Musikalisasi Puisi

Musikalisasi Puisi



Musikalisasi Puisi

Pada tahun 1988, Rendra menerima ajakan pengusaha sekaligus pemusik Setiawan Djody buat bergabung dalam proyek musik nan bernama Kantata Takwa. Dalam group tersebut, bergabung pula Iwan Fals, Sawung Djabo dan beberapa nama beken lain di global seni. Hal ini sekilas cukup aneh, mengingat Rendra tak memiliki basis sebagai artis musik.

Namun, dengan bakatnya dalam menciptakan kata-kata nan bermakna mendalam, Rendra mampu menjadi rona dalam kelompok musik tersebut. Sebagian besar lagu Kantata Takwa, liriknya ialah buah karya Rendra. Ditambah dengan kerja sama Rendra dengan berbagai musisi terkenal, akibatnya, lagu-lagu tersebut seakan menjadi lagu abadi nan terdengar nyaman buat didengarkan kapan saja.

Beberapa lagu nan liriknya dibuat oleh Rendra seperti Kantata Takwa, Kesaksian, Balada Pengangguran. Bahkan lagu Paman Doblang ialah sebuah karya Rendra nan dibuat sebelum proyek Kantata Takwa ini berjalan.

Dengan kemajuan teknologi , kini berbagai karya Rendra maupun segala informasinya dapat dinikmati melalui perangkat digital. Melalui mesin pencari internet otomatis, kita hanya cukup mengetikkan nama Rendra dan kita akan bisa segera mengunduh karya Rendra nan cukup terkenal, seperti puisi Do’a Di Jakarta atau juga puisi religi nan berjudul Tuhan, saya cinta padaMu.