Mengatur Ruang secara efektif
Permasalahan nan dihadapi masyarakat saat ini ialah semakin sempitnya huma buat membangun rumah loka tinggal. Oleh sebab itu, maka tren model rumah hunian buat saat ini ialah desain rumah sederhana minimalis . Ini merupakan pilihan utama. Masyarakat lebih banyak memilih dan membangun rumah sederhana minimalis daripada rumah besar. Bukan sekadar sebab pembiayaan nan lebih murah, desain rumah sederhana minimalis merupakan langkah antisipasi atas semakin sempitnya huma buat perumahan.
Perkembangan pola kehidupan masyarakat memang menuntut kita buat secara aktif mengefektifkan semua aspek dalam kehidupan ini. Termasuk dalam hal ini ialah masalah semakin sempitnya huma buat rumah, bahkan sudah cukup banyak penciptaan huma rumah dari tanah garapan nan masih produktif.
Kita semakin kehilangan huma nan bisa memberikan panenan sebagai sumber makanan kita. Dan, desain rumah sederhana minimalis ialah upaya memanfaatkan huma nan ada secara efektif. Itu artinya, kita tak perlu lagi membuat rumah hunian nan besar. Rumah kita saat sekarang dan kedepan berukuran kecil, tetapi efektif buat dijadikan loka hunian nan cukup buat keluarga.
Rumah ialah sebuah hal nan paling diinginkan oleh kebanyakan dari kita. Karena memang rumah ialah meruapakn salah satu dari kebutuhan pokok nan harus dipenuhi. Rumah pun berkembang menjadi simbol prestige dan harga diri dari masing-masing orang.
Semakin besar dan mewah sebuah rumah, maka pemilik rumah niscaya akan dianggap oleh masyarakat nan ada memiliki tingkatan sosial nan tinggi. Hal ini sangatlah wajar sebab memang buat memiliki rumah nan mewah dan besar membutuhkan banyak sekali uang.
Bagi mereka nan berada dalam kemampuan keuangan nan mencukupi, memiliki rumah nan diinginkan tentunya ialah hal nan mudah. Mereka bisa memiliki rumah di huma nan luas. Tentu dengan bangunan rumah nan mewah dan lebar. Dengan banyak ruangan nan ada di dalamnya nan diperlukan buat segala kebutuhan si pemilik rumah dan para penghuninya.
Itulah jika memang memiliki kemampuan secara keuangan buat bisa mengusahakan rumah di atas huma nan luas. Bagaimana jadinya jika kita tidak bisa mengusahakan hal ini dan hanya bisa memiliki huma nan sempit buat kita bangun di atasnya rumah kita?
Inilah nan akan kita bahas. Membuat rumah di atas huma nan sempit. Namun tetap mengutamakan kenyamanan pada rumah tersebut sebab memang rumah ialah loka tinggal kita dimana akan dicurahkan segenap usaha dan kemampuan buat menciptakan kenyamanan di dalamnya.
Rumah Minimalis ialah Konsekuensi
Kita memang tak bisa lagi berimprovisasi secara bebas buat mengembangkan kreativitas kita, khususnya pada saat membuat desain rumah hunian kita. Kita sudah tak bisa membuat rumah berukuran besar nan sempat menjadi karakteristik khas bangunan rumah para pendahulu kita. Saatini, kita hanya bisa membuat desain rumah sederhana minimalis sebagai rumah hunian bagi keluarga kita.
Dan, ini merupakan konsekuensi atas kondisi nan berlangsung dalam kehidupan ini. Ini merupakan akibat dari perubahan nan kita lakukan terhadap lingkungan kita. Atau, inilah hasil dari setiap laku negatif nan dilakukan oleh nenek moyang kita, pemakaian lingkungan nan tak sinkron dengan peruntukannya.
Manusia sudah tak bersahabat dengan bumi. Banyak bagian alam nan kita rusak dan kita perlakukan tak sinkron dengan peruntukannya, sehingga kita banyak kehilangan huma buat perumahan. Hilangnya huma perumahan inilah nan menuntut kita buat menerima konsekuensi logisnya, yaitu membuat rumah di huma nan sempit. Rumah di huma sempit, berarti kita harus membuat desain rumah sederhana minimalis.
Memaksimalkan Lahan
Untuk membuat rumah di huma sempit memang serba repot. Secara teknis kita akan akan mengalami banyak hal nan tak kita inginkan. Tetapi hal tersebut harus kita lakukan karena kondisi nan kita hadapi memang seperti itu. Oleh sebab itulah, hal terpenting nan harus kita lakukan ialah membuat desain rumah sederhana minimalis nan sinkron dengan kebutuhan dan ketersediaan huma buat kita.
