Mengembangkan Rasa Solidaritas

Mengembangkan Rasa Solidaritas

Norma sopan santun merupakan sebuah peraturan hayati nan timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia. kebiasaan kesopanan bersifat nisbi nan artinya apa nan dianggap sebagai kebiasaan kesopanan bhineka di berbagai tempat, lingkungan, atau waktunya.

Sopan santun dalam pergaulan merupakan salah satu prasyarat terciptanya manusia beradab. Setiap lingkungan merupakan loka menerapkan berbagai konsep kehidupan buat bisa mempertahankan eksistensi diri sebagai makhluk Tuhan.

Dalam mempertahankan eksistensi ini, maka setiap lingkungan masyarakat menerapkan berbagai tata anggaran buat masyarakatnya. Begitu juga halnya dalam pergaulan antar manusia, mereka harus menerapkan adab sopan santun dalam pergaulan.

Adab sopan santun ini memberikan kesempatan manusia buat mengeksplorasi kompetensi dirinya. Dengan demikian, maka keberperanannya dalam kehidupan bisa semakin jelas. Dan, kehidupan sosialnya di masyarakat lebih tertata serta efektif.

Contoh-contoh dari kebiasaan sopan santun dalam pergaulan masyarakat diantaranya ialah sebagai berikut;

  1. Menghormati orang nan lebih tua,
  2. Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan,
  3. Tidak berkata kotor, kasar, dan takabur,
  4. Tidak meludah di sembarang tempat,
  5. Tidak menyela pembicaraan oranglain, dan masih banyak lagi.

Norma sopan santun sangat krusial buat diterapkan, terutama dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan kebiasaan sopan santun ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sosial dalam bermasyarakat. Sekali saja ada pelanggaran terhadap kebiasaan kesopanan, pelanggar akan mendapat hukuman dari masyarakat, semisal cemoohan, dan pengasingan nan bersifat menjauhi orang nan melanggar tersebut.

Dari klarifikasi di atas, bisa disimpulkan bahwa kebiasaan sopan santun ini merupakan tuntutan dalam hayati bersama dalam sebuah lingkungan. Hal ini menuntut adanya kebiasaan nan harus dipenuhi supaya diterima secara sosial. Oleh sebab itu, hukuman nan didapatkan oleh pelanggar pun berasal dari lingkungan sosial sekitar.

Sanksi bagi pelanggar kebiasaan sopan santun ini bersifat tegas, tetapi bisa diberikan oleh masyarakat berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan serta dipermalukan. Hal ini tentu saja merupakan hukuman moral nan harus diterima oleh setiap orang nan melanggar kebiasaan sopan santun dalam bermasyarakat tersebut.



Siapa Diri Kita = Bagaimana Pola Hayati Kita

Masyarakat menilai kita dari kiprah kita dalam kehidupan. Walaupun tak mengenal kita secara khusus, begitu mereka mengetahui kiprah kita dalam kehidupan maka semua orang mengetahui siapa sebenarnya kita.

Sopan santun dalam pergaulan merupakan salah satu poin krusial dalam proses sosialisasi eksistensi diri kita. Sopan santun sangat diperlukan dalam sebuah sosialisasi terhadap lingkungan baru. Tidak hanya sebagai kewajiban setiap orang, sopan santun juga merupakan hal primer dalam pergaulan sesama manusia.

Seperti nan sudah dijelaskan diatas, sopan santun merupakan point dasar dalam kehidupan manusia. Hal ini sebab setiap orang memberikan evaluasi terhadap segala sepak terjang kita dalam kehidupan. Semakin bagus sepak terjang kita maka semakin eksis kita dalam kehidupan. Hal inilah nan kemudian menunjukkan siapa kita sebenarnya dimata publik atau masyarakat sekitar.

Siapa diri kita? Pertanyaan ini sebenarnya tak perlu dijawab karena secara tak sadar, dalam komunikasi dan hubungan antar personal di kehidupan, kita sudah memperkenalkan diri kita. Masyarakat sebenarnya sudah mengenal kita, sebelum kita mengenal mereka. Masyarakat mengenal kita dari apa nan telah kita perbuat, sikap nan telah ditunjukan oleh kita, dan tentu saja adab nan tercermin dari dalam diri kita.

Oleh sebab itulah, kita harus menyadari bahwa bagaimana pola hayati kita merupakan cerminan siapa sebenarnya diri kita ini. Pencerahan atas eksistensi diri seharusnya mendorong kita buat terus eksis dalam kehidupan ini. Kita harus selalu berhati-hati dalam menerapkan konsep hayati nan kita jadikan cermin hayati kita.



Meningkatkan Rasa Saling Menghormati

Sopan santun dalam pergaulan merupakan konsep positif dalam kehidupan. Hal ini terkait dengan upaya membangun gambaran diri di masyarakat. Dengan konsep sopan santun nan tinggi maka gambaran diri kita juga akan meninggi. Tetapi, jika konsep sopan santun ini rendah maka nilai atau gambaran diri kita juga merendah. Oleh sebab itulah, kita harus selalu menjaga agar gambaran diri kita tetap meninggi.

