Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Sejak Anda duduk di sekolah dasar, pastilah Anda sudah mengenal pelajaran bahasa Indonesia . Bahasa nan menjadi bahasa nasional kita ini memang diwajibkan dipelajari sejak dari sekolah dasar dan terus menerus dipelajari pada strata sekolah berikutnya.

Pelajaran bahasa Indonesia tentu sudah tak asing bagi kita. Di dalamnya dibahas segala macam seluk beluk bahasa Indonesia, mulai dari mengenal alfabet, kata, frase, kalimat, sampai kalimat nan rumit dan bermacam-macam.



Pelajaran Bahasa Indonesia di SD

Bahasa Indonesia sebaiknya ditanamkan sejak dini. Hal tersebut dimulai dalam keluarga terlebih dahulu. Dengan memberikan pembelajaran, penanaman, pelatihan dan pembimbingan sejak anak masih kecil, diharapkan bahasa Indonesia menjadi bahasa nan bisa dijiwai oleh anak-anak sampai mereka dewasa kelak.

Di sekolah dasar, mata pelajaran ini telah diberikan oleh guru bidang studi nan bersangkutan. Bahkan, tak sporadis juga guru bidang studi lainnya memberikan pelajaran bahasa Indonesia. Di sekolah dasar nan merupakan pendidikan formal, mata pelajaran ini memiliki jumlah jam pelajaran sebanyak 6 jam pelajaran.

Jumlah jam tersebut biasanya terdapat pada kelas rendah, yaitu kelas I, II, dan III. Sedangkan pada kelas nan lebih tinggi, yaitu kelas IV, V, dan VI, jam pelajaran ini sebanyak 5 jam pelajaran. Banyaknya jumlah jam mata pelajaran ini memang dimaksudkan agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia nan baik dan memiliki kemampuan dalam menyampaikan pemikiran dengan baik pula.

Dengan kata lain, mereka bisa melakukan komunikasi dengan baik. Mata pelajaran ini memang sangat krusial diberikan ketika anak masih belajar di sekolah dasar. Hal tersebut dikarenakan mereka akan mendapatkan banyak pelajaran lain dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.



Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP

Pelajaran bahasa Indonesia sekolah menengah pertama atau SMP merupakan pelajaran lanjutan dan lebih kompleks nan diterima siswa. Selain itu, juga merupakan kelanjutan dari pelajaran bahasa Indonesia nan mereka terima di sekolah dasar.

Pelajaran bahasa Indonesia di SMP memiliki peranan nan sangat vital sebab siswa di SMP lebih banyak mendapatkan mata pelajaran lainnya nan ditunjang oleh bahasa Indonesia. Mata pelajaran ini tak lepas dari buku teks pelajaran nan sinkron dengan kurikulum.

Semua kelayakan isi dan penyajian sudah merupakan keharusan dalam sebuah buku pelajaran, termasuk mata pelajaran ini. Kurikulum mata pelajaran ini mencakup baku isi dan kompetensi dasar nan memiliki keakuratan dalam pemilihan materi, terutama keakuratan dalam wacana dan pemilihannya.

Keakuratan dalam pemilihan wacana atau teks berdasarkan fenomena sehari-hari nan biasa ditemui oleh siswa. Wacana nan disajikan juga sinkron dengan kehangatan isu atau kejadian nan sedang hangat dibicarakan (aktual). Selain itu, peserta didik dalam hal ini siswa juga harus diberikan pemahaman mengenai isu atau topik nan sedang hangat dibicarakan tersebut. Sumber isu tersebut juga sebaiknya dicantumkan agar kejelasannya lebih akurat.

Secara teori, contoh nan diberikan dalam wacana atau teks harus sinkron dengan bidang keilmuannya sehingga tak banyak menimbulkan banyak makna. Untuk siswa SMP, biasanya wacana nan diberikan sinkron dengan pengembangan kebhinekaan.

Wawasan kebhinekaan tersebut dicerminkan oleh hal-hal seperti dalam keanekaragaman budaya dan agama. Contoh-contoh wacana nan diberikan bisa membuat siswa lebih menghargai keanekaragaman suku nan ada di Indonesia.

Pelajaran bahasa Indonesia di SMP lebih kompleks dibandingkan dengan di SD. Adanya bermacam-macam wacana atau teks memang disesuaikan dengan taraf belajar dan berterima oleh siswa SMP.



Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Bahasa Indonesia di SMA hampir memiliki jenis keberagaman jenis wacana nan sama. Berbeda dengan pelajaran bahasa Indonesia di SD, di SMP dan SMP pelajaran ini jauh lebih tinggi dengan taraf keberagaman wacana nan lebih tinggi.

