Kumpulan Tips Menghemat Bahan Bakar Bensin
Bahan bakar bensin merupakan cairan nan vital dalam zaman modern seperti sekarang ini. Manusia sangat bergantung pada keberadaan bensin buat berbagai kebutuhan hidupnya terutama masalah transportasi.
Pemakaian Bahan Bakar Bensin
Bahan bakar ini telah dipakai oleh hampir seluruh armada transportasi di samping solar sebagai pendampingnya. Bahan bakar ini mempunyai banyak keunggulan. Asap nan ditimbulkan oleh mesin atau kendaraan nan menggunakan bahan bakar ini hampir tak kelihatan, sehingga tak membuat sesak napas atau menghalangi pandangan mata.
Lain halnya dengan mesin atau kendaraan nan menggunakan bahan bakar solar. Hasil pembakaran mesinnya menghasilkan asap nan pekat tebal berwarna kehitaman dan berbau cukup menyengat. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa fungsi bahan bakar ini ialah sangat krusial dan dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat.
Bayangkan saja jika bensin hilang atau dikurangi peredarannya di masyarakat. Roda ekonomi akan macet, bahkan dapat lumpuh. Jika bensin tak ada maka harga-harga bahan pokok lain dan kebutuhan hayati manusia menjadi kacau. Maka tak heran jika pengaturan mengenai harga dan distrubusinya menjadi urusan pemerintah dan DPR. Kenaikan harga bensin pun sekarang menjadi salah satu parameter keberhasilan pemerintah nan sedang berkuasa.
Fakta nan ada menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar ini memerlukan regulasi nan mantap dari pemerintah. Tahun 2011 pemerintah telah merencanakan restriksi penggunaan bahan bakar ini buat mobil pribadi. Kebijakan itu terpaksa diambil oleh pemerintah sebab solusi lain dirasa belum ada. Stagnasi nan timbul di kota besar seperti di Jakarta telah menyumbang terhadap pemborosan kebutuhan bahan bakar ini.
Alat Penghemat Bahan Bakar Bensin
Usaha-usaha masyarakat dalam hal ikut berperan dalam penghematan konsumsi bensin belum mendapat sambutan nan serius dari masyarakat lainnya dan pemerintah. Sebenarnya, telah banyak metode-metode dan alat-alat penghemat konsumsi bahan bakar ini. Alat penghemat bahan bakar ini dinyatakan mampu menghemat sampai 35% dari konsumsi bahan bakar biasanya. Beberapa contoh merek dan cara nan ada yaitu Femax, X-Power, Katalis, Ioneser, metode magnet , cairan atau gas katalis, dan lain-lain.
Alat-alat penghemat ini intinya ialah memperbaiki pembakaran di dalam ruang bakar. Semakin baik pembakaran nan terjadi, maka semakin maksimal pula tenaga nan dihasilkan oleh mesin. Bensin pun tak banyak nan terbuang.
Perlu diketahui bahwa dalam keadaan standar, bensin nan dibakar di dalam mesin hanya 60% sampai dengan 70% saja. Kemudian, residu nan 30%-40% terbuang sia-sia begitu saja ke udara bebas. Padahal, campuran bensin dan udara nan 30-40% itu sebenarnya masih dapat menghasilkan energi. Jadi, alat penghemat tersebut berusaha menaikkan angka hingga di atas 70%-90%. Jika ini tercapai maka terjadilah penghematan konsumsi bahan bakar ini.
Salah satu cara nan murah dan sederhana nan pernah dilontarkan dalam penghemat bahan bakar ini ialah dengan memutar campuran bensin dan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Tujuan memutar campuran bahan bakar bensin dengan udara ini agar campuran tersebut benar-benar merata. Dengan meratanya campuran bahan bakar ini dengan udara (oksigen) maka perbakaran menjadi lebih sempurna. Pembakaran nan paripurna artinya telah menghemat konsumsi bensin.
Alat pemutar itu hanya memodifikasi packing karburator sehingga campuran udara dan bensin masuk ke ruang bakar secara cyclone . Packing dimodifikasi dengan menambah sirip-sirip sebanyak 8 buah nan ditekuk 45 derajat dan dipasang di dua sisi lubang masuk dan keluar karburator. Modifikasi packing ini menggunakan bahan plat seng saja. Cara ini tak mempunyai imbas negatif seperti suhu nan naik sehingga tetap kondusif buat mesin.
