Masa Kerasulan
Runtut Kisah Kehidupan Manusia Paling Mulia
Rasulullah terlahir dari orangtua nan mulia. Ia terlahir dari keluarga nan diberi amanat menjaga Ka’bah. Hanya keluarga nan terpandang dan memiliki ilmu nan diberi hak menjaga dan memelihara Ka’bah. Dari zaman Nabi Ibrahim, Ka’bah nan dianggap sebagai bangunan pertama di muka bumi ini, memang telah menjadi pusat ibadah umat manusia. Hanya saja memang ada beberapa saat Ka’bah terisi oleh berhala. Namun, akhirnya berhala itu dihancurkan dan Ka’bah menjadi loka ibadah nan jauh dari kesyirikan.
Rasulullah lahir ketika masa sedang dalam keadaan nan tak dipandang sebagai masa terbaik. Banyak kekacauan dan manusia telah begitu banyak menyimpang dari ajaran Nabi Isa. Seperti kehadiran nabi-nabi nan lainnya, mereka datang ketika manusia telah begitu jauh dari ajaran Tuhannya. Tidak mengherankan ketika Rasulullah terlahir, perjalanan kehidupan manusia ini banyak menyimpang dari ajaran nan haq. Kehidupan awal Rasulullah tak berbeda dengan kehidupan manusia lainnya.
Rasulullah melalui masa kecil, masa remaja, dan masa dewasa. Namun apa nan terjadi dengan Rasululalh tetap berbeda sebab begitu banyak keistimewaan nan terjadi pada lelaki luar biasa ini. Ia terlahir sebagai seorang yatim dan tak lama kemudian menjadi yatim piatu. Kakeknya nan sangat menyayangi dirinya pun meninggal tak lama kemudian. Lalu ia dibesarkan oleh pamannya. Namun, kesedihan terjadi diakhir kehidupan pamannya sebab hingga akhir hayatnya, sang paman tetap kafir.
Rasulullah niscaya sudah berusaha sekuat tenaga buat mengislamkan sang paman nan sangat disayangi dan dihormatinya. Tetapi hidayah itu memang bukan milik manusia. Hidayah itu milik Allah Swt dan hanya Allah Swt nan dapat memberikannya. Namun, demikian sang paman akan mendapatkan sanksi nan paling ringan di neraka. Sanksi nan paling ringan itu pun berupa barah nan kecil diletakkan di ujung kuku kakinya. Barah itu pun telah mampu mendidihkan otaknya. Inilah dahsyatnya sanksi neraka.
Kehidupan Sang Nabi Mulia
Masa-masa Kelahiran
Muhammad lahir pada tanggal 20 April 570/571 di Mekah dan mati pada 8 Juni 632 di Madinah. Beliau dilahirkan pada tahun Gajah dimana pada saat itu Ka’bah diserang oleh pasukan gajah pimpinan Abrahah. Namun dengan kekuasaan Allah pasukan tersebut luluh lantak diserang oleh ribuan burung. Beliau ialah putera dari pasangan ‘Abdullah dan Aminah. Ibunda Rasullulah merasakan banyak keajaiban dengan bayi dalam kandungannya.
Suatu hari ia seperti mendengar suatu suara nan mengatakan bahwa ia mengandung seorang pemimpin seluruh umat manusia dan jika anak itu lahir dia harus mengatakan akan menyerahkan seluruh konservasi anak ini hanya kepada Allah Yang Satu dan menamainya Muhammad nan dalam bahasa Arab artinya “Terpuji”. Sebelum menjadi nabi, Muhammad mendapat julukan dari kaum Quraisy yaitu Al Amin nan artinya “Dapat Dipercaya”.
Masa Kecil
Muhammad mempunyai seorang ibu susuan nan bernama Halimah. Kehadiran nabi dalam kehidupannya banyak sekali disertai peristiwa ajaib. Antara lain keledai tuanya nan bisa berjalan dengan cepat dan unta betina tuanya nan mengeluarkan susu begitu banyak. Pada usia 6 tahun Aminah mati dan nabi diasuh oleh kakeknya Abdul Muththalib. Dua tahun kemudian kakek nabi wafat. Beliau kemudian diasuh Abu Thalib, pamannya.
Masa Remaja
Diusia remajanya Muhammad membantu pamannya berdagang. Karena kejujuran dan kecakapannya beliau mendapat kepercayaan dari Khadijah, seorang wanita kaya buat membawa barang dagangannya ke Syria. Ternyata perdagangan itu membawa laba besar bagi Khadijah dan dia sangat tertarik dengan Muhammad, akhirnya pada saat usia Muhammad 25 tahun dan Siti Khadijah berusia 40 tahun mereka menikah.
Ka’bah Mengalami Pemugaran
Ketika Muhammad berusia 35 tahun beliau ikut dalam perbaikan Ka’bah dan ia dipilih oleh orang Quraisy buat menentukan tentang peletakan Hajar Aswad ditempatnya.
