Tunggangan Valentino Rossi Ducati buat 2012

Tunggangan Valentino Rossi Ducati buat 2012

Duet Valentino Rossi Ducati sekarang menjadi bahan perbincangan hangat bagi pengamat dan fans MotoGP di dunia. Para fans The Doctor kerap kali mengulas dan menganalisa pasangan Valentino Rossi Ducati pada 2011 nan tak tampil greng dan hanya mampu meraih peringkat 7 di akhir musim. Tidak ada habisnya ketika Anda mengulas tunggangan Valentino Rossi nan menjadi bahan sorotan dan kritikan pada turunnya performa Valentino Rossi pada 2011.

Siapa nan tak kenal Valentino Rossi? Dia ialah legenda hayati bagi penggemar MotoGP saat ini. Poster dan banner Valentino Rossi Ducati kerap menjadi incaran dan koleksi bagi para pecintanya. Ketika Valentino Rossi balapan MotoGP, maka seluruh fansnya berkumpul buat nonton bareng penampilan fenomenal pria Italia ini. Okelah, bagi pecinta MotoGP kali ini kita akan membahas prediksi Valentino Rossi Ducati pada MotoGP 2012.



Awal Karier Valentino Rossi Ducati

Valentino Rossi lahir di Kota Urbino, Italia, merupakan anak dari seorang pembalap motor Grazio Rossi. Tunggangan awal nan disukai oleh Valentino Rossi ialah mobil kart. Dia sudah dapat mengendarai mobil kart pada usia lima tahun. Pada usia ini juga, dia sudah dapat mengendarai mobil kart 100 cc.

Pada usia 11 tahun, Valentino Rossi menjuarai kejuaraan kart regional pada 1990. Pada tahun ini juga, dia kemudian mulai tertarik buat belajar mengendarai mimoto. Dan secepat kilat dia menjuarai banyak kejuaraan regional mobil kart pada 1991. Pada 1992, Valentino Rossi Ducati mulai fokus mengendarai sepeda minimoto. Kesuksesan pun diraih The Doctor pada kejuaraan Italia pada 1994. Mulai dari sinilah, Valentino Rossi mulai mendapat perhatian besar dari pengamat MotoGP italia.



Prestasi The Doctor Sebelum Duet Valentino Rossi Ducati

Pada 2002, Valentino Rossi memenangi balapan MotoGP pada debut awalnya bersama Honda. Prestasinya juga berlanjut terus sehingga pada akhir musim dia meraih 8 tropi kampiun dari 9 balapan nan dilakoninya, total semuanya ada 11 tropi kampiun nan direngkuhnya pada 2002 sehingga membuat The Doctor meraih gelar kampiun global keempatnya.

Kesuksesan Valentino Rossi semakin menjadi-jadi pada 2003, dia merebut 9 posisi start terdepan dan meraih 9 tropi kampiun balap MotoGP. Hal itulah nan kemudian membuat dia meraih gelar kampiun global kelimanya. Prestasi luar biasa tersebut kemudian membuat para pengamat MotoGP dan penggemarnya memprediksi musim depan apakah dia akan duet Valentino Rossi Ducati atau Valentino Rossi Yamaha?

Pertanyaan itu kemudian terjawab setelah Valentino Rossi mendatangani kontrak dengan Yamaha dengan nilai kontrak sebesar 12 juta dollar, uang nan cukup besar dan sulit bagi perusahaan lain menyainginya. Pada tahun pertama dengan Yamaha, Valentino Rossi meraih 16 posisi start terdepan dan 9 tropi juara, gelar kampiun global keenamnya pun diraih pada tahun 2004 ini. Gelar kampiun global kemudian dia raih secara fantastis pada 2005, 2008 dan terakhir 2009. Jadi, ada total 9 gelar global nan dimiliki Valentino Rossi. Hal itulah nan membuat Rossi menjadi pembalap MotoGP terbaik sepanjang sejarah.

Pada 2010, Valentino Rossi gagal meraih gelar kampiun global dan berada pada urutan ketiga, tapi prestasi gemilangnya meraih 9 gelar kampiun global membuat Ducati terus memburunya. Akhirnya, pada 2011 duet Valentino Rossi Ducati dapat terwujud.



Tunggangan Valentino Rossi Ducati buat 2012

Pada Januari 2012, motor nan akan dikendarai oleh Valentino Rossi Ducati terungkap ke media secara luas. Hal ini pun kemudian menjadi topik hangat bagi fans MotoGP. Terungkapnya tunggangan The Doctor itu ketika sesaat sebelum tes pra musim di negeri jiran Malaysia. Ducati Desmosedici ialah sepeda motor nan akan digunakan oleh Valentino Rossi pada MotoGP 12.

Ducati Desmosedici ialah sepeda motor protitie 4 langkah V4 nan dibuat dan dikembangkan oleh pabrikan ducati buat bertarung di kancah MotoGP. Desmosedici sendiri mulai dikembangkan oleh ducati pada 2009 di mana Desmosedici ikut berkancah di MotoGP9. Desmosedici dites di sirkuit resmi pada 2008. Dan setahun kemudian, Desmosedici mulai bertanding di Sirkuit de Catalunya Spanyol.

