Teknik Pemasangan CCTV

CCTV ialah kamera pengintai nan digunakan buat mengamati keadaan suatu ruang atau wilayah dari loka nan lain. Sekarang oleh masyarakat generik kamera ini lebih sering digunakan buat menghindari sekaligus melakukan supervisi terhadap tindakan pelanggaran hukum oleh orang lain. Hal ini memang sering terjadi akhir-akhir ini terutama di kota-kota besar atau di loka nan sepi jauh dari keramaian. Baik itu di loka publik seperti bank, pasar, pusat pertokoan atau rumah pribadi dan lain lain.

Sedangkan buat kantor atau perusahaan kamera CCTV ini lebih sering digunakan buat melakukan supervisi terhadap kinerja karyawan maupun kegiatan lain nan berhubungan dengan proses produksi atau sistem operasional perusahaan. Sedang fungsi nan lain juga buat pengamanan dan buat menghindari bahaya nan lain. Misalnya kebakaran, kecelakaan dan sebagainya.

Sementara itu buat militer, kamera CCTV juga sering digunakan. Fungsinya cukup besar pula, yaitu buat melakukan pengamatan pada musuh atau sistem pengamanan intern. Namun tentu saja kamera nan digunakan berbeda dengan nan dipakai oleh masyarakat umum. Terutama dalam hal teknologi nan digunakan. Karena biasanya buat militer lebih sering menggunakan teknologi radar.

Berikut ini ada beberapa hal nan dapat menjadi surat keterangan atau acuan buat memasang kamera CCTV terutama bagi masyarakat generik dan nan dipasang di tempat-tempat umum, pribadi atau perusahaan (non militer).

1. Pilihlah jenis CCTV nan modelnya tak terlalu mencolok. Bahkan saat ini banyak kamera pengintai nan dibuat dengan bentuk nan tak begitu kentara. Misalnya seperti lampu, hiasan dinding, lukisan, jam dinding dan sebagainya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar orang nan berada di wilayah nan ada kamera pengintainya merasa sedang tak diamati.

2. Pasang kamera pada loka nan tersembunyi namun tak mengurangi batas wilayah pengamatan. Hal ini juga buat menghindarkan akibat psikologi pada orang-orang nan berada di daerah tersebut. Terutama sekali pada loka generik atau publik.

   Yang perlu diperhatikan ialah kita memasang kamera CCTV bukan buat melihat atau mengamati apa nan sedang dilakukan orang itu. Namun buat menghindari hal-hal nan tak diinginkan seperti nan telah diuraikan di atas.

3. Jangan sekali kali memasang kamera CCTV pada loka nan bersifat privasi. Misalnya pada toilet atau WC umum, kamar hotel dan sebagainya. Salah satu tujuan primer pemasangan kamera pengintai ini bertujuan buat menghindari terjadinya pelanggaran hukum dan membuat sistem keamanan nan lebih baik.

   Namun bila dilakukan di tempat-tempat tersebut, berarti justru kitalah nan dapat dianggap melakukan pelanggaran. Maka kitalah nan dapat mendapat tuntutan hukum.

4. Ada baiknya kita juga memberi tahu pada halayak nan datang di suatu loka bila di daerah tersebut terdapat kamera CCTV dengan tujuan buat melakukan pengamanan. Tentu saja bahasa nan digunakan juga harus halus sehingga orang nan datang juga merasa nyaman dan tak merasa terganggu privasinya.

   Selain itu orang nan bermaksud dursila juga tak akan berani melakukan tindakan nan tak bagus sebab dapat berpikir tentang resiko nan akan ditanggungnya, yaitu ketahuan dan ditangkap.