperkirakan sekitar 35.000 lbf (setara 156 kN) per turbofan.
Selain itu, teknologi Thrust Vectoring nan berada di ekornya mampu mengontrol pengeluaran energi mesin secara mekanis dengan lebih fleksibel sehingga pesawat ini mampu bermanuver dengan sangat baik dalam kecepatan subsonik maupun supersonik. Keberadaan teknologi ini pun sangat memungkinkan F-22 Raptor buat melakukan manuver ekstrem, seperti maneuver Herbst, kulbit, atau maneuver kobr Pugachev.
Pasawat Tempur Tercanggih Versi DERA
Berdasarkan penelitian nan dilakukan oleh Defense evaluation And Research Agency (DERA), pesawat tempur F-22 Raptor merupakan pesawat tercanggih dan paling mematikan di global hingga saat ini. Belum ada satu pun pesawat tempur lainnya nan mampu mengalahkan kemampuan pesawat ini.
Selain sebagai pesawat tempur tercanggih dan paling mematikan, pesawat tempur ini pun merupakan pesawat termahal nan milik pangkalan udara AS. Harganya ialah 150 juta dollar AS (sekitar Rp1.7 triliun).
Karakteristik Pesawat F-22
Pesawat F-22 digembar-gemborkan sebagai pesawat tercanggih nan dimiliki oleh Amerika Serikat. Bahkan sebab terlalu canggihnya pesawat ini dilarang buat dijual ke negara lain. Tentunya keingintahuan akan ciri dari pesawat nan tercangih ini ingin kita ketahui. Berikut ialah beberapa ciri dari pesawat F-22 nan termasuk ke dalam pesawat tercanggih.
1. Pergerakan
Pesawat F-22 memiliki atau menggunakan mesin turbofan ganda nan membuat F-22 memiliki kemampuan pengarah pada daya dorongnya. Pengarah tersebut mapu mengatur perputaran axis pitch sampai pada angka 20 derajat.
Sedangkan buat daya dorong nan dimiliki oleh pesawat F-22 masih menjadi misteri nan disimpang oleh pemerintah Amerika Serika dan pengembangnya. Namun ada bocoran bahwa kemampuan daya dorong dari pesawat F-22 ini dapat mencapai angka 35.000lbf/turbofan.
Untuk kecepatan nan dapat diraih oleh pesawat F-22 ialah sekitar Mach 1,2. Kecepatan itu diperoleh ketika dalam cupercruiser nan dalam keadaan kosong tanpa adanya senjata nan menempel pada pesawat. Namun pada saat afterbuner, kecepatan nan mampu diraih oleh F-22 dapat mencapai pada kecepatan Mach 2,0 atau setara dengan 2.120km/jam.
Selain kecepatan nan termasuk dapat dibilang fantastik, kemampuan F-22 dalam bermanuver juga tergolong sangat baik walaupun berada pada kecepatan supersonik maupun subsonik. Hal tersebut dapat dilakukan oleh pesawat F-22 sebab pada pesawat ini memiliki pengarah daya dorong. Dengan demikian buat melakukan manuver nan tajam bukanlah hambatan atau menjadi masalah seperti melakukan mauver dengangaya Manuver Herbst, Kobra Pugachev, dan Kulbit.
Ada sebuah pepatah nan mengatakan bahwa posisi menentukan prestasi, demikian pula nan nan terjadi pad pesawat F-22. Kemampuan terbang nan lebih tinggi membuat pesawat ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan nan lainnya. Menurut salah seorang pilt F-22 mengatakan bahwa penentu kemenangan nan dimiliki oleh F-22 ialah kemampuan terbangnya nan lebih tinggi dibandingkan dengan pesawat lainnya.
2. Avionik
Pesawat F-22 menggunakan radar nan memiliki sistem operasi super prioritas udara dan agresi darat. Radar nan digunakan dalam pesawat F-22 adlah radar AN/APG-77 AESA. Kemampuan lainnnya dari pesawat ini ialah pesawat ini sulit terdeteksi oleh pesawat lawan, mampu menggunakan apertus aktif, dan bisa melacak banyak sasaran dalam waktu nan bersamaan walaupun dalam kondisi cuaca nan jelek sekalipun.
