Sistem Organ Tubuh Manusia
Tubuh manusia terdiri atas satu sistem nan di dalamnya terdiri atas organ-organ. Organ tubuh manusia tersebut terdiri atas berbagai macam jaringan nan dibangun atas sel-sel. Struktur tubuh manusia dipelajari dalam satu bidang spesifik nan dinamakan anatomi. Jaringan di dalam tubuh manusia dipelajari dalam histology, sementara cabang ilmu nan mempelajari masalah sel, yaitu sitologi.
Organ Tubuh Manusia
Organ ialah bagian tubuh nan tersusun dari jaringan-jaringan. Organ memiliki fungsinya masing-masing. Tumbuhs dan hewan pun juga memiliki organ. Contoh organ nan dimiliki oleh tumbuhan yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan juga biji. Sedangkan organ nan dimiliki hewan hampir sama dengan nan dimiliki oleh manusia yaitu seperti jantung, paru-paru, mata, otak, lambung, hati, usus, tulang dan masih banyak nan lainnya.
Tubuh manusia nan terdiri atas organ-organ itu dibagi ke dalam dua jenis organ, yaitu organ luar dan organ dalam. Berikut ialah contoh organ nan dimiliki oleh manusia beserta fungsinya.
• Jantung. Untuk memompa darah ke seleruh tubuh. Darah merupakan organ nan berfungsi buat menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
• Pankreas ialah organ nan berkaitan dengan system pencernaan manusia nan mengatur kadar insulin dalam darah.
• Mata ialah organ penglihatan nan berfungsi buat melakukan tindakan pendeteksian cahaya sehingga kitadapat elihat daerahyang ada di sekitar kita.
• Hidung ialah organ nan berhubungan dengan indra pembau manusia. Dalam hidung terdapat rambut hidung dan selaput lender nan membantu dalam proses pernapasan.
• lidah ialah organ nan merupakan indra pengecap manusia. Dengan lidah ini manusia bisa merasakan rasa manis, asin, pahit, asam dan pedas. Dalam lidah terdapat kuncup pengecap nan di dalamnya terdapat reseptor nan memungkinkan manusia buat merasakan aneka rasa tersebut.
• kulit ialah organ nan berhubungan dengan indra perasa manusia. Kulit memiliki beberapa lapisan yaitu palisan kulit arid an lapisan kulit jangat. Kulitjuga berhubungan system eksresi manusia nan berfungi buat mengeluarkan keringat dari dalam tubuh.
• Telinga ialah merupakan organ dari indra pendengar. Dengan telinga ini memungkinkan manusia buat mendengarkan suara atau bunyi nan berasal dari getaran benda. Dalam telinga terbagi menjadi telinga bagian luar, bagian dalam, dan bagian luar. Masing-masing bagian terdapat jaringan nan memiliki tugas tersendiri dalam menghasilakn suara dan bunyi nan bisa didengar oleh manusia.
•Ovarium ialah organ dari system reproduksi manusia terutama bagi wanita. Ovarium ini menghasilkan sel kelamin wanita yaitu sel telur. Sel telur ini akan menunggu buat dibuahi oleh sel kelamin jantan yaitu sperma.
Jika terjadi pembuahan maka sel telur dan sel sperma ini akan manunggal menjadi zigot atau janin nan tumbuh di dalam rahim wanita. Dan jika tidak terjadi pembuahan maka sel telur ini akan inheren pada dinding rahim buat nantinya dikeluarkan dalam bentuk darah haid.
Sementara organ-organ luar dalam anatomi tubuh manusia nan secara kasat mata dapat dilihat, seperti kepala, paras nan terdiri dari dahi, telinga, hidung, mulut, mata, lalu leher, tenggorokan, jakun, bahu, dada, buah dada, perut, pusat, tangan nan terdiri dari lengan, pergelangan, siku, jari tangan, telapak tangan, kaki nan terdiri atas bagian-bagiannya, seperti paha, betis, lutut, tulang kering, tumit, jari kaki, telapak, kemudian pantat, dan organ seks.
Seorang nan berprofesi sebagai dokter atau fisioterapi, sangat dituntut buat mempelajari anatomi manusia secara lebih mendalam. Bagian-bagian anatomi manusia seperti nan dijelaskan dalam buku-buku teks manyangkut bagian-bagian organ vital. Namun secara umum, nan harus dipelajari secara mendalam oleh calon dokter dan fisioterapis ialah apa nan secara keilmuan termasuk ke dalam kelompok regio.
Secara garis besarnya, kelompok regio, yaitu nan membahas tentang thoraks, yaitu mempelajari seputar dada dari mulai cerukan dada sampai kepada diafragma. Kepala dan leher termasuk segala hal nan ada di atas cerukan dada.
Kemudian abdomen, yaitu mempelajari segala urusan dari diafragma thoraks, pinggir panggul sampai kepada cerukan panggul. Lalu, masalah pelvis dan perineum. Pelvis mempelajari segala hal dari mulai cerukan panggul menuju diafragma panggul, sedangkan perineum menyangkut segala sesuatu antara area genital dan anus.
