Keluar = Pangkas Jari

Warga kota Bandung hampir semuanya mengenal nama gank XTC Bandung . Itu ialah gank motor nan terkenal dengan polah dan tingkahnya nan liar di jalanan. Mulai dari kebut-kebutan di jalanan, merusak, tawuran, dan melakukan beberapa kali perampokan toko. Belakangan, mereka semakin brutal dalam melakukan kejahatan, sehingga berani membunuh.

Tidak terhitung sudah berapa kali tindakan kriminalitas nan dilakukan oleh para anggota gank nan memiliki kepanjangan nama Excalt to Cost ini. Mereka seperti sudah menjadi langganan menghuni penjara kepolisian Bandung.

Gank motor terbesar di kota Bandung ini, pertama kali didirikan oleh beberapa orang siswa SMA elit di kota Bandung, pada awal tahun 80-an. Anggotanya perlahan-lahan bertambah seiring berjalannya wktu.

Saat ini, bahkan perekrutan anggota gank motor XTC Bandung sudah melebar ke daerah sekitar Bandung, seperti Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Cirebon, dan lainnya. Diperkirakan, anggotanya hingga kini mencapai sekitar 5000 orang anak muda laki-laki dan juga perempuan.

Karena memiliki anggota nan semakin banyak, gank motor ini makin berani melakukan pelanggaran hukum dan perbuatan kriminal lainnya. Sering terlihat tawuran dengan beberapa gank motor lain nan ada di kota Bandung dan juga di luar Bandung, buat menegaskan daerah kekuasaan dan kekuatan nan dimiliki.

Dalam merekrut anggota baru, gank ini menerapkan beberapa anggaran nan harus dipatuhi oleh setiap calon anggota. Yaitu mereka harus melewati beberapa tahapan penggojlokan nan cukup mengerikan.

Tindakan seperti ditendang, dipukul, diinjak, dan dicaci maki, telah menjadi syarat awal penggojlokan bagi calon anggota XTC Bandung. Termin selanjutnya, calon anggota gank harus melakukan uji keberanian di jalanan dengan mengendarai sepeda motor mereka melintasi jalan Lembang sampai ke Bandung tanpa boleh menggunakan rem dengan kecepatan nan telah diatur. Dengan berbagai hal tersebut, loyalitas para anggota gank di gembleng.

Ada sebuah anggaran nan berlaku pada anggota gank motor XTC Bandung. Yaitu, jika seorang anggota ingin keluar dari keanggotaan gank, mereka harus merelakan sebuah jari kelingking mereka buat dipotong. Mengerikan.

Mungkin itu juga nan menyebabkan banyak anggota gank nan tak berani keluar dari gank dan memilih buat terus mengikuti segala sepak terjang kelompok jalanan itu.