Gizi Sehat Untuk Ibu Hamil

Embrio manusia merupakan cikal bakal manusia. Hasil dari pembuahan sel telur oleh sperma. Dalam proses kehamilan, sel sperma harus dimasukkan ke saluran indung telur melalui rahim. Hal ini terjadi secara alami melalui proses interaksi intim nan terjadi antara pria dan wanita.

Umumnya sel telur wanita hanya diproduksi sebanyak satu dalam setiap bulannya. Sedangkan sperma milik pria diproduksi tiap saat dengan jumlah nan juga sangat banyak.

Dari jutaan sperma nan dihasilkan hanya ada satu nan bisa membuahi sel telur. Jutaan sel sperma melakukan kompetisi buat membuahi sel telur dan hanya akan ada satu nan menang.

Saat terjadi pembuahan, hasil dari pembuahan inilah nan disebut sebagai embrio nan akan terus tumbuh dan berkembang. Hasil dari pembuahan tersebut makin hari akan semakin mendekati Rahim. Rata-rata memerlukan waktu sekitar satu minggu buat mengetahui terjadinya kehamilan semenjak melakukan interaksi intim.

Sel telur nan telah dibuahi, setelah bergerak mencapai rahim akan menempel pada selaput rahim. Sifatnya nan tebal dan lunak akan memberikan konservasi secara penuh pada embrio. Embrio nan berada dalam selaput Rahim ini terus berkembang lalu membentuk serat halus nan mirip dengan rambut.

Fungsinya ialah buat menyerap nutrisi nan berasal dari selaput rahim sehingga ia akan mampu buat terus tumbuh dan berkembang. Klarifikasi tentang proses berkembangnya embrio bisa akan dibaca panda klarifikasi dibawah ini:

Pada minggu-minggu ini terjadi pembentukan embrio awal. Sudah mulai memiliki sistem peredaran darah. Jantungnya juga sudah mulai berdetak. Organ tubuh nan lain juga mulai terbentuk. Mulai muncul tulang-tulangmata, wajah, tangan dan jari kaki.

Kantung ketuban terdiri dari dua selaput tipis juga sudah mulai terbentuk pada fase ini. Selama masa kehamilan, bayi akan dijaga dengan air ketuban dari cedera dampak benturan-benturan dari luar.

Pada minggu-minggu ini organ-organ primer dari janin telah terbentuk. Kepalanya juga lebih besar dibanding dengan badannya. Otaknya pun terus berkembang pesat. Dagu, kelopak mata dan hidungnya semakin jelas. Janin sudah mulai menendang dengan lembut di dalam rahim.

Detak jantung janin sudah mulai terdengar dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Paru-parunya juga sudah mulai berkembang. Wajahnya mulai bisa berekspresi.

Diatas matanya mulai tumbuh alis serta bulu mata. Ia sudah dapat membuka mulut dan memutar kepala. Rambut mulai tumbuh dan berwarna. Kakinya juga tumbuh lebih panjang dibandingkan dengan tangannya.

Kulitnya terlihat merah, hidung serta telinganya semakin tampak jelas. Semua bagian tubuhnya sudah terbentuk dengan lengkap. Pembuluh darahnya terlihat jelas di kulit janin nan tipis. Serta tumbuh lanugo atau rambut halus nan menutupi tubuhnya. Ia pun dapat mengisap jempol dan bereaksi jika ada suara ibunya.

Pada minggu ini sudah mulai terbentuk alat kelamin, cuping hidungnya mulai terbuka dan melakukan mobilitas pernapasan . Ia pun mulai punya waktu eksklusif buat tidur.

Lemak sudah mulai bertumpuk di bawah kulitnya. Rambut mulai tumbuh di kulit kepala. Otaknya sudah mulai aktif dan kelopak matanya mulai membuka dan meutup. Pendengarannya mulai aktif baik. Ia mengenali suara ibunya sendiri. Ketika sang ibu berbicara maka detak jantungnya akan bertambah cepat.

Janin mulai bertambah berat sehingga gerakan nan dilakukannya pun semakin terbatas. Namun dampak melihat cahaya, ia sudah bisa berkedip melalui dinding perut sang Ibu. Kepalanya mengarah ke bawah. Janin sudah terbentuk dengan paripurna walaupun paru-parunya belum benar-benar sempurna.

Bayi sudah berlatih buat menghisap, menelan dan bernafas. Rambut-rambut halus nan sebelumnya tumbuh di tubuhnya sudah hilang dan badannya tumbuh menjadi lebih bulat.

Bayi akan mengalami penurunan, yakni turunnya kepala bayi ke bagian rongga panggul. Pada minggu ke 38 bayi telah siap di lahirkan sebab kepalanya telah berada di bagian rongga panggul. Waktu kelahirannya sudah semakin dekat.