Masa Kerasulan
Muhammad sering melakukan tahannuts (menyepi) di gua Hira’, pada suatu malam menjelang akhir Ramadhan diusianya nan ke 40 Malaikat Jibril mendatanginya. Ia meminta beliau buat membaca. Namun beliau mengatakan bahwa tak dapat membaca dan itu dilakukan Jibril sampai 3 kali, akhirnya Jibril berkata : Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan!, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, nan mengajar manusia dengan qalam. Dan mengajar kepada manusia apa nan tak diketahuinya (Srt.Al Alaq 96:1-5). Itulah wahyu pertama nan diturunkan Allah kepada Muhammad. Dengan gemetar ketakutan Muhammad berlari pulang dan meminta diselimuti isteri nya Khadijah. Setelah mereda rasa takutnya beliau menceritakan kepada Khadijah tentang peristiwa nan dialaminya, Khadijah menenangkan beliau dan pergi menemui sepupunya Waraqah.
Waraqah menyuruh Khadijah buat meyakinkan Muhammad bahwa beliau ialah seorang nabi pilihan Tuhan. Wahyu turun kepada nabi Muhammad secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
Tahun Duka Cita
Pada tahun 619 Masehi Khadijah mati pada usia sekitar 65 tahun dan Nabi mendekati usia 50 tahun. Tidak lama setelah Khadijah mati paman Nabi Abu Thalib jatuh sakit dan sekarat, nan membuat hati Nabi sangat sedih sebab paman nan sangat dikasihinya belum menyatakan keimanan sampai meninggalnya.
Isra’ dan Mi’raj
Nabi Muhammad seolah mendapat hiburan dari Allah dengan melakukan Isra’ dan Mi’raj dengan diantar oleh malaikat Jibril dari masjidil Aqsa sampai ke Shidratul Muntaha dan mendapatkan perintah buat sholat 5 waktu bagi umat muslim.
Hijrah ke Madinah
Pada saat musim haji tiba tokoh dan kaum muslim dari Yastrib datang ke Mekkah dan mereka mengadakan rendezvous dengan Rasulullah nan didampingi oleh pamannya Abbas bin Abdul Muthalib. Orang Anshar pun ber-bai’at buat membela dan melindungi Nabi bila beliau hijrah ke Madinah. Kemudian Nabi memerintahkan para sahabat dan kaum muslimin buat hijrah ke Yastrib buat menyelamatkan agamanya nan sedang mengalami tekanan terus menerus di Mekkah.
Peperangan-peperangan nan dilalui oleh Rasulullah
Selama Rasulullah di Madinah peperangan melawan kaum kafir dan Yahudi dilalui oleh beliau. Dimulai dari perang Badar, perang Uhud, perang Khandak. Waktu perang Badar tentara Islam hanya 300 mujahid, tetapi dalam perang Uhud setahun kemudian jumlah tentara Islam sudah mencapai 700 mujahid dan dalam perang Khandak melonjak menjadi 2000 orang
Perjanjian Hudaibiyah
Rasulullah mengadakan perjanjian dengan kaum Quraisy nan diwakili oleh Suhail bin Amru. Mereka sepakat bahwa tak akan saling berperang dalam jangka waktu 10 tahun. Dalam masa perjanjian itu banyak tokoh dan kaum Quraisy nan masuk Islam.
Pembebasan Mekkah
Nabi Muhammad berangkat kembali ke Mekkah dengan pasukan sebanyak 10.000 orang. Beliau memimpin umat Islam menunaikan ibadah haji dan menghancurkan semua berhala nan ada di Ka’bah.
Perang Tabuk
Perang ini tak jadi terlaksana dan mereka menarik mundur pasukannya. Di Akabah terjadi percobaan pembunuhan kepada Nabi oleh kaum munafik tetapi planning tersebut gagal sebab Allah SWT telah memberitahu Rasul Nya.
Didekat mesjid Quba kaum munafik mendirikan mesjid tetapi Allah melarang kaum muslimin buat shalat disitu. Akhirnya mesjid tersebut dibakar atas perintah Nabi.
Haji Perpisahan
Pada periode ini kaum Quraisy dan kabilah-kabilah Arab pun masuk Islam secara suka rela.Kaum muslimin dari berbagai kabilah datang ke Medinah buat berhaji bersama Rasulullah. Pada saat Nabi usai melaksanakan shalat di di Arafah turunlah wahyu dari Allah nan memberitahu bahwa Rasulullah telah memenuhi dan menyelesaikan tugasnya dan bahwa agama Islam telah sempurna. Pada saat haji ini Nabi menyampaikan khutbah terakhirnya dihadapan ribuan jamaah haji dan khutbah ini terkenal dengan sebutan Khutbatul Wada’.
Wafatnya Nabi
Rasulullah telah kembali ke Madinah dan beliau sakit keras. Rasulullah mati di pangkuan Aisyah dalam usia 63 tahun. Kedudukan beliau pemimpin di Arab digantikan oleh sahabatnya Abu Bakar Sidik. Setelah itu umat Islam mengalami berbagai titik-titik kejayaan dan kemunduran secara silih berganti.