Fakta, Sifat, dan Karakter berdasarkan Golongan Darah pada Manusia

Fakta, Sifat, dan Karakter berdasarkan Golongan Darah pada Manusia

Tak banyak nan mengetahui secara mendalam darah maupun golongan darah pada manusia . Seperti nan kita ketahui rona darah manusia berwarna merah. Darah akan berwarna merah tua jika kehabisan oksigen, dan akan berwarna merah terang jika berlimpah oksigen.

Warna merah tersebut dikarenakan hemoglobin, respiratory protein, nan ada di dalam eritrosit serta mempunyai kandungan besi di dalam bentuk heme. Yang mana merupakan loka melekatnya molekul-molekul oksigen.



Jenis Sel-Sel Darah pada Manusia

Lazimnya, manusia mempunyai daya tampung darah sebanyak kira-kira lima liter dengan komponen-komponen pendirinya, yakni sel-sel darah, platelet, serta plasma. Sel darah sendiri terdiri atas eritrosit dan leukosit. Sedangkan platelet adalah trombosit (keping darah), dan plasma darah adalah enceran air nan memiliki kandungan air sebanyak 90%.

Sisanya merupakan zat terlarut nan terdiri atas protein plasma sebesar 7% (albumin, fibrinogen, globulin), senyawa organik sebesar 2.1% (glukosa, asam amino, lemak, vitamin), dan garam organik sebesar 0.9% (pottasium, kalsium, sodium). Disparitas antara sel darah dan plasma bisa dilihat dengan cara sentrifugasi tabung hematokrit nan berisi darah nan sudah dikasih bahan anti pembekuan.



Sel-sel Darah Terbagi Menjadi Tiga

1. Sel darah merah (eritrosit)

Pada kondisi normal, eritrosit manusia memiliki bentuk bikonkaf dengan diameter kurang lebih 7 -8 μm, tebalnya kurang lebih 2.6 μm, dan tebal tengah kira-kira 0.8 μm, juga tak mempunyai inti. Terdapat kurang lebih lima juta eritrosit atau kira-kira 99% dalam setiap 1 mm3 darah. Dilihat dari komposisi molekuler eritrosit, lebih dari setengahnya terdiri atas air sebanyak 60% dan sisanya berwujud substansi padat.

Kandungan eritrosit secara holistik yakni substansi koloidal nan sejenis sehingga eritrosit memiliki sifat elastis dan lunak. Seperti sel-sel lainnya, eritrosit juga dibatasi oleh membran plasma nan mempunyai sifat semipermeable, juga memiliki fungsi mencegah supaya koloid nan terkandung di dalamnya tetap berada di dalam.

2. Sel darah putih (leukosit)

Leukosit merupakan sel darah nan mengandung inti. Leukosit juga disebut sel darah putih. Jumlah leukosit di dalam darah manusia normalnya berjumlah kira-kira 6000-10000 sel/mm3. Apabila jumlahnya melebihi 12000, maka kondisi ini disebut dengan leukositosis. Dan apabila jumlahnya kurang dari 5000 disebut dengan leukopenia.

3. Keping darah (trombosit)

Trombosit merupakan sel darah nan tak memiliki inti. Trombosit memiliki bentuk sebagai keping-keping sitoplasma nan berukuran 2-5 μm lengkap dengan membran plasma di sekelilingnya. Karena mempunyai kesamaan buat bergumpal, sehingga trombosit tidak mudah ditentukan jumlahnya. Diperkirakan jumlah trombosit kurang lebih 150-300 ribu setiap μl, dan umurnya kira-kira delapan hari.



Fakta, Sifat, dan Karakter berdasarkan Golongan Darah pada Manusia

Sifat dan karakter seseorang dapat diketahui dari golongan darah nan dimilikinya. Sifat dan karakter dari masing-masing golongan darah berbeda-beda. Berikut fakta, sifat, serta karakter berdasarkan golongan darah:

1. Golongan darah A

Faktanya, orang bergolongan darah A mempunyai sel darah merah dengan antigen A pada permukaan membran selnya. Juga, dalam serum darahnya menghasilkan antibodi terhadap antigen B. Orang bergolongan darah A negatif cuma dapat menerima darah dari orang nan memiliki golongan darah A negatif atau O negatif.

Orang dengan golongan darah A memiliki sifat sabar, biasanya berkepala dingin, serius, dan kalem. Selain itu memiliki karakter nan tegas, bisa dipercaya dan diandalkan, keras kepala, cenderung keras terhadap orang-orang nan beda pendapat, sering mencoba menekan perasaan, dan apabila mau melakukan sesuatu akan dipikirkan terlebih dulu.

