Rumah Minimalis Modern Untuk Semua

Kalau kita berkesempatan mengamati bentuk perumahan di kota-kota besar di Indonesia, maka ada satu gaya arsitektur rumah nan sangat kentara terlihat. Yaitu gaya rumah minimalis modern . Suatu bentuk rumah nan kini semakin banyak diminati oleh masyarakat perkotaan.

Tentu saja gaya rumah minimalis modern tak akan kita temui di kawasan slum (daerah kumuh), seperti di sepanjang bantaran sungai atau sekitar daerah pembuangan sampah. Begitu pula kompleks perumahan nan padat. Komplek perumahan nan jeda antara satu rumah dengan lainnya dipisahkan oleh tembok rumah itu sendiri. Sangat rapat, bahkan buat rumah nan saling berhadapan pun, hanya dijeda oleh jalan sempit (gang senggol).

Bukan. Bukan di kawasan pemukiman sangat padat dan kumuh seperti itu kita akan menemukan gaya rumah minimalis modern. Walaupun sebenarnya, rumah minimalis modern akan tepat jika dibangun di kawasan nan secara ruang tak terlalu luas. Hanya sayangnya, walaupun terkesan minimalis, tapi buat harga, rumah minimalis modern butuh ’uang maksimalis’. Karenanya, hanya bagi mereka nan berkantong tebal saja (kaum borju) nan dianggap sanggup membangunnya.

Jika melihat perkembangan arsitektur rumah, maka akan ditemukan bahwa rumah minimalis modern ialah sebentuk gaya rumah masa kini. Dibangun buat merespon gaya hayati masyarakat modern nan mengutamakan unsur efisiensi dalam segala hal. Termasuk pula dalam memilih gaya rumah, lebih disukai nan efisien dalam hal tampilan (meminimalisir unsur dekoratif rumah) dan pemanfaatan ruang seoptimal mungkin. Dari sinilah, konsep rumah minimalis modern terlahir.

Berbeda misalnya konsep rumah pada abad pertengahan (gaya rumah klasik). Ketika itu, arsitektur rumah sangat berbeda dengan gaya rumah minimalis modern. Gaya rumah klasik umumnya dipenuhi berbagai ornamen atau ukiran berciri Yunani-Romawi klasik, dominan unsur lengkung di setiap sudut rumah, dan bahan rumah nan mahal dan susah ditemukan (seperti batu pualam). Contoh paling jelas ialah rumah bergaya Gothic. Arsitektur rumah khas Eropa itu, sempat menjadi idola bagi pembuatan rumah-rumah di Indonesia.

Rumah minimalis modern juga berbeda dengan rumah bergaya etnik, yaitu arsitektur rumah nan terispirasi pada salah satu rumah adat di nusantara. Seperti gaya rumah nan terinspirasi dari rumah adat Bali nan kaya dengan unsur ornamennya (ukiran), atau rumah adat Jawa dengan Joglonya. Gaya rumah nan memadukan unsur-unsur etnik tersebut, juga pernah jadi pilihan dan banyak diminati.

Namun kini, tren arsitektur rumah di kota-kota besar di Indonesia mulai bergeser. Dari gaya rumah klasik dan etnik, berpindah ke gaya rumah minimalis modern. Ada pun karakteristik paling khas dari rumah minimalis modern ialah desain nan mengutamakan sisi kepraktisan dan multiguna, serta cerdik dalam memanfaatkan huma atau ruang dengan bahan seminimalis mungkin tapi tetap tak meninggalkan sisi estetisnya (elegan buat dilihat).

Untuk itu, rumah minimalis modern sangat meminimalkan penggunaan unsur dekoratif seperti nan banyak terdapat pada gaya rumah klasik dan etnik. Simpel dan menampilkan elemen-elemen rumah seperlunya saja. Sehingga dapat dikatakan bahwa rumah minimalis modern ialah antitesa dari gaya rumah klasik dan etnik.

Esensial dan fungsional, itulah karakteristik primer dari arsitektur rumah modern. Ini dapat terlihat dari karakter rumah nan jelas dan kokoh, minim penggunaan aksesoris rumah, pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara nan maksimal, dan pemilihan rona cat rumah nan bukan hanya enak dilihat tapi juga mampu menghilangkan kesan sempit. Semakin sederhana desain suatu rumah, maka makin berarsitektur minimalis rumah tersebut.