Dalam hubungan antar personal nan terjadi dalam pergaulan masyarakat, seringkali bentrokan antar personal besar sekali. Hanya sebab kesalahan kecil maka hal tersebut bisa menjadikan permasalahan rumit. Dan hal tersebut bisa tercipta jika di antara kita kurang adanya rasa saling menghormati pribadi masing-masing.

Dengan menerapkan sopan santun dalam pergaulan maka sikap saling menghormati bisa ditumbuhkembangkan sebagai pola kehidupan kemapanan. Hal ini bisa kita gambarkan sebagai sebuah kondisi kehidupan nan didasari oleh saling pengertian maka setiap permasalahan nan ada bisa segera diselesaikan. Kita tak memberikan kesempatan berkembang kondisi-kondisi negatif dalam masyarakat.

Hal inilah nan kemudian menjadi pembangun kehidupan bermasyarakat nan rukun dan memiliki sifat saling tolong menolong, saling menghargai, menghormati, dan tenggang rasa diantara sesama. Sikap nan terbangun ini tentunya bisa membawa kehidupan sosial lebih berarti dan menekankan masyarakat hayati secara madani.



Mengembangkan Rasa Solidaritas

Dalam konteks lainnya, sopan santun dalam pergaulan ternyata bisa mengembangkan rasa solidaritas sesama. Jika kita mempunyai bekal hayati kesopanan dan kesantunan maka hal tersebut merupakan titik tumbuh dari rasa solidaritas sesama.

Orang-orang nan hayati dengan taraf sopan santun tinggi niscaya lebih mengedepankan bagaimana caranya menyenangkan orang lain. Berlaku sopan dan santun merupakan upaya agar orang lain merasa bahagia dengan segala nan kita lakukan. Bukanlah dengan bersikap sopan dan santun terhadap orang lain maka hal tersebut mencerminkan taraf respek atau hormat kita pada seseorang?

Begitu pentingnya sopan santun dalam pergaulan sangat dirasakan di negeri kita nan tidak sejenis ini. Pada setiap masyarakat kita ada banyak ragam manusia dengan sikap dan sifat serta latar belakang budaya nan berbeda. Kita harus bisa mengkontribusi setiap kondisi buat mencapai kondisi terbaik. Dan, salah satu cara nan tepat ialah dengan mengembangkan kesopanan dan kesantunan dalam hubungan personal.

Sikap sopan santun dalam pergaulan memang merupakan basis dari rasa solidaritas. Jika kita menerapkan kesopanan dan kesantunan dalam hayati maka masyarakat memberikan nilai plus pada kita dan hal tersebut memungkinkan rasa saling memperhatikan eksistensi kita. Dan, rasa saling memperhatikan inilah nan selanjutnya melahirkan sikap solidaritas dalam masyarakat.

Dengan solidaritas nan terbangun di lingkungan masyarakat ini tentu hal tersebut bisa menjadikan masyarakat hayati secara rukun dan tanpa adanya perselisihan nan berarti di dalamnya.

Memperhatikan hal tersebut, seyogyanya kita saling introspeksi diri, apakah kesopanan dan kesantunan kita dalam kehidupan masyarakat sudah cukup bagus? Jika tak maka sudah sepatutnyalah kita perbaiki nilai dari kesopanan kita saat ini.



Manfaat Sopan Santun dalam Pergaulan

Mendengar kata sopan santun, tentu hal tersebut merupakan topik nan paling menarik buat dibahas. Hal ini dikarenakan sopan santun merupakan konduite sehari-hari nan terjadi di lingkungan masyarakat.

Sopan santun sangat bermanfaat bagi kita buat menjadi orang nan dihargai, dihormati, dan disenangi oleh banyak orang. Hal ini menunjukkan betapa besar respek oranglain terhadap konduite kita nan menjunjung tinggi nilai sopan dan santun terhadap sesama.

Selain itu, kegunaan sopan santun buat diri kita sendiri juga bisa memupuk rasa persaudaraan, pertemanan, dan persahabatan. Sopan santun juga bisa membuat oranglain percaya terhadap diri kita.

Kita juga akan mendapat evaluasi positif sebab melakukan perbuatan nan baik kepada oranglain, sehingga oranglain pun akan bertingkah laku baik terhadap kita. Sopan santun juga bisa menghindarkan kita dari perselisihan, pertentangan, dan permusuhan dengan oranglain nan tentu saja sangat merugikan bagi diri kita sendiri. Selain itu, sopan santun juga bisa menjaga interaksi baik dan serasi dengan orang nan berada di sekitar kita.

Demikianlah pembahasan mengenai sopan santun dalam lingkungan pergaulan masyarakat, semoga bermanfaat.