Merawat Sepeda Balap

Merawat Sepeda Balap

Mengayuh sepeda balap pada pagi hari memang mampu memberikan sensasi tersendiri. Pada sabtu pagi, kantor libur. Bangun tidur pagi-pagi sekali. Setelah membersihkan badan dan melakukan ritual ibadah, segeralah memakai perlengkapan sepeda balap.

Baju ketat, celana tiga perempat juga ketat, helm balap dan kacamata balap. Tidak lupa membawa bekal air putih atau air mineral dan beberapa pangkas roti nan dapat dimasukkan ke dalam kantong pakaian balap. Goess pada sabtu pagi pun siap dijalani.

Sepeda balap dibuat dengan desain spesifik agar dapat dipacu pada kecepatan tinggi dengan ringan dan stabil. Rangka sepeda balap kelas speed memiliki bahan nan sangat ringan. Ada nan terbuat dari logam alumunium, ada pula nan terbuat dari karbon fiber. Begitu juga dengan bahan-bahan komponen nan lain seperti ban dengan bahan karet nan sangat kecil ukurannya, velg alumunium, setang dan pedal dari alumunium atau karbon.

Posisi loka duduk dibuat tinggi agar pengendara dapat merunduk sambil memegangi stang sepeda balap. Posisi ini membuat kendala nan terjadi dampak terpaan air menjadi sangat sedikit. Apalagi didukung dengan helmet dengan desain aerodinamis, menjadikan angin dapat mengalir dengan mudah dari depan pembalap menuju ke belakangnya.



Gear Sepeda Balap

Setiap sepeda balap memiliki gear nan dapat diubah, baik gear di depan maupun gear di bagian belakang. Gear depan biasanya memiliki 3 buah tingkatan, sedangkan gear bagian belakang memiliki 6 tingkatan. Gear depan dan belakang memiliki kombinasi nan memungkinkan sepeda balap dapat dikayuh dengan ringan namun berkecepatan rendah atau dapat juga dikayuh dengan berat namun berkecepatan sangat tinggi. Berikut pengertian setiap posisi gear dan kombinasinya.

Pada termin awal, kita akan membicarakan kombinasi gear depan dalam posisi angka 1 atau pada gear dengan diameter paling atas atau paling besar.

  1. Jika gear belakang berada pada posisi 1 atau paling atas, maka sepeda balap dapat dikayuh dengan sangat ringan. Posisi ini biasanya digunakan ketika sepeda dikayuh dari dalam keadaan berhenti atau sepeda dikayuh pada jalur jalan nan menanjak. Dapat juga ketika sepeda balap dikayuh pada jalur jalan nan tak rata atau terlalu terjal sehingga pengguna sepeda balap diharuskan buat dapat memilih jalan dengan jeli agar roda dan velg tak rusak.
  1. Jika gear belakang berubah menjadi posisi 2, 3, 4, 5 atau 6, maka posisi rantai akan semakin turun ke gear nan paling bawah. Pada posisi ini, semakin turun posisi rantai ke gear bawah, maka semakin berat sepeda balap buat dikayuh. Posisi ini paling disenangi pengendara sepeda balap ketika sudah berjalan dengan kecepatan lumayan tinggi di jalan nan halus dan rata atau sedang berjalan pada jalan nan menurun. Putaran kayuhan semakin sedikit, namun mampu menghasilkan kecepatan nan sangat tinggi.
  1. Jika menggunakan sepeda balap dengan posisi kecepatan tinggi, sebaiknya tetap dijaga kecepatan itu dengan kekuatan rem sepeda balap. Terutama jika penggunaan di jalan raya, pengendara harus waspada dengan keadaan lalu lintas di sekitarnya, terutama di bagian depan.
  1. Pada jalan nan menurun, sebaiknya sepeda terus dijalankan dengan pelan sambil terus menekan rem kuat-kuat. Jika tercium bau karet nan terbakar, segeralah turun dari sepeda balap dan menuntunnya menuruni jalan tersebut sambil berjalan kaki. Rem nan terbakar akan berkurang drastis kekuatan cengkeramnya dan berakibat sepeda balap meluncur tidak terkendali pada jalanan nan menurun.

Tahap selanjutnya, ialah dengan mempelajari fungsi gear depan dan kombinasinya. Di sini kita akan mencoba dengan posisi gear belakang tetap pada posisi 6, yaitu posisi rantai berada pada gear belakang paling bawah atau paling kecil diameternya.

  1. Jika gear depan berada pada posisi nomor satau atau gear paling atas dan paling besar diameternya, maka proses mengayuh sepeda menjadi sangat berat. Posisi ini hanya digunakan ketika sepeda balap berada pada kecepatan tinggi dan pada jalur nan halus dan rata.
  1. Jika gear depan berada pada posisi 2 atau 3, atau bila rantai berada pada posisi gear depan paling bawah, maka proses mengayuh dapat didapat dengan kekuatan nan tak terlalu berat. Posisi ini dapat dimanfaatkan ketika sedang mengendarai sepeda balap dari posisi berhenti. Dapat juga dimanfaatkan ketika sedang berada pada jalur tanjakan, jalur nan kasar, terjal, dsb.


Merawat Sepeda Balap

Mengendarai sepeda balap tidaklah ada banyak disparitas dengan mendarai sepeda pada umumnya. Hanya sebab frame dan bahan pendukung sepeda balap nan terbuat dari bahan almunium dan karbon fiber, maka merawat sepeda balap menjadi sangat mudah dilakukan. Bobot nan sangat ringan menjadikan perawatan sepeda balap juga menjadi ringan. Berikut ialah tip-tip merawat sepeda balap nan benar.



1. Besihkan Sepeda Balap Seusai Dipakai

Betul sekali. Membersihkan sepeda balap sebaiknya jangan ditunda-tunda. Seusai digunakan, sesampainya di rumah sebaiknya langsung dicuci di teras rumah. Menunggu terlalu lama akan menjadikan kotoran nan menempel pada sepeda balap menjadi kering dan sulit buat dibersihkan. Kotoran nan kering juga cepat mengundang karat, terutama pada bagian spak atau ruji-ruji roda sepeda balap.

Jika sepak sudah berkarat, maka akan sulit dibersihkan. Satu-satunya jalan ialah menggantinya dengan sepak nan baru. Itu berarti harus dibawa ke tukang sepak atau servis velg, dibongkar, dipotong sepak nan berkarat dan diganti dengan sepak nan baru. Biaya nan dibutuhkan buat perawatan ini juga tak akan sedikit.



2. Cuci Sepeda Balap dengan Air nan Dicampur dengan Sampo Mobil

Ambil sebuah bak atau ember, isi dengan air sekitar 5 liter saja, kemudian campurkan larutan shampoo mobil. Aduk dengan sedkit kuat sampai timbul busa nan cukup banyak. Basahai seluruh permukaan sepeda balap dengan air ledeng dan semprot bagian nan terkena lumpur atau debu nan berlebihan.

Setelah sepeda balap basah semua, siramkan dengan lembut air larutan sampo mobil sampai merata pada permukaan sepeda balap, terutama pada bagian bawah. Sisakan air larutan sampo tadi sekitar 2,5 liter buat termin pencucian berikutnya.



2. Gunakan Sikat nan Halus buat Membersihkan Sepeda Balap

Manfaatkan sikat gigi bekas atau kuas cat berukuran kecil buat membersihkan titik-titik tersembunyi atau sudut-sudut bagian sepeda balap. Celupkan sikat atau kuas cat pada air sampo, kemudian bersihkan bagian nan sulit dijangkau tadi, misalnya gear , rantai, pedal, rem, dsb.

Setelah konfiden semua sudah bersih, segera siram dengan air sebelum kotoran itu menggumpal kembali. Jika masih terdapat gumpalan kotoran, dapat langsung dibersihkan dengan sikat gigi atau kuas cat dan sedikit air larutan sampo mobil.



3. Gunakan Spon nan Tebal Saat Mencucui Sepeda Balap

Pencucian sepeda balap bagian bawah sudah dilakukan, selanjutnya ialah mencuci sepeda balap bagian atas. Kotoran nan menempel sepeda balap bagian atas biasanya hanyalah debu tipis. Untuk itu tak diperlukan penyijatan dengan sikat gigi atau kuas cat. Cukup dengan spon nan lembut dan tebal, celupkan pada air larutan sampo mobil, peras-peras sampai keluar banyak busa, kemudian usapkan pada permukaan sepeda balap bagian atas.

Setang, handle rem , frame, sadel, ban dan sepak dapat dibersihkan dengan sekali usapan spon ini. Setelah semua permukaan sepeda balap diusap dengan spon berbusa, selanjutnya ialah menyiram sepeda balap dengan air higienis sampai busa benar-benar hilang dari permukaan sepeda. Pastikan tak ada lagi kotoran lumpur, tanah, aspal atau debu lagi nan menempel pada sepeda.



4. Keringkan Sepeda Balap dengan Kain Katun nan Lembut

Setelah sepeda balap dicuci bersih, biarkan selama sekitar 15 menit agar air bekas cucian sepeda menetes habis. Ketika sepeda balap sudah mulai setengah kering, angkat dan pindahkan sepeda balap ke dalam car port /garasi atau teras rumah agar tak terkena tanah lagi. Ambil kain katun nan lembut dan sudah tak terpakai, kemudian lap seluruh permukaan sepeda balap hingga kering.

Proses pengeringan dengan kain ini tak perlu dilakukan dengan tekanan penuh buat menghidari terjadinya lecet-lecet pada permukaan sepeda balap. Jika ingin sepeda tampak mengkilap dan licin, dapat ditambahkan cairan wax mobil sampai rata. Kemudian dikeringkan lagi dengan kain katun.



5. Semprotkan Cairan Pembersih dan Pelumas pada Rantai Sepeda Balap

Setelah sepeda kering, ambillah cairan pembersih dan pelumas rantai sepeda nan biasanya digunakan dengan cara disemprotkan. Cairan ini dapat dibeli di toko-toko onderdil sepeda motor. Dengan demikian, pada saat disimpan, sepeda balap tak akan mengalami korosi terutama pada gear dan rantai dampak udara nan lembab.

Cairan perawatan rantai ini memang banyak menjadi andalan para pembalap sepeda sebab kinerja rantai dapat menjadi efektif, ringan dikayuh, dan tak menimbulkan noise baik dalam bentuk suara maupun kesalahan sistem mekanik pada rantai.



6. Simpan Sepeda Balap pada Loka nan Jauh dari Terpaan Air

Proses pencucian, pengeringan dan perawatan gear/ rantai sepeda balap sudah selesai. Selanjutnya ialah bagaimana menyimpan sepeda balap dengan baik. Penyimpanan sebaiknya dilakukan pada loka nan kondusif dari jangkauan anak-anak, jauh dari percikan air, dan tak mengganggu aktivitas anggota keluarga.

Misalnya ialah di bawah tangga rumah, di dekat kamar pembantu, atau dijadikan pajangan di salah satu sudut ruang tamu. Sepeda balap sebaiknya tak disimpan di teras rumah, di car port atau di dekat pagar rumah. Selain sepeda balap menjadi mudah terterpa hawa panas, dingin dan air hujan, ancaman pencuri sepeda balap juga akan selalu mengintai.