Prinsip Organisasi 3 - Kesatuan Perintah

Prinsip organisasi nan baik akan menjadikan sebuah organisasi berjalan dengan baik pula. Namun, nan jadi pertanyaan fundamental ialah seperti apa prinsip organisasi nan baik tersebut? Nah, dalam pembahasan kali ini kita akan sama-sama membahas mengenai 10 prinsip organisasi. Namun, sebelum itu, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu organisasi.

Organisasi ialah serikat orang nan membentuk suatu badan dengan sebuah tujuan dan komitmen nan jelas dari setiap anggotanya. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunyai komitmen terhadap kelompoknya. Mereka harus mempunyai fungsi nan potensial buat memajukan organisasi nan mereka bentuk. organisasi nan kuat didukung sepenuhnya oleh anggota nan berada di dalamnya.

Seperti halnya ketika hendak membangun sebuah rumah, maka pondasi nan kuat haruslah dibangun terlebih dahulu. Demikian halnya dalam membentuk sebuah organisasi, kita harus mempunyai landasan pemikiran. landasan pemikiran ini absolut diperlukan dalam sebuah organisasi. Setelah memiliki landasan pemikiran nan kuat. Maka kita harus membentuk prinsip organisasi.

Berikut ini ialah prinsip-prinsip organisasi nan harus dimiliki dan dijalankan agar organisasi nan dibangun akan berdiri dan berjalan dengan kuat dan sinkron dengan cita-cita awal pembentukannya.

Prinsip organisasi nan pertama ialah figur pemimpin. Figur pemimpin ini boleh dikatakan sebagai prinsip dasar dari sebuah organisasi sebab tanpa adanya pemimpin maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Seorang pemimpin organisasi harus memiliki pengetahuan dan kompetensi nan mumpuni terkait organisasi nan hendak dipimpinnya. Bagaimanapun juga seorang pemimpin akan bertanggung jawab pada setiap kegiatan nan dilakukan sebuah organisasi.

Selain itu, sebuah organisasi harus mempunyai tujuan nan jelas. Tujuan dari sebuah organisasi merupakan prinsip dasar terbentuknya sebuah badan. Pertama nan harus kita simpulkan ialah tujuan apa nan akan kita capai. Misalnya organisasi pemberdayaan perempuan. Maka sebagai forum nan membicarakan tentang perempuan harus mempunyai tujuan nan ingin dicapai. Memberikan pelayan pada perempuan dan memberdayakan perempuan.

satu nan perlu digarisbawahi di sini ialah seorang pemimpin akan senantiasa dituntut buat bekerjakeras, bertanggung jawab, dan mengeluarkan segala kemampuannya buat mewujudkan tujuan organisasi nan telah dibentuk tersebut.

Prinsip organisasi nan kedua ialah skala hierarki. Sebuah organisasi harus memiliki skala hierarki. Yakni sebuah organisasi harus mempunyai tampuk kepemimpinan. Karena bagaimana pun sebuah badan tak akan hayati tanpa kepala, pun dengan kepala nan tidak akan dapat apa-apa tanpa donasi dari anggota badan lainnya. Jadi, maksud dari hierarki di sini ialah susunan kepemimpinan pembentuk organ.

Misalnya, selain ketua nan menaungi semua perintah, dalam sebuah organisasi juga harus sine qua non pembantu pimpinan, pelaksana, sehingga struktur keorganisasian bisa mempertegas kewenangan dan pertanggungjawaban setiap sub dan sadar akan tugas masing-masing.

Masing-masing organ ini harus menjalankan segala fungsi nan dimilikinya agar mampu mewujudkan asa pemimpin dan semua anggota lain dalam mewujudkan tujuan organisasi. Oleh sebabi itu, tidaklah engherankan jika masing-masing organ ini memiliki tugas dan wewenang nan berbeda-beda.

prinsip organisasi nan ketiga ialah kesatuan perintah. Sebuah organisasi nan sehat harus mempunyai prinsip kesatuan perintah, yaitu seorang nan menerima perintah harus bertanggung jawab pada atasannya saja. Dalam sebuah organisasi, tidaklah dibenarkan jika seksi A memberikan tugas pada subseksi B.

