Kumpulan Puisi Romantis dari Pengarang Besar
Puisi-puisi romatis sering kali menjadikan hayati kita lebih berarti. Diksi-diksi nan dipilih menginspirasi kita buat terus berkreativitas. Puisi romantis penuh dengan metafora nan latif nan memberikan spirit baru dalam hayati kita. Inilah contoh kumpulan puisi romatis nan menginspirasi banyak orang.
Kumpulan Puisi Romantis - Ungkapan Hati buat Sang Terkasih
Banyak cara nan dapat kita lakukan buat mengungkapkan isi hati dengan orang nan kita sayangi. Salah satu cara nan dapat kita lakukan buat mengungkapkannya ialah dengan membuat sebuah puisi. Namun, tak semua orang pandai merangkai kata dalam bait puisi ini. Perlu kepiawaian spesifik buat membuat sebuah puisi romantis, sebab tak hanya bermodalkan kata-kata cinta saja. Lewat kumpulan puisi romantis, Anda dapat melihat bagaimana mengolah kata-kata cinta menjadi bermakna.
Tema Puisi Romantis
Setiap orang memberi makna nan berbeda dari romantis. Ada nan beranggapan jika romantis itu selalu diberikan kembang mawar, romantis itu selalu ada di saat kita membutuhkannya, bahkan ada nan memandang jika saling berjauhan dan merindukan itu ialah sebuah keromantisan.
Rasa sedih ditinggal oleh kekasih pun dapat kita masukkan ke dalam kategori romantis. Jadi, romantis di sini terkait dengan kumpulan puisi romantis, Anda tak harus terpaku dengan romantis nan sifatnya menyenangkan hati saja. Puisi romantis pun demikian, terdiri dari beberapa tema nan mengindikasikan sebuah keromantisan. Kita dapat lihat dalam puisi-puisi berikut ini.
Kekasih
Karya Oka Rusmini
kekayaanku ialah sajak
menembus setiap sudut roh bumi
ketika kukatakan
ketelanjanganmu memahat kelahiran
menyentuh bentuk bhatari yang kupilih
rona bahari patah patah
pasir pecah jadi debu
pantulannya ragu-ragu
pasir takut jadi tanah
seperti kataku:
kekakayaanku ialah sajak
aku berenang di rimba pekatnya
menembus ujung lidah dan pralaya dalam kabutnya
pulanglah kekasih
biar sajakku jadi ladang kematian
mengubur setiap keping tubuh
memberiku kekuatan tujuh dewa
aku ingin
kau lukis dengan huruf-huruf
membunuh para penjaga kematian
pulanglah kekasih
siapkan perang buat kerajaanku
atau kau sendiri menjelma menjadi bangkai busuk
takut dengan perang nan kutawarkan
pulanglah kekasih
biar saya busuk ditelan kelahiran
(1992)
catatan
Bhatari , perempuan.
***
Amsmaramaya
Karya Abdul Waid BS
kali itu, perempuan itu,
datang padanya, setelah jemu bertapa bisu
di antara secerulit rembulan
dan gelombang mega malam
katakana, Dasa
api nan nyala di dada
takkan membakar diriku?”
perempuan itu telah jauh dari Rama
tinggallah rama-rama nan member tanda
tapi gelap terlanjur lelap
dan ingatan paras lembut tambah kalut
dan tahu dada berbulu itu kian menyulut
keseorangan nan belantara itu
begitu sayau menahan bayu
ia tidak ingin mendekap
rembulan kea rah gelap
ia tahu dosa nan tersandang di bahu
ia rindu kekasih nan tidak tertempuh
pada rumputan pagi
keduanya terlanjur oleh embun
sekalipun bangun
dan bergegas pergi
(2001)
***
Percakapan
Karya Oka Rusmini
aku mencoba berkaca pada urat daun
bicara pada kesuntukan rona pohon
rasa nan berair kubiarkan meninggalkan benih
dua puluh jari-jariku menggenggam tanah
pintalan itu menyumbat setiap suara nan kumuntahkan
dari pikiran
“pegang nafasku”
Katamu:
“perempuan hanya dapat memuntahkan dagingnya”
kau lelakiku
kau juga gumpalan daging akan busuk.
