Terus Berinovasi

Terus Berinovasi

Google ialah sebuah search engine di internet nan dapat memberikan informasi apa pun nan diinginkan para surfer (peselancar, istilah bagi pengguna internet). Silakan Anda ketik kata apa pun dan dalam bahasa apa pun, maka Google akan memberikan jawaban nan cepat.

Misalnya, ketika Anda mengentikkan kata Indonesia, maka dalam hitungan nol koma sekian detik, akan muncul ribuan, bahkan sampai ratusan ribu informasi tentang Indonesia. Coba lagi kata nan lain, hasilnya akan sama.

Apa pun informasi nan dibutuhkan dengan cara mengetikkan kata kuncinya, maka Google akan memberikannya dengan bahagia hati. Tak heran jika sebagian peselancar internet menyebutnya sebagai Mbah Google. Menyamakan mesin pencari asal Amerika itu dengan mbah dukun, nan sakti mandraguna dan dapat memenuhi segala keinginan kliennya.



Asal Mula Google

Berawal dari sebuah kampus, tidak disangka mesin pencari protesis Larry Page dan Serger Brin ini akan menjadi primadona di global maya. Ketika mereka menciptakannya pada 1996, tidak tebersit sedikit pun menjadikan Google sebagai mesin pencari internet nomor satu. Yang mereka dambakan hanya sebuah mesin pencari situs web internet nan lebih baik, menyatukan informasi dari seluruh dunia, mudah diakses, serta bermanfaat untuk banyak orang.

Apa nan dilakukan dua sahabat di Universitas Stanford USA ini, awalnya tak dilirik siapa pun. Apalagi, proyek Google mulanya hanyalah sebuah tugas nan harus dikerjakan buat tugas akhir. Namun, melihat hasilnya nan menakjubkan, akhirnya Universitas Stanford memanfaatkan karya mereka.

Pada 1997, situs google.com digunakan dan terdaftar secara umum. Sejak saat itu, perkembangan Google berjalan teramat cepat. Ia bukan saja sebuah mesin pencari biasa, melainkan menjelma menjadi perusahaan raksasa di bidang internet.



Membuat Ketar-ketir

Kehadiran Google langsung membuat raksasa internet lainnya, seperti Yahoo, ketar-ketir. Berbagai penemuan dan layanan baru nan diluncurkan Google terbukti mampu memanjakan para pengguna internet. Alhasil, pengiklan pun menyerbut layanan Google. Dalam tempo kurang dari 5 tahun, perusahaan tersebut mampu meraup laba jutaan dolar Amerika. Pada 2009 lalu, mereka mendapatkan penghasilkan lebih dari US$ 40 Miliar. Luar biasa!

Sebelum kehadiran Google, para pengguna internet memanfaatkan mesin pencari lama seperti Yahoo, Alta Vista, atau MSN Search. Namun, begitu Google muncul, teknologi nan digunakan mesin pencari lama tersebut, terasa ketinggalan zaman. Kalah cepat dan lengkap.



Terus Berinovasi

Dibanding perusahaan-perusahaan pesaingnya, Google melaju lebih cepat. Ketika pesaing berusaha menandingi kecepatan mesin pencariannya, Mbah Google bahkan sudah mampu menghasilkan layanan-layanan baru nan inovatif, seperti Google Books, nan memungkinkan orang membaca sebagian isi buku (baru) di halaman internetnya.

Atau, Google Maps, nan dengan sangat canggih menyediakan peta di seluruh dunia, sinkron keinginan pengguna internet. Mulai dari peta kota besar dan terkenal, sampai peta loka antah berantah dan terpencil. Semua disajikan dengan kualitas nan sama.

Inovasi revolusioner lainnya muncul lewat Google Earth. Anda mau tahu seperti apa loka nan belum pernah Anda kunjungi di manapun di muka bumi ini? Pakai layanan Google ini, klik nama loka tersebut, dan dengan segera loka nan Anda inginkan akan terlihat seperti aslinya, sebab Google Earth memanfaatkan foto bumi dari Nasa. Sangat detail, jelas, dan menyenangkan.

Pelajaran Geografi nan dahulu hanya terlihat di kertas, kini dapat dinikmati lewat layanan tersebut.

Sangat layak ditunggu. Setelah android, buzz, analytics, adsense, adwork, crome, dan youtube, apalagi penemuan nan akan dihasilkan mesin ajaib ini? Yang jelas, kita akan semakin dimanjakan. Perdeo pula!

Anda tentu sering mendengar kata ‘ google ’. Kata ini belakangan sangat populer di kalangan pengguna global maya. Google merupakan sebuah mesin pencari (search engine) nan memiliki peranan dalam pencarian di internet. Tapi, apa sebenarnya Google itu? Siapa pemilik di balik kesuksesan besar Google?



Sekilas tentang Google

Mesin pencari Google ialah milik sebuah perusahaan di Amerika Perkumpulan nan bernama Google Incorporation. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 September 1998 oleh dua orang mahasiswa Universitas Stanford nan bernama Sergey Brin dan Larry Page.