Orang nan mempunyai golongan darah A mempunyai kekuatan karakter nan inheren kuat nan akan membantu mereka buat tetap tenang tatkala krisis saat semua orang panik mengalami kondisi nan sama. Orang bergolongan darah A kurang merasa nyaman bila berada di antara orang banyak. Biasanya orang dengan golongan darah tersebut pemalu dan kadangkala bahagia mengasingkan diri.

Di samping itu, karakter lain nan dimiliki oleh orang bergolongan darah A yaitu sedikit sensitif, sulit menyesuaikan diri akan peralihan nan cepat, bertanggung jawab, lebih bahagia mengerjakan sendiri suatu pekerjaan nan mesti diselesaikan, amat perfeksionis, kreatif, dan senantiasa mencetak sukses.

2. Golongan darah B

Fakta dari golongan darah ini yakni orang bergolongan darah B mempunyai antigen B di permukaan eritrositnya. Dalam serum darahnya menghasilkan antibodi terhadap antigen A. Maka orang bergolongan darah B negatif cuma dapat memperoleh darah dari orang bergolongan darah B negatif atau O negatif.

Orang nan mempunyai golongan darah ini memiliki sifat periang, berotak cerdas, rasa humor nan tinggi, mudah bergaul, selalu bersikap optimis, apabila telah mengambil suatu keputusan, maka akan susah diubah. Orang bergolongan darah B juga kurang hati-hati, bahagia dipuji, cenderung memiliki banyak hobi dan kesukaan, bisa memilih hal nan lebih krusial dari banyak hal nan dilakukan, dan meski dari luar kelihatan riang, bersemangat, juga antusias, tapi sesungguhnya semua hal tersebut berbeda dengan apa nan ada dalam diri mereka.

Karakter nan dimiliki oleh orang bergolongan darah B diantaranya pakar dalam bidang nan ditekuninya, selalu fokus pada apa nan sedang dilakukan, cenderung berpatokan pada tujuan dan mengejarnya hingga selesai meskipun pekerjaan tersebut terlihat tidak mungkin dikerjakan, kurang dapat diajak kerja sama, dan kadang-kadang terlihat serius juga dingin.

3. Golongan darah AB

Orang bergolongan darah ini mempunyai eritrosit dengan antigen A dan B, juga tidak menghasilkan antibodi atas antigen A maupun B. Maka orang bergolongan darah AB positif dapat menerima darah dari orang nan memiliki golongan darah A, B, ataupun O dan dinamakan resipien universal. Akan tetapi, orang dengan golongan darah AB positif tidak dapat mendonorkan darahnya, kecuali dengan sesama AB positif.

Golongan darah AB ialah golongan darah nan langka ditemui. Orang dengan golongan ini tidak sulit menyesuaikan diri dengan makanan. Selain itu sifat lainnya yaitu amat pintar di dalam mengeritik orang lain secara blak-blakan, gampang dipercaya, dan bahagia mengerjakan pekerjaannya dengan cara mereka sendiri.

Karakter orang nan memiliki golongan darah AB diantaranya terkadang amat terbuka, terkadang pemalu, tidak dapat bertanggung jawab apabila terlalu banyak nan diminta dari mereka, dan amat menyukai seni dan metafisika.

4. Golongan darah O

Bergolongan darah O mempunyai sel darah minus antigen, namun menghasilkan antibodi mengenai antigen A dan B. Maka orang nan memiliki golongan darah O negatif dapat mendonorkan darahnya pada orang dengan golongan darah A, B, O dan dinamakan donor universal. Tetapi, orang bergolongan darah O negatif hanya dapat menampung darah dari sesama O negatif.

Orang bergolongan darah O memiliki sifat amat fleksibel, amat gampang menerima hal-hal baru, cenderung gampang dipengaruhi oleh orang lain juga oleh apa nan dilihat di TV, baik hati, dermawan, dicintai semua orang, keras kepala, pintar dalam menutupi sesuatu hingga mereka terlihat selalu damai, riang, tidak memiliki masalah, figurnya kelihatan sebagai orang nan melakukan sesuatu dengan tenang, dan bisa dipercaya.

Karakter dari orang nan mempunyai golongan darah O yaitu penuh semangat, mempunyai jiwa sosial nan tinggi, cepat dalam memulai sebuah proyek, dan mendapat masalah saat meneruskannya, tetapi tidak sporadis dari mereka nan gampang menyerah di tengah jalan.

Selain itu, orang bergolongan darah O juga selalu jujur, menghargai opini orang lain, bahagia menjadi pusat perhatian, selalu mengucapkan apa nan ada dalam pandangan mereka secara langsung, dan mempunyai rasa percaya diri nan sangat tinggi.