Selain itu, harus pula mempelajari secara mendetail apa nan termasuk ke dalam kelompok bagian belakang, yaitu nan menyangkut tulang belakang, cakram, badan intervertebral, dan komponen-komponen pendukungnya. Kemudian apa nan dinamakan ekstremitas atas dan ekstremitas bawah.
Yang dimaksud dengan ekstremitas atas yaitu nan menyangkut tangan, lengan bawah, lengan atas, aksilla, bahu, scapula dan pectoral. Sedangkan nan termasuk ke dalam ekstremitas bawah antara lain segala sesuatu nan menyangkut ligamen, inquinal, paha, persendian, kaki dan telapak kaki.
Sistem Organ Tubuh Manusia
Nantinya organ-organ nan ada dalam tubuh manusia akan saling berhubungan dan membentuk apa nan dinamakan dengan system organ. Dalam anatomi tubuh manusia dikenal beberapa sistem dengan tugas dan fungsi nan satu sama lain berbeda. Sistem-sistem dalam tubuh manusia tersebut di antaranya adalah:
Sistem kekebalan tubuh. System ini berkaitan dengan peredaran darah yaitu nan membawa sari-sari makanan ke seluruh tubuh. System ini fungsinya mempertahankan keadaan normal tubuh dari agresi benda asing nan dapat menyebabkan penyakit, menyebarkan sari-sari makanan hasil proses pembakaran ke seluruh tubuh sehingga tubuh memperoleh energy tersebut, juga mengangkut residu pembakaran ke luar tubuh. Organ ini terdiri dari jantung, darah, pembuluh darah, pembuluh getah bening dan nan lainnya.
Sistem ekskresi. Sistem ini berfungsi buat mengeluarkan residu hasil dari proses pembakaran energi nan dilakukan oleh tubuh. Residu hasil pembakaran energi ini diperlukan buat dikeluarkan dari dalam tubuh. Hal ini memang harus dilakukan agar zat-zat nan tidak lagi dibutuhkan tubuh ini tak mengganggu ekuilibrium tubuh.
Organ nan menyusun system ekskresi ini ialah ginjal (yang bertugas buat mengeluarkan residu air), paru-paru (mengeluarkan karbondioksida), hati (yang menawarkan racun dari dalam tubuh), serta kulit (yang mengeluarkan keringat).
System pernafasan. System ini berhubungan dengan proses pernapasan nan dilakukan oleh manusia yaitu proses pengambilan udara yaitu oksigen dari udara dan mengeluarkan zat residu pernapasan yaitu karbondioksida kembali ke luar tubuh manusia yaitu ke udara lagi. Organ pernapasan manusia yaitu hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan paru-paru.
System pencernaan. System ini ialah system nan bertugas dalam hal mencerna seluruh makanan nan dimakan oleh manusia. System ini berkaitan dengan proses pembakaran makanan nan nantinya akan menghasilkan energi buat dibutuhkan oleh manusia dalam melakukan segala kegiatannya. Organ pencernaan manusia yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.
Sistem Reproduksi. Sistem reproduksi ialah sistem nan berfungsi dalam hal kemampuan manusia buat berkembang biak. Jika manusia tersebut wanita maka system reproduksi ialah berhubungan dengan alat kelamin wanitanya seperti ovarium dan rahim. Demikian pula jika laki-laki, system reprodksi berhubungan dengan alat kelamin pria seperti testis.
Sistem Otot. Sistem otot ialah sistem tubuh nan berkaitan dengan otot manusia. Otot ini memiliki peran sebagai alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Manusia memiliki tiga macam otot yaitu otot polos, otot jantung dan otot rangka.
Sistem Syaraf. Sistem saraf ialah sistem nan berkaitan dengan kemampuan manusia dalam menerima dan merespon rangsangan. Otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf merupakan organ-organ nan termasuk dalam system syaraf ini.
Sistem Endoktrin. Sistem endoktrin ialah sistem dalam tubuh manusia nan mengatur t-entang produksi hormon manusia. Setiap hormone memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam mengatur aktivitas tubuh. Kebanyakan hormone diproduksi oleh kelenjar 0hormone sebut saja kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu. Masing-masing kelenjar ini menghasilkan hormone-hormon tersendiri.
Sistem Rangka. Sistem rangka ini berkaitan dengan rangka atau tulang nan dimiliki oleh manusia. Sistem ini memiliki fungsi buat menyimpan bahan mineral, loka pembentukan sel darah, loka melekatnya otot rangka, melindungi tubuh nan lunak dan menunjang tubuh.
System rangka manusia dibagi menjadi tiga jenis yaitu rangka atas, rangka badan dan rangka anggota gerak. Rangkaatas meliputi seperti tengkorak, leher, wajah. Rangka badan yaitu tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul. Rangka anggota mobilitas ialah rangka tangan dan kaki.