5 Profil Wirausaha Global Berhasil

Yang paling ingin diketahui oleh orang-orang sebagai “role model” kesuksesan mereka ialah profil wirausaha. Dengan membaca dan mengetahui profil juga perjuangan mereka dari bawah sampai menjadi seseorang nan sukses akan menjadikan motivasi buat para wirausaha baru buat mencapai kesuksesan nan sama.

Raam Punjabi dikenal sebagai produser dari rumah produksi Multivision Plus nan telah membuat sangat banyak sinetron juga film layar lebar. Raam Jethmal Punjabi nan berdarah India ini lahir di Surabaya pada tanggal 6 Oktober 1943.

Sebelum memulai usahanya buat membuat sebuah rumah produksi dan masuk dalam kedalam sebuah industri perfilman, Raam Punjabi mulai bekerja di sebuah perusahaan tekstil, kemudian beralih sebagai wirausaha dalam hal impor tekstil, namun lagi-lagi pekerjaannya itu dia tinggalkan.

Kemudian, setelah usahanya itu terhenti Raam dengan dua kakaknya Dhamoo dan Gobind Punjabi mulai menjalankan bisnis perfilman dengan mendirikan sebuah perusahaan importir film, yaitu PT Indako Film dengan kapital sebesar 30 juta rupiah. Selanjutnya, setelah tiga tahun berdiri, mereka kembali mendirikan perusahaan PT Panorama Film nan hanya berlangsung dari tahun 1971-1976.

Film pertama nan diproduksi oleh PT Panorama Film berjudul Mama dengan disutradarai oleh Win Umboh di tahun 1972. Film ini ialah film pertama di Indonesia nan menggunakan seluloid 70 milimeter namun sayangnya film tersebut kurang laku di pasaran.

Lalu, Raam Punjabi memproduksi film kedua berjudul Demi Cinta nan dibintangi oleh pasangan hebat Sophan Sopian dan Widyawati. Sama seperti film pertama, film kedua ini kurang laku dipasaran. Namun panutan dalam profil wirausaha ini tak patah semangat hingga membuat film mereke nan ketiga berjudul Pengalaman Pertama nan dibintangi oleh Roy Marten, Yati Octavia dan Robby Sugara barulah film ini sukses.

Kemudian, lanjut ke tahun berikutnya di tahun 1980-an Raam Punjabi kembali membuat film nan dibintangi oleh Trio Warkop (Dono, Kasio dan Indro) bertemakan komedi.

Perjalanan global film harus mengalami masa kehancuran pada tahun 1989. Namun Raam Punjabi tak kehilangan akal buat tetap menjalankan bisnisnya. Akhirnya Raam bekerja sama dengan TVRI buat membuat sinetron nan saat itu belum ada, dibantu dengan terbentuknya stasiun TV partikelir pertama RCTI. Sinetron pertama dari panutan dalam bidang wirausaha ialah “Gara-Gara” nan pemeran utamanya ialah Lydia Kandau dan Jimmy Gideon.

Kemudian, pada 2004, Raam Punjabi membuat sebuah buku tentang profil wirausahanya nan berjudul “Panggung Hayati Raam Punjabi”. Buku nan dibuatnya berjumlah 300 halaman dan diterbitkan oleh Grasindo sebuah penerbit kepunyaan Gramedia.

Dan inilah daftar nama perusahaan milik wirausaha hebat Raam Punjabi.

1. PT Parkit Film tahun 1977.


2. PT Tripar Multivision Plus Pontianak (Multivision Plus Kalimantan Barat) tahun 1978.


3. PT Rapi Film (dalam royalti) tahun1981.


4. PT Kharisma Starvision Plus (dalam royalti) tahun 1982.


5. PT Parkit Commercial Production tahun 1983.


6. PT Inem Film (dalam royalti) tahun 1986.


7. PT Kanta Latif Film (dalam royalti) tahun 1987.


8. PT Virgo Putra Film (dalam royalti) tahun 1987.


9. PT Tiga Cakra Film tahun 1989.


10. Sarinande Films (dalam royalti) tahun 1989.


11. Trimulti Film tahun 1997.

Gayanya nan sangat terkenal ialah gaya dia berpakaian nan bahagia menggunakan celana pendek dan kaus biasa walaupun dia seorang wirausaha nan berhasil dan punya kekayaan nan banyak. Boy Sadiono lahir di Lampung pada tanggal 9 Maret 1933.

