Tahapan
Akhir-akhir ini nama jamur kardus makin ngetop saja. Jamur kardus ialah jamur nan dibuat dengan menggunakan media kardus. Jenis jamur nan dapat diusahakan pun bukan hanya jenis jamur merang saja, namun juga jamur-jamur konsumsi lainnya pada dasarnya bisa dibuat dengan media kardus. Apalagi hasilnya memperlihatkan kualitas nan lebih baik dibandingkan media konvensional. Karena itu budidaya jamur kardus pun belakangan juga makin banyak diusahakan orang.
Jenis jamur nan banyak diburu orang ialah jenis jamur merang dan jamur tiram. Kedua jamur ini dikenal memiliki kandungan gizi nan tinggi dan kegunaan nan besar buat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan proteinnya jauh lebih tinggi dibandingkan jenis tanaman lainnya, sedangkan kandungan mineral dan vitaminnya juga tak lebih rendah dari pada nan berasal dari daging hewan.
Tingginya Permintaan
Belakangan jamur memang menjadi makanan favorit nan banyak dicari masyarakat. Rasanya nan enak, kenyal, dan gurih membuat makanan ini mudah diolah menjadi berbagai jenis menu nan enak dan lezat. Ada nan dapat dibuat sayuran, ditumis, ataupun dibuat desert sebagai makanan penutup. Bahkan belakangan juga mulai muncur diversifikasi menu jamur, seperti dibuat menjadi keripik jamur.
Seiring meningkatnya permintaan pasar, budidaya jamur pun makin banyak bermunculan. Masyarakat pun seakan melihat peluang bisnis nan cukup prospek buat menjadikannya sebagai huma bisnis. Apalagi permintaan pasar ini bukan hanya buat pasar lokal, namun juga buat memenuhi besarnya permintaan pasar ekspor. Karena itulah jamur merupakan jenis makanan pilihan nan semakin meningkat pamor dan reputasinya.
Tahapan
Sebagai sebuah peluang, kebanyakan pelaku bisnis lebih memilih mengolah makanan jamur ataupun membuka budidaya jamur kardus. Amat sporadis pelaku bisnis nan mencoba menangkap peluang bisnis dalam bidang pelatihan. Tentunya ini merupakan peluang nan tak terlalu besar taraf persaingannya. Apalagi pelatihan nan ada umumnya diadakan oleh forum nan sudah besar sehingga biaya buat mengikuti kursus atau pelatihan menjadi mahal.
Namun sebelum Anda mulai membuka bisnis pelatihan jamur kardus , sebaiknya Anda melakukan uji coba terlebih dahulu. Sebuah pelatihan nan baik tentunya dilaksanakan berdasarkan pengalaman praktis. Sehingga berbagai problematika nan ada sudah diketahui dan diantisipasi terlebih dahulu, termasuk alternatif cara buat mengatasinya.
Budidaya jamur kardus secara prinsip tidak berbeda dengan budidaya jamur konvensional, Hanya saja media utamanya diganti kardus. Hal ini sebenarnya mudah dipahami sebab kardus mengandung serat kayu nan memang menjadi media tumbuh orisinil jamur. Hal nan sama juga bisa Anda lakukan dengan media lainnya nan juga mengandung serat kayu, seperti kertas koran bekas, dan berbagai jenis kertas lainnya.
Nah, cobalah bereksperimen dengan berbagai jenis kertas bekas dan ambil nan terbaik. Bahan standar kertas bekas nan murah tentunya merupakan daya tarik bagi para calon petani jamur nan akan mengikuti pelatihan budidaya jamur kardus ataupun jamur koran nan akan Anda buat.