tanah melumatmu akar pohon memotong residu dagingmu
tulangmu menggemukkan tanah
bahari menghabiskan berpuluh tahunyang kau pinjam
katamu:
“perempuan hanya dapat menjilati dagingku”
kau lelakiku
hanya dapat berkaca lewat dongeng bundamu
kau tidak punya retakan wajah
yang mampu menegakkan kakimu
kau tak punya roh
hanya dongeng nan mengajari tumpukan ketololan
kau lelakiku
bundamu tidak punya suara sendiri
dia pinjam suara laki-laki
buat menegakkan kaki dan menipiskan ketololannya
cerminmu dipinjam dari kesuburan bumi
kalau kau punya retakan wajah, lelakiku
kau akan lihat pahatan daging-daging busuk
menutup jubahmu nan berkilat
kau juga lupa, lelakiku
kau hanya segumpal daging menunggu busuk
kembalikan tahun nan kau pinjam pada hidup
katamu lagi:
“kau hanya perempuan”
***
Bulu matamu: Padang Ilalang
Karya Joko Pinurbo
bulu matamu: padang ilalang
di tengahnya: sebuah sendang
kata sebuah dongeng, dulu ada seorang musafir
datang bertapa buat membuktikan apakah benar
paras bulan dapat disentuh lewat dasar sendang
ia tidak percaya maka ia menyelama
tubuhnya tengelam dan hilang di arus maha dalam
arwahnya menjelma menjadi pusaran air berwarna hitam
bulu matamu: padang ilalang
(1989)
***
Aku Masih Berharap
Karya Nimas
Aku masih berharap
Menemukan sebongkah hati dilubuk itu
Walau harus mengais dalam gelap
Merajut mimpi tatkala siang
Aku masih berharap
Mencairkan bekuan itu
Sebelum waktu mendahului
Sebelum raga tidak terkendali
Aku masih berharap
Meski malam selalu malam
Meski saya tahu semua nan kuharap
Tak bisa kugenggam
Tapi saya masih berharap
Sebelum saya tidak dapat berharap
***
Kumpulan Puisi Romantis dari Pengarang Besar
Pengarang besar tentu saja memiliki karya nan besar, tak terkecuali dengan puisi romantis. Kita mungkin sudah tahu siapa saja pengarang besar nan dapat menghasilkan karya puisi cinta romantis. Anda penasaran? Dapat kita lihat dalam karya puisi romantis sebagai berikut.
Cintaku Jauh di Pulau
Karya Chairil Anwar
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole untuk si pacar.
angin membantu, bahari terang, tapi terasa
aku tak ‘kan sampai padanya.
Di air nan tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan bahtera ke pangkuanku saja,”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu nan bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia wafat iseng sendiri.
1946
***
Cinta
Karya Kahlil Gibran
kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu sebab hal terindah di global tdk terlihat
ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa nan dinamakan cinta.
Ada hal2 nan tak ingin kita lepaskan,
seseorang nan tak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada buat mereka nan tersakiti,
mereka nan telah dan tengah mencari dan
mereka nan telah mencoba.
karena merekalah nan dapat menghargai betapa
pentingnya orang nan telah menyentuh kehidupan
mereka.
Cinta nan sebenarnya ialah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.
Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih dapat tersenyum dan berkata
” saya turut berbahagia untukmu ”
Apabila cinta tak berjumpa bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tak perlu wafat bersama cinta itu.
Orang nan senang bukanlah mereka nan selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.
Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah aku masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa nan kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.
Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan sebab orang
itu berhenti mencintai kita melainkan sebab kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.
kadangkala, orang nan paling mencintaimu adalah
orang nan tidak pernah menyatakan cinta
kepadamu, sebab takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia ialah cinta nan tidak kau
sadari.
***