Dimulai saat sang teman menyarankannya buat memelihara ayam buat menghilangkan rasa stressnya. Dari mulai beternak ayam itu terinspirasilah Bob buat membuat wirausaha. Akhirnya, beberapa lama Bob dapat menjadi orang nan berhasil dalam bisnisnya. Kunci kesuksesan Bob Sadino ialah selalu mendengarkan apa kemauan dari pelanggan sehingga dia mau memperbaiki diri sinkron dengan saran dari pelanggannya.

Profil wirausaha global nan sukses ini juga dapat menjadi inspirasi bagi wirausaha baru atau wirausaha muda buat mengapai kesuksesan, bahkan mungkin bagi nan membaca artikel ini akan tertarik buat menjadi wirausaha.

Ringkasan profil wirausaha selanjutnya ialah tentang seorang Steve Jobs. Niscaya Anda sering mendengar namanya dan juga produk-produknya kan? iPhone, Mac dan iPod nan jadi salah satu produk paling laris diseluruh global dan perusahaan Applenya.

Salah satu kunci keberhasilan Steve Jobs ialah kekagumannya pada estetika dan kesederhanaan sebuah kunci berhasil sederhana nan mengantarkan kesuksesan jauh dari kata sederhana.

Kesederhanaan terpancar juga dari produknya iPhone dan produk Apple inc lainnya nan bentuknya sangat sederhana namun elegan dan memiliki fitur canggih buat memanjakan pemakainya nan haus akan teknologi.

Sejak kecil Steve Jobs sudah tertarik dengan peranti elektronik. Saat dia masih sekolah dia pernah menelepon seorang Presiden Hewlett Packard buat meminta komponen elektronik buat tugas sekolahnya. Oleh sebab itu, Steve malah diajak buat bekerja sambilan saat sedang libur musim panas. Kemudian di Hewlett Packard itulah Steve bertemnu dengan Steve Woznaik nan sekarang jadi partner Steve Jacob dalam mendirikan perusahaan Apple.

Lalu pada 1976, Steve mendirikan perusahaan Apple saat usianya baru berumur 21 tahun. Namun setelah perusahaan itu berkembang Steve malah dipecat dari perusahaan nan didirikannya sendiri. Pemecatan itu dilakukan sebab dewan direksi Apple menganggap Steve Jobs terlalu berambisius.
Namun seiring berjalannya waktu Steve Jobs kembali lagi ke Apple walau orang-orang menganggap Steve Jobs tak akan dapat mengangkat Apple namun buktinya malah sebaliknya.

Perusahaan Apple sekarang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan tersukses di dunia. Keindahan, kesederhanaan dengan sisi elegan nan mencerminkan produk Apple dan juga sang profil wirausaha hebat kita Steve Jobs.

Nama wirausahawan Dietrich mungkin kurang terkenal dibanding dengan orang nan profil wirausahanya sudah disebutkan tadi namun kalau buat produknya niscaya sudah banyak nan tahu. Ide dari wirausaha ini ialah adopsi dari sebuah tonik kesehatan dari Thailand nan dia kembangkan idenya.

Produk nan dimaksud di loka ini ialah produk minuman Krating Daeng sebuah minuman manis dengan buihnya nan menyegarkan. Minuman Krating Daeng diberi merek Red Bull, minuman laris dari Austria.

Minuman ini dikenal sebagai minuman buat membangkitkan energi bagi orang nan mengonsumsinya dan meningkatkan kinerja mereka. Di tahun 2006 saja angka penjualan minuman ini mencapai 3,5 miliar dolar AS dan mungkin sekarang hasil penjualannya sudah melebihi angka tersebut.

Dari nama belakangnya niscaya kalian sudah dapat menebak produk apa nan telah sukses dikembangkan oleh wirausahawan ini. Ya, komputer merek Dell. Bermula dari menjual komputer rakitan miliknya nan dijual di kamar kosnya. Dia merakit dan menjualnya dengan harga nan murah.

Begitu juga dengan dua orang Sergey Brin dan Larry Page nan sukses menciptakan mesin pencari Google nan hampir semua orang di global menggunakannya buat mencari informasi.

Profil Wirausaha tas Chanel ialah wirausaha sukses selanjutnya. Orang nan berada di belakan layar kesuksesan tas wanita legendaris ini bernama Coco Chanel. Tas Chenal No 5 nya sampai sekarang masih menjadi tas nan paling banyak dicari dan diburu oleh pecinta tas, walau sang penciptanya sudah lama tiada. Selain tas ada juga parfum nan wewangiannya dia racik punya banyak peminat bahkan fanatik.

Itulah profil usaha dan wirausahawannya nan bisa jadikan motivasi kita dalam berbisnis akan terus berkembang hingga sukses.