Kumpulan Tips Menghemat Bahan Bakar Bensin
Menyelamatkan bumi dari polusi dan habisnya sumber daya alam non-hayati tak sesulit nan dibayangkan. Anda dapat memulainya dari Norma menggunakan kendaraan bermotor, terutama mobil. Mobil ialah salah satu moda transportasi pribadi nan boros bensin. Seperti dijelaskan di atas, kini ada alat spesifik nan dapat menghemat penggunaan bensin. Akan tetapi itu bukan berarti bahwa penghematan bensin sepenuhnya bergantung kepada alat. Penghematan juga tergantung pada kedisiplinan dalam berkendara. Inilah beberapa tips cerdas menghemat bensin, agar bumi lebih hijau dan dompet lebih hemat.
-
Hindari berkendara ugal-ugalan. Ini bukan sekadar soal keselamatan tetapi juga soal performa mesin. Dengan bersikap terlalu kasar saat menginjak gas dan rem, Anda telah memboroskan konsumsi bahan bakar sebesar 40%. Cara menyetir nan sahih ialah dengan lembut, perlahan, dan sinkron kondisi jalan. Mulai dengan gigi rendah dan pindahkan secara bertahap ke gigi nan lebih tinggi.
-
Kendarai mobil dengan kecepatan stabil. Meningkatkan kecepatan secara langsung, misalnya dari 90 km/jam menjadi 120 km/jam, berarti Anda membuang-buang bahan bakar sebesar 20%. Jika memang ingin melaju kencang, lakukanlah secara bertahap dan perlahan.
-
Jangan membiarkan mesin mobil Anda menyala dan 'menganggur' dalam jangka panjang (lebih dari 30 detik). Misalnya dalam keadaan macet atau menunggu seseorang di tepi jalan raya. Sebisa mungkin matikan mesin mobil. Dengan membiarkan mesin mobil menyala tetapi menganggur Anda telah menyia-nyiakan bahan bakar mobil tersebut.
-
Pastikan ban mobil Anda telah cukup terpompa buat menghindari resistensi putaran ban. Ban nan kurang dipompa menyebabkan terbuangnya 6% lebih banyak bahan bakar Anda dibanding jika terpompa dengan baik. Periksa tekanan ban setidaknya sekali dalam sebulan, saat ban sedang tak digunakan selama lebih dari 3 jam atau dalam 2 km).
-
Pilih gigi atau persneling nan tepat saat berkendara. Mengganti gigi dari nan rendah ke gigi maksimal seketika dan tanpa mengindahkan tahapannya menyebabkan pemborosan bahan bakar dan perusakan mesin.
-
Jangan sering menggunakan pendingin udara. Biarkanlah angin segar masuk melalui ventilasi jika masih memungkinkan. Penggunaan pendingin udara mengonsumsi 10% bahan bakar. Gunakanlah pendingin udara saat memang sudah tak ada pilihan lain lagi.
-
Pilih bahan bakar dengan jumlah oktan nan sinkron dengan kebutuhan kendaraan Anda. Jangan menggunakan oktan nan lebih rendah hanya buat menghemat pundi-pundi rupiah Anda. Pasalnya, bahan bakar beroktan rendah lebih boros dan lebih merusak mesin daripada nan oktannya tinggi. Contoh bahan bakar beroktan tinggi ialah Pertamax dan bahan bakar beroktan rendah ialah Premium.
-
Lakukan perawatan rutin (servis) secara berkala. Mesin nan baik akan menjaga konsumsi bahan bakar. Pastikan setiap komponen kendaraan Anda selalu diperiksa secara berkala buat menghindari pemborosan bensin dampak komponen kendaraan nan sudah berjalan dengan tak baik; terutama saringan udara dan oli.
-
Awasi penggunaan aksesori elektronik mobil, seperti radio, CD Player, atau TV. Hindari menyalakan atau mematikan mesin saat aksesori elektronik tersebut masih dalam keadaan menyala sebab mengakibatkan mesin bekerja lebih keras saat dihidupkan, hasilnya penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.
-
Tutup tangki bensin Anda sampai benar-benar rapat. Tangki bensin nan tak ditutup kedap akan menyebabkan bensin lekas menguap dan habis sia-sia.
-
Parkirkan kendaraan Anda di loka teduh. Ini berkaitan dengan penggunaan pendingin ruangan.
-
Rencanakan perjalanan Anda. Jika Anda hendak menuju ke lokasi A, pastikan Anda memilih jalan paling efektif (dekat dan tak macet). Hindari berkeliling-keliling tanpa arah nan jelas sebab hanya akan membuang-buang bensin.
-
Buat komitmen buat tak tergantung kepada kendaraan pribadi. Disiplinkan diri Anda buat berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi generik sesekali agar tak banyak bensin nan harus Anda keluarkan.
Itulah tips seputar efisiensi dan penghematan bahan bakar bensin. Semoga bermanfaat!