Pada minggu ini bayi sudah siap buat di lahirkan. Bayi nan dulunya hanya terdiri dari satu buah sel, kini telah menjadi manusia. Sebentar lagi ia akan melewati fase terbesar dalam hidupnya, yakni proses kelahiran.

Senang rasanya jika mengetahui bahwa sebentar lagi akan memiliki momongan. Karenanya Ibu harus menjaga asupan gizinya agar ibu dan bayi tetap sehat dan selamat.

Usahakan buat memiliki gaya hayati dan pola makan nan sehat agar bisa membantu perkembangan dan pertumbuhan embrio manusia nan sehat di dalam rahim ibu. Untuk merencanakan gizi ibu hamil maka sebaiknya buat mengacu pada RDA atau asupan planning harian nan dianjurkan.

Ibu nan sedang hamil membutuhkan asupan gizi lebih banyak daripada ibu nan tak sedang hamil. Kebutuhan akan proteinnya akan meningkat hingga 68%, asam folat 100 %, zat besi 200-300% dan kalsium sebesar 50%.

Kalori diperlukan agar selama proses kehamilan Ibu mempunyai energi nan cukup sebab meningkatnya kebutuhan akan energi saat kehamilan. Energi tersebut digunakan dalam pertumbuhan janin serta pembentukan plasenta, jaringan baru dan pembuluh darah.

Saat hamil, Anda membutuhkan tambahan kalori sebanyak 80.000 kalori. Sulit memang buat tahu berapa kalori nan telah di konsumsi dalam sehari.

Dalam jangka pendek, rasa lapar dapat dijadikan patokan. Tetap monitor berat badan agar bisa mengetahui apakah makanan nan telah dikonsumsi jumlah kalorinya sudah tepat.

Protein nan dibutuhkan juga lebih banyak saat mengalami kehamilan. Protein ini digunakan dalam proses pertumbuhan jaringan janin. Ibu hamil membutuhkan protein sebanyak 25 gram lebih banyak daripada nan tak hamil.

Cara nan efektif ialah dapat dengan menambahkan protein ke dalam makanan dengan makanan nan tinggi akan protein seperti daging, ikan, kacang-kacangan dan lain sebagainya.

Folat ialah vitamin B nan sangat krusial dalam perkembangan dan pertumbuhan janin. Selain itu juga mencegah stigma tulang belakang dan otak. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan kelahiran premature.

Berat badan bayi nan kecil serta pertumbuhan janin nan kurang. Sayuran hijau seperti bayam dan asparagus , jus jeruk. Kacang-kacangan, buncis dan roti gandum ialah sumber alami makanan nan mengandung folat.

Zat besi ini sangat dibutuhkan buat produksi hemoglobin atau protein sel darah merah nan memiliki fungsi buat mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Kebutuhan zat besi pada kehamilan mencapai dua kali lipat.

Ibu menjadi mudah lelah dan letih jika kebutuhan akan zat besi tak tercukupi. Zat besi juga berfungsi sebagai pembentukan plasenta serta sel darah merah pada janin. Sumber zat besi dapat di bisa dari makanan seperti daging merah, ungags, ikan, sereal serta kacang-kacangan.

Wanita hamil beresiko melahirkan prematur serta bayi lahir dnegna berat badan rendah ketika asupan kadar zinc dalam makanannya kurang.

Zat ini bisa ditemukan dalam makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, gandum utuh, polong-polongan serta beberapa sereal makanan nan telah difortifikasi. Jika perlu Anda bisa minum suplemen zinc jika merasa kondisi tubuh kurang fit.

Janin membutuhkan kalsium paling banyak di trimester pertama. Jika kalsium nan dibutuhkan kurang maka bayi akan mengambil kalsium nan ada dalam tulang Ibu. Sumber kalsium dapat di bisa di makanan seperti yogurt, susu dan keju. Dari jenis ika, ikan teri juga merupakan sumber kalsium nan baik.

Wanita nan sedang hamil sebaiknya mengonsumsi 85 mg vitamin C setiap hari. Karena ia merupakan antioksidan nan bisa melindungi jaringan dari kerusakan serta buat membentuk kolagen dan dibutuhkan oleh otak buat menghantarkan frekuwensi kimia. Sumber makanan vitamin ialah dari tomat, jeruk, brokoli, jambu biji dan stoberi.

Selain itu vitamin A juga krusial bagi janin buat fungsi penglihatan, pertumbuhan embrio serta imunitas. Kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Sumber makanan vitamin A dapat di bisa dari buah-buahan serta sayuran nan mempunyai rona hijau atau kuning. Perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan buat Ibu hamil memang buat dua orang yakni ibu dan bayi.

Namun peru diingat juga bahwa bukan porsinya nan besar namun kandungan gizi nan terkandung di dalamnyalah nan terpenting buat dikonsumsi.

Itulah sekelumit klarifikasi singkat mengenai embrio manusia dan zat gizi apa saja nan diperlukan buat pertumbuhannya. Semoga bermanfaat.