Wacana nan sering ada dalam mata pelajaran ini biasanya bertemakan nasionalisme nan tinggi, kebhinekaan dan dapat dalam bentuk puisi, lagu, bahkan drama. Contoh lagu nan bertemakan nasionalisme dan patriotisme seperti berikut ini.

Padamu Negeri
Pencipta: Kusbini

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri
Jiwa raga kami

Selain lagu bertemakan patriotisme nan bisa dicantumkan dalam buku mata pelajaran ini, ada juga wacana nan bertemakan lingkungan atau dalam rangka menggagas tema go green . Berikut merupakan wacana tema lingkungan nan ada dalam buku pelajaran bahasa Indonesia.



Langkah Mencegah Pencemaran Lingkungan

Lingkungan hayati merupakan sebuah habitat nan nan dijelaskan dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2009. Undang-Undang ini menjelaskan tentang upaya penanganan terhadap masalah pencemaran nan terdiri atas pencegahan terhadap permasalahan pencemaran dan terdiri atas langkah pencegahan dan pengendalian.

Bagaimana cara mencegah mengurangi sumber akibat lingkungan nan berat? Salah satu cara buat mengendalikan dan menanggulangi hal tersebut ialah dengan membuat baku anggaran lingkungan dan supervisi lingkungan dan teknologi.

Teknologi ini merupakan upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Berikut ini merupakan beberapa cara sistem buat mengatur dan mengawasi limbah agar tak terjadi pencemaran, antara lain :

  1. Adanya sistem nan mengatur limbah industri agar tak mencemari lingkungan.

  2. Industri dan pabrik dipisah dari kawasan penduduk agar tak terlalu dekat dan mencemari lingkungan mereka, misalnya air.

  3. Pengawasan terhadap penggunaan bahan kimia, misalnya pestisida dan insektisida nan menjadi penyebab pencemaran lingkungan bahkan membahayakan kehidupan manusia.

  4. Reboisasi dan penghijauan.

  5. Adanya sanksi atau minimal hukuman hukum secara tegas terhadap orang nan mencemari lingkungan sekitarnya.

  6. Menumbuhkan pencerahan tentang arti dan kegunaan lingkungan hidup.

Wacana pada mata pelajaran ini memang lebih majemuk dan memiliki banyak macam tema. Selain wacana, pelajaran bahasa Indonesia juga memiliki banyak sekali materi nan cukup signifikan bagi siswa SMA. Sinkron kurikulum, mata pelajaran ini diberikan agar tak meleset dari tujuan nan sudah diatur dalam kurikulum. Kelayakan isi dan materi juga ditunjang dalam kurikulum pelajaran bahasa Indonesia SMA.

Siswa SD, SMP, maupun SMA memperoleh materi nan sinkron dengan jenjang sekolah mereka. Mulai dari bahasa Indonesia paling sederhana dengan tujuan buat komunikasi, sampai belajar bahasa Indonesia dengan tujuan melengkapi dan menaikkan level pembelajaran bahasa Indonesia sinkron dengan taraf kelas masing-masing.

Pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran nan biasanya disukai sebab memiliki ragam materi nan lebih cenderung ke arah kegiatan komunikatif dan berkelompok. Bahasa Indonesia memiliki karakteristik khas nan tak bisa dilepaskan juga dari kegiatan berkesenian, seperti bermain drama dan berpuisi. Itulah sebabnya mengapa mata pelajaran ini lebih banyak diminati oleh siswa nan memiliki jiwa berbahasa dan seni nan lumayan. Mereka menyukai kegiatan berbahasa, seperti melakoni drama dan seni lainnya.

Mata pelajaran ini tak hanya diberikan di sekolah. Pelajaran ini pun bisa diberikan di rumah dan diberikan oleh orangtua atau saudara siswa nan lebih besar. Tidak harus diberikan secara formal, namun dengan berdiskusi dan bercerita ketika membahas acara televisi pun bisa mengembangkan wawasan berbahasa nan baik. Melalui acara televisi nan edukatif, kegiatan berbahasa bisa dilakukan dengan baik dan lebih menyenangkan.

Pelajaran apakah nan paling kamu sukai? Apakah pelajaran bahasa Indonesia lebih menyenangkan buatmu? Pelajaran apapun tentunya akan menyenangkan jika kamu mulai menyukai dan belajar sinkron dengan cara nan lebih fun dan tak membosankan.Cara tersebut lebih menantang dibanding dengan hanya membaca dan mendengarkan. Berbahasa lebih dominan bercerita dan melakukan aktivitas nan melibatkan banyak orang, termasuk kamu dan kelompokmu.