Rumah bagi manusia punya peran penting. Rumah tidak hanya sebagai loka tinggal, tapi juga berfungsi sosial. Untuk itu, rumah didesain senyaman dan seindah mungkin. Sehingga membuat penghuninya betah berdiam di dalam rumah, dan secara sosial pemiliknya akan bangga dengan keberadaan rumah tersebut. Kedua konsep ini, yakni nyaman buat ditinggali dan punya nilai martabat di mata masyarakat, ada pada desain rumah minimalis modern.

Disebut sebagai loka nan nyaman buat ditinggali, rumah minimalis modern jelas menawarkan hal tersebuat. Penataan ruang seoptimal mungkin (tanpa ada ruang nan secara fungsional kurang berfungsi) serta pengaturan cahaya dan sirkulasi udara nan baik, akan membuat siapa pun dijamin betah berlama-lama tinggal di dalam rumah minimalis modern.

Saat ini rumah minimalis modern menempati peringkat teratas dalam pilihan masyarakat perkotaan di Indonesia. Tren keberadaan rumah minimalis modern dimulai sejak tahun 2009, dan terus berlanjut hingga sekarang (2012). Bahkan, diperkirakan desain rumah minimalis modern masih tetap diminati hingga beberapa tahun kemudian. Ini membuat secara sosial, rumah minimalis modern mengandung nilai martabat nan tinggi. Dan dianggap sebagai bagian dari gaya hayati masyarakat modern.

Hanya saja, seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa rumah minimalis modern masih termasuk langka. Belum lazim terlihat. Hanya pada tempat-tempat tertentu, kita dapat melihat majemuk rumah minimalis modern dibangun. Dimiliki oleh sekelompok elite masyarakat, yaitu mereka nan secara kemampuan finansial berada di atas rata-rata masyarakat pada umumnya.

Kaum borju ialah nama nan biasa dilekatkan buat menyebut kelompok elit masyarakat ini. Kata’borju’ merupakan adjektiva dari kata ‘borjuis’ nan jika diartikan secara luas ialah sebuah kelas sosial berisikan orang-orang dari kalangan menengah atas. Mereka atau orang kaya baru tersebut sangat tanggap terhadap berbagai hal nan bernuansa modern. Salah satunya ialah kesamaan memiliki rumah minimalis modern sebagai desain nan disukai buat loka tinggal mereka.

Selain itu, filosofi nan terkandung di balik rumah minimalis modern memiliki keselarasan dengan gaya hayati kaum borju, yakni mengedepankan konsep nan terlihat sederhana namun bergaya sangat modern. Konsep sederhana atau simpel ini (minimalis) merupakan karakteristik khas kaum borju nan dalam kesehariannya terbiasa dengan hayati serba praktis, fungsional, dan efisien.

Rumah minimalis modern sejatinya bisa diaplikasikan bagi semua kalangan. Jadi, tak hanya kaum borju nan memilih desain rumah serba efisien tersebut. Apalagi buat wilayah perkotaan nan keberadaan huma kosong makin susah didapatkan. Nah , fenomena ini bisa disiasati dengan membangun loka tinggal atau bangunan berdesain rumah minimalis modern.

Konsep rumah minimalis modern, tidak hanya cocok bagi bangunan di huma terbatas (sempit), tapi juga dengan keterbatasan ruang buat membangun tetap bisa menawarkan kenyamanan dan estetika optimal bagi pemiliknya. Dengan penataan perabotan rumah seefisien mungkin, penghilangan unsur dekoratif nan tidak perlu, serta pemilihan rona cat nan tepat, rumah minimalis modern akan jadi rumah idaman semua orang. Inilah kelebihan dari rumah minimalis modern nan tidak dimiliki oleh gaya rumah klasik atau etnik.

Namun, sebab adanya persepsi nan tak tepat di masyarakat, nan menganggap bahwa rumah minimalis modern identik dengan desain rumah mewah, membuat banyak kalangan tak menjadikannya sebagai desain pilihan ketika membangun loka tinggal. Padahal, ide awal dari lahirnya gaya rumah minimalis modern ialah menjawab permasalahan makin terbatasnya huma buat membangun, tanpa meninggalkan unsur estetika dan kenyamanan.

Jadi, prinsip efisiensi ialah ruh primer dari rumah minimalis modern. Baik itu efisiensi pada desain rumah, maupun efisiensi dalam hal biaya buat menbuat rumah tersebut. Karenanya, andai saja persepsi galat tersebut dihilangkan, maka kita akan menyaksikan pemandangan rumah pemukiman penduduk di perkotaan akan didominasi oleh rumah minimalis modern. Deretan rumah nan memadukan keterbatasan ruang dengan konsep minimalis, sehingga terlahir rumah nan kental dengan perbedaan makna estetika sekaligus nyaman buat ditinggali.