Pada bulan Agustus 2007 Google menjadi mesin pencari (search engine) nan paling populer dan paling sering digunakan, setelah sebelumnya melakukan pengembangan berbagai jenis produk baru di bidang iklan, pencarian informasi termasuk pencarian gambar, google maps, goggle news, serta berbagai pelaksanaan lainnya. Kesemua produk ini tentu saja beroperasi di global maya atau internet.



Produk Google

Sebagai perusahaan nan bergerak di global maya atau internet, Google Inc. mengeluarkan beberapa produk, berupa:

  1. Bidang periklanan. Sebagian besar pendapatan nan diperoleh Google Inc. ialah berasal dari periklanan atau nan dikenal juga dengan google adwords.

  2. Mesin pencari atau search engine nan telah dikenal oleh seluruh pengguna jasa internet. Hingga saat ini, Google masih tercatat sebagai mesin pencari paling laris digunakan. Cara pemakaian search engine ini ialah dengan memasukkan kata kunci ke dalam baris nan telah disediakan. Setelah itu, para pencari informasi akan mendapatkan info-info nan mereka inginkan.

  3. Selain mesin pencari atau search engine , Google Inc. juga mengeluarkan produk pelaksanaan lainnya, seperti fasilitas email (surat elektronik) perdeo nan diberi nama gmail, pencarian gambar, google maps yaitu menampilkan peta suatu wilayah eksklusif secara lengkap dan akurat, google news nan memaparkan berita-berita mutakhir nan sedang hangat diperbincangkan, google videos yaitu fasilitas buat menyaksikan video secara gratis, dll.


Budaya Kerja Google Incorporation

Di perusahaan Google, budaya kerjanya terkenal santai dan variatif. Walaupun bekerja dalam suasana nan santai, namun pandangan hidup kerja nan tinggi menjadikan perusahaan ini mendapat rangking pertama sebagai perusahaan nan terbaik buat loka bekerja. Tak heran banyak produk kreatif nan bisa dihasilkan dari perusahaan ini.

Seorang anak bertanya kepada kakaknya tentang beberapa soal sejarah nan dia anggap susah buat dikerjakan. Dengan entengnya si kakak menjawab, “Tanya saja Om Google .” Bukannya paham, si anak malah terlihat kesal dengan jawaban dari kakaknya tersebut.

“Siapa sih Om Google sampai dapat jawab semua pertanyaan?” jawab si anak dengan ketus. “Sekarang buka internet dan ketikkan google.” si kakak kemudian memberikan penjelasan. Dengan bersungut-sungut si adik kemudian mengikuti perintah kakak dan mengetikkan gogle dengan satu huruf "o" ke address bar browser internet sebab belum tahu bagaimana ejaan kata google nan benar. Kemudian muncullah hasil pencarian dari kata gogle nan dia ketikkan.

Peristiwa di atas ialah sedikit contoh tentang bagaimana google sudah merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. “Tanya saja Om Google” mungkin juga sering didengar dari orang-orang di sekitar Anda. Sebenarnya siapa sih Om Google?

Om Google sebenarnya ialah plesetan dari Google. Google sendiri ialah mesin pencari nan ada di internet. Dengan mesin ini Anda dapat menemukan data ataupun informasi nan dibutuhkan di internet. Anda cukup pergi ke alamat website google yaitu www.google.com. Google dituliskan dengan huruf double "o", bukan gogle. Selanjutnya Anda dapat mencari informasi nan dibutuhkan.

Misalnya saja Anda ingin mengetahui tentang bagaimana menanam kembang nan baik dan benar, cukup mengetikkan “bagaimana menanam kembang nan baik dan benar” di mesin ini. Setelah itu, mesin akan mencari semua artikel nan berisi kata-kata nan Anda ketikkan dan menampilkan artikel-artikel tersebut. Anda bisa memilih artikel mana nan akan dibaca ataupun membaca semua artikel nan ditampilkan. Cukup mudah bukan?



Sejarah Google

Google sendiri diciptakan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Nama Google sendiri sebenarnya ditemukan secara tak sengaja, yaitu ketika Andy Bechtolsheim nan menjadi penanam saham, seharusnya mengetikkan kata googol nan berarti ialah sapta dengan angka 1 dan seratus angka 0 dibelakangnya, tetapi salah ketik dan menjadi Google. Mungkin kalau kesalahan itu hanya menuliskan satu huruf “o” di google, sekarang Anda akan mengenal google sebagai gogle.

Ketika pertama kali muncul, banyak orang nan menganggap remeh mesin pencari ini sebab menganggap orang tak memerlukan mesin pencari buat internet. Seiring berjalannya waktu, google semakin berkembang dan mungkin setiap orang nan ingin mencari artikel nan dia butuhkan akan menggunakan mesin pencari ini.

Kesalahan penulisan Google dengan dua huruf “o” ternyata juga dimanfaatkan oleh Google sendiri. Setiap hasil pencarian google, maka jumlah huruf “o” akan mengikuti jumlah halaman hasil pencarian. Misalnya saja jumlah halaman hasil pencarian ialah 100 halaman, maka huruf “o” pada tulisan Google akan berubah menjadi 100 huruf juga.