Misalnya, seorang subseksi keamanan maka ia hanya bertanggung jawab pada ketua keamanan saja dan ketua keamanan akan bertanggung jawab pada atasannya lagi. Dan pertanggungjawaban ini akan terus memuncak pada tampuk kepemimpinan dari organisasi nan paling tinggi.

mengapa pendelegasian wewenang dapat dimasukan ke dalam salah satu prinsip organisasi? Seorang pemimpin harus mempunyai prinsip pendelegasian wewenang dalam menjalankan pekerjaannya. Karena bagaimana pun setiap manusia itu mempunyai kemampuan terbatas. Dia tak dapat menyelesaikan suatu pekerjaan nan berbeda dalam waktu nan sama atau di loka nan berbeda.

Oleh kerena itu, pendelegasian wewenang absolut diperlukan dalam sebuah organisasi. Pendelegasian wewenang ini dapat meliputi, pengambilan keputusan, mengadakan komunikasi dengan pihak lain, atau mengambil tindakan tanpa harus konfirmasi dengan atasan terlebih dahulu. Yang niscaya delegasi wewenang dapat diatur dalam prinsip organisasi nan disepakati.

Setiap organ dalam sebuah organisasi harus mempunyai pertanggungjawaban penuh terhadap pekerjaannya dan juga pada atasannya. Pertanggungjawaban ini harus diatur dalam prinsip organisasi mengenai kewenangan dan hukuman nan diberikan bila lalai bertugas. Dengan demikian, setiap organ nan terdapat dalam organisasi akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Prinsip organisasi nan berikutnya ialah pembagian tugas nan jelas. Agar tujuan nan ingin dicapai kelompok terlaksana maka setiap anggota harus melakukan aktivitas sinkron dengan porsinya masing-masing. Jika hal itu dilaksanakan dengan baik baik, tujuan nan akan dicapat bisa berjalan dengan optimal.

Adanya kejelasan dalam pembagian tugas akan memperjelas wewenang dan pertanggungjawaban juga keefektivitasan jalannya sebuah organisasi. Sebuah organisasi tak seharusnya memusatkan satu pekerjaan pada pemimpinnya saja atau pada salah satu anggotanya saja. Dalam organisasi setiap anggota memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Sebuah organisasi nan baik harus memiliki prinsip rentang pengendalian struktur organisasi. Artinya jumlah bawahan atau staf harus dikendalikan oleh seorang atasan. Jadi perintah tak memusat pada satu orang melainkan terstruktur dengan baik. Rentang pengendalian organisasi ini harus disesuaikan dengan besar kecil organisasi. Semakin besar suatu organisasi maka akan semakin kompleks rentang kendalinya.

Prinsip fungsional sine qua non dalam sebuah organisasi. Setiap anggota harus mempunyai tugas nan jelas mengenai pekerjaannya. Sehingga setiap aktivitas benar-benar mempunyai interaksi dengan tujuan organisasi.

Selain itu, setiap anggota mempunyai peran masing-masing dalam menjalan tugasnya maka dari itu sebuah organisasi harus mempunyai prinsip pemisahan sehingga orang akan bekerja sinkron dengan kapasitas masing-masing.

Keseimbangan ialah prinsip organisasi nan paling utama. Dengan adanya ekuilibrium antara struktur organisasi nan efektif maka tujuan dari organisi akan tercapai dengan baik. Tujuan organisasi tersebut bisa diwujudkan melalui aktivitas setiap anggotanya nan mempunyai tanggung jawab terhadap tugasnya.

Prinsip organisasi nan tidak kalah krusial tentu saja ialah prinsip fleksibilitas. Artinya, sebuah organisasi harus senantiasa mengikuti dinamika zaman nan terus berkembang. Sebuah organisasi harus tumbuh dan berkembang dengan mengamati perubahan sosial nan terjadi sebab bagaimana pun pengaruh internal dan eksternal sebuah organisai mampu mengubah prinsip dasar organisasi.

Demikian prinsip-prinsip organisasi yang harus diketahui ketika Anda hendak membentuk sebuah organisasi. Dengan kelengkapan prinsip organisasi nan telah dibahas di atas, organisasi nan akan Anda bentuk pun pasti akan berjalan dengan baik. Semoga artikel ini menambah wawasan pembaca dan bermanfaat bagi siapa pun nan ingin membentuk sebuah organisasi.