Kemampuan radar AN/APG-77 nan dipasang pada pesawat F-22 mampu mengganti frekuensi sebanyak 1000 kali dalam waktu satu detik. Hal ini nan membuat pesawat F-22 sangat sulit buat dilacak oleh radar musuh. Selain itu, radar ini juga memiliki kemampuan buat memfokuskan emisi terhadap sensor nan dimiliki oleh musuh sehingga membuat pesawat musuh mengalami beberapa gangguan.
Radar ini dilengkapi dengan dua processor Raytheon buat mengelolah informasi nan diterimanya. Setiap processor tersebut memiliki kemampuan buat melakukan operasi dengan kecepatan 10,5 miliar per detik. Radar ini memiliki memory sebesar 300 megabyte.
Software atau perangkat lunak nan terpasang pada pesawat F-22 juga memiliki 1,7 juta baris koding nan digunakan buat memproses data nan masuk dan ditangkap oleh radar. Kemampuan jeda jangkauan dari radar ini tergolong cukup jauh yakni 125-130 mil dan masih dilakukan upaya pengembangan sehingga memiliki kemampuan jeda sejauh 250 mil.
Kemampuan istimewa lainnya dari pesawat F-22 mendeteksi dan mengidentifikasi pesawat musuh. Kemampuan ini setara dengan kemapuan nan dimiliki oleh pesawat RC-135 Revet jet, makanya tak heran jika dikatakan memiliki kemampuan istimewa dengan ukuran pesawat F-22 nan seperti itu.
Kemampuan nan dimiliki oleh F-22 sangat berguna sekali buat dipasang sebagai garis depan pertahanan. Sebab pesawat F-22 mampu menandai sasaran nan akan dijadikan target oleh pesawat F-15 dan F-16. Selain itu, juga mampu mengetahui pesawat apa nan sedang dikejar atau ditandai oleh rekan pesawatnya sehingga mampu menghindari terjadinya pengejaran sasaran nan sama oleh dua pesawat nan berbeda.
Pesawat F-22 menggunakan bus data nan diberi nama MIL-STD-1394B nan memang hanya dirancang spesifik buat pesawat F-22 ini. Sistem bus data MIL-STD-1394B nan terpasang pada pesawat F-22 merupakan pengembangan dari sistem komersial firewire, yakni IEEE-1934. Sistem tersebut merupakan sistem nan diciptakan oleh perusahaan Apple nan biasanya ada pada komputer dengan lambang apel tersebut. Selain pada F-22, sistem bus data tersebut juga terpasang pada pesawat tempur F-35 nan juga dikenal dengan nama Lightning II.
3. Persenjataan
Pesawat F-22 memiliki rancangan spesifik dalam membawa senjatanya. Agar tak tak mengganggu kemampuan siluman nan dimiliki oleh pesawat F-22 maka senjata diletakkan di dalam badan pesawat. Rudal baru dikeluarkan ketika akan menyerang dengan cara membuka katup persenjataan dan kemudia rudal akan didorong dengan hidrolik.
Selain kemampuan membawa rudal, pesawat F-22 juga dilengkapi dengan kemampuan buat membawa bom. Jenis bom nan biasa dibawa oleh pesawat F-22 ialah JDAM dan SDB. JDAM merupakan singkatan dari joint direct attack munition dan SDB merupakan singkatan dari small diameter bomb.
Selain persenjataan nan ada pada bagian internal, pesawat F-22 juga memiliki sistem persenjataan pada bagian eksternalnya. Namun jika sistem persenjataan tersebut dipasang tentunya akan mengurangi perfomance dari pesawat F-22 sebagai pesawat siluman dan kecepatan serta kelincahan pesata ini.
Selain itu, pesawat ini juga dipersenjatai dengan meriam otomatis M61A2 nan memiliki peluru 20mm nan ada pada bagian kanan pesawat. Meriam ini mampu membawa peluru sebanyak 480 butir peluru. Walaupun berjumlah ratusan yakni 480 peluru, namun jika ditembakkan secara monoton maka akan habis hanya dalam waktu 5 detik saja.
Meriam tersebut biasanya digunakan ketika rudal nan ada sudah habis. Penggunaan meriam dapat dilakukan oleh pesawat F-22 tanpa adanya deteksi dari versus sebab kemampuan siluman nan dimiliki oleh pesawat ini.