Tentunya buat memaksimalkan huma ini kita lakukan dan wujudkan dalam bentuk bangunan nan benar-benar efektif sebagai loka hunian nan mampu memberikan kenyamanan bagi kita sekeluarga. Hal ini sangat krusial karena rumah nan kita dirikan akan digunakan sebagai hunian keluarga kita. Dan, upaya memaksimalkan huma bisa kita lakukan dengan memaksimalkan setiap bagian desain buat kebutuhan nan jelas.
Dalam hal ini, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup, maka sebaiknya kita membuat desain rumah sederhana minimalis nan mempunyai lantai atas. Keberadaan lantai atas ini ialah buat memberikan ruangan buat berbagai kegiatan hayati kita. Lantai atas ini ialah solusi nan tepat bagi kita jika menghadapi huma nan sempit.
Mengatur Ruang secara efektif
Satu hal pokok nan harus kita perhatikan pada saat membuat desain rumah sederhana minimalis ialah penempatan ruangan. Jika kita mendesain rumah sederhana dengan lantai atas, maka setidaknya kita harus bisa mengatur ruangan secara efektif. Artinya, kita harus bisa memposisikan ruang sinkron fungsinya dan selaras dengan pemanfaatnya.
Dalam hal ini, maka ruangan kita bagi atas ruangan atas dan bawah. Untuk ruangan bawah, kita bisa menempatkan ruangan seperti kamar tidur utama, dapur, ruang tamu, kamar mandi, ruang makan, dan buat ruangan atas kita loka tidur anak-anak, ruang eksplorasi keluarga, kamar mandi juga bisa kita posisikan di ruang atas. Kita bisa juga menempatkan ruang perpustakaan di ruang atas.
Dengan pembagian penempatan ruangan seperti ini, maka setidaknya kita bisa lebih mengefektifkan fungsi ruang –ruangan tersebut. Poin ini ialah hal terpenting nan memang harus dioptimalkan dengan sahih jika kita akan membangun rumah di atas huma nan sempit dan tidak terlalu lebar.
Setiap jengkal tanah nan ada bisa dimanfaatkan buat menciptakan semua ruangan nan dibutuhkan di dalam rumah. Memang diharapkan ada ruangan nan lengkap nan ada di dalam rumah atau paling tak terdapat ruangan inti nan dibutuhkan dalam setiap rumah yaitu kamar tidur, ruang tamu, dapur dan juga kamar mandi. Atau dapat ditambah ruang keluarga dan ruang makan.
Jika masih ada sedikit ruang kosong, tidaka da salahnya buat memberikan sedikit ruang buat taman di depan rumah dan di belakang rumah. Taman di depan rumah sangatlah berperan buat menjaga kelestarian dan estetika dari rumah tersebut. Banyak orang nan suka jika melihat lingkungan nan hijau nan ada di sekitar rumah.
Kita bisa menanaminya dengan beberapa jenis tanaman ataupun bunga. Tanaman ini akan menambah keasrian dari rumah kita. Serta kita pun bisa memanfaatkan tanamannya sebagai pengusir jenuh dan lelah seusai pulang bekerja dengan menikmati dan memandangi semua tanaman nan ada.
Taman di belakang rumah bisa digunakan sebagai loka kita buat menjemur pakaian. Hal ini ialah hal nan krusial untuks elalu ada di dalam setiap rumah. Selain itu, kita juga masih bisa buat menanami beberapa jenis tanaman lain di belakang rumah ini.
Misalnya ada tanaman dengan jenis rimpang-rimpangan misalnya jahe, kunyit atau pun nan lain. Tanaman ini akan sangat diperlukan dalam kegiatan memasak kita. Dan akan membantu kemudahan dari prosesnya sebab kita tinggal mengambil nan sudah ada tanpa repot buat membelinya di pasar.
Memang dalam pemanfaatn dan pengotimalan desain rumah di huma nan sempit ialah hal nan emmbutuhaknsperhatian dan ketelitian nan lebih. Kita dapat dengan mudah mengatur beberapa ruang jiak berada di huma nan cukup luas. Lain halnya jika huma kita sempit dan tidak terlalu luas, paling tak kita harus memutar otak buat bisa menciptakan ruang nan tepat dan mengoptimalkan semua bagian tanah nan ada buat semua ruang nan dibutuhkan.
Sebenarnay kita bisa meminta donasi arsitek atau konsultan pembangunan buat membantu kita memberikan usul dan saran tentang ruangan uang akan ada di dalam rumah sederhan dan minimalis kita.
Dalam kondisi huma perumahan nan semakin sempit, kita memang harus pandai-pandai mengatur desain rumah sederhana minimalis agar kita mendapatkan kenyamanan di rumah sendiri. Kita harus mengingat bahwa rumah ialah surga kita. Semakin nyaman kita di rumah, maka surga ialah milik kita.