Yang menarik dari Desmosedici ialah sepeda motor ini masih menggunakan chasis dari fiber karbon. Chasis fiber karbon saat ini hanya digunakan oleh Desmosedici, sedangkan sepeda MotoGP lainnya sudah meninggalkannya. Desmosedici mulai digunakan Valentino Rossi Ducati pada awal Januari 2011, di mana Nicky Hayden juga menungganginya sebagai partner The Doctor .



Hasil Tes Pra Musim Valentino Rossi Ducati di Sepang

Di sirkuit sepang itu para penggemar pembalap asal Italia dibuat deg-degan sebab harus dapat bersaing dengan tunggangan cepat dari Yamaha dan Honda nan performanya cukup memuaskan pada MotoGP11. Di sirkuit negri jiran itu, Valentino Rossi Ducati harus dapat menjawab semua kritikan pedas dari media.

Walaupun Valentino Rossi Ducati sudah berusaha keras agar mencapai hasil nan maksimal, tapi catatan waktu terbaik nan diperolehnya ialah 2 menit 0,824 detik. Waktu nan diperoleh Valentino Rossi itu menempatkannya pada posisi kelima, sedangkan posisi pertama diraih oleh Casey Stoner dari Repsol Honda.

Ada faktor lain nan menjadi alasan kenapa pembalap ducati itu mendapat catatan waktu jelek ialah hujan nan mengguyur selama tes pra musim berlangsung. Untuk hasil tersebut Valentino Rossi Ducati memberikan bocoran bahwa timnya mempunyai planning ke depan agar performanya membaik saat berlangsungnya MotoGP12 di Qatar dan juga buat penampilan di tes pra musim di Jerez.



Kendala dan Masalah Valentino Rossi Ducati pada Tes Pra Musim

Valentino Rossi menjelaskan bahwa masih banyak penyesuaian, pemugaran dan modifikasi nan dilakukan pada tim terutama pada Desmosedici. Dia menjelaskan bahwa 20 lap nan telah dilalui di sirkuirt Sepang tidaklah jelek dan agak memuaskan sebab timnya setidaknya berkerja baik pada program komputer baru, kontrol dan monitoring serta anti-wheelie baru. Valentino Rossi Ducati juga dapat beradaptasi baik dengan mesin 1000 cc Desmosedici.

Selain itu Valentino Rossi Ducati memiliki banyak masalah. Masalah pertama, buat distribusi berat nan kurang mantap sehingga Desmosedici kurang nyaman buat dikendarai. Hujan nan mengguyur sirkuit Sepang juga semakin membuat Valentino Rossi Ducati kesulitan dalam berpacu, dari 20 lap nan dilakoninya hanya 5 nan dia anggap lintasan aspalnya bagus selebihnya air menggenang ke mana-mana. Masalah kedua Valentino Rossi Ducati ialah front-end nan tak kunjung membaik semenjak bergabungnya dia dengan Ducati pada 2011. Jika front-end bermasalah maka Desmosedici tak akan memiliki percepatan cepat.

The Doctor mengutarakan pendapatnya jika dibandingkan dengan tunggangan dulu seperti Yamaha, maka perbedaaannya jauh lebih baik Yamaha dalam masalah akselerasi. Yamaha merupakan sepeda MotoGP dengan percepatan terbaik. Namun, dia mengatakan bahwa Ducati Desmosedici memiliki kecepatan maksimal nan tinggi jika dibandingkan dengan sepeda MotoGP lainnya.

Masalah ketiga nan dialami Valentino Rossi Ducati ialah kehati-hatian dirinya ketika berpacu dengan Desmosedici setelah operasi divestasi titanium dari lututnya. Dia memberitahukan bahwa bekas luka di lututnya masih terasa sakit ketika balapan. Namun bagi Anda penggemarnya, jangan risi ketika MotoGP12 di Qatar kondisinya 100 persen fit jika tak ada musibah lagi.



Pesaing-pesaing Terberat Valentino Rossi Ducati pada MotoGP 12

Pada musim balap 2012 nan sebentar lagi dimulai Valentino Rossi Ducati mendapatkan persaingan ketat dari musuh-musuhnya. The Doctor ketika diwawancarai mengatakan bahwa Cassey Stoner dan Jorge Lorenzo ialah dua pembalap hebat nan akan menjadi batu sandungan jika dia tak mewaspadainya. Dua pembalap tersebut juga nan sering mengalahkannya pada MotoGP 2011.

Valentino Rossi Ducati memberitahukan bahwa dirinya dan timnya sudah mempersiapkan kondisi Desmosedici agar tampil perkasa dan perencanaan taktik jitu agar dirinya mampu bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya. Valentino Rossi Ducati berharap dapat meraih tropi kampiun MotoGP 2012 serta gelar kampiun global kesepuluhnya. Bagi Anda fans The Doctor tentu dukungan penuh kepercayaan dibutuhkannya agar dapat